Aseptik - Dispensing RSUD Parikesit - 230626 - 004125
Aseptik - Dispensing RSUD Parikesit - 230626 - 004125
Aseptik - Dispensing RSUD Parikesit - 230626 - 004125
Oleh :
Iwan Wahyudin
NPC Dept PT Otsuka Indonesia
SHORT CV
Name : Iwan Wahyudin
Date of birth : Jakarta, November 29th 1973
Address : Jl Palem Kuning Blok i 25 No 17 Bulevar Hijau Harapan Indah Bekasi
Education : Bachelor of Pharmacy, university of Indonesia
Work Experience :
- Head of Pharmaceutical Installation MMC Hospital, Jakarta 2001 – 2014
- Visiting lecturer Pharmacy Prof HAMKA University, Jakarta 2001- 2011
- Pharmaceutical Care Manager PT Otsuka Indonesia, 2015-2017
- Product Manager BIV Group PT OI 2017-2021
- Nursing & Pharmacy Care Head Dept PT OI 2021-now
Organizational Experience :
- Board of member Indonesian Pharmacist Association DKI Jakarta 2000-2005.
- Board of member Indonesian Hospital Pharmacist Association DKI Jakarta 2005-2014.
UU No. 36 Tahun 2009 UU No. 44 Tahun 2009 PMK No. 72 Tahun 2016 PMK No. 34 Tahun 2017
Pasal 54 Ayat 1 & Pasal Pasal 2, Pasal 3b Tentang Standar
55 Ayat 1 Pasal 3 & 4
Tentang Rumah Sakit Pelayanan Kefarmasian
Tentang Kesehatan di RS Tentang Akreditasi RS
“RS diselengarakan
“Pelayanan kesehatan berdasarkan etika, ”Dispensing Sediaan “ Setiap RS wajib
dilaksanakan secara profesionalitas & Steril” akreditasi secara berkala
bertanggung jawab, memberikan setiap 3 tahun sekali,
aman, bermutu”; perlindungan pada dilakukan oleh RS yang
“pemerintah wajib keselamatan pasien” sudah beroperasi paling
menetapkan standar lama selama 2 tahun,
mutu pelayanan” dilaksanakan oleh
lembaga independen
dalam (Menteri)/luar
negeri (ISQua)
SNARS
1 SDM yang terlatih
Clean
Room
(3%)
LAF
(7%)
Teknik Aseptik
- Stabilitas
(40%) - Inkompatibilitas
- Teknik Aseptik
Pengetahuan Khusus - Suhu Penyimpanan
- Pelarut yang Digunakan
(50%) - Konsentrasi Obat dalam Pelarut
Tehnik Aseptik dalam penyiapan obat
Preparation: Hand Hygiene, APD, LAF
Sepanjang jarum Karet vial & karet botol infus diswab dengan
(mulai dari hub sampai bevel tip) alkohol swab sebelum digunakan
Teknik Mengambil Sediaan Larutan Vial
Teknik Rekonstitusi Sediaan Serbuk Vial
1. Periksa nama obat, kandungan / isi vial yang ada serta tanggal
kadaluwarsa.
2. Buka penutup vial & seka bagian karet vial dengan alkohol swab
70%, biarkan mengering.
- Kebocoran wadah
Sterilitas
(Kontaminasi)
Stabilitas
Kompatibilitas
Stabilitas
Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas
Stabilitas
Obat terkait
Cahaya
Stabilitas obat terkait dengan temperatur
Stabilitas obat terkait kadar O2
• Direction & Precautions
1. Storage at controlled room temperature, protect from light.
2. Kemasan luar berfungsi melindungi produk di dalamnya dari
oksigen di udara untuk mencegah perubahan warna atau
pembentukan kristal.
3. Kristal yang mungkin dapat terbentuk dalam larutan diakibatkan
oleh perubahan temperatur. Jika terdapat kristal kocoklah larutan
pada temperatur 15 – 25 derajat C untuk melarutkan kristal
sebelum digunakan.
L Cystein → Cystin
4. Do not use the product if : kemasan luar rusak, ada kebocoran,
bila berubah warna atau keruh atau mengandung kristal yang
tidak larut setelah dikocok, bila segel tengah kantong telah
terbuka.
5. Campurkan larutan dari kedua kantong segera sebelum O2 absorber
digunakan.
6. Tusuk penutup karet secara vertikal dengan jarum pada tanda
lingkaran.
Contoh stabilitas terkait waktu Obat Injeksi (BUD)
STABILITAS OBAT SETELAH PENCAMPURAN
No Golongan Nama Obat Pelarut Konsent Stabilitas SP Penyimpanan
1 Amino glikosida Amikacin D5, NS, RL 0,25-5 mg/ml 1 hari, 2 T kamar, Lemari es
hari L es
Aminophyllin 8.8-10
Amiodarone 3,4-4,5
Dobutamin 3,5-4
Furosemide 8,7-9,3
Morphine 2,3-4,5
Omeprazole 9-10
Phenitoin Na 12
Vancomycin 2,8-4,5
Diazepam 7.775
2. Perhatian pada bagian “critical point” obat dan alat Kesehatan yang
digunakan.
5. Perhatikan pelabelan obat apakah sudah diisi dengan lengkap dan akurat.
Kesimpulan