Tugas Resume
Tugas Resume
Tugas Resume
RESUME BUSANA
Oleh :
RIRIN OCTARITA (19075240)
Lingkup bidang busana, secara lebih luas tidak hanya berbicara tentang
yang berkaitan dengan busana yang dipergunakan seseorang untuk penutup
tubuhnya, tetapi termasuk segala sesuatu yang terkait dengan kain, benang,
bahan pelengkap busana. Yang termasuk di dalam lingkup ini, yaitu dasar
desain lenan rumah tangga, berbagai jenis lenan rumah tangga dengan
berbagai hiasan (sulaman, bordir, aplikasi, penerapan payet, mute, sablon,
batik, jumputan, dan sebagainya), pengetahuan dan praktek pembuatan hiasan
dinding dengan berbagai hiasan seperti berbagai sulaman tangan dan bordir.
B. FUNGSI BUSANA
Pada awalnya busana berfungsi hanya untuk melindungi tubuh baik dari
sinar matahari, cuaca ataupun dari gigitan serangga. Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka hal tersebut juga fungsi
dari busana itu sendiri.
Fungsi busana dapat ditinjau dari beberapa aspek antara lain aspek
biologis, psikologis dan sosial. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Ditinjau dari aspek biologis, busana berfungsi :
a. Untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar matahari, debu serta
gangguan binatang, dan melindungi tubuh dari benda-benda lain yang
membahayakan kulit. Seperti orang yang berada di daerah kutup
memerlukan busana untuk melindungi tubuhnya dari udara dingin.
Begitu juga orang yang tinggal di daerah yang beriklim panas, busana
digunakan untuk melindungi tubuh dari udara panas yang mungkin
dapat merusak kulit. Busana yang dapat menunjang agar seseorang
tetap sehat, yaitu :
1) Bahan harus dipilih sesuai dengan iklim di mana busana itu
dipakai, karena bahan pakaian mempunyai sifat yang berbeda.
2) Model busana pun harus disesuaikan dengan iklim yaitu misalnya
model-model busana yang berlengan panjang, dengan kerah
tegak menutup leher akan lebih sesuai untuk dipergunakan di
iklim yang dingin. Untuk daerah yang iklim panas sebaiknya
dipilih model yang tidak menambah kepanasan bagi tubuh kita.
3) Warna yang dipilih hendaknya disesuaikan dengan iklim dan
waktu pemakaian.
4) Selanjutnya, yang sangat perlu diperhatikan adalah
pemeliharaannya. Bagaimanapun serasinya, bagus atau indahnya
busana, apalagi yang dipergunakan sehari-hari kalau kurang
terpelihara dapat menimbulkan sakit.
5) Waktu perlu diperhatikan dalam pemilihan, mempergunakan
busana, karena kadang-kadang ada model-model busana yang
sesuai dipergunakan hanya untuk siang atau malam hari.
C. KELOMPOK BUSANA
1. Busana Dalam
Busana dalam dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
a. Busana yang langsung menutup kulit, seperti : BH/Kutang, celana
dalam, singlet, rok dalam, bebe dalam, corset, longtorso. Busana ini
berfungsi untuk melindungi bagianbagian tubuh tertentu, dan
membantu membentuk/ memperindah bentuk tubuh serta dapat
menutupi kekurangankekurangan tubuh, dan juga menjadi fundamen
pakaian luar. Jenis busana ini tidak cocok dipakai ke luar kamar atau
keluar rumah tanpa baju luar.
b. Busana yang tidak langsung menutupi kulit, yang temasuk kelompok
ini adalah busana rumah, seperti : daster, house coat, house dress, dan
busana kerja di dapur seperti : celemek dan kerpusnya. Busana kerja
perawat dan dokter, seperti celemek perawat dan snal jas dokter.
Busana tidur wanita, seperti baby doll, nahyapon dan busana tidur
pria, antara lain, piyama dan jas kamar. Jenis pakaian tersebut di atas
tidak etis jika dipakai ketika menerima tamu.
2. Busana Luar
Busana luar ialah busana yang dipakai di atas busana dalam. Pemakaian
busana luar disesuaikan pula dengan kesempatanya, antara lain busana
untuk kesempatan sekolah, busana untuk bekerja, busana untuk kepesta,
busana untuk olah raga, busana untuk santai dan lain sebagainya.
D. DESAIN BUSANA
Desain berasal dari bahasa Inggris (design) yang berarti ”rancangan,
rencana atau reka rupa”. Desain yang berarti mencipta, memikir atau
merancang. Desain juga dapat diartikan sebagai rancangan susunan dari garis,
bentuk, ukuran, warna, tekstur, dan value dari suatu benda yang dibuat
berdasarkan prinsip-prinsip desain. Dilihat dari kata kerja, desain dapat
diartikan sebagai proses perencanaan bentuk dengan tujuan supaya benda
yang dirancang mempunyai fungsi atau berguna serta mempunyai nilai
keindahan. Desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan
suatu benda seperti busana. Desain dihasilkan melalui pemikiran,
pertimbangan, perhitungan, cita, rasa, seni, serta kegemaran orang banyak
yang dituangkan di atas kertas berwujud gambar. Desain ini mudah dibaca
atau dipahami maksud dan pengertiannya oleh orang lain sehingga mudah
diwujudkan ke bentuk benda yang sebenarnya.
1. Jenis-jenis desain
Desain dibagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut:
a. Desain struktur
Desain struktur pada busana disebut juga dengan siluet busana
(silhouette). Siluet adalah garis luar dari suatu pakaian, tanpa bagian-
bagian atau detail seperti lipit, kerut, kelim, kup, dan lain-lain.
Namun jika detail ini ditemukan pada desain struktur, fungsinya
hanyalah sebagai pelengkap. Berdasarkan garis-garis yang
dipergunakan, siluet dapat dibedakan atas beberapa bagian yang
ditunjukkan dalam bentuk huruf.