WEBINAR SATU PERSEN

21st Century
Skills: Life Skills
Satu Persen x FISIP UNPAD
Ifandi Khainur Rahim
Founder & CEO - Satu Persen
 Gue ngga kenal
Mau berkarir di mana sama diri sendiri!
ya? Ngapain masuk
jurusan ini?
Kok belum dapat
jodoh ya sampai
sekarang :(
Passion gue apa ya?
Masih banyak orang di luar
sana yang belum mengenal
dirinya.
Manusia pun memang sangat
dinamis dan terus berubah.
Makanya, kita yang merasa
tahu (apalagi yang belum tahu)
pun perlu terus menerus PDKT
sama diri sendiri.
 Awal masuk UI:
- Merantau sendiri dari Bandung
- Gak pernah ikut organisasi
- Gak pernah belajar (di akhir doang buat
SBMPTN)
- Bukan orang kaya/ganteng :D
Tapi ya Alhamdulillah ya:

- Tiba-tiba jadi Ketua Angkatan FPsi UI

2015, Presiden BEM FPsi UI 2018, Wakil
Ketua URBAN UI, Koordinator Nasional
ILMPI, ikut beberapa lomba
- Lulus 3.5 tahun, IPK >3.5 (meski bukan
cumlaude ;) )
Ketika keluar malah...
- Resign dari kerjaan fulltime padahal
baru sebulan
- Nganggur 3-4 bulanan
- Gak tahu mau ngapain :D
- Balik lagi jadi intern setelah resign dari
kerjaan fulltime
 But then:
- I built Satu Persen
- Forbes 30 under 30 Asia
- Founding Postmetryc and BelajarSeutuhnya

Akhirnya sekarang:
The money, relationship, health, physical & skin
condition -> All is good and well :D
Banyak proses di kampus maupun
pasca kampus yang dipelajari
(beberapa menyakitkan)
Satu Persen pengen
ngebantu lo mengenal lebih
dalam mengenai diri lo biar
lo bisa lebih aware dengan
diri lo.
Life skills
sedikit sekali
diajarkan di sekolah
Perlu lembaga selain sekolah yang mengajarkan
hal penting dalam hidup di dalam dunia yang
selalu berubah ini.

Satu Persen - Indonesian Life School

Nah, sebagai sekolah, Satu Persen sudah

membentuk kurikulum.
 Kurikulum Satu Persen
untuk menuju masyarakat yang #HidupSeutuhnya

Hal lain yang bisa

Aktualisasi diri lewat kontribusi kepada termasuk ke dalam
masyarakat dan dunia. kurikulum:
1) Kesehatan Fisik
2) Literasi Finansial
Mengetahui bagaimana mencapai tujuan 3) Filsafat Kehidupan
jangka panjang secara efektif dan efisien. 4) Lifestyle Alternatif
(minimalism)
Berhubungan baik dengan orang lain
(teman, pasangan, keluarga).

Mengenali diri dan tujuan jangka panjang.

Menyelesaikan gangguan mental dan fisik

agar ada di titik fungsional.

Sikap dan penalaran kognitif untuk dapat

belajar dengan efektif dan efisien.
Kesadaran bahwa terdapat masalah dalam
diri. Mengetahui urgensi untuk belajar.
Belajar Tentang
Diri dan Hidup Itu:
Proses Seumur
Hidup
Pasti kita belajar sesuatu yang baru
tentang diri kita tiap hari
Bisa jadi dulu kita benci sesuatu, yang sekarang kita malah
suka banget. Atau sebaliknya :D

Kita dinamis. Proses mengenali diri itu seumur hidup.

Ada yang namanya:

1) kepribadian (konsisten, tapi bisa berubah),

2) kondisi, dan
3) kemampuan,

ketiganya selalu berubah dengan kecepatannya

masing-masing. Be flexible = Growth Mindset
Terus apa aja life
skills yang bisa
kita pelajari?
Leadership,
Flexibility, &
Initiative
Leadership & Initiative: Mulai
dari memimpin diri sendiri
Yuk refleksi terkait hal-hal dasar di
hidup lo!

Apa sih values hidup lo?

Apa sih yang lo anggap
penting?
Apa yang membuat lo senang?
Hal apa yang menguras energi
lo?
Apa hambatan dalam hidup lo
sekarang?
Knowing and accepting yourself:
Pertama kali Konseling
Pahami Tujuan Hidup
Coba deh, bayangin hari ideal
lo di masa depan.

Bayangin 10 tahun lagi, hari

ideal lo bakal kayak gimana sih?

Kalau hari ini berubah

dibanding tahun lalu juga
gapapa :D (be flexible)
Productivity
akan muncul
ketika kita
paham dengan
diri sendiri
Set your priority
“Beware the barrenness of a busy life”
-Sacrotes

Semakin banyak tugas tidak sama

dengan semakin produktif

Pilihlah tugas yang benar-benar

berdampak buat kamu!
Gunakan teknologi untuk melakukan scheduling!
 Pahami Diri dengan
SWOT
Worksheet di http://bit.ly/refleksiswot

Strength Weakness

SWOT

Opportunity Threats
Social Skill:
Good
Relationship
with Others
Pelajaran Maintaining Relationship
- Banyak return yang gue dapet dalam hidup
itu gara-gara healthy relationship
- Kantor Satu Persen
- Bisa jadi coach di salah satu perusahaan lain
- Partnership Satu Persen -> berasal dari
Interns + Ex-Employee + Teman di kampus
- Dulu beberapa relationships-ku kurang baik
- Orang tua
- Teman
- Karyawan
Stoicism &
Santuy
 Stoicism & Santuy aja
- Kita gak bisa mengontrol semuanya,
fokus ke yang bisa kita kontrol
- Bersyukur -> Jadi kalo kena musibah
juga “yaudah”
Hidup itu kayak
mengendarai mobil,
fokus ke tujuan sendiri
aja dan nikmati
perjalanannya.

Dibandingkan fokus ke
mobil lain yang kita
pikir lebih cepat, lebih
bagus, dan lebih
mahal.
Kapan butuh
ke Psikolog?
Kapan saja bisa :D Tapi kalau
Satu Persen menyarankan:
- Coba analisis dan selesaikan sendiri
dulu, periksa pola hidupnya!
- Kontak teman/keluarga/orang yang
bisa dipercaya, lalu cerita
- Curhat ke Konselor/Mentor (S1 Psikologi)
- Curhat ke Psikolog (S2 Profesi Psikologi Klinis)
- Cek ke Psikiater (Dokter Jiwa -> Obat)
 Karena mengenali diri dan pembelajaran
memang butuh proses. Manfaatkan waktu sebagai
mahasiswa selama 3 s/d 4 tahun ke depan ya!
Ada yang pernah mikir kayak gini?

“Duh aku gak bisa kalau tiba-tiba ganti jadwal gini”

“Jangan aku deh yang jadi pemimpin, paling gak bisa mimpin
gitu”

“Kerjainnya nanti aja deh, tunggu instruksi dari atasan”

“Besok aja deh kerjainnya, sekarang mau main dulu”

“Aku malu banget buat berinteraksi sama orang baru”

Apa sih yang bisa
dilakukan untuk
mengurangi pemikiran
tersebut?
Meningkatkan LIFE SKILL
1. Flexibility
2. Leadership
3. Initiative
4. Social skills
5. Productivity
 LIFE SKILL

Kemampuan dan pengetahuan seseorang

untuk berani menghadapi problema hidup
dan kehidupan secara proaktif mencari
serta menemukan solusi.
Apa Itu Flexibility?

Kemampuan untuk beradaptasi dalam menghadapi

tantangan atau situasi tertentu

● Ciri-ciri individu dengan flexibility:

○ Mampu bekerja dalam situasi atau tanggung
jawab yang dapat berubah-ubah
○ Merespon informasi atau situasi yang baru
dengan membuat rencana baru
○ Mampu bekerja dalam tim yang berbeda
Terus gimana cara
meningkatkannya?
Terima bahwa perubahan tidak dapat
dihindari

Perubahan itu dapat…

● Memberikan pengalaman baru dan menarik

● Meningkatkan kondisi kerjamu
● Membantu memecahkan masalah

Jadi jangan takut sama perubahan! Melainkan terima

perubahan dan hadapinya dengan baik.
Jadilah percaya diri!

Bersikaplah proaktif terhadap perubahan yang terjadi.

Sikap ini bantu kamu untuk punya kendali atas
perubahan dan bisa ningkatin rasa percaya dirimu

Dengan sikap percaya diri

Kamu dapat menghilangkan sebagian ketakutan akan

perubahanmu
Atasi batasan jika memungkinkan

Kamu bisa mengikuti pelatihan atau workshop untuk

menambah keterampilanmu.

Dengan memiliki banyak keterampilan, kamu akan lebih

mudah dalam mengatasi masalah dalam pekerjaanmu.

Explore dirimu lebih mendalam dan tantang dirimu

untuk belajar hal yang kamu tidak kuasai.
Bangun hubungan baik dengan
rekan kerja

Dengan membangun hubungan baik dengan rekan

kerja, ada banyak benefit yang bisa kamu dapatkan

● Rekan tidak segan untuk memberikan bantuan

● Meningkatkan kerjasama tim
 Pentingnya flexibility?

1. Memudahkan adaptasi
2. Mampu mengatasi keadaan tidak terduga
3. Mampu bertahan dalam mengerjakan tugas
dan tanggung jawabmu
4. Meningkatkan kepuasanmu
Apa Itu Leadership?

Kemampuan seseorang untuk memimpin, memberikan

pengaruh, dan mengarahkan seseorang maupun suatu
organisasi

● Ciri-ciri individu dengan leadership:

○ Memiliki keterampilan untuk bersosialisasi
○ Bijaksana
○ Berani
○ Mampu membuat keputusan
Terus gimana cara
meningkatkannya?
Mulailah dengan tujuan

1. Mengetahui apa saja yang diperlukan oleh seorang

pemimpin
2. Mencari tahu skill dan kompetensi apa yang harus
dimiliki oleh seorang pemimpin untuk mencapai
tujuan
3. Mengasah skill dan kompetensi tersebut sehingga
skill leadership-mu meningkat

Dengan mengetahui dan memikirkan tujuanmu, kamu

memiliki semangat dan lebih fokus untuk mencapai
tujuan.
Jujur terhadap kesenjangan

Jujur kepada anggota terhadap kesenjangan antara

di mana mereka saat ini dan di mana mereka ingin
berada. Namun, tetap mengatakannya secara asertif

Kamu dapat membantu dalam mengembangkan

rencana agar mereka sampai tujuan dan
memberikan umpan balik yang mendukung.
Kembangkan kesempatan belajar
real-time
Jangan lupa untuk memberi orang sekitarmu
kesempatan untuk belajar dari situasi atau kesempatan
nyata. Hal ini dapat membantu mereka untuk berproses
menjadi jauh lebih baik

Menginspirasi orang sekitar untuk terus belajar dan

berkembang juga dapat membantumu meningkatkan
skill leadership yang baik.
Beri umpan balik dan dukungan

Ketika kamu bekerja dalam kelompok, jangan lupa

untuk memberikan umpan balik dan dukungan
kepada anggota kelompokmu.

Hal ini dapat menjadi solusi kreatif untuk ke

depannya.

Jangan lupa untuk memberikan umpan balik

secara asertif ya!
Merayakan keberhasilan

Akui dan beri pujian atau ucapan selamat untuk

menunjukkan kamu menghargai setiap orang dan
kontribusi mereka.

Apresiasi ini bisa memotivasi mereka untuk terus

maju.
Jangan mudah merasa puas

Setelah berhasil melakukan suatu tujuan, jangan

lupa untuk membuat tujuan dan sasaran baru yang
lebih tinggi.

Hal ini dapat membantumu untuk terus

berkembang dan memiliki pengalaman yang baru.
 Pentingnya Leadership?

1. Meningkatkan produktivitas tenaga kerja

2. Meningkatkan kemampuan bekerja di bawah
tekanan
3. Meningkatkan kecerdasan emosional
4. Meningkatkan karisma dan keseriusan
5. Menumbuhkan rasa percaya diri
6. Meningkatkan keterampilan mendengarkan dan
berkomunikasi
Apa Itu Initiative?

Kemampuan seseorang untuk melakukan

sesuatu tanpa diberi tahu terlebih dahulu
apa yang harus dilakukan
Terus gimana cara
meningkatkannya?
Membuat rencana karir

Membuat rencana karir yang jelas dan detil dapat

membantumu melihat tujuanmu dengan jelas. Hal ini
dapat meningkatkan inisiatifmu.

Kamu juga dilatih untuk mengambil keputusan saat

mewujudkan tujuan karir.
Membangun rasa percaya diri

Dengan membangun rasa percaya diri, kamu bisa

meningkatkan inisiatifmu dalam melakukan sesuatu.

Kamu dapat melakukannya dengan cara yang simpel,

yaitu bisa dengan mencoba mengutarakan ide-idemu di
depan rekan-rekan kerjamu.

Jika idemu ditolak, jangan merasa sedih dan yang pasti

tetap harus PERCAYA DIRI!
Siap dalam menghadapi tantangan

Kunci agar sukses dalam menghadapi tantangan adalah

terus berinisiatif untuk bertanya, membangun ide, dan
lainnya.

Jika kamu terus siap menghadapi tantangan, maka

skill inisiatif-mu akan semakin terasah.

Jadi jangan ragu-ragu ya ketika kamu menemukan

suatu tantangan.
 Pentingnya initiative?

1. Memudahkanmu dalam menjalani tugas dan

tanggung jawabmu
2. Disukai oleh rekan kerjamu
3. Membuatmu terus berkembang
4. Mendapatkan kesempatan untuk meraih hal-hal
baru
Apa Itu Social Skill?

Keterampilan untuk berkomunikasi dengan orang

lain secara verbal maupun nonverbal.

● Contoh social skills:

○ Empati
○ Komunikasi verbal
○ Komunikasi nonverbal
○ Fleksibilitas
○ Active listening
○ Conflict resolution
○ Relationship management
 Tersenyum

Kita tidak bisa mengharapkan orang selalu

menghampiri kita duluan untuk memulai percakapan

Tapi…

Kita bisa memulai interaksi dengan senyuman dan

sapaan

Jadi jangan takut untuk memulai interaksi duluan ya!

Karena kamu akan baik-baik saja.
 Beranikan diri untuk berbicara
depan umum

Mulai sekarang beranikan diri untuk berbicara di depan

umum, seperti di tengah kelompok dan usahakan kamu
didengar.

Gimana caranya? Kamu bisa memperhatikan

pembicaraan yang sedang terjadi, go with the flow
sama percakapannya.

INGAT! Jangan memaksakan pembicaraan ya

 Utarakan ketidaksetujuan-mu

Belajar untuk mengutarakan ketidaksetujuan-mu. Kamu

dapat menerapkan komunikasi asertif di sini.

Keberanimu untuk bilang dengan lugas dan sopan

tentang perasaanmu yang sebenarnya menunjukkan
kalau kamu sedang melatih social skill yang kamu miliki.
 Jangan takut mencari bantuan

Kalo emang kamu udah mengalami kecemasan di

situasi sosial ini sejak lama, dan udah mengganggu
kamu, atau ngebuat kamu ngerasa rendah diri.

Gak ada salahnya kok untuk nyoba konsultasi ke

profesional.

Dengan mencari bantuan ke profesional

● Kamu bisa tahu sebenarnya kamu ini kenapa

● Wajar gak sih, berat gak sih masalahnya
● Kamu juga bisa tahu solusi-solusi yang ok buat
mengatasi masalah ini.
 Pentingnya Social Skill?

1. Membangun, memelihara, dan menumbuhkan

hubungan baik dengan orang lain
2. Lebih mudah mendapatkan ide hingga
informasi dari orang lain
3. Memperluas networking sehingga membuatmu
dapat mendapatkan banyak peluang baru
4. Mudah bekerja sama dengan orang lain
5. Dapat menjaga hubungan baik dengan orang
sekitarmu
 Apa Itu Produktivitas?
"... the ability of an individual, team, or
organization to work efficiently within that
time in order to maximize output."
(psychologytoday, n.d)

Banyak aktivitas (sibuk) TIDAK SAMA

dengan produktif. Produktivitas ditentukan
dari seberapa efektif aktivitas penting dan
bertujuan yang dapat diselesaikan dalam
satu waktu.
Terus gimana cara
biar bisa produktif?
Buat Perencanaan
Mulailah dengan melakukan breakdown tugas kamu
menjadi step-step yang actionable sehingga lebih
mudah untuk dicapai satu per satu.

Tujuan Skripsi: Sub-bab Deadline

Bab

Menyelesaikan Bab 1 Mencari tinjauan teori 15 Agustus

bab 1 skripsi pada untuk latar belakang
tanggal 31
Agustus Membuat kerangka 17 Agustus
berpikir latar belakang

Menuliskan latar 20 Agustus

belakang
Gunakan teknologi untuk melakukan scheduling!
Membuat to-do list & deadline
Kadang kita suka lupa apa yang mau dikerjain,
sehingga pekerjaan tersebut jadi tertunda. Nah, buat
ngebantu lo jadi produktif, lo bisa membuat daftar
kegiatan dan tetapkan deadlinenya.
Set your priority
“Beware the barrenness of a busy life”
-Sacrotes

Kadang kita berpendapat kalau semakin banyak

tugas yang dikerjakan, semakin produktif juga hidup
kita, padahal ini adalah miskonsepsi!

Semakin banyak tugas yang harus dikerjakan, maka

semakin banyak pula fokus yang dibutuhkan
padahal fokus manusia sangat terbatas. Nah
makanya, pilihlah tugas yang benar-benar
berdampak buat kamu!
Dalam menentukan prioritas ini,
lo bisa pakai The Eisenhower Matrix:
1. Penting dan mendesak → Lakuin sekarang
(contoh: deadline, telepon penting)

2. Penting tapi ngga mendesak → Rencanain atau

jadwalin (contoh: buat perencanaan, olahraga,
baca buku atau pekerjaan rumah)

3. Ngga penting tapi mendesak → Minta bantuan

orang lain (contoh: membalas chat yang gak
penting, mengecek HP tiap ada notif)

4. Ngga penting dan ngga mendesak → Tunda

atau tinggalin (contoh: gosip, males-malesan,
main game)
 Mengatur jam kerja dengan optimal

“We think, mistakenly, that success is the

result of the amount of time we put in at
work, instead of the quality of time we put in.”
― Arianna Huffington

Kerjain kerjaan dengan cepat dan tepat! Ngga

usah terlalu forsir waktu bekerja. Karena itu
kita belajar cara mengatur waktu yang efektif
dan efisien. Yang penting adalah gimana lo
manfaat waktu tersebut (kualitas), bukan
seberapa banyak waktu yang lo luangin
buat kerja (kuantitas).
Pentingnya Produktivitas?
• Memberikan tujuan hidup
• Pikiran selalu aktif
• Meningkatkan quality of life
• Membantu pengembangan diri
• Berpotensi untuk memotivasi orang
di sekitar kita
(Wendroff, 2015)
 Dengan meningkatkan life skill-mu
kamu juga secara langsung
maupun tidak langsung menjaga
kesehatan mental yang kamu
miliki.

(Sobhi-Gharamaleki & Rajabi, 2010)

Mengapa Kesehatan Mental Penting?

● Mendapatkan stabilitas emosi

● Berfungsi dengan baik dan bermakna
● Meningkatkan kualitas hidup

(Santini, dkk., 2020)

Tackle life with all your skills;
Overcome each and every hill;
If you persist with all your will;
You will enjoy your life and all its
thrills!

- Unknown -
THANK YOU