Safety Handling IV Sol Hisfarsi Jabar

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 27

Safety Handling of

IV Solution
By :
Iwan Wahyudin
Sr. Product Manager BIV Group PT OI
Curriculum Vitae Pembicara
Nama : Iwan Wahyudin
TTL : Jakarta, 29 November 1973
Alamat : Jl Palem Kuning Blok i 25 No 17 Bulevar Hijau Harapan Indah Bekasi
Pendidikan : S1 & Apoteker : UI
Riwayat Pekerjaan :
- Apoteker & Ka. Instalasi Farmasi RSMMC Jakarta 1999 – 2015
- Dosen tamu FMIPA UHAMKA Jakarta 2001- 2011
- Sr Pharmaceutical Care Manager PT Otsuka Indonesia 2015-2017
- Sr Product Manager BIV Group PT OI 2017-sekarang
Organisasi :
- Pengurus IAI & HISFARSI DKI Jakarta (mantan)
Pelatihan & Seminar : HP : 0812 1992 5885
- Farmasi klinis, ACCP & APOPC e mail : [email protected]
- Manajemen & keselamatan pasien
Pertanyaan buat tenaga
kesehatan?

1. Apa welcome drink bagi


Pasien saat dirawat di RS
saat ini ?
2. Amankah pemberian infus
bagi Pasien kita?
ADR IV solution
Bagaimana Penanganan Infus yang Aman
Stabilitas Infus :
Saat penyimpanan & penggunaan.

Penyiapan sediaan infus :


Tehnik Aseptik

Ketercampuran Infus :
Obat dng Obat
Obat dng wadah kemasan
STABILITAS OBAT----→ Penyimpanan
1. Temperatur
2. Kelembaban Atur sesuai kebutuhan
3. Cahaya saat penyimpanan
4. Penempatan
Nutrition fluid storage & usage
• Direction & Precautions
1. Storage at controlled room temperature, protect from light.
2. Kemasan luar berfungsi melindungi produk di dalamnya dari
oksigen di udara untuk mencegah perubahan warna atau
pembentukan kristal.
3. Kristal yang mungkin dapat terbentuk dalam larutan diakibatkan
oleh perubahan temperatur. Jika terdapat kristal kocoklah larutan
pada temperatur 15 – 25 derajat C untuk melarutkan kristal
sebelum digunakan.
L Cystein → Cystin
4. Jangan digunakan jika : kemasan luar rusak, ada kebocoran, bila
berubah warna atau keruh atau mengandung kristal yang tidak
larut setelah dikocok, bila segel tengah kantong telah terbuka.
5. Campurkan larutan dari kedua kantong segera sebelum
digunakan. O2 absorber
6. Tusuk penutup karet secara vertikal dengan jarum pada tanda
lingkaran.
Peletakan Cairan Infus
Tehnik Aseptik dalam
mendukung keamanan
Resiko terhadap Pasien, Petugas & Lingkungan
Pencampuran Obat Suntik
1. Penyiapan
2. Pencampuran (kompatibilitas)
3. Cara Pemberian (bergantung sifat larutan obat)
4. Stabilitas Setelah Pencampuran
5. Permasalahan dan cara Mengatasinya
1 SDM yang terlatih

2 Ruang & Peralatan

3 Sistem : SOP & Kebijakan


Bagaimana
Stabilitas
sediaan
infus?
USP 38 page 55
Ampul 10 ml : WFI & NS
Masalah Saat Pemberian : Nyeri
PH ekstrem, Osmolaritas tinggi
Obat mOsm/L PH
Acyclovir 11

Aminophyllin 8.8-10

Amiodarone 3,4-4,5

Dobutamin 3,5-4

Furosemide 8,7-9,3

Morphine 2,3-4,5

Omeprazole 9-10

Phenitoin Na 12

Vancomycin 2,8-4,5

KCl 1 mmol/ml 1.895 5,5-7,5

BicNat (Meylon) 8,4% 2.008


ADR Meylon (NaHCO3)
Kompatibilitas sediaan obat injeksi
Interaksi obat-obat & interaksi obat-wadah :
O-O : penurunan kadar obat / kerusakan -----Trissel Handbook on
Injectable Drugs, leaflet obat (packed insert).
Expl : ceftriaxon inj dng kalsium (RL,asering).
O-W : insulin, interferon, diazepam, nimodipine, amiodaron dll..→
Wadah pvc.
Pelarut polisorbat dapat melarutkan wadah pvc (docetaxel, paclitaxel).
Kode Wadah kemasan obat
Plastic
Plasticizer for PVC packaging
Interaksi obat dengan wadah
Pesan yang bisa diambil
• Penanganan obat injeksi yang aman
memerlukan pengetahuan akan karakter
obat.....untuk itu :
• Baca petunjuk penggunaan obat sebelum
memberikan obat kepada pasien.
• Perlakukan obat sesuai karakter zatnya.

Anda mungkin juga menyukai