Spo Rencana Pemulangan Pasien

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

RENCANA PEMULANGAN PASIEN RAWAT INAP

NO. Dokumen Nomor Revisi.

STANDAR Tanggal terbit Direktur RSUD Lewoleba


OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Bernardus Yoseph Beda
NIP. 19761108 200803 1 00
PENGERTIAN Rencana pemulangan pasien adalah suatu proses sistematik untuk
perkiraan periapan, dan koordinasi yang dilakukan petugas kesehatan
untuk memfasilitasi pembekalan perawatan kesehatan pasien sebelum
dan setelah pemulangan.
TUJUAN Untuk memfasilitasi perbekalan perawatan kesehatan pasien sebelum
dan setelah pemulangan.
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 :tentang
Rumah Sakit
2. Peratruran Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 Tentang
Rumah sakit Khusus
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014 :tentang
Tenaga Kesehatan
4. Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2012 : tentang Sistem Kesehatan
Nasional
5. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2014 : tentang Sistem
Informasi Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1171 Tahun 2011 : tentang
Sistem Informasi RS
7. Peraturan Menteri Kesehatan No.129 Tahun 2008 : tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1438 Tahun 2010 : tentang
Standar Pelayanan Kedokteran
PROSEDUR 1. Mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk pulang
a. Mengumpulkan resume pasien (mencakup usia, situasi,
kehidupan atau dukungan social, status fungsional, kesadaran/
pengertian, pola perilaku, mobilitas, jumlah kunjungan rumah
sakit sebelumnya, jumlah masalah medis, jumlah indikasi).
b. Mengidentifikasi kondisi pasien mencakup :
• Tingkat berfungsi pasien dan kemandirian untuk mencapai
tujuan
• Ketersediaan sumber-sumber komunitas dan motivasi
keluarga/ pemberi asuhan untuk menggunakan sumber-
sumber
c. Menetapkan transisi pasien diantara tatanan pelayanan
kesehatan: dari rumah sakit atau dari rumah ke fasilitas asuhan
jangka paanjang
d. Menetapkan asuhan berkesinambungan (cotiunity of care)
2. Merencanakan pasien pulang
a. Mengembangkan semua tujuan pasien dan tindakan
keperawatan berdasarkan perspektif bahwa respon manusia
terhadap kesehatan dan penyakit terjadi tanpa melihat tatanan.
b. Menetapkan tingkat perencanaan kepulangan pasien
berdasarkan pada kompleksitas transisi pasien.
c. Membahas kepulangan pasien bersama pasien dan keluarga.
3. Melaksanakan persiapan pemulangan pasien
a. Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan
pelayanan social pasien setelah pulang berfokus pada asuhan
individual pasien, melalui pertemuan tim asuhan dan keluarga.
b. Mempertimbangan transisi pasien difasilitasi dengan tatanan
yang berbeda, ke utuhan pasien dan ketersediaan sumber daya.
c. Memberikan penyuluhan kesehatan dalam rangka self-care
diberikan kepada pasien yang tingkat kepulangannya.
4. Mengevaluasi hasil tindakan
a. Mengevaluasi kondisi fisik pasien
b. Mengevaluasi respon psikologikmenghadapi kepulangan / pindah
c. Mempersiapkan rencana tindak lanjut (continuity of care) sessuai
kebutuhan.
5. Melakukan dokumentsi hasil tindakan
a. Mencatat data tindakan keperawatan
b. Mencatat respon isik dan psikologis
c. Membuat dokumen tindak lanjut untuk continuity of care
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. Penunjang Medis
3. Administrasi
4. Keuangan

Anda mungkin juga menyukai