LK TB
LK TB
LK TB
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny.S
Alamat : Jl Ir Sutami Gg Sakura No 15
Hubungan dengan Klien : Ibu
C. DATA MEDIK
1. Dikirim Oleh : UGD
2. Diagnosa Medik :
Saat Masuk : Suspek TB+B20
Saat Pengkajian : Suspek TB+B20
D. KEADAAN UMUM
1. Keadaan Sakit : Klien tampak sakit : Ringan / Sedang / Berat / Tampak
Tidak Sakit.
Alasan : Tidak bereaksi / berbaring lemah / duduk / aktif / gelisah /
posisi tubuh : Terbaring / pucat / sianosis / sesak nafas
Penggunaan alat medik : Inf. Nacl 20 tts/menit, Syringe
Pump
2. Kesadaran :
Kualitatif : √ Compos mentis Somnolens
Coma Apatis
Sporocomatous
Kuantitatif :
Coma Glasgow Scale : Respon Motorik : 6
Respon Bicara : 5 Total : 15
Respon Membuka Mata : 4
Kesimpulan : Klien sadar penuh
Flaping Tremor / Asterixis : Tidak terjadi flapping tremor
3. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan Darah : 113/61 mmHg.
MAP : 203,3 mmHg.
Kesimpulan :
b. Denyut Nadi : 148 x/menit
c. Pernafasan : Frekuensi : 20 x / menit.
Irama : √ Teratur Kusmaull
Cheyne Stokes
E. PENGUKURAN
1. Lingkar Lengan Atas : ________ Cm
2. Lingkar Kulit Triceps : ________ Cm
3. Tinggi Badan : 165 Cm Berat Badan : 50 Kg.
IMT : Kg/m2
Catatan :
F. GENOGRAM
27
b. Data Obyektif
Keadaan sejak sakit :
Klien tampak lemah
B. Pola Nutrisi – Metabolik.
a. Data Subyektif
1) Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit makan dalam sehari 3 kali
sehari. Klien mengatakan tidak ada pantangan makanan.
C. Pola Eliminasi
a. Data Subyektif
Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit buang air kecil dalam sehari 3 kali
sehari berwarna kuning jernih. Klien mengatakan buang air besar 1 kali sehari
berwarna kuning kecoklatan dan lembik
Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan sejak masuk rumah sakit buang air kecil 5 kali sehari berwarna
kuning kecoklatan. Klien mengatakan buang air besar 1 kali sehari berwarna
kuning kecoklatan dan lembik.
b. Data Obyektif
Keadaan sejak sakit :
Tidak nyeri saat BAK dan BAB
b. Data Obyektif
1) Observasi :
a) Ekspresi wajah : Mengantuk : √ Negatif Positif
b) Banyak menguap : √ Negatif Positif
c) Palpebrae Inferior : Berwarna gelap : √ Negatif Positif
b. Data Obyektif
Keadaan sejak sakit
Klien tampak lesu.
G.Pola Persepsi dan Konsep Diri
a. Data Subyektif
Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan sebelum sakit menganggap sakitnya ini pasti akan sembuh
setelah diobati dari rumah sakit. Klien mengatakan tidak malu dengan penyakitnya
Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan sejak sakit tidak malu dengan penyakitnya. Klien mengatakan
pasti sembuh dengan penyakitnya.
b. Data Obyektif
1) Observasi :
a) Kontak Mata : Ada kontak mata ketika berinteraksi dengan perawat
b) Rentang Perhatian : Tidak mudah beralih
c) Suara dan Cara Bicara: Kuat dan jelas
d) Postur Tubuh : Terbaring
2) Pemeriksaan Fisik :
Kelainan bawaan yang nyata: Tidak ada
b. Data Obyektif
1) Observasi :
Saat pengkajian klien kooperatif dan tidak ada sifat agresif
2) Pemeriksaan Fisik :
a) Tekanan Darah : Berbaring : 113/61 mmHg
b) Heart Rate : 20x/menit
c) Kulit : Keringat Dingin : Tidak ada
Basah : Tidak ada
b. Data Obyektif
1) Observasi :
Klien tampak berdoa sebelum makan
PEMERIKSAAN FISIK
1. SISTEM PENGLIHATAN
a. Posisi Mata : (√) Simetris ( ) Asimetris
b. Kelopak mata : (√) Normal ( ) Ptosis
c. Pergerakan bola mata : (√) Normal ( ) Abnormal
d. Konjunctiva : ( ) An Anemis (√) Anemis
e. Kornea : (√) Jernih ( ) Berkabut
( ) Perdarahan
f. Sklera : ( ) Icterik (√) Anicterik
g. Pupil : (√) Isokor ( ) Anisokor
( ) Midriasis ( ) Miosis
h. Otot – otot mata : ( ) Juling (√) Tidak ada kelainan
( ) Berada di atas
i. Fungsi Penglihatan : (Dapat melihat jelas jarak 30 cm
(√)) Kabur
( ) Dua bentuk (Diplopia)
j. Tanda – tanda radang : ( ) Ada (√) Tidak ada
k. Pemakaian kacamata : ( ) Ya (√) Tidak
l. Pemakaian lensa kontak : ( ) Ya (√) Tidak
m. Reaksi terhadap cahaya (ka/ki) : (√) +/+ ( ) +/- ( ) -/+
2. SISTEM PENDENGARAN
a. Daun telinga : (√) Simetris ( ) Asimetris
( ) Bengkak
( ) Sakit digerakkan
b. Karakteristik cerumen
Warna : Kecoklatan
Konsistensi : lembik
Bau : Khas
c. Kondisi liang telinga : ( ) Ada Lesi ( ) Kemerahan
( ) Ada cairan ( ) Ada darah
( ) Ada nanah
d. Perasaan penuh di telinga : ( ) Ya (√) Tidak
e. Tinitus : ( ) Ya (√) Tidak
f. Fungsi pendengaran
Tes dengan Garpu Tala (ka/ki) :
(√) +/+ ( ) +/_ ( ) -/+
3. SISTEM WICARA
a. Kesulitan/gangguan wicara : ( ) Ya (√) Tidak
( ) Aphasia ( ) Aphonia
( ) Dysartria ( ) Dysphasia
b. Pemakaian alat medik : ( ) Ya (√) Tidak
( ) Trakeostomi
( ) ETT ( ) dll
4. SISTEM PERNAFASAN
a. Frekuensi pernafasan (RR) : 20x / menit
b. Irama : (√) Teratur ( ) Tidak teratur
c. Kedalaman : ( ) Dalam ( ) Dangkal
d. Jalan nafas : ( ) Bersih ( ) Ada sumbatan
(√) Sputum ( ) Lendir
( ) Ludah ( ) Darah
e. Usaha nafas : (√) Ya ( ) Tidak
( ) Retraksi costal
( ) Pernafasan cuping hidung
( ) dll sebutkan....................
f. Batuk : (√) Ya ( ) Tidak
( ) Produktif ( ) Tidak produktif
g. Warna sputum : (√) Putih ( ) Kuning ( ) Hijau
h. Konsistensi sputum : ( ) Kental ( ) Encer
( ) Berbuih
i. Hoemaptoe : ( ) Ya (√) Tidak
5. SISTEM KARDIOVASKULER
a. Sirkulasi Perifer
Nadi : 148 x / menit
Irama : (√) Teratur ( ) Tidak teratur
Denyut : ( ) Lemah (√) Kuat
Tekanan darah (Tensi) : 113/61 mmHg
Distensi Vena Jugularis
Kanan : ( ) Ya (√) Tidak
Kiri : ( ) Ya (√) Tidak
Temperatur kulit : ( ) Hangat (√) Dingin
Warna kulit : (√) Pucat ( ) Cyanosis
: ( ) Kemerahan
Pengisian kalpiler : >3 / detik
Oedema : ( ) Ya (√) Tidak
: ( ) Tungkai atas
( ) Tungkai bawah
( ) Periorbital
( ) Muka
( ) Anasarka
b. Sirkulasi jantung
Heart Rate (HR) : 148 x / menit
Irama : (√) Teratur ( ) Tidak teratur
Bunyi Jantung tambahan : ( ) Ya (√) Tidak
: ( ) Murmur ( ) Gallop
Sakit dada (chest pain) : (√) Ya ( ) Tidak
Timbulnya sakit dada : (√ ) Aktivitas ( ) Tanpa aktivitas
Karakteristik sakit dada : (√ ) Seperti terbakar
( ) Seperti ditusuk-tusuk
( ) Seperti tertimpa beban berat
6. SISTEM HEMATOLOGI
a. Mengeluh kesakitan : (√) Ya ( ) Tidak
b. Kelainan hematologi : ( ) Splenomegali
(√ ) Mimisan ( ) Echimosis
( ) Perdarahan susah berhenti
( ) Ptechiae ( ) Purpura
( ) Pucat ( ) Hepatomegali
( ) Gusi mudah berdarah
8. SISTEM PENCERNAAN
a. Keadaan mulut
Gigi : ( ) Karies (√) bersih/tidak ada karies
Gigi palsu/protese : ( ) Ya (√) Tidak
Stomatitis : ( ) Ya (√)Tidak
Lidah kotor : ( ) Ya (√)Tidak
Hipersalivasi : ( ) Ya (√)Tidak
9. SISTEM ENDOKRIN
a. Gula darah : 98 gr%
d. Keadaan rambut
Tekstur : (√) Lembab ( ) Kering
( ) Bercabang
Kebersihan : (√) Ya ( ) Tidak
( ) Lordosis ( ) Kiposis
( ) Lain-lain Tidak ada
( ) Atoni
( _______________________________ )
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2 nafas
INTERVENSI KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
2. Hipertermia berhubungan Tujuan: setelah diberikan 1. Observasi tanda-tanda vital, 1. Mengidentifikasi tanda-tanda
dengan proses penyakit asuhan keperawatan selama membran mukosa, turgor kulit dehidrasi akibat panas
(HIV 1x24 jam diharapkan 2. Anjurkan pasien untuk minum ± 2 2. Kebutuhan cairan dalam tubuh
)
hipertermi dapat teratasi liter/hari cukup mencegah terjadinya panas
DS:
Pasien mengatakan dengan Kriteria Hasil: 3. Berikan kompres hangat jika suhu 3. Kompres hangat memberi efek
Badannya terasa panas a. Pasien tidak mengeluh badan pasien meningkat vasodilatasi pembuluh darah
DO : badannya panas 4. Anjurkan pasien memakai pakaian sehingga mempercepat penguapan
0
a. Suhu: 38,9 C b. Suhu dalam rentang tipis dan menyerap keringat tubuh
b. Takipnea 0 4. Pakaian tipis memudahkan
normal : 36,5-37,7 C. 5. Berikan obat tablet paracetamol
c. Tidak ada tanda-tanda 500 mg 3x1hari hasil kolaborasi penguapan panas. Saat suhu tubuh
dehidrasi. dengan dokter naik, pasien akan banyak
d. Turgor kulit elastis. mengeluarkan keringat
5. Obat paracetamol adalah obat untuk
e. CRT < 2 detik.
menurunkan demam
f. Membran mukosa
lembab
3 Gangguan pola tidur Tujuan: 1. Kaji adanya alergi makanan 1. Berguna untuk mengukur keefektifan
berhubungan dengan Setelah lakukan asuhan 2. Monitor adanya penurunanberat intake gizi dan keefektifan terapi
penyakit keperawatan selama 3x24 jam badan 2. Untuk mengetahui adanya intake
DS: diharapkan tidak terjadi 3. Berikan informasi tentang yang kurang
defisit nutrisi dengan kebutuhan nutrisi pada pasien 3. Agar pasien mengerti pentingnya
DO : Kriteria hasil: dengan Tuberculosis paru dan cara kebutuhan nutrisi bagi tubuh
a. kesulitan saat a. Adanya peningkatan memenuhinya 4. Agar dapat mengetahui adanya
memulai tidur, berat badansesuai 4. Monitor adanya mual muntah output dari adanya vomiting
b. ketidakpuasan dengan tujuan 5. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk 5. Diet sesuai dengan kebutuhan nutrisi
tidur, b. Berat badan ideal menentukan jumlah kalori dan pasien
c. menyatakan tidak sesuai dengan tinggi nutrisi yang di butuhkan pasien
d. merasa cukup badan
istirahat,
e. Penurunan kemampuan
berfungsi,