7.10.1.1 Sop Pemulangan Pasien Dan Tindak Lanjut Pasien Fix

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK

LANJUT PASIEN
No.Dokumen :
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
UPT Dr. Fera M Manalu
PUSKESMAS NIP.197207282002122001
DESA BINJAI

Pengertian Pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien adalah dilaksanakan dalam
asuhan pasien yang akan pulang ke rumah atau pindah ke tingkat asuhan lain
dari rumah sakit yang sama atau rumah sakit yang lain untuk terlaksananya
pemberian asuhan yang berkesinambungan (continuity of care)
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemulangan pasien dn tindak
lanjut pasien
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor /SK/UKP-VII/PG/IV/2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
Referensi 1. KMK No. 296 tahun 2008 tentang pedoman pengobatan dasar puskesmas
2. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomo
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Prosedur 1. Mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk pulang
a. Mengumpulkan resume pasien (mencakup usia, situasi, kehidupan atau
dukungan social, status fungsional, kesadaran/ pengertian, pola
perilaku, mobilitas, deficit sensori, jumlah kunjungan rumah sakit
sebelumnya, jumlah masalah medis, jumlah indikasi).
b. Mengidentifikasi kondisi pasien mencakup :
• Tingkat berfungsi pasien dan kemandirian untuk mencapai tujuan
• Ketersediaan sumber-sumber komunitas dan motivasi keluarga/
pemberi asuhan untuk menggunakan sumber-sumber
c. Menetapkan transisi pasien diantara tatanan pelayanan kesehatan: dari
rumah sakit atau dari rumah ke fasilitas asuhan jangka paanjang
d. Menetapkan asuhan berkesinambungan (cotiunity of care)

2. Merencanakan pasien pulang


a. Mengembangkan semua tujuan pasien dan tindakan keperawatan
berdasarkan perspektif bahwa respon manusia terhadap kesehatan dan
penyakit terjadi tanpa melihat tatanan.
b. Menetapkan tingkat perencanaan kepulangan pasien berdasarkan pada
kompleksitas transisi pasien.
c. Membahas kepulangan pasien bersama pasien dan keluarga.

3. Melaksanakan persiapan pemulangan pasien


a. Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan pelayanan
social pasien setelah pulang berfokus pada asuhan individual pasien,
melalui pertemuan tim asuhan dan keluarga.
b. Mempertimbangan transisi pasien difasilitasi dengan tatanan yang
berbeda, ke utuhan pasien dan ketersediaan sumber daya.
c. Menegosiasikan consensus tentang tanggung jawab tertulis untuk
asuhan pasien selanjutnya setelah pulang diantara tim pemberi asuhan.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan dalam rangka self-care diberikan
kepada pasien yang tingkat kepulangannya termasuk dalam basic
discharge plan.
e. Merujuk pelayanan/ asuhan pasieen diluarlingkup professional perawat
ke community resources, dilakukan untuk pasien yang tingkat
kepulangannya perlu simple referral.
f. Berkoordinasi dan kolaborasi dilakukan dengan tim interdisiplin pada
pasien dengan resiko tinggi setelah kepulangannya perlu complex
referral.

4. Mengevaluasi hasil tindakan


a. Mengevaluasi kondisi fisik pasien
b. Mengevaluasi respon psikologikmenghadapi kepulangan / pindah
c. Mempersiapkan rencana tindak lanjut (continuity of care) sessuai
kebutuhan.
5. Melakukan dokumentsi hasil tindakan
a. Mencatat data tindakan keperawatan
b. Mencatat respon isik dan psikologis
c. Membuat dokumen tindak lanjut untuk continuity of care
Diagram Alir
IDENTIFIKASI
PASIEN PULANG

RENCANA PASIEN PULANG

PERSIAPAN PEMULANGAN
PASIEN

EVALUASI HASIL TINDAKAN

DOKUMENTASI
HASIL TINDAKAN

Unit Terkait 1. IGD


2. R. Gizi

Dokumen terkait Rekam Medis

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai