Jurnal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

Nama : Hanis Isyak Nugraheni

NIM/Kelas : 143200108/EP-B
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Tanggal : 4 Desember 2022

REVIEW JURNAL
A. Jurnal 1
Judul ANALISIS SOSIOLOGIS PERILAKU KONSUMTIF
MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa FISIP Universitas
Lampung)
Jurnal Jurnal Sosiologi Universitas Lampung
Volume, nomor, dan Volume 15 Nomor 1 Halaman 72
halaman
Tahun 2018
Penulis Dewi Aprilia and Hartoyo
Reviewer Hanis Isyak Nugraheni
Hari/tanggal Ahad, 4 Desember 2022
Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan faktor sosiologis yang
mempengaruhi perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa
FISIP Universitas Lampung
Subjek Penelitian Mahasiswa Universitas Lampung
Metode penelitian Menggunakan metode penelitian kuantitatif eksplanatoris
untuk menjelaskan suatu fenomena dan hubungan antara
variabel yang diteliti. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
statistik korelasional dengan uji data sampel random. Teknik
penentuan responden dengan accidental sampling dan
mengumpulkan data dengan kuisioner.
Hasil penelitian

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian


besar mahasiswa yang mempunyai status sosial ekonomi
tinggi dan kelompok referensi sedang memiliki perilaku
konsumtif yang sedang. Artinya, seseorang sangat tergantung
dengan kondisi yang ada. Contohnya, seseorang dengan
status ekonomi tinggi dan percaya dengan informasi yang
diberikan kelompok referensi akan mudah terdorong
keinginannya untuk membeli barang-barang yang dapat
menyebabkan perilaku konsumtif. Adapula seseorang dengan
status ekonomi tinggi namun tidak mudah percaya dengan
informasi dari kelompok referensi tetapi memang menyukai
barang tersebut kemudian memutuskan untuk membelinya.

Ha: Ada hubungan antara variabel status sosial ekonomi orang tua dengan
perilaku konsumtif mahasiswa. Berdasarkan olah data SPSS Correlation,
disimpulkan bahwa Ha diterima dengan angka 0.544 artinya terdapat
korelasi yang sedang dan searah. Setelah dikontrol dengan variabel bebas
kelompok referensi, nilainya turun menjadi 0.516 sehingga dapat
disimpulkan bahwa perilaku konsumtif tidak hanya dipengaruhi status
sosial ekonomi saja tetapi juga kelompok referensi.
Kekuatan penelitian Penjelasannya detail, runtut, dan didalamnya banyak
penjabaran perhitungan kemungkinan-kemungkinan yang
bisa terjadi, sumber datanya terpercaya, dan susunannya
sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal.
Kelemahan penelitian Terlalu banyak hipotesis untuk setiap hubungan antara
variabel dependen dan independen.
Kesimpulan Dari hasil dan pembahasan dapat diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan antara status sosial ekonomi orang tua
dengan perilaku konsumtif mahasiswa sebesar 0,544
(hubungan yang sedang). Data ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua maka perilaku
konsumtif mahasiswa juga meningkat.
2. Terdapat hubungan antara status sosial ekonomi dengan
kelompok referensi sebesar 0,267 (hubungan yang rendah).
3. Terdapat hubungan antara kelompok referensi dengan
perilaku konsumtif mahasiswa sebesar 21,8 (hubungan yang
rendah).
4. Terdapat hubungan antara status sosial ekonomi orang tua
dengan perilaku konsumtif mahasiswa dikontrol dengan
kelompok referensi sebesar 0,516 (hubungan yang sedang).
Data ini menunjukkan bahwa semakin tinggi status sosial
ekonomi orang tua perilaku konsumtif mahasiswa juga
meningkat dengan pengaruh yang diberikan oleh kelompok
referensi.

B. Jurnal 2
Judul POLA PENGGUNAAN DANA DAN GAYA HIDUP
MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
Jurnal Jurnal Pendidikan dan Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta
Volume, nomor, dan Volume 6 Nomor 4 Halaman 400
halaman
Tahun 2017
Penulis Shandi Irma Kharismayanti
Reviewer Hanis Isyak Nugraheni
Hari/tanggal Ahad, 4 Desember 2022
Tujuan penelitian Untuk mengetahui bagaimana mahasiswa mengalokasikan
dana beasiswa bidikmisinya dan apakah terdapat perbedaan
prioritas pengeluaran antara mahasiswa penerima beasiswa
laki-laki dan perempuan.
Subjek Penelitian Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi fakultas ekonomi
UNY angkatan 2013 s.d 2015 sebanyak 177 responden
Metode penelitian Menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif
dengan menganalisis variabel mandiri. Data yang digunakan
adalah data primer yang dikumpulkan lewat angket dan
sudah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis dengan
analisis statistik deskriptif dan uji beda. Dalam penelitian uji
beda tersebut digunakan teknik statistik indepndent t-test dan
data yang tidak memenuhi prasyarat menggunakan uji mann-
whitney.
Hasil penelitian

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa pola


penggunaan dana mahasiswa bidikmisi laki-laki dan
perempuan relatif sama. Namun apabila dilihat presentase
dari masing-masing kelompok, alokasi pada makanan dan
fashion memiliki perbedaan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan kebutuhan lainnya. Pada konsumsi makanan dan
minuman lebih besar laki-laki daripada perempuan.
Sedangkan pada konsumsi fashion lebih besar perempuan
dibandingkan laki-laki. Kemudian berdasarkan data juga
diperoleh informasi bahwa secara rata-rata kebutuhan biaya
hidup mahasiswa lebih besar daripada bantuan bidikmisi
setiap bulannya.

Berdasarkan kuisioner yang diambil dari 177 responden,


dapat dilihat bahwa variabel independen (X) jenis kelamin
tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y) gaya
hidup mahasiswa bidikmisi. Sementara itu, variabel
independen (X) pengeluaran/konsumsi berpengaruh terhadap
variabel dependen (Y) gaya hidup mahasiswa bidikmisi yang
dapat dilihat dari semakin tingginya gaya hidup konsumtif
mahasiswa makan pengeluarannya juga akan semakin besar.
Meskipun begitu, bila dilihat dari rata-rata, mahasiwa
penerima bidikmis sebagian besar memiliki gaya hidup
rendah.
Kekuatan penelitian Penjelasannya jelas, detail, dan runtut. Sumber datanya
terpercaya, dan susunannya sudah sesuai dengan kaidah
penulisan jurnal. Didalamnya juga disertakan banyak tabel
yang bisa membantu menjabarkan data yang diteliti sehingga
lebih mudah dipahami.
Kelemahan penelitian Banyak terdapat pengulangan penjabaran
Kesimpulan Dari hasil dan pembahasan dapat diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pola penggunaan dana dilihat dari rata-rata konsumsi
mahasiswa bidikmisi selama satu bulan untuk kebutuhan
makanan dan minuman sebesar 40%, transportasi 13%,
perkuliahan 12%, kos/kontrakan 15%, komunikasi 6%,
hiburan 5%, fashion 6%, lainnya 3% dari total biaya
hidup. Tidak terdapat perbedaan total konsumsi antara
mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi laki-laki dan
perempuan. Terdapat perbedaan konsumsi makanan
antara mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi laki-laki
dan perempuan, yaitu cenderung lebih banyak
mahasiswa laki-laki. Terdapat perbedaan konsumsi
fashion antara mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi
laki-laki dan perempuan, yaitu cenderung lebih banyak
mahasiswa perempuan.
2. Gaya hidup konsumtif mahasiswa bidikmisi sebagian
besar masuk dalam kategori rendah sebesar 80%,
kategori sedang sebesar 20%, dan tidak ada satu orang
pun yang memiliki gaya hidup tinggi. Hal ini sesuai
dengan latar belakang mahasiswa bidikmisi yang
merupakan mahasiswa kurang mampu secara ekonomi,
karena dana/ uang yang dimiliki terbatas. Selain itu,
terdapat perbedaan gaya hidup berdasarkan jenis
kelamin mahasiswa bidikmisi.
3. Terdapat perbedaan konsumsi berdasarkan gaya hidup
mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Dilihat dari
rata-rata konsumsi mahasiswa bidikmisi yang memiliki
gaya hidup konsumtif sedang lebih tinggi daripada
mahasiswa bidikmisi yang memiliki gaya hidup
konsumtif rendah. Hal ini terjadi karena dengan semakin
tingginya gaya hidup konsumtif seseorang maka akan
semakin tinggi pula tingkat konsumsi mahasiswa
tersebut.

C. Jurnal 3
Judul KONFORMITAS HEDONIS DAN LITERASI EKONOMI
TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MELALUI GAYA
HIDUP KONSUMTIF
Jurnal Economic Education Analysis Journal
Volume, nomor, dan Volume 6 Nomor 3 Halaman 684
halaman
Tahun 2017
Penulis Eva Oktafikasari and Amir Mahmud
Reviewer Hanis Isyak Nugraheni
Hari/tanggal Ahad, 4 Desember 2022
Tujuan penelitian Untuk menguji pengaruh konformitas hedonis dan literasi
ekonomi terhadap perilaku konsumtif melalui gaya hidup
konsumtif
Subjek Penelitian Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi tahun 2014
Universitas Negeri Semarang
Metode penelitian Menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel
penelitian berjulah 297 mahasiswa yang dipilih
menggunakan proportional random sampling. Data yang
diteliti berupa data primer yang dikumpulkan dengan
angket/kuisioner kemudian diuji validitas dan reliabilitas.
Teknik analisisnya menggunakan analisis deskriptif untuk
mendeskripsikan variabel dan analisis parametrik untuk
menguji hipotesis dilakukan dengan analisis jalur (path
analysis)
Hasil penelitian

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa


konformitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap
perilaku konsumtif. Sementara itu literasi ekonomi
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku
konsumtif dan gaya hidup konsumtif berpengaruh positif dan
signifikan terhadap perilaku konsumtif. Dapat diketahui pula
bahwa gaya hidup konsumtif dapat memediasi pengaruh
konformitas hedonis terhadap perilaku konsumtif tetapi tidak
dapat memediasi pengaruh literasi ekonomi terhadap
perilaku konsumtif.

Hipotesis yang dipaparkan berdasarkan data kuisioner yang


dilakukan terhadap mahasiswa penerima bidikmisi tahun
2014 di Universitas Negeri Semarang menunjukkan bahwa
konformitas hedonis dan gaya hidup konsumtif berpengaruh
positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif sementara
literasi ekonomi mahasiwa tidak berpengaruh terhadap tinggi
rendahnya perilaku konsumsi mahasiwa bidikmisi. Hal
tersebut dibuktikan dengan test asumsi klasik terhadap
semua variabel penelitian.
Kekuatan penelitian Penjelasannya jelas, detail, dan runtut. Sumber datanya
terpercaya, banyak menggunakan referensi dari jurnal
penelitian sebelumnya, dan susunannya sudah sesuai dengan
kaidah penulisan jurnal. Didalamnya juga disertakan data
hasil pengujian asumsi klasik dan uji regresi sehingga
penjelasan mengenai pengujian bisa lebih memudahkan
pembaca dalam memahami.
Kelemahan penelitian Karena banyak mengutip dari jurnal hasil penelitian
sebelumnya, membuat penjabaran penelitian menjadi sangat
panjang dan terkesan bertele-tele dan menurut saya terdapat
beberapa kutipan yang sebenarnya tidak perlu dicantumkan
karena dari hasil pengujian sudah dapat terlihat hasilnya.
Kesimpulan Dari hasil dan pembahasan dapat diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Konformitas hedonis berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perilaku konsumtif
2. Literasi ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap perilaku konsumtif
3. Gaya hidup konsumtif berpengaruh positif dan
signifikan terhadap perilaku konsumtif
4. Konformitas hedonis berpengaruh positif dan signifikan
terhadap gaya hidup konsumtif
5. Literasi ekonomi tidak berpengaruh terhadap gaya hidup
konsumtif
6. Gaya hidup konsumtif memediasi pengaruh konformitas
hedonis terhadap perilaku konsumtif
7. Gaya hidup konsumtif tidak memediasi pengaruh literasi
ekonomi terhadap perilaku konsumtif.
Saran yang dapat diberikan kepada mahasiswa bidikmisi
adalah agar lebih percaya diri dengan penampilan dirinya
sendiri sehingga tidak mudah terpengaruh dan tidak mudah
percaya dengan lingkungan pergaulannya, kemudian
mahasiswa bidikmisi diharapkan untuk lebih mengamalkan
ilmu ekonominya dalam kegiatan sehari-hari. Kemudian
saran bagi peneliti selanjutnya untuk mencari variabel
intervening lain, peneliti menyarankan variabel self control,
dan untuk jenis penelitian disarankan untuk menggunakan
mix method.

D. Jurnal 4
Judul MEKANISME PENETAPAN UPAH MINIMUM
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jurnal Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia
Volume, nomor, dan Volume 1 Nomor 1 Halaman 1
halaman
Tahun 2017
Penulis Alita Sekar Puri
Reviewer Hanis Isyak Nugraheni
Hari/tanggal Ahad, 4 Desember 2022
Tujuan penelitian Untuk mengetahui proses penetapan UMP DI Yogyakarta,
apakah sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah no. 78
tahun 2015 tentang pengupahan dan syariah islam.
Subjek Penelitian Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan
Metode penelitian Menggunakan metode penelitian normatif empiris dengan
pendekatan regulasi dan sosiologis. Data yang digunakan
adalah gabungan data primer dan sekunder dengan teknik
analisis kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian Perhitungan UMP diambil dari UMP DI Yogyakarta
terendah tahun sebelumnya lalu dihitung dengan formulasi
rumus;
UmPa = UmPt + [UmPt x (Inflasit + % ΔPDBt)]
Didapatkan hasil sebagai berikut;
Penetapan upah juga dilakukan sesuai Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan no. 21 tahun 2016 tentang Kebutuhan
Hidup Layak (KHL). Kemudian perhitungan hasil finalnya
dimusyawarahkan dengan Gubernur dan perwakilan Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di DIY.

Berdasarkan wawancara dan interview kepada Kepala Dinas


Sosial, dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen
(X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
dependen (Y). Artinya, setiap adanya kenaikan PDB, Inflasi,
dan standar KHL maka Upah Minimum juga akan ikut
meningkat.
Kekuatan penelitian Sumber datanya terpercaya.
Kelemahan penelitian Penjabarannya kurang jelas dan berantakan sehingga sulit
untuk dipahami. Selain itu, minim dilakukan pengujian atas
data-data yang telah diperoleh dan banyak terdapat
penjelasan didalam jurnal yang menurut saya tidak penting
dan tidak sesuai konteks penelitian
Kesimpulan Dari hasil dan pembahasan dapat diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Bahwa proses penetapan Upah Minimum Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sudah sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015
tentang Pengupahan.
2. Kendala yang ditemukan adalah rumus formula UMPt
dalam Pasal 44 ayat (2) PP No. 78 Tahun 2015 tentang
Pengupahan tersebut keterangannya kurang jelas. Dalam
keterangan tidak ada penjelasan diharuskan
menggunakan KHL terendah, jadi bisa saja mengambil
KHL yang tetinggi atau tengah-tangah. Seharusnya lebih
diperjelas lagi dalam keterangannya dengan menjelaskan
bahwa UMPt-nya (Upah Minimum Provinsi tahun
berjalan) menggunakan upah terendah Kabupaten/Kota
agar UMP-nya tidak lebih besar dari UMK terendah.
Kemudian, rumus formula Inflansi dan PDB-nya
seharusnya menggunakan data dari BPS di setiap
masing-masing daerah bukan menggunakan data dari
BPS nasional.

E. Jurnal 5
Judul PENGARUH FINANCIAL LITERACY, INCOME,
HEDONISM LIFESTYLE, SELFCONTROL, DAN RISK
TOLERANCE TERHADAP FINANCIAL
MANAGEMENT BEHAVIOR PADA GENERASI
MILENIAL.
Jurnal Jurnal Manajemen
Volume, nomor, dan Volume 9 Nomor 3 Halaman 1002
halaman
Tahun 2021
Penulis Alfrin Erman Sampoerno
Reviewer Hanis Isyak Nugraheni
Hari/tanggal Ahad, 4 Desember 2022
Tujuan penelitian Untuk mengetahui bagaimana manajemen keuangan generasi
milenial dimana transaksi sekarang sangat mudah dilakukan
dengan adanya bantuan teknologi dan internet. Juga untuk
mengetahui apakah ada pengaruh literasi ekonomi,
pendapatan, gaya hidup hedonis, risk tolerance, dan self
control terhadap manajemen keuangan generasi milenial.
Subjek Penelitian Generasi milenial di Surabaya sebanyak 200 responden
Metode penelitian Menggunakan metode penelitian konklusif kausalitas dengan
jenis data kuantitatif dan menggunakan data primer yang
diperoleh lewat kuisioner. Pemilihan sampel menggunakan
purposive sample dengan kriteria responden yaitu
masyarakat berdomisili surabaya dengan rentang umur 20-34
tahun dan memiliki pendapatan. Pengujian menggunakan
alat bantu program AMOS. Data yang diperoleh kemudian
diuji validitas dan reliabilitas. Setelah itu, dilakukan uji
asumsi klasik dan uji goodness of fit.
Hasil penelitian Berdasarkan pengumpulan 200 data kuisioner, dibuatlah
hipotesis dan pengujian sebagai berkut;

Dari pengujian tersebut didapatkan kesimpulan bahwa tidak


adanya pengaruh anatara variabel literasi keuangan,
pendapatan, dan risk tolerance terhadap financial
management behavior pada generasi milenial di Kota
Surabaya. Hal tersebut karena mayoritas responden masih
mahasiswa dan keterbatasan penelitian yang belum bisa
menambahkan variabel seperti niat dan status sosial.
Sementara itu, variabel gaya hidup hedonis dan self control
berpengaruh terhadap financial management behavior para
generasi milenia Kota Surabaya. Hal tersebut karena
generasi milenial cenderung memiliki tingkat konsumsi yang
tinggi meskipun memiliki perilaku self control yang baik
sehingga berdampak terhadap pengelolaan keuangannya.

Dari penelitian tersebut dapat dilihat bahwa;


a. Literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap FMB karena
mayoritas responden mahasiswa yang sudah memiliki ilmu
literasi yang cukup baik.
b. Pendapatan tidak berpengaruh terhadap FMB karena
pengelolaan keuangan seseorang tidak dipengaruhi tinggi
rendahnya pendapatan
c. Gaya hidup hedonism berpengaruh negatif terhadap FMB
karena semakin hedonis seseorang, semakin buruk juga
pengelolaan uangnya.
d. Self control berpengaruh terhadap FMB karena seseorang
dapat mengontrol keinginan/hasratnya agar tidak
melakukan konsumsi yang berlebihan
e. Risk tolerance tidak berpengaruh karena mayoritas
responden adalah jenis investor yang berhati-hati.
Kekuatan penelitian Penjelasannya jelas, detail, dan runtut. Sumber datanya
terpercaya, banyak menggunakan referensi dari jurnal
penelitian sebelumnya, dan susunannya sudah sesuai dengan
kaidah penulisan jurnal. Didalamnya juga disertakan data
hasil pengujian asumsi klasik, uji goodness of fit, dan
penjabaran hubungan antar variable dependen dan
independen sehingga penelitian lebih mudah dipahami.
Kelemahan penelitian Terdapat beberapa kata berbahasa asing yang jarang
diketahui oleh orang awam sehingga perlu kutipan kaki/foot
note yang berisi penjelasan mengenai kata asing tersebut
Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dari penelitian tersebut maka
diharapkan bagi masyarakat meningkatkan selfcontrol
dengan menahan diri untuk pembelian yang impulsif dan
menabung untuk keperluan mendesak, serta memahami dan
mengurangi gaya hidup hedonis dengan mengurangi
konsumsi yang hanya untuk mencari kesenangan hidup
sehingga masyarakat dapat meningkatkan financial
management behavior atau perilaku pengelolaan keuangan
yang baik. Bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan
membantu memberikan sosialisasi kepada generasi muda
tentang cara melakukan perilaku pengelolaan keuangan yang
baik dan benar agar pengetahuan yang dimiliki terkait
financial mamagement behavior bertambah dan generasi
muda menjadi lebih produktif dalam upaya meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional.

Anda mungkin juga menyukai