Skripsi Adisti Lenggogeni 2010-41-275
Skripsi Adisti Lenggogeni 2010-41-275
Skripsi Adisti Lenggogeni 2010-41-275
Moestopo (Beragama)
Fakultas Ilmu Komunikasi
SKRIPSI
Diajukan oleh:
Dengan mengucapkan Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T. yang telah
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat guna
mencapai Gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama).
“isi berita kesehatan” detik.com terhadap perubahan pola hidup sehat khalayak
dengan melakukan survei kepada anggota PPI Jakarta Selatan. Dalam penyusunan
dari segi isi maupun penulisannya. Karena keterbatasan tersebut, maka dengan
lapang dada dan tangan terbuka, penulis menerima setiap kritikan dan saran untuk
Penullis
UCAPAN TERIMA KASIH
kemampuan yang dimiliki agar dapat menyusun skripsi ini dengan baik. Namun
dalam penyajian maupun isinya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
besarnya kepada semua pihak yang telah banyak mendukung dan memberikan
1. Kedua orang tua saya, Siti Habsah (alm) dan Herry Rifnaldi Hosry yang telah
2. Tante saya Telni Rusmitantri sebagai pengganti dari ibu saya sejak kecil.
4. Ibu Dr. Retno Intani, ZA, M.Sc dan Bapak Dr. Muhtadin, MA yang telah
skripsi ini.
6. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan ketika saya
Penullis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi-vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................viii-x
ABSTRAK...............................................................................................................i-iii
BAB I PENDAHULUAN
B. Pembatasan Masalah......................................................................5
C. Rumusan Masalah........................................................................10
D. Manfaaat dan Tujuan Penelitian..................................................11
A. Kajian Pustaka.............................................................................13
B. Penelitian Terdahulu....................................................................19
C. Kerangka Teori
1. Teori S-O-R............................................................................30
2. Teori Behavioristik.................................................................33
D. Hipotesis......................................................................................36
E. Kerangka Konsep........................................................................38
F. Operasionalisasi Konsep.............................................................42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.............................................................................45
B. Lokasi Penelitian..........................................................................47
C. Populasi........................................................................................47
D. Teknik Pengambilan Sample........................................................48
E. Teknik Pengumpulan Data...........................................................50
F. Teknik Analisa Data.....................................................................53
A. Kesimpulan................................................................................113
B. Saran..........................................................................................114
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
TABEL 5 Pekerjaan.............................................................................................65
2. Kuisioner
3. Coding Sheet
4. Tabel SPSS
NIM : 2010-41-275
Jurusan : Jurnalistik
Bibliografi : 25 Buku
Courses : Communication
Majors : Journalism
Bibliography : 25 books
This study takes title „The Influence Reading Health News Content detik.com
to Audiences Healthy Lifestyle Changes‟. detik.com is the first online media in
Indonesia, which is a web portal that contains news and articles in the network or
online. One of the websites contained in the portal detik.com is detikHealth, which
presents news about health. The aim of the problems studied by the authors was to
determine the intensity level member Purna Paskibraka Indonesia Tingkat Kota
Administrasi Jakarta Selatan, to know a healthy lifestyle that is done by them, and to
determine how much influence reading the content of detik.com‟s health news to the
changes of healthy lifestyle members Purna Paskibraka Indonesia Tingkat Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
The theory uses in this study is the theory of organism response stimulus. This
theory explains that the audience will respond to the stimulus after notice and
understand what is presented. This is supported behavioristik theory (behavioral)
which eplains that what is done by the individual is the key to look at the behavior of
individuals. In this theory emphasizes that an individual‟s behavior can be
influenced by the environment and the magnitude of the stimulus is given, so it can
be senn the extent to cognitive variables establish the behavior of members Purna
Paskibraka Indonesia Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan (conative).
The research method used is explanative, by taking full population of
members Anggota Purna Paskibraka Indonesia Tingkat Kota Adminstrasi Jakarta
Selatan with a total number of 820 people with a sample of 89 people is calculated
using the formula taro yamane, while the sampling tehnique using simple random
sampling. Data Collection technique used is questionaire to the respondents and the
library as a guideline from the existing literature in this research. After the data is
collected and analyzed quantitatively using SPSS 17.0 program then interpreted to
obtain a overview of the observed variables, then the hypothesis testing was
performed using a simple linear analysis.
Based on the result of research and data analysis, health news content
detik.com influence on audinece healthy lifestyle changes is medium, with the
adjusted R2 value of 0,430, it shows that reading the health news content detik.com
affect healthy lifestyle changes audience by 43%, while the rest is (100%-43%=57%)
influenced by other causes.
BAB I
PENDAHULUAN
pokok. Dalam hal informasi, masyarakat seakan tidak ingin ketinggalan sedetikpun.
Sumber-sumber untuk mendapatkan informasi bisa berasal dari mana saja. Baik itu
lingkungan yang terdekat seperti keluarga dan pertemanan, bisa pula melalui media-
dari setiap orang. Media online menjadi tempat yang paling cocok untuk menemukan
informasi yang cepat atau dikenal dengan breaking news dan mudah untuk diperoleh,
dinikmati dengan fasilitas mobile. Hanya dengan alat komunikasi yang ada di tangan,
seseorang bisa dengan cepat membaca dan memperoleh informasi. Disadari atau
tidak, media online menjadi alternatif media yang paling murah dan praktis.
media cetak pasca reformasi 1998. Orang melihat media online mempunyai peluang
Media online Indonesia pada awalnya hanya memindahkan isi berita yang
ada di surat kabar atau koran ke media internet atau ditampilkan secara online.
Dengan kata lain produk berita versi cetak dengan online tidak terdapat perbedaan.
Namun yang dilakukan oleh situs www.detik.com pada pertengahan Juli 1998
tidaklah demikian.
pemerintahan orde baru Soeharto 1998. Saat itu, semua media dalam cengkraman
mengakibatkan munculnya media alternatif baru melalui internet. Saat itu semua
berita mengenai keburukan orde baru disebarkan melalui media online seperti
sebuah portal web yang berisi berita dan artikel dalam jaringan atau online. detikcom
merupakan salah satu situs berita yang cukup banyak dikunjungi oleh pembaca. Hal
ini terlihat dari data yang diperoleh dari bagian product management detik.com,
menurut data Content & Traffic Performance Januari 2014, di mana dalam satu hari
Salah satu website yang terdapat dalam portal detik.com adalah detikHealth,
yang membahas seputar dunia kesehatan. detikHealth terbagi atas beberapa kanal
atau saluran yaitu berita sehat, seks sehat, diet, obat & penyakit, ibu & anak,
efek bagi masyarakat. Menurut Donald F. Robert (Schramm dan Roberts, 1907: 67),
efek haruslah berkaitan dengan pesan yang disampaikan media tersebut, karena
khalayak yang membaca isi berita tersebut, karena cukup banyak masyarakat yang
jumlah pembaca yang membuka situs detikHealth melalui komputer (PC) dalam satu
melalui telepon genggam, mencapai 3.000.000 pembaca setiap harinya. Dalam hal
ini penulis mempersempit penelitian dengan meneliti apakah ada pengaruh dari
„Membaca Isi Berita Kesehatan detik.com Terhadap Perubahan Pola Hidup Sehat
Khalayak‟
Pola hidup sehat adalah suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan oleh
semua orang. Pola hidup sehat saat ini memang sedang menjadi tren yang dilakukan
oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan semakin banyak jumlah penyakit yang
timbul akibat pola hidup yang tidak sehat. Salah satu dampak yang bisa timbul akibat
pola hidup yang tidak sehat adalah obesitas. Menurut World Health Organization
(WHO), Obesitas merupakan salah satu dari 10 kondisi yang berisiko menimbulkan
berbagai penyakit di seluruh dunia dan salah satu dari 5 kondisi yang berisiko di
perkotaan, status ekonomi yang lebih baik, dan pendidikan yang tinggi. Obesitas jika
dibiarkan dan tidak segera ditangani, dapat menimbulkan penyakit kronis seperti
Apabila kita lihat data tentang page view detikHealth, maka banyak masyarakat
membaca berita seputar kesehatan untuk menjalani pola hidup sehat. detikHealth
merupakan salah satu website dari portal berita detik.com yang menyajikan berita
hampir seluruhnya mengikuti berita yang ada di portal berita detik.com, termasuk isi
Sacred Heart di Roma pada tahun 2012 menyatakan bahwa, membaca berita dapat
membuat hidup seseorang menjadi lebih sehat. Hasil penelitian yang dipublikasikan
media massa dapat membuat seseorang semakin sadar akan pentingnya hidup sehat.
Kesimpulan tersebut diperoleh setelah tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Americo
Dan dari uraian latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti
apakah ada Pengaruh Membaca Isi Berita Kesehatan detik.com Terhadap Perubahan
masalah penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah dibuat dengan tujuan agar
kita dapat mengetahui faktor mana saja yang termasuk ruang lingkup masalah
kata-kata yang terdapat dalam skripsi ini serta untuk menghindari terjadinya
sebagai berikut:
1. Pembatasan Materi
detik.com dan juga efek yang ditimbulkan isi berita tersebut terhadap
masyarakat.
2. Pembatasan Istilah
a. Pengaruh
daya yang ada atau timbul dari sesuatu yang ikut membentuk watak,
organisasi terdapat pada suatu jabatan, sistem pengawasan, atau balas jasa dan
hukum, pengawasan finansial (anggaran), pemilikan informasi dan penguasaan
saluran informasi.
oleh orang lain. Jadi, seseorang menjadi secara otomatis menuruti apa yang
pamrih.
b. Berita
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang
benar, menarik, dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media
berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media online internet.
(Holt-Reinhart & Winston, New York, 1975: 44) menyebutkan berita adalah
laporan yang tepat waktu mengenai berita atau opini yang memiliki daya tarik
atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat luas. Dengan demikian
Deddy Iskandar Muda menyimpulkan bahwa “berita adalah suatu fakta atau
opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sejumlah besar
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup sehat adalah konsep positif dalam
menekankan sumber daya sosial dan sumber daya pribadi, serta kemampuan
pada fisik.
d. Media Online
media yang tersaji secara online di internet. Pengertian Media Online dibagi
Pengertian Media Online secara umum, yaitu segala jenis atau format
media yang hanya bisa diakses melalui internet berisikan teks, foto, video, dan
suara.
Dalam pengertian umum ini, media online juga bisa dimaknai sebagai
sarana komunikasi secara online. Dengan pengertian media online secara umum
ini, maka email, mailing list (milis), website, blog, whatsapp, dan media sosial
Mengelola Media Online (2012: 14) mengartikan media online sebagai berikut:
Media online (online media) adalah media massa yang tersaji secara
Masih menurut Romli dalam buku tersebut, media online adalah media
massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid,
majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan
film/video.
Pola hidup sehat yaitu gambaran dari aktivitas / kegiatan yang di dukung
untuk mengadakan penelitian dan penyebaran angket dibatasi pada bulan Mei
sampel yang lebih terbatas dan hal itu sebaliknya dapat lebih menghemat waktu,
usaha, dan dana. Bahwa waktu, usaha, dan dana dapat dijadikan pertimbangan
oleh peneliti untuk menentukan besar atau kecilnya sampel, sepanjang dalam
batas kewajaran.
Peneliti tentu saja tidak akan sengaja mengorbankan misi ilmiahnya
dengan dalih waktu terlalu singkat, tenaga peneliti tidak ada atau dana yang
1997: 90)
C. Perumusan Masalah
pernyataan penelitian apa saja yang dijawab atau dicarikan jalan pemecahannya.
ringkas, jelas, dan tajam tentang permasalahan utama penelitian ini berdasarkan
detik.com?
membaca isi rubrik tersebut. Selain itu, untuk memperoleh gambaran perubahan
pola hidup sehat setelah membaca isi rubrik yang terlihat pada gambarnya
Kegunaan penelitian dapat dibagi atas dua bagian yaitu kegunaan teoritis
1. Kegunaan Teoritis
penelitian tentang hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi massa efek media
informasi, kewaspadaan dan hasil penelitian menjadi acuan dalam teori yang
digunakan.
2. Kegunaan praktis
A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Komunikasi
(ada tahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu
tertentu. Sebagai suatu proses komunikasi tidak statis tetapi dinamis, dalam arti
Di samping keempat elemen tersebut di atas, ada tiga elemen atau faktor
tujuan tertentu. Tujuan yang dimaksud di sini menunjuk pada suatu hasil atau
akibat yang diinginkan oleh pelaku komunikasi. Secara umum, menurut Wilbur
Tujuan komunikasi dari sudut kepentingan Tujuan komunikasi dari sudut pandang
sumber penerima
1. Memberikan informasi 1. Memahami informasi
2. Mendidik 2. Mempelajari
3. Menyenangkan / menghibur
3. Menikmati
4. Menganjurkan suatu tindakan /
persuasi 4. Menerima atau menolak anjuran
(Widjaja, 2000:109)
2. Jurnalistik
“Jurnal” yang berarti buku catatan tentang kegiatan sehari-hari yang dilakukan
yang ditulis untuk diumumkan. Tidak disebut jurnalistik jika tidak tertulis atau
tercetak. Karena itu istilah “Jurnalistik Udara” (air journalism) atau jurnalistik
media elektronik sejauh ada hubungannya dengan penyiaran berita secara lisan,
misalnya wawancara yang disiarkan secara langsung (live), sudah menyimpang
“berita” (news) yang tertulis, atau penyampaian pesan tertulis kepada khalayak
massa elektronik baik yang bersifat audial (dengar) maupun yang bersifat audio-
2004:23)
dan hiburan untuk orang ramai (publik) yang sistematik dan dapat dipercaya
lambang adalah segala sesuatu yang mewakili sesuatu yang lain, baik sesuatu
yang lain itu berada atau tidak berada pada tempat (ruang) dan waktu lambang
itu dijelmakan melalui bahasa lisan atau bahasa tulis (gambar). Kehadiran
kabar dimulai ketika manusia belajar menulis dengan jarak waktu yang teratur
(regular intervals).
3. Media Massa
suatu penelitian, karena setiap orang pasti butuh komunikasi. Maka dari itu
lain (komunikan).
peserta atau pelaku, pesan, saluran atau alat penyampaian pesan, waktu, tempat,
hasil atau akibat serta situasi dan kondisi pada saat berlangsungnya proses
komunikasi.
tentang produksi, proses, dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang
komunikan.
seluruh penduduk, yang menggunakan alat yaitu media baik televisi, radio, surat
karena lebih praktis, luas, dan tidak terbatas. Sehingga pada komunikasi “pesan
khalayak dapat mengetahui berita atau isu yang sedang terjadi walaupun di
Selain itu Joseph A. Devito yang dikutip dalam buku „Ilmu, Teori, dan
sebagai berikut:
luas secara umum, dan pesan yang disampaikan melalui media diterima oleh
massa bersifat heterogen atau tersebar secara terpencar, tidak saling mengenal,
4. Penelitian Terdahulu
terdahulu yang dilakukan berbagai pihak, dengan judul yang lain tetapi memiliki
yang diteliti oleh Dewi Kartika dengan judul “Pengaruh Membaca Rubrik
Kesehatan pada Majalah Fit terhadap Pola Hidup Sehat Wanita Dewasa Jalan
rubrik kesehatan, mengetahui pola hidup sehat warga, dan mengetahui seberapa
besar pengaruh membaca rubrik kesehatan pada majalah fit terhadap pola hidup
Unit bidang studi yang dikaji adalah bidang Ilmu Komunikasi dan teori
2. Teori S-O-R
dari hasil kuisioner adalah analisa secara Kuantitatif. Menurut Saifuddin Anwar
antara variabel, baik dua atau lebih. Berdasarkan kesimpulan penelitian dan
Majalah Fit) dengan variabel Y (Terhadap Pola Hidup Sehat Wanita Dewasa
yang kuat. Disimpulkan terdapat hubungan yang kuat sebesar 22,018 antara
pengaruh membaca rubrik kesehatan di majalah Fit dengan Pola Hidup Sehat
dengan penelitian terdahulu terletak pada teori yang digunakan oleh peneliti.
Teori S-O-R, dan Teori Behavioral and Conative. Sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti sekarang hanya menggunakan dua teori yaitu teori S-O-R
yang dilakukan oleh peneliti sekarang mengambil populasi pria dan wanita yang
Selih Rahayu dengan judul “Pengaruh Pemberitaan Harian Pos Kota Mengenai
Angkot”
Cikarang Baru RT 003/ RW 007 dalam membaca berita Harian Pos Kota
perempuan warga Perumahan Cikarang Baru RT 003/RW 007, dan yang terakhir
adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh membaca berita Harian Pos
organisme respons (S-O-R) sebagai variabel bebas, dan model ABC‟s Attitude
Baru RT 003/RW 007 yang berada dalam kategori usia 17-40 tahun sebanyak 80
tingkat kepercayaan 90% dan presisi 10%. Data dikumpulkan melalui kuisioner
yang dijawab oleh responden dan diberi skor berdasarkan skala Likert. Skor
analisis data maka dianalisis dengan Regresi dengan program SPSS (Statictical
Baru RT 003/ RW 007 atas ancaman kejahatan di dalam angkutan kota). Nilai
pemberitaan terhadap khalayak. Selain itu teori S-O-R juga digunakan oleh
penelitian terdahulu dan penelitian yang sedang dilakukan oleh penulis sekarang.
dengan penelitian yang sedang dilakukan oleh penulis sekarang ini. Beberapa di
antaranya adalah media yang diteliti oleh penelitian terdahulu adalah media
cetak berupa surat kabar, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh penulis saat
ini adalah meneliti pengaruh isi berita media online. Penelitian terdahulu juga
menggunakan tiga teori sedangkan penelitian yang dilakukan penulis saat ini
menggunakan dua teori. Isi berita yang diteliti juga berbeda, penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh penulis sekarang meneliti apakah ada pengaruh dari
Imbar Larasati dengan judul “Pengaruh Membaca Rubrik Hijabers Pada Majalah
masalah hijab.
Tujuan dari permasalahan yang akan diteliti oleh penulis adalah untuk
didapat. Pada penelitian ini juga digunakan Teori Individual Differencial karena
didukung oleh Teori Behavioral (Perilaku) yang menjelaskan bahwa apa yang
dilakukan oleh individu merupakan kunci untuk melihat tingkah laku individu.
Pada teori ini lebih menekankan bahwa perilaku individu dapat dipengaruhi oleh
9814 dengan jumlah sampel 99 orang yang dihitung menggunakan Rumus Taro
angket kepada responden dan perpustakaan sebagai pedoman dari literatur yang
ada dalam penelitian ini. Kemudia data dikumpulakn dan dianalisa seara
terdahulu:
Tabel 1
Penelitian Terdahulu
B. Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan uraian dasar teori dan model yang digunakan
(Variabel Dependent).
yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Dari uraian tersebut, maka variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengaruh
“Asosiasi atau koneksi antara suatu rangsangan tertentu (stimuli) dengan reaksi
respon merupakan reaksi balik dari individu ketika menerima stimuli dari media.
pesan-pesan media massa dan reaksi audiens, dapat juga dikatakan efek yang
komunikan.
dan dalam skala yang luas, sehingga secara serempak pesan tersebut dapat
tersedia bagi sejumlah individu dan bukan ditujukan untuk perorangan saja.
Bagan 1
Teori S-O-R
STIMULUS ORGANISME:
- Perhatian
- Pengertian
- Penerimaan
REAKSI
(PERUBAHAN SIKAP)
a. Stimulus yang diberikan pada organisme dapat diterima atau dapat ditolak,
maka pada proses selanjutnya terhenti. Ini berarti bahwa stimulus tersebut
adanya komunikasi dan adannya perhatian dari organisme. Dalam hal ini
baik apa yang telah diolah sehingga dapat terjadi kesediaan untuk perubahan
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, maka terlihat tiga elemen
unsur, yaitu stimulus (S) merupakan pesan, organisme (O) adalah pihak
penerima pesan receiver, dan perasaan menyukai atau tidaknya terhadap pesan
dilakukan receiver.
2. Teori Behavioristik
stimulus dan output yang berupa respon, yang menghasilkan perubahan tingkah
laku adalah sebagian yang terpenting. Karena bagian ini yang akan diamati dan
penting sama sekali. Selain dari faktor stimulus (input) dan respon (output),
faktor lain yang juga dianggap penting adalah penguatan (reinforcement). Teori
Bandura, kita belajar bukan saja dari pengalaman langsung, akan tetapi dari
jalinan positif antara stimuli yang kita amati dan karakteristik kita.
Menurut Bandura ada empat tahap dalam proses belajar sosial, yaitu:
a. Proses perhatian
secara langsung atau tidak langsung oleh seseorang. Peristiwa ini dapat berupa
tindakan tertentu atau gambaran pola pemikiran, yang disebut sebagai “abstract
modeling”. Bila peristiwa sudah diamati, terjadilah tahap pertama belajar sosial:
proses perhatian.
dan memanggilnya kembali saat mereka akan bertindak sesuai dengan teladan
peristiwa yang diamati harus direkam dalam bentuk imaginal dan verbal. “Yang
peristiwa yang kita amati dan menyimpan gambaran itu pada memori kita.
2001:241)
Proses repodrukdi motoris; artinya menghasilkan kembali perilaku atau
tindakan yang kita amati. Kita akan melaksanakan perilaku teladan itu
peneguhan gantian, dan peneguhan diri. Kita akan melakukan hanya apabila kita
mengetahui orang lain tidak akan mencemooh kita, atau bila kita yakin orang
lain menghargai tindakan kita (peneguhan eksternal). Kita juga akan terdorong
melakukan perilaku teladan bila kita melihat orang lain yang berbuat sama
peneguhan gantian walaupun kita mendapat ganjaran tetapi melihat orang lain
mendapat ganjaran karena perbuatan yang ingin kita teladani akan membantu
lakukan bila diri kita sendiri mendorong tindakan itu. Dorongan dari diri sendiri
itu mungkin timbul dari perasaan puas, senang, atau terpenuhinya citra diri
tetapi dari dari peniruan atau peneladanan. Perilaku merupakan hasil faktor
lingkungan. Hal tersebut berarti kita mampu memiliki keterampilan tertentu, bila
terdapat jalinan positif antara stimuli yang kita amati dan karakteristik kita.
laku manusia.
Dalam kerangka Behavioristik, media massa adalah faktor lingkungan
menggunakan media massa jika media massa tidak memberikan pemuasaan pada
kebutuhan kita.
portal detik.com dan tertarik untuk membaca isi pesan atau informasi yang ada
di dalam website lebih lanjut, dalam tahan itu media online detikHealth sudah
memberikan stimulus berupa gambar, judul, warna, gaya bahasa, layout, dan
keterangan lainnya. Isi pesan atau informasi yang ada di dalam selanjutnya akan
laku khalayak, yakni perubahan pola hidup ke arah yang lebih baik sesuai
C. Hipotesis
sementara. Dilihat dari segi lain, hipotesis bisa dianggap sebagai suatu
pernyataan yang sifatnya harus dijawab lewat suatu eksperimen atau seri
terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahami. Dengan
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
hidup sehat khalayak. Oleh karena itu, bentuk hipotesis penelitiannya adalah
1. Hipotesis Penelitian
2. Hipotesis Statistik
Ho : (r x y = 0)
D. Kerangka Konsep
konsep ini, penulis merujuk pada teori yang telah dipaparkan dalam kerangka
dikaitkan dengan penelitian, maka konsep merupakan unsur pokok dari suatu
gambaran dari penelitian ini. Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah kajian
pada khalayak oleh pesan yang disebarkan oleh media massa.” (Liliweri, 2002:
12)
terpaan merupakan suatu kondisi atau keadaan individu yang meneriman pesan
1. Intensitas
waktunya (durasi).
(Liliweri, 2002:14)
Berita merupakan sumber isi informasi tentang apa yang sedang terjadi di
pengetahuan tentang keadaan orang lain, akan menimbulkan rasa empati dalam
sebagai berikut:
memuaskan rasa ingin tahu dan minat umum, serta untuk memperoleh
karena adanya variabel bebas.” (Usman dan Akbar, 1996:33) Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah Pola Hidup Sehat Khalayak (Survei Aggota Purna
Seperti yang dikemukakan oleh Allport dalam buku Teori-teori Sifat dan
Behavioristik sebagaimana yang dikutip oleh Calvin S. Hall & Gardner Lindzey
(1993:51) ini, menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh individu merupakan
kunci untuk mengetahui tentang bagaimana orang bertingkah laku sekarang.
This chapter organizethe research on the health effect of mass media along
a. “Efek Kognitif, efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri
pembaca yang bersifat informatif bagi dirinya. Efek ini membahas
mengenai kekuatan media dalam membantu khalayak untuk
mempelajari informasi yang didapat dan mengembangkan
kemampuan kognitifnya (intelektualitas).
b. Efek efektif, media massa bukan sekedar wadah informasi bagi
khalayak, namun khalayak juga diharapkan bisa turut merasakan
perasaan terharu, iba, sedih, gembira, marah, benci, dan sebagainya.
Efek ini lebih berfokus pada kekuatan media massa dalam menyentuh
khalayak lewat informasi yang disampaikan.
c. Efek konatif, efek konatif atau behavior adalah akibat yang timbul
pada diri khalayak dalam bentuk perilaku dan tindakan. Efek ini
menyangkut niat, tekad, upaya, usaha, yang cenderung menjadi suatu
tindakan.”
E. Operasionalisasi Konsep
diukur.
Tabel 2
Operasionalisasi Konsep
b. Durasi:
1. Seberapa lama
membaca berita
2. Berapa lama
mengamati isi
berita
c. Hiburan:
1. Isi berita dapat
menumbuhkan rasa
kepedulian
terhadap kesehatan.
2. Rasa ingin tahu
terpuaskan setelah
membaca isi berita.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis/Format Penelitian
dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. Peneliti perlu melakukan
atau gejala sosial dapat terjadi. Penelitian ini sering menghubungkan satu
macam jenis, salah satunya yang digunakan dalam penelitian ini adalah
untuk kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan
hubungan di antara variabel yang ada, atau juga pengalaman atau opini dari
Isi Berita Kesehatan detik.com Terhadap Perubahan Pola Hidup Sehat Khalayak
Selatan)
sample sehingga dari uraian di atas penelitian ini menguji hubungan pengaruh
variabel bebas dan variabel terikat dengan kuantitatif dan table (Statistic)
terhadap suatu persoalan dan objek tertentu yang ditelaah.” (Sugiyono, 1999:20)
B. Lokasi
Selatan yang bertempat di Jalan Prapanca Raya No. 9, Kebayoran Baru, Kota
C. Populasi
nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu
Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari data yang dipaparkan oleh
gambaran kasar tentang suatu keadaan. Cara ini dipergunakan: bila biaya sangat
sedikit, hasilnya diminta segera, tidak memerlukan ketepatan yang tinggi, karena
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu, bila
yang diambil.
a. Usia di atas 17 tahun dan di bawah 60 tahun, dengan alasan rentang usia ini
b. Pembaca media online detik.com mulai dari yang membuka situs tersebut
(tingkat kesalahan) 10% atau 0,1 maka diperoleh jumlah sample dengan
N
n = ------------------
1+ Ne2
n : ukuran sample
N : jumlah populasi 820
e : besarnya kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir
N
n = ------------------
1+ Ne2
820
n = ------------------
1+ 820 x 0,12 = 89 Responden
E. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti mengadakan penelitian untuk mengumpulkan data-data yang
sebagai berikut:
skala likert. Menurut Sugiyono, “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa
kata-kata untuk keperluan analisis kuantitatif, jawaban setiap item diberi skor:
(Sugiyono, 2002:60)
Responden yang diberi kuisioner adalah Anggota Purna Paskibraka
2. Kepustakaan
data yang diperlukan untuk penelitian dengan cara mengutip baik dari buku-
F. 1. Uji Validitas
valid jika pertanyaan pada angket mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang
and BARLETT‟S Test), yaitu uji statistik untuk menunjukkan ketepatan analisis
reliabilitas adalah konistensi hasil yang ditunjukkan oleh suatu indikator, maka
jika pengujian dilakukan berulang kali terhadap perangkat ukur yang sama dan
tetap menunjukkan hasil yang sama, maka perangkat ukur tersebut dikatakan
reliable.
valid, tetapi jika pertanyaan tersebut tidak reliabel, maka pasti tidak valid. Hal
ini berarti sebuah ukuran tidak akan valid juga tidak akan reliabel. Maka dari itu
semua koefisiens korelasi belah dua (spilt-half) yang mungkin dibuat dari suatu
alat ukur.
nilai X yang digunakan untuk menunjukkan bahwa alat ukur tersebut baik yaitu
0,5 jadi semakin mendekati 1.00, maka pertanyaan indikator yang dicantumkan
semakin reliabel dan sebaliknya, apabila hasil nilai yang diperoleh berada di
bawah 0,5 dapat dikatakan bahwa alat ukur yang dibuat tidak reliabel.
G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
diberi simbol berupa angka, simbol angka ini disebut kode.” (Masri, 2005:56)
penulis dalam penelitian ini guna mendapatkan kesimpulan dan kebenaran dari
keseluruhan.
a. “Editing
Tahap ini untuk memeriksa, membetulkan jawaban-jawaban terhadap
kuisioner oleh responden yang salah, tetapi tidak menyalahi objektifitas
penelitian dan membuang jawaban-jawaban yang tidak bisa dipakai.
b. Coding
Setelah data diedit lalu diberi tanda-tanda atau kode. Pengkodean berupa
pemberian simbol yaitu angka pada masing-masing jawaban yang
diperoleh dari responden, dengan maksud agar data tersebut mudah
dibaca
c. Tabulating Atau Classifieng
Data yang jelas dibaca kemudian di input ke dalam komputer lalu
ditabulasikan ke dalam bentuk tabel tunggal, dijelaskan secara rinci sesuai
jenis dan sifatnya.
d. Interpreting
Kesimpulan dari keseluruhan hasil data yang telah dianalisa,” (Jonathan,
2006:49)
2. Analisis Data
dimasukkan ke dalam tabel tunggal dan diperoleh nilai mean (nilai rata-rata)
Banyaknya Kelas
= 5 - 1 = 0,8
jawaban responden dari hasil letak mean (nilai rata-rata) terhadap unsur variabel:
(Durianto, 2001:43)
Sedangkan rumus yang digunakan untuk menganalisa data-data
hubungan dan membuktikan Hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua
variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau
“Rumus :
Keterangan:
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah subjek
y = Skor total
Y = a + bX
Keterangan :
Bila b (+) maka naik, dan jika (-) maka terjadi penurunan.
For Social Science) untuk menguji hubungan antara variabel bebas dan variabel
atau kecil, maka berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel, sebagai
berikut:
(Sugiyono, 2009:21)
Sederhana.
Interpretasi Output dari hasil perhitungan uji regresi linier sederhana
Mempunyai nilai 0-1 dimana nilai 1 berarti semakin tinggi kemampuan variabel
koefisien determinasi yang ditemukan besar atau kecil, maka berpedoman pada
Pernyataan Keterangan
> 4% Pengaruh Rendah Sekali
5% - 16% Pengaruh Rendah Tapi Pasti
17% - 49% Pengaruh Cukup Berarti
50% - 81% Pengaruh Tinggi atau Kuat
> 80% Pangaruh Tinggi Sekali
Sejarah detik.com tak lepas dari kisah sukses seorang Abdul Rahman
Darsono (mantan wartawan DeTik) dan Didi Nugrahadi pada September 1995
yang diberi nama Agranet Multicitra Siberkom atau disingkat Agrakom, dengan
modal awal seratus juta atau setara dengan 40 ribu dolar AS saat itu.
kompas yang ingin memperbaiki desain situs yang sudah ada. Sukses dengan
klien pertamanya, diikuti dengan kesuksesan pada klien lain seperti Grup Astra,
United Tractor, PT Timah, BCA, Satelindo, dan masih banyak lagi klien yang
berdatangan hanya dalam kurun waktu dua tahun. Saat itu Agrakom sudah mulai
mendapatkan keuntungan sebesar 800 ribu dolar AS. Jumlah karyawan pun kian
menerpa banyak negara Asia tidak terkecuali Indonesia pada tahun 1997. Hal ini
disebabkan sewa server di Amerika Serikat dan jasa Agrakom memakai kurs
dolar AS. Para klien mulai banyak yang mengeluh karena nilai dolar terus
melambung. Biaya operasi yang membengkak karena nilai rupiah menurun dan
juga penurunan order, sempat membuat Abdul Rahman was-was karena banyak
perusahaan dotcom mulai bertumbangan. Banyak karyawan Agrakom yang
untuk membuat situs sendiri seperti Yahoo.com sebagai search engine global.
Pada saat itu Budiono mengusulkan untuk membuat situs berita dengan
konsep breaking news yang terus menerus diupdate. Akhirnya pada 9 Juli 1998
dengan tenaga awal tiga orang reporter dengan Budiono sendiri yang bertugas
berhasil mencatatkan diri sebagai portal lokal pertama, Detik.com juga berhasil
menjadi salah satu situs yang populer. Fasilitasnya kemudia semakin bertambah
lengkap seperti email gratis, berita hiburan, olahraga, dan lain-lain yang masih
secara total (100 persen) dengan nilai 60 juta dolar AS atau sekitar Rp. 521-540
miliar.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi : Menjadi Portal Terbesar di Indonesia
membuat tersedia berbagi layanan bagi pelanggan mobile, dan membantu klien
Website : www.detik.com
Data hasil penelitian diperoleh dari kuisioner yang telah diisi oleh
diisi sesuai dengan teknik pengambilan sampel yang penulis lakukan. Setelah
data penelitian kuisioner diperoleh, lalu dibuat coding sheet untuk kemudian
ditabulasikan ke dalam tabel tunggal dan dianalisis secara kuantitatif berikut ini:
1. Identitas Responden
Tabel 3
Jenis Kelamin
n=89
1. Laki-laki 36 40,4%
2. Perempuan 53 59,6%
Total 89 100%
Sumber: Kuisinoner No. 1
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden dengan usia 17-
(22,4%), usia 31-40 tahun sebanyak 14 orang (15,8%), dan usia 40-60 tahun
sebanyak 6 orang (6,8%). Maka dapat dilihat bahwa responden yang berumur
sekitar 17-20 tahun lebih banyak dari responden dengan umur lain, dikarenakan
anggota yang masih aktif setiap harinya memang kebanyakan masih berstatus
Dari data pada tabel di atas, terlihat mayoritas responden membuka portal
Komputer (PC) dan sebanyak 18 orang (20,2%) membuka dari Komputer Tablet
(Tablet PC). Ada juga responden yang membuka melalui perangkat teknologi
Tabel 5
Saya sering membaca isi berita media online detik.com
n=89
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar reposden dalam
membaca isi berita media online detik.com. Hal ini didukung oleh responden
(34,8%) menyatakan ragu-ragu apakah mereka sering membaca isi berita media
online detik.com
setuju bahwa mereka sering membaca isi berita media online detik.com
Tabel 8
Saya sering membaca isi berita kesehatan di detik.com (detikHealth)
n=89
tidak setuju dan 1 (1,1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
menyatakan setuju dan juga sangat setuju sering membaca isi berita kesehatan
detik.com
Tabel 9
Saya membaca berita kesehatan di detik.com (detikHealth) ketika memiliki
waktu luang
n=89
Dari data di atas dapat dilihat bahwa lebih dari setengah responden
responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju dengan
responden membaca isi berita kesehatan detik.com ketika memiliki waktu luang.
Tabel 10
Saya membaca berita kesehatan di detik.com (detikHealth) selama kurang dari
30 menit dalam sehari
n=89
menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa mereka membaca berita kesehatan
di detik.com selama kurang dari 30 menit dalam satu hari. Sedangkan sebanyak
tersebut. Hanya 8 orang (4,5%) dan 2 orang (2,2%) yang menyatakan tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan dari data tersebut bahwa
membaca berita kesehatan yang ada di detik.com selama lebih dari 30 menit
dalam satu hari. Tetapi tidak sedikit juga responden yang menyatakan setuju
Dari data yang terdapat pada tabel di atas, jelas terlihat bahwa hampir
bahwa isi berita kesehatan detik.com sesuai dengan fakta yang ada. Tidak ada
satupun responden yang tidak setuju atau sangat tidak setuju dengan pernyataan
tersebut. Tetapi ada juga responden yang ragu-ragu dengan pernyataan tersebut,
tersebut. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden
setuju bahwa isi berita kesehatan detik.com sudah sesuai dengan fakta.
Tabel 13
Menurut saya isi berita kesehatan detik.com (detikHealth) disajikan dengan
bahasa yang mudah dimengerti dan komunikatif
n=89
Dari data di atas bisa dikatakan bahwa hampir semua responden setuju
bahwa isi berita kesehatan detik.com disajikan dengan bahasa yang mudah
dengan pernyataan tersebut, dan 1 responden (1,1%) yang tidak setuju dengan
pernyataan tersebut. Tidak ada satu pun responden yang menyatakan sangat
yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut dan tidak ada responden yang
lebih dari setengah jumlah responden dalam penelitian ini setuju bahwa isi berita
34,8% menyatakan ragu dengan pernyataan tersebut. Dalam pernyataan ini tidak
ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. Sehingga
Data pada tabel tersebut menunjukkan bahwa tidak ada responden yang
tidak setuju atau sangat tidak setuju dengan pernyataan berita kesehatan
tersebut dapat dilihat pada tabel di atas, bahwa sebanyak 51 responden (57,3%)
Dari data yang terdapat pada tabel di atas, terlihat bahwa sebanyak 54
setuju. Dari data yang tertera pada tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa,
lebih dari setengah jumlah responden setuju bahwa mereka memahami isi berita
setuju bahwa informasi seputar kesehatan yang ada di detik.com berguna dalam
Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap
pernyataan ini.
Tabel 19
Saya dapat mengolah seluruh informasi yang ada dalam isi berita kesehatan
detik.com (detikHealth) yang disesuaikan dengan nilai kebutuhan saya.
n=89
bahwa mereka dapat mengolah seluruh informasi yang terdapat dalam isi berita
tidak setuju dengan pernyataan tersebut, dan tidak ada responden yang
Data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari
setengah jumlah responden setuju bahwa setelah membaca isi berita kesehatan di
detik.com mereka tahu bagaimana menjalankan pola hidup sehat. Hal tersebut
terlihat dari banyaknya responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju.
responden (1,1%) yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut, dan
responden yang menyatakan ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
menyatakan sangat setuju bahwa mereka suka membaca isi berita kesehatan
dari jumlah reponden menyatakan ragu dengan pernyataan ini. Menurut data
Seperti yang terlihat pada data di atas, 27 responden (30,3%) menyatakan setuju
Sedangkan hanya 1 (1,1%) responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak
setuju bahwa rasa ingin tahu mereka terpuaskan setelah membaca berita
menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju, masing-masing hanya ada 1
kualitas media online detik.com tentang kesehatan dengan perolehan total nilai
rata-rata keseluruhan (mean) sebesar 3,78 yang sesuai interval skala Likert
berada antara 3,40-4,20 termasuk ke dalam kategori baik, artinya bahwa kualitas
isi berita kesehatan detik.com (detikHealth) ini dibuat dan disajikan dengan baik,
hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan Anggota Purna Paskibraka Indonesia
Rendah Tinggi
3,78
Kesehatan detik.com) rata-rata mean 3,78 yang berarti intensitas membaca termasuk
ke dalam kategori tinggi. Sesuai dengan interval skala likert berada antara 3.40-4.20
termasuk ke dalam kategori tinggi. Hal ini dapat diartikan bahwa isi berita kesehatan
Tabel 25
Setelah membaca isi berita kesehatan detik.com (detikHealth) saya menjadi
tahu informasi dan tips tentang kesehatan
n=89
Data yang tertera pada tabel tersebut dengan jelas memperlihatkan bahwa
bahwa, setelah membaca isi berita kesehatan detik.com mereka menjadi tahu
informasi dan tips tentang kesehatan. Sedangkan hanya 6 responden (6,7%) yang
responden setuju bahwa setelah membaca isi berita kesehatan detik.com mereka
Pada tabel di atas jelas terlihat bahwa hampir seluruh responden setuju
dengan pernyataan tersebut. Seperti yang terlihat pada data di atas, sebanyak 64
sangat setuju bahwa setelah membaca isi berita kesehatan di detik.com mereka
menjadi tahu hal baik dan buruk yang berpengaruh terhadap kondisi kesehatan.
mereka menjadi tahu hal baik dan hal buruk yang dapat memengaruhi kondisi
kesehatan mereka.
Tabel 27
Setelah membaca isi berita kesehatan detik.com (detikHealth) saya menjadi
paham bagaimana menjalankan pola hidup sehat
n=89
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, terlihat jelas bahwa lebih
tersebut. Dapat dilihat dari atas di atas bahwa sebanyak 56 responden (62,9)
yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut dan tidak ada
Pada tabel di atas jelas terlihat bahwa lebih dari setengah jumlah
Dari data pada tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, lebih dari
setengah jumlah responden setuju bahwa setelah membaca isi berita kesehatan
Dapat dilihat pada tabel tersebut bahwa lebih dari setengah jumlah
menyatakan setuju dan 29 responden (32,6%) sangat setuju bahwa mereka mulai
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa hampir
hanya ada 1 responden (1,1%) yang masing-masing menyatakan tidak setuju dan
menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, hampir setengah dari
mulai menjalankan pola hidup yang lebih baik. Dapat dilihat pada data tersebut
responden (2,2%) yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang
jumlah keseluruhan responden yakin untuk menjalankan pola hidup sehat untuk
dengan pernyataan tersebut. Tidak ada responden yang tidak setuju, tetapi ada 1
tersebut.
seterusnya.
Tabel 34
Rata-rata Mean Variabel Y
Perubahan Pola Hidup Sehat Pengurus Purna Paskibraka Indonesia Tingkat Kota
(mean) sebesar 4,07 yang sesuai dengan interval skala Likert berada antara 3,40-
4,20 termasuk dalam kategori baik, artinya bahwa perubahan pola hidup
4
3
2
1
0
T 25 T 26 T 27 T 28 T 29 T 30 T 31 T 32 T 33
Tabel Pernyataan
Gambar 2
Rendah Tinggi
4,08
Hidup Sehat Khalayak) menunjukkan nilai rata-rata mean 4,08 yang sesuai
dengan interval skala Likert berada antara 3.40-4.20 termasuk dalam kategori
tinggi. Hal ini dapat diartikan bahwa perubahan pola hidup sehat khalayak yang
tinggi.
C. Uji Validitas dan Realibilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.737 .867 18
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
pertanyaan untuk variabel x (isi berita kesehatan detik.com) di atas 0,3 atau rhitung
Cronbach‟s Alpha harus di atas 0,6. Jadi pertanyaan untuk variabel x dapat
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.743 .807 10
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
Dari tabel uji validitas (Tabel Terlampir) dapat dilihat bahwa nilai semua
pertanyaan untuk variabel y (pola hidup sehat khalayak) di atas 0,3 atau rhitung ≥
valid. Sedangkan untuk realibilitas pertanyaan variabel y dapat dilihat dari nilai
Cronbach‟s Alpha harus di atas 0,6. Jadi pertanyaan untuk variabel y dapat
dan reliabel.
D. Uji Hipotesis
terhadap dua variabel, yaitu variabel (X) Isi Berita Kesehatan detik.com dan
variabel (Y) Perubahan Pola Hidup Sehat Khalayak. Data kedua variabel
menjadi sampel. Untuk keperluan analisis data kedua variabel digunakan teknik
regresi dengan SPSS (Statistical Package for Social Science). Hasil analisis data
Pengujian Hipotesis
0,05
t df .n 1 t 89 1 t 0,025 88 t 2.2
2 2
Sedangkan nilai t hitung yang terdapat dalam tabel Coeficients yang dihitung
Penerimaan
2,2 8,107
Nilai t hitung > t tabel (8,107 > 2,2) Maka Ho dotilak, artinya bahwa ada
Model Summary
Dari tabel di atas didapatkan nilai Rxy sebesar 0,656, yang berarti besar
(Sugiyono, 2009:21)
Berdasarkan pedoman interpretasi di atas, dengan nilai hubungan
sebesar 0,656 hubungan antara variabel X „Isi berita kesehatan detik.com‟ dan
variabel Y „Perubahan pola hidup sehat khalayak‟ termasuk dalam kategori kuat.
Dari uji regresi linier menunjukkan bahwa R square = 0,430 atau 43%,
perubahan pola hidup sehat khalayak sebesar 43% dan 57% nya dipengaruhi
Pernyataan Keterangan
> 4% Pengaruh Rendah Sekali
5% - 16% Pengaruh Rendah Tapi Pasti
17% - 49% Pengaruh Cukup Berarti
50% - 81% Pengaruh Tinggi atau Kuat
> 80% Pangaruh Tinggi Sekali
b
ANOVA
Total 1654.899 88
(Bungin, 2009:183). Karena nilai probabilitas signifikan jauh lebih besar dari
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Persamaan Regresi : y = a + bx
y = 7,600 + 437x
= 7,600 + 0,437
= 8,037
1. Konstanta sebesar 7,600 : artinya jika membaca isi berita kesehatan detik.com
(X) nilainya adalah 0, maka perubahan pola hidup sehat khalayak (Y) nilainya
sebesar 7,600.
2. Koefisien regresi variabel membaca isi berita kesehatan detik.com (X) sebesar
0,437 : artinya jika membaca isi berita kesehatan detik.com mengalami kenaikan
nilai = 1, maka perubahan pola hidup sehat khalayak (Y) akan mengalami
hubungan positif antara isi berita kesehatan detik.com dengan perubahan pola
E. Pembahasan
terhadap hasil angket yang telah disebarkan kepada Anggota Purna Paskibraka
Indonesia Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan. Hal yang akan dibahas
adalah hasil penelitian dan teori-teori yang relevan dengan penelitian ini, dan
variabel X adalah 5735, berada pada posisi kategori tinggi. Hal tersebut
Kota Adminstrasi Jakarta Selatan dalam membaca isi berita kesehatan detik.com
adalah tinggi.
Kesehatan Pada Majalah Fit terhadap Pola Hidup Sehat Wanita Dewasa Jalan
yang merupakan teori dari Ivan Petrovich Pavlov, inti dari teorinya yaitu untuk
dilakukan.
rendah.
berita kesehatan detik.com ada tinggi. Hal tersebut didukung oleh hasil
penelitian sejenis dan teori yang relevan. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas,
bahwa intensitas membaca isi berita kesehatan detik.com haruslah tinggi. Sebab
jika intensitas membaca isi berita tersebut sedang bahkan rendah dapat
Jika seperti itu, maka ditawarkan solusi sebagai berikut kepada detik.com:
1. Isi berita dibuat lebih menarik dan variatif dalam menyajikan sebuah
informasi sehingga pembaca lebih tertarik untuk membaca isi berita yang
disajikan detik.com
lebih dari satu dokter atau ahli sehingga dari berbagai sudut pandang, dan jika
perlu sebagai tambahan juga sudut pandang orang yang menderita suatu
penyakit.
dijawab adalah “Seberapa besar pengaruh perubahan pola hidup sehat khalayak
Behavioristik. Teori ini berkembang menjadi aliran psikologi belajar. Teori atau
aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil
belajar. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons.
Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan
perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang
Secara empiric dalam penelitian ini hasil yang didapat dari variabel Y
adalah 3296 terletak pada kategori perubahan pola hidup sehat khalayak adalah
tinggi.
Kesehatan Pada Majalah Fit terhadap Pola Hidup Sehat Wanita Dewasa Jalan
pola hidup sehat khalayak adalah tinggi, karena didukung oleh Teori maupun
tinggi, sebab jika perubahan pola hidup sehat khalayak rendah akibat turunnya
dalamnya menunjukkan bahwa isi berita kesehatan pada media online detik.com
belum berfungsi secara maksimal dalam membentuk perubahan pola hidup sehat
khalayak.
Maka untuk menghindari maupun mengatasi masalah tersebut,
bahwa dalam teori S-O-R menekankan bahwa sikap dapat berubah kapan saja,
hal itu tergantung pada kualitas rangsangan yang diberikan dan diterima oleh
khalayak saat berkomunikasi. Elemen utama dalam teori ini adalah Isi Berita
komunikan (Organisme) dan respon dari responden setelah membaca isi berita
rangkaian dari respons khalayak terhadap pesan yang ada dalam media online
mengenai kesehatan yang bermuara pada tahap kognitif, kemudian pada tahap
afektif, khalayak memiliki rasa menyukai terhadap isi berita kesehatan yang ada
dalam detik.com dan menimbulkan sikap yang positif pada media online tersebut
yang kemudian berujung pada keyakinan akan media tersebut, setelah itu pada
tahap konatif, muncul akibat atau efek yang timbul dalam diri khalayak untuk
mengubah perilaku, tindakan, atau bahkan kegiatan mereka pada pola hidup
Signifikasi 0,05 maka didapat hasil koefisiensi Determinasi (rsquare) adalah 0,430.
Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh membaca
isi berita kesehatan detik.com terhadap perubahan pola hidup sehat khalayak
adalah Sedang.
diteliti oleh Dewi Kartika dengan judul Pengaruh Membaca Rubrik Kesehatan
pada Majalah Fit Terhadap Pola Hidup Sehat Wanita Dewasa Warga Jalan
(membaca rubrik kesehatan pada majalah fit) dengan variabel Y (pola hidup
009/01 Kelurahan Kramat Pela-Jakarta Selatan, maka berada pada level yang
penelitian ini.
pembahasan ini dapat diketahui implikasi pada penelitian Pengaruh Membaca Isi
adalah Sedang.
yang besar pada pengaruh yang ditimbulkan. Pada penelitian terdahulu yang
sebesar 27,%). Sedangkan dalam penelitian ini, pengaruh yang diberikan dalam
penelitian ini berada pada taraf sedang, dengan kontribusi sebesar 43%,
Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan sebesar 57% terbentuk akibat dari
a. Penyajian isi berita dan informasi dalam tiap artikel terutama berita dan
telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa hasil
A. Kesimpulan
1. Media online detik.com merupakan sebuah portal web yang berisi berita dan
didapatkan hasil bahwa media online detik.com sudah cukup baik dalam
isi berita kesehatan detik.com terhadap perubahan pola hidup sehat khalayak
sedangkan sisanya sebesar 57% dipengaruhi oleh faktor lain di luar membaca
B. Saran
memperoleh nilai mean yang cukup rendah yaitu 3,32. Hal tersebut
Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofyan, 1995, Metode Penelitian Survey, Lembaga
Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Jakarta.
I. DATA PRIBADI
AGAMA : ISLAM
DEPARTEMEN AGAMA,
JAKARTA SELATAN