Salin-LAPORAN KASUS ANAK DBD

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

A. IDENTITAS KLIEN
Inisial : An. Y (193136)
Tempat/tanggal lahir : Tanjungpinang, 21-11-2011
Alamat : Jl. Imam Bonjol no56

Nama ayah : Tn.N Nama ibu : Ny.I


Pendidikan ayah : SMA Pendidikan ibu : SMA
Pekerjaan ayah : TNI AL Pekerjaan ibu : IRT

Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Diagnosa Medis : DBD

B. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Keluhan utama
Saat masuk Rumah sakit :
Ibu mengatakan anaknya masuk rumah sakit karena demam panas naik turun sejak
3 hari disertai adanya batuk berdahak dan nafsu makan menurun
Keluhan saat pengkajian :
Ibu mengatakan anaknya demam sejak 3 hari Ibu mengatakan anaknya lemah sejak
dirawat dengan demam yang tidak kunjung sembuh .batuk berdahak dan nafsu
makan menurun, ibu mengatakan anaknya makan 4 sendok makan saja. Saat
pengkajian klien batuk berdahak disertai adanya sesak, klien tampak lemah,
mukosa bibir kering, akral teraba hangat.
Alasan Masuk Rumah Sakit :
Ibu mengatakan anaknya masuk rumah sakit karena demam panas naik turun sejak
4 hari disertai adanya batuk berdahak dan nafsu makan menurun

C. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Masa Prenatal
Jumlah kunjungan ANC : 3 kali
Tempat : Di klinik kebidanan
Pendidikan kesehatan yang diperoleh:
2. Masa Intra natal :
Lama persalian : 5 jam
Komplikasi persalinan : Tidak ada
Tempat melahirkan : Di rumah sakit

3. Masa post natal:


Usaha nafas : Ada
Apgar Score : Apgar score anak normal
Trauma Lahir : Tidak ada
Keluarnya urin/BAB : Ada

D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada
Hopitalisasi : Ibu mengatakan anaknya baru pertama kali dirawat
Operasi : Tidak ada
Pengobatan yang diperoleh : Tidak ada
Alergi : Tidak ada alergi
No Jensi Waktu pemberian Reaksi
imunisasi setelah
pemberian
1 BCG 1 bulan Tidak ada
reaksi
2 DPT (I,II,III) DPT I (2 bulan), DPT II (3 Demam
bulan dan DPT III (4 bulan)
3 POLIO Polio I dan II (6 bulan) Demam
(I,II,III,IV)
4 Campak 9 bulan Demam
5 Hepatitis 0 bulan Tidak ada
reaksi

E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Sosial Ekonomi :
Ibu mengatakan mata penghasilannya hasil kerja dari suaminya
Penyakit Keluarga : Tidak ada
Genogram :

14

Ket.symbol genogram
: Pria : Wanita : Pasien x x : Meninggal
------- : Serumah

F. RIWAYAT SOSIAL
Yang mengasuh : Ibu dan ayah
Hubungan dengan anggota keluarga : ibu dan ayah kandung
Hubungan dengan teman sebaya :
Klien mengatakan hubungan dengan teman sebayanya tidak ada masalah
Pembawaan secara umum : Tidak ada
Lingkungan rumah : Klien mengatakan lingkungan rumahnya tidak kotor

G. RIWAYAT PERKEMBANGAN
Perkembangan sesuai usia :
………………………………………………………………………………
H. KEBIASAAN SEHARI-HARI
SEBELUM SAKIT
1. POLA NUTRISI
Frekuensi makan : 5 x/hari
Nafsu makan : ( √ ) Baik ( ) Kurang
( ) Mual ( ) Muntah
Alasan : ................................................................................
Jenis makanan di rumah : Lauk pauk sayur
Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan :
( ) Ada (√ ) Tidak
Berat Badan (BB) : 30 Kg
Tinggi Badan (TB) : 132 Cm

2. POLA ELIMINASI
Buang Air Besar (BAB)
- Frekuensi : 1 x/hari
- Warna : Kuning kecoklatan
- Waktu : .sore
- Bau : khas
- Konsistensi : Lembik
- Keluhan : Tidak ada

Buang Air Kecil (BAK)


- Frekuensi : 5x/hari
- Warna : Kuning jernih
- Jumlah : 1000 cc
- Keluhan : .Tidak ada

3. POLA KEBERSIHAN DIRI


Mandi
- Frekuensi : 2 x/hari
- Sabun : ( √ ) Ya ( ) Tidak
Oral hygiene
- Frekuensi : 1 x/hari
- Sabun : ( √ ) Pagi ( ) Sore
( ) Setelah makan
Cuci rambut
- Frekuensi : 2 x/hari
- Shampoo : ( √ ) Ya ( ) Tidak

4. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR


Lama tidur : 7 jam/hari
Tidur siang : ( ) Ya ( √ ) Tidak

KEBIASAAN DI RUMAH SAKIT


1. POLA NUTRISI
Frekuensi makan : 2 x / hari
Berat Badan (BB) : ...... Kg
Tinggi Badan (TB) : ...... Cm
Diet : ...... Kalori
2. PERSONAL HYGIENE
Mandi
- Frekuensi : 1 x / hari
- Sabun : ( √) Ya ( ) Tidak
Oral Hygiene
- Frekuensi : 1 x / hari
- Waktu : (√ ) Pagi ( ) Sore
( ) Setelah makan
Cuci rambut
- Frekuensi : 1 x / hari
- Shampoo : (√ ) Ya ( ) Tidak

3. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR


Lama Tidur : 6 jam / hari
Tidur Siang : (√ ) Ya ( ) Tidak

I. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sedang
Tingkat Kesadaran : Composmentis

Coma Glasgow Scale : Respon motorik :6


Respon Bicara :5
Respon Membuka Mata : 4
Total : 15
Tanda-tanda Vital : TD : 100/70mm/Hg
S : 38,4 ˚C
N : 106 x/ menit
Takikardia / Bradikardia
RR : 25x/ menit.
Irama Pernafasan : Eupnea / Takepnea / Bradipnea /
Cheyne Stoke / Biots / Kusmaul

Berat badan : 30 Kg.


Panjang badan : 132 cm.
Lingkar kepala : ……………….cm
Bentuk kepala : ………………..

Integument :
- Warna : sawo matang
- Ikterik : Tidak ada
- Turgor : Lembab
- Rash : Tidak ada
- Petekie : Tidak ada
- Tanda Lahir : Tidak ada

Kepala :
- Inspeksi : Bulat
- Palpasi : Tidak ada benjolan

Mata :
- Ukuran / Bentuk : 3 mm, bentuk simetris
- Kelopak mata : Tidak ada masalah
- Bola mata : Tidak ada kelainan
- Pupil : Isokohor
- Gerakan Bola mata : Tidak ada kelainan
- Alis Mata : Simetris
Telinga :
- Ukuran : Simetris
- Jumlah Kartilago : 3-4
- Kanal Auditori : Tidak ada kelainan

Hidung :
- Bentuk : Simetris
- Letak : Ditengah-tengah wajah
- Kepatenan : Paten
- Konfigurasi Tulang Hidung : Tidak ada masalah

Mulut :
- Letak : Dibawah hidung
- Bibir : Mukosa lembab
- Gerakan Lidah : Tidak ada kelainan
- Palatum : Ada
- Dagu : Tidak ada kelainan
- Saliva : Ada, tidak ada peradangan

Leher :
- Inspeksi : Tidak ada kelainan
- Palpasi : Tidak ada pembesaran
- Kelenjar Tiroid : Tidak ada

Dada
Paru : Tidak ada kelainan
- Inspeksi : Sesak
- Palpasi : Tidak ada kelainan
- Perkusi : Tidak ada
- Aukultasi : Terdengar ronchi
- Suara tambahan : ronkhi basah / ronkhi basah halus / ronkhi basah kasar / ronkhi
kering / krepitasi/ pleura friction rub
Jantung
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : ada di ICS 5 midclavicularis
- Auskultasi : Teratur
- Bunyi jantung : Teratur

Abdomen
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada benjolan
- Bising Usus :25x/menit

System reproduksi:
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada benjolan

Punggung :
- Inspeksi : Tidak ada kelainan
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Genitalia : Tidak ada masalah

Ekstremitas :
- Inspeksi : Tidak ada masalah dan kelainan
- Palpasi : Tidak ada nyeri
- Jumlah Jari : Lengkap
- Pergerakan sendi: Ada tidak ada keterbatasan

Pemeriksaan Refleks (untuk bayi) :


- Menghisap / Sucking & rooting refleks : ……………………………….
- Menelan / Swallowing refleks : …………………………………………
- Menjulurkan Lidah / Extrusion refleks : ………………………………..
- Glabelar / Myerson’s Refleks : ………………………………………….
- Tonic neck/ fencing : ……………………………………………………..
- Menggenggam / Grasp refleks : ………………………………………..
- Moro : …………………………………………………………………....
- Tarik ke duduk / traction reflex : ……………………………………….
- Terkejut / Startle refleks: ………………………………………………..
- Merangkak / Crawling refleks : …………………………………………
- Trunk incurvation / Galant Refleks: ……………………………………
- Melangkah / Walking Refleks : …………………………………………
- Tendon Dalam / Deep Tendon refleks: ……………………………….
- Ekstensi Menyilang/ Crossed extension refleks: ……………………
- Magnet Refleks: …………………………………………………………

J. INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa Medik : DBD
Pemeriksaan Diagnostik : Laboratorium (16-12-2022)
N PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
O
1 Hemoglobin 10.1 gr% 14-18 gr%
2 Hematokrit 32% 40-48%
3 Leukosit 3100 mm3 4000-11000 mm3
4 Trombosit 83.000 mm3 150.000-400.000 mm3

Pemeriksaan Diagnostik : Laboratorium (17-12-2022)


NO PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
1 Hemoglobin 11,3 gr% 14-18 gr%
2 Leukosit 3100 mm3 4000-11000 mm3
3 Trombosit 140.000 mm3 150.000-400.000 mm3

Pemeriksaan Diagnostik : Laboratorium (20-12-2022)


N PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
O
1 Hemoglobin 11.9 gr% 14-18 gr%
2 Hematokrit 37% 40-48%
3 Leukosit 5100 mm3 4000-11000 mm3
4 Trombosit 249.000 mm3 150.000-400.000 mm3

ANALISA DATA

Nama Klien : An.Y Ruangan / No. Bed : Subi Kecil


Umur : 10 tahun Diagnosa Medis : DBD
NO SYMPTOM ETIOLOGY PROBLEM
(DATA SUBYEKTIF & (PENYEBAB) (MASALAH)
OBYEKTIF)
1 Data subjektif : Proses infeksi Hipertermi
 Ibu mengatakan anaknya
demam sudah 3 hari
 Ibu mengatakan anaknya
lemah sejak dirawat
dengan demam yang
tidak kunjung sembuh
Data objektif :
 Klien teraba hangat
 Mukosa bibir kering
 Suhu 38,40C
 Takikardia (nadi
105x/menit)
2 Data subjektif : Adanya secret yang Bersihan jalan nafas
 Ibu mengatakan anaknya ada tertahan tidak efektif
batuk berdahak
Data objektif :
 Tampak sering batuk
berdahak
 Pernafasan 25x/menit
 Sputum berwarna putih
keruh
3 Data subjektif : Ketidakmampuan Risiko defisit nutrisi
 Ibu mengatakan nafsu makan mencerna makanan
anaknya menurun
 Ibu mengatakan anaknya
hanya makan 4 sendok
makan
Data subjektif :
 Klien tampak tidak
menghabiskan porsi makan
¾ porsi
 Klien tampak tidak selera
makan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Klien : An.Y Ruangan / No. Bed : Subi Kecil


Umur : 10 tahun Diagnosa Medis : DBD
N DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA
O JELAS
1 Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya
2 sekresi yang tertahan
3 Risiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan
mencerna makanan
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Klien : An. Y Ruangan / No. Bed : Subi Kecil


Umur : 10 tahun Diagnosa Medis : DBD

TG DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TINDAKAN RASIONALTINDAKAN TANDATANGA


L KEPERAWATAN (HASIL YANG KEPERAWATAN N
(DS & DO) DIHARAPKAN & Meliputi : Tindakan Observatif, & NAMA
KRITERIA Tindakan Keperawatan Mandiri, JELAS
EVALUASI) Pendidikan Kesehatan,
Kolaborasi, atau Pelaksanaan
Program Dokter
Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan 1. Monitor suhu tubuh 1. Untuk mengetahui suhu
dengan proses infeksi tindakan keperawatan 2. Monitor haluaran urine yang dialami kondisi
selama 3x 24 jam 3. Sediakan lingkungan yang pasien
diharapkan dingin 2. Pengeluaran urine
termoregulasi 4. Longgar kan atau lepaskan mampu mengetahui
pakaian status dehidrasi
membaik. Dengan
5. Berikan cairan oral 3. Lingkungan yang
kriteria hasil : 6. Anjurkan istirahat nyaman mampu
- Menggigil 7. Kolaborasi pemberian menstimulasi suhu
menurun antipiretik badan
- Kulit merah 4. Memudahkan proses
menurun penguapan suhu tubuh
- Akral teraba badan pasien
dingin 5. Memudahkan klien
- Pucat menurun untuk terhindar dari
- Takikardia dehidrasi
menurun 6. Oksigen menghindari
terjadi penurunan
kesadaran
7. Tirah baring mampu
mengistirahatkan klien
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Klien : An. Y Ruangan / No. Bed : Subi Kecil


Umur : 10 tahun Diagnosa Medis : DBD

TG DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TINDAKAN RASIONALTINDAKAN TANDATANGA


L KEPERAWATAN (HASIL YANG KEPERAWATAN N
(DS & DO) DIHARAPKAN & Meliputi : Tindakan Observatif, & NAMA
KRITERIA Tindakan Keperawatan Mandiri, JELAS
EVALUASI) Pendidikan Kesehatan,
Kolaborasi, atau Pelaksanaan
Program Dokter
Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan 1. Monitor pola nafas 1. Guna untuk mengetahui
efektif berhubungan dengan tindakan keperawatan 2. Monitor saturasi oksigen sejauh mana gangguan
adanya secret yang tertahan selama 3x24 jam 3. Monitor adanya sumbatan pola nafas
diharapkan perfusi jalan nafas 2. Saturasi oksigen
perifer membaik. 4. Berikan oksigen sesuai mampu mengetahui
kebutuhan kecukupan oksigen
Dengan kriteria hasil :
5. Atur posisi semifowler dalam tubuh
- Tekanan inspirasi 6. Kolaborasi pemberian 3. Sumbatan jalan nafas
meningkat bronchodilator mampu menghalangi
- Dispnea menurun proses nafas
- Frekuensi nafas 4. Memudahkan klien
membaik bernafas
- Kedalam nafas
membaik

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : An. Y Ruangan / No. Bed : Subi Kecil
Umur : 10 tahun Diagnosa Medis : DBD

TG DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TINDAKAN RASIONALTINDAKAN TANDATANGA


L KEPERAWATAN (HASIL YANG KEPERAWATAN N
(DS & DO) DIHARAPKAN & Meliputi : Tindakan Observatif, & NAMA
KRITERIA Tindakan Keperawatan Mandiri, JELAS
EVALUASI) Pendidikan Kesehatan,
Kolaborasi, atau Pelaksanaan
Program Dokter
Risiko defisit nutrisi Setelah dilakukan 1. Monitor asupan makanan 1. Guna untuk mengetahui
berhubungan dengan faktor tindakan keperawatan 2. Monitor hasil pemeriksaan sejauh mana klien
psikologis (keengganan untuk selama 3x24 jam laboratorium menghabiskan porsi
makan) diharapkan status 3. Berikan makanan tinggi makan
nutrisi membaik. kalori dan tinggi protein 2. Hasil pemeriksaan
4. Berikan suplemen makanan, mampu mengetahui
Dengan kriteria hasil :
jika perlu klien kekurangan nutrisi
- Porsi makanan 5. Anjurkan makan sedikit tapi 3. Makan tinggi kalori
yang dihabiskan sering mampu meningkatkan
meningkat berat badan
- Verbalisasi Mengurangi klien keluhan
keinginan untuk mual muntah
meningkatkan
nutrisi
meningkat
- Berat badan
membaik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Klien : An.Y Ruangan / No. Bed : Subi Kecil


Umur : 10 tahun Diagnosa Medis : DBD

NO HARI/TGL JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN (RESPON KLIEN / DS DO) ( SOAP)
1 14.00 Hipertermi Memantau suhu tubuh S:
berhubungan Hasil : Ibu mengatakan demam masih
dengan proses - Suhu 38,40C naik turun
infeksi memantau haluaran urine
hasil : O:
- Ibu mengatakan anaknya minum Kesadaran composmentis, akral
- Ibu mengatakan sudah 6x kencing teraba hangat, suhu 37,6
- Sekali buang air kecil banyak
14.30 A:
Menyediakan lingkungan yang dingin Masalah hipertermi belum
Hasil : teratasi
- Lingkungan dingin dan nyaman
Menganjurkan melonggarkan atau lepaskan P:
pakaian Intervensi dilanjutkan
Hasil :
15.00 - Ibu tampak melakukan ke anaknya

Memberikan cairan oral


Hasil :
- Cairan oral dapat diberikan
Menganjurkan istirahat
Hasil :
- Klien mengatakan akan melakukannya
Melakukan pemberian antipiretik
Hasil :
- Obat dapat diberikan dengan baik dan
benar
16.00 Bersihan jalan Memantau pola nafas S:
nafas tidak efektif Hasil : Klien mengatakan masih batuk
berhubungan - Terdengar ronchi berdahak
dengan adanya Memantau adanya sumbatan jalan nafas
sekresi yang Hasil : O:
16.30 tertahan - Tidak ada sumbatan jalan nafas Kesadaran composmentis,
Mengatur posisi semifowler keadaan umum sedang, tampak
Hasil : batuk berdahak
- Klien dalam posisi semi fowler
Kolaborasi pemberian bronchodilator A:
Masalah pola nafas tidak efektif
P:
Intervensi dilanjutkan
18.00 Risiko defisit Mengkaji asupan makanan S:
nutrisi Hasil : Ibu mengatakan nafsu makan
berhubungan anaknya belum membaik,
dengan - Ibu mengatakan anaknya nafsu makan
makan masih sedikit
ketidakmampuan anaknya nya menurun
mencerna makanan - Ibu mengatakan anaknya hanya makan O:
3 sendok makan Klien tampak kurang selera
- Klien tampak tidak menghabiskan makan, makan yang disedikan
porsi makan ¾ porsi tidak habis
- Klien tampak selera makan
18.30 A:
Memantau berat badan
Masalah defisit nutrisi belum
Hasil : teratasi
- Berat badan sebelum sakit 58 kg P:
- Berat badan sejak sakit 57 kg Intervensi dilanjutkan
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Hasil :
- Hb 10.1 gr%
Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein
Hasil :
- Pemberian makan tinggi kalori dan
protein diberikan dengan diet bubur

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Nama Klien : An.Y Ruangan / No. Bed : Subi Kecil
Umur : 10 tahun Diagnosa Medis : DBD

NO HARI/TGL JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN (RESPON KLIEN / DS DO) ( SOAP)
1 desember 15.00 Hipertermi Memantau suhu tubuh S:
2022 berhubungan Hasil : Ibu mengatakan demam masih
dengan proses - Suhu 37,90C naik turun
infeksi memantau haluaran urine
hasil : O:
- Ibu mengatakan anaknya minum Kesadaran composmentis, akral
- Ibu mengatakan sudah 5x kencing teraba hangat, suhu 37,6
- Sekali buang air kecil banyak
Menyediakan lingkungan yang dingin A:
Hasil : Masalah hipertermi belum
- Lingkungan dingin dan nyaman teratasi
Menganjurkan melonggarkan atau lepaskan
pakaian P:
Hasil : Intervensi dilanjutkan
16.00
- Ibu tampak melakukan ke anaknya
memberikan cairan oral
Hasil :
- Cairan oral dapat diberikan
Menganjurkan istirahat
Hasil :
- Klien mengatakan akan melakukannya
Melakukan pemberian antipiretik
Hasil :
Obat dapat diberikan dengan baik dan benar
16.30 Bersihan jalan nafas Memantau pola nafas S:
tidak efektif Hasil : Klien mengatakan masih batuk
berhubungan - Terdengar ronchi berdahak
dengan adanya Memantau adanya sumbatan jalan nafas
sekresi yang Hasil : O:
16.45 tertahan - Tidak ada sumbatan jalan nafas Kesadaran composmentis,
Mengatur posisi semifowler keadaan umum sedang, tampak
Hasil : batuk berdahak
- Klien dalam posisi semi fowler
Kolaborasi pemberian bronchodilator A:
Masalah pola nafas tidak efektif
P:
Intervensi dilanjutkan
18.45 Risiko defisit Memantau berat badan S:
nutrisi berhubungan Hasil : Ibu mengatakan nafsu makan
dengan anaknya masih belum
ketidakmampuan - Berat badan sebelum sakit 32 kg
membaik, makan masih sedikit
mencerna makanan - Berat badan sejak sakit 30 kg
19.00 O:
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium Klien tampak kurang selera
Hasil : makan, makan yang disediakan
tidak habis
- Hb 12,3 gr%
19.45 A:
Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein Masalah defisit nutrisi belum
Hasil : teratasi
- Pemberian makan tinggi kalori dan P:
protein diberikan dengan diet bubur Intervensi dilanjutkan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Klien : An.A Ruangan / No. Bed : Subi Kecil


Umur : 14 tahun Diagnosa Medis : DBD
NO HARI/TGL JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN (RESPON KLIEN / DS DO) ( SOAP)
1 Hipertermi Memantau suhu tubuh S:
berhubungan Hasil : Ibu mengatakan demam sudah
dengan proses - Suhu 36,90C tidak ada lagi
infeksi memantau haluaran urine
hasil : O:
- Ibu mengatakan anaknya minum Kesadaran composmentis, akral
- Ibu mengatakan sudah 5x kencing teraba hangat, suhu 36,9
- Sekali buang air kecil banyak
Menyediakan lingkungan yang dingin A:
Hasil : Masalah hipertermi teratasi
- Lingkungan dingin dan nyaman
Menganjurkan melonggarkan atau lepaskan P:
pakaian Intervensi dihentikan
Hasil :
- Ibu tampak melakukan ke anaknya
memberikan cairan oral
hasil :
- Cairan oral dapat diberikan
Menganjurkan istirahat
Hasil :
- Klien mengatakan akan melakukannya
Melakukan pemberian antipiretik
Hasil :
Obat dapat diberikan dengan baik dan benar
Bersihan jalan Memantau pola nafas S:
nafas tidak efektif Hasil : Klien mengatakan masih batuk
berhubungan - Terdengar ronchi berdahak sesekali
dengan adanya Memantau adanya sumbatan jalan nafas
sekresi yang Hasil :
tertahan - Tidak ada sumbatan jalan nafas O:
Mengatur posisi semifowler Kesadaran composmentis,
Hasil : keadaan umum sedang, tampak
- Klien dalam posisi semi fowler batuk berdahak
Kolaborasi pemberian bronchodilator
A:
Masalah pola nafas tidak efektif
P:
Intervensi dilanjutkan
Risiko defisit Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi S:
nutrisi protein Ibu mengatakan nafsu makan
berhubungan Hasil : anaknya membaik,
dengan
ketidakmampuan - Pemberian makan tinggi kalori dan O :
mencerna makanan protein diberikan dengan diet bubur Klien tampak selera makan,
makan yang disediakan habis
A:
Masalah defisit nutrisi teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai