Jepretan Layar 2022-11-16 Pada 14.17.12

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BAB III

PROFESI DAN
KEWIRAUSAHAAN (JOB-
PROFILE DAN
TECHNOPRENEUR) DI
BIDANG TEKNIK
JARINGAN KOMPUTER
DAN TELEKOMUNIKASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta Didik diharapkan Mampu:
1. Memahami jenis-jenis profesi wirausaha (job-profile dan
technopreneurship) bidang Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi.
2. Menganalisis Peluang Usaha Bidang Teknik Jaringan Komputer
dan Telekomunikasi.
3. Melakukan Pembelajaran Berbasis Proyek Nyata Sebagai
Simulasi Proyek Kewirausahaan untuk membanguan Vision dan
Passion
APERSEPSI
“Programmer” adalah sebuah jenis profesi atau
pekerjaan yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem
menggunakan bahasa pemrograman. Seseorang yang
memiliki skill menulis kode program (syntax) dan
merancang sistem, bisa juga disebut programmer. Kode
atau bahasa program yang dimaksud seperti Java,
Python, Javascript, PHP, dll.
Sistem yang sering kamu gunakan sehari-hari,
seperti web, aplikasi Android, sistem operasi (Windows,
Linux, iOS) dll, itu semua dibuat dengan bahasa
pemrograman yang disusun oleh para programmer.
URAIAN MATERI
1. Deskripsi Karier
Technopreneur merupakan sebutan untuk
seseorang yang memanfaatkan perkembangan
teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis
dalam mengembangkan pengembangan usaha.
Sederhananya, technopreneur adalah seseorang yang
mengelola usaha menggunakan basis teknologi.
Kemunculan technopreneur tak lepas dari pergeseran
lanskap perekonomian dari resource based menjadi
knowledge based.
Agar entrepreneur tetap bisa bersaing di dunia
usaha maka harus meng-upgrade usahanya. Tak heran
inovasi menjadi hal penting yang harus selalu
diperhatikan. Salah satu jenis technopreneur adalah
high-tech business, yaitu usaha-usaha yang
menggunakan inovasi teknologi. Inovasi yang berbasis
teknologi ini diharapkan dapat memberi nilai tambah
pada keseluruhan proses produksi. Dengan demikian
kenyamanan, kemudahan, efisiensi, produktivitas, juga
kecepatan bisa diwujudkan.
Untuk menjadi seorang Technopreneur dibutuhkan
knowledge, skill, dan attitude. Seorang Technopreneur
harus punya sikap pantang menyerah, optimis, tekun,
dan disiplin yang tinggi. Kemampuan dibidang
teknologi dan bisnis bisa membuat inovasi yang
diciptakan berkembang luas dan bermanfaat untuk
banyak orang. Pada era revolusi industry seperti
sekarang, diharapkan keberadaan technopreneur akan
berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan
baru. Selain itu, technopreneur ship juga bisa jadi
strategi untuk mengelola bonus demografi Indonesia
yang sangat tinggi.
Peran dan tanggung jawab technopreneur yaitu,
melaksanakan riset dan pengembang ilmu
pengetahuan dan teknologi, mengutamakan
kemudahan dalam penggunaan teknologi, mengolah
teknologi dengan mengedepankan efisiensi dan
efektivitas sehingga dapat menghasilkan produk yang
berkualitas, melakukan inovasi teknologi untuk
mengubahnya menjadi lebih canggih, modern dan
sesuai dengan tuntutan pasar.
2. Job-profile
Seiring dengan perkembangan teknologi, lapangan
pekerjaan pun kian berkembang. Muncul profesi-
profesi baru yang beberapa tahun kebelakang belum
popular, atau bahkan belum ada. Profesi Android
Developer misalnya, baru ada setelah smartphone
berbasis Android mulai booming.
Dibawah ini ada beberapa profesi dibidang teknologi
yang akan dibutuhkan di masa sekarang :
1. Database Administrator
Database administrator memegang kendali
atas basis data perusahaan yang hanya dapat
diakses oleh pihak yang memegang otoritas.
Admin database bekerja bersama system manager
untuk menyesuaikan kapasitas database dengan
kebutuhan perusahaan.
Di lapangan, database administrator terbagi
ke dalam dua kategori yaitu, sebagai System
Database Adminstrator, Secara umum, ruang
lingkup system database administrator meliputi
aspek teknis pengelolaan database, termasuk
memperbarui software dan debug kode. Kasarnya,
system database administrator bertugas di bidang
operasional database. Mulai dari instalasi,
patching, dan pengelolaan. Tak jarang, mereka
juga dipercaya untuk merekomendasikan software
maupun hardware yang dapat meningkatkan
efisiensi pekerjaan. System DBA juga memiliki satu
tugas yang tak kalah penting, yakni merancang
sistem keamanan untuk melindungi database.
Application Database Administrator, application
database administrator bertanggung jawab
terhadap kegiatan penggunaan database.
Tugasnya bisa dibilang cukup rumit, mulai dari
merancang arsitektur data, model data, hingga
menunjang penggunaan database untuk aplikasi
tertentu. Pemahaman tentang desain dan
implementasi keamanan database juga diperlukan
untuk menduduki posisi ini.m Di samping tanggung
jawab khusus di atas, baik system maupun
application DBA memiliki tugas harian yang sama.
Database administrator bertanggung jawab dalam
melindungi data dengan sistem yang terstruktur,
mengembalikan data yang hilang, membuat izin
pengguna baru, menggabungkan database lama,
menguji modifikasi, serta memonitor sistem
database untuk menjamin efektivitasnya.
Jenjang karier dan prospek kerja DBA
(Database Administrator) dapat berkembang
sampai posisi manajemen, terutama jika kamu
sudah menempuh pendidikan Master, hampir
semua industri membutuhkan database
administrator, ada banyak lowongan kerja sebagai
DBA diberbagai situs internet, peluangnya berasal
dari berbagai perusahaan diIndonesia.
Keahlian yang harus dimiliki Database
Administrator yaitu , selain memenuhi kualifikasi
pendidikan, seorang DBA juga wajib memiliki
pengetahuan bahasa pemrograman database.
Kamu pun perlu membekali diri dengan
serangkaian soft skill seperti, Berorientasi pada
pola pikir logis dan metodis, mampu
memperhatikan detail, memiliki kemampuan
organisasi yang efektif dan dapat memecahkan
masalah, mampu menganalisis data dengan
akurat, dan dapat bekerja sama dengan tim.
2. Game Developer
Menjadi seorang game developer berarti
nantinya kamu akan membuat rancangan dasar,
mendesain level, termasuk juga mengaplikasikan
sistem tertentu kedalam game buatanmu
tersebut. Human computer interaction dan
computer graphic hanyalah dua diantara sekian
bekal yang kamu peroleh dari Teknik Komputer
untuk membuat dan mengembangkan game.
Kamu harus menguasai berbagai operation
system (OS), terutama iOS dan Android. Yang tak
kalah penting, kamu wajib terus updated dengan
pesatnya perkembangan dunia game. Dengan
begitu, kamu dapat membuat dan merancang
game yang sesuai dengan tren pasar.
3. Programmer
Sebagai alumni Teknik Komputer, pasti
tahulah tentang bagaimana membuat, merawat,
dan mengembangkan beragam program
komputer, website, maupun aplikasi. Baik sebagai
aplication developer maupun system programmer,
keahlian yang khusus dimiliki anak Teknik
Kompter ini sangat dibutuhkan oleh berbagai
perusahaan dan instansi pemerintah. Selain itu,
industri IT, perbankan, bahkan media juga
membutuhkan kecakapan alumni Teknik
Komputer. Seiring dengan kemajuan teknologi
saat ini, hampir semua perusahaan ataupun
organisasi menggunakan program komputer, baik
dalam bentuk aplikasi maupun website.
4. Computer Network Engineer
Network engineer adalah sebuah peran yang
bertanggung jawab atas keberlangsungan dan
stabilitas jaringan internet sebuah organisasi.
Keberlangsungan dan stabilitas tersebut diukur
melalui data, suara, panggilan, video, dan masih
banyak lagi. Pada umumnya, mereka
bertanggung jawab untuk membuat desain dan
implementasinya di suatu area. Selain itu, mereka
juga wajib melakukan monitoring dan melakukan
pengaturan secara rutin agar tidak ada sedikit
pun masalah. Keberadaan mereka telah diakui
oleh perusahaan-perusahaan, entah itu yang
masih berstatus startup atau sudah mapan.
Dengan keberadaan mereka, keberlangsungan
dan stabilitas jaringan di sebuah perusahaan
tidak hanya akan terjaga, tapi juga akan
meminimalisir anggaran untuk internet.
Dengan peran yang amat besar, network
engineer menjadi tumpuan sebuah perusahaan.
Namun demikian, sulitnya menemukan alumni
dengan latar belakang ini, membuat beberapa
perusahaan memilih untuk mengontrak biro
jaringan. Menurut Robert Half, ada beberapa
tugas utama yang hampir selalu dikerjakan oleh
network engineer. Entah dia bekerja secara in-
house atau di dalam sebuah network agency.
Beberapa network engineer menyebut proses
ini sebagai network architecture. Dalam proses
ini, mereka bertugas untuk membuat kerangka
untuk komponen fisik, organisasi, serta
konfigurasi fungsional untuk setiap jaringan yang
digunakan. Untuk setiap network engineer baru,
mereka juga sering membuat uraian terperinci
mengenai produk dan layanan yang digunakan.
Hal ini dilakukan untuk melakukan pendataan
mengenai setiap jaringan yang digunakan dan
kualitasnya.
Di posisi ini dituntut untuk memiliki
pemahaman dasar mengenai jaringan internet,
hingga instal dan konfigurasi. Kebutuhan akan
instal dan konfigurasi ini meliputi router, proxy
servers, switches, WAN accelerators, DNS, dan
DHCP.
Selain kualifikasi, ada beberapa skill khusus
yang disyaratkan. Berikut di antaranya: Dasar-
dasar jaringan, Pemikiran analitis, dan Pembuatan
dokumentasi.
5. Developer Software
Microsoft word yang sering kamu pakai untuk
mengetik, chrome yang sering dipakai untuk
browsing, mereka ada karena karya para
developer software. Tugas mereka adalah
merancang software aplikasi komputer. Kemudian
setelah jadi, mereka juga melakukan pengujian
software. Jika ada kerusakan pada software,
developer software harus memperbaikinya.
6. Analisis Sistem Komputer
Seorang analisis system komputer bertugas
dalam menganalisis software, hardware, maupun
system informasi, agar sesuai dengan kebutuhan
bisnis perusahaan atau klien. Memberikan Analisa
dan rekomendasi perbaikan system, serta
merancang, menerapkan, serta mengevaluasi
system adalah hal-hal yang harus dilakukan
orang yang menekuni profesi ini.
7. Data cientist
Pastinya, kerjaan data scientist tidak jauh dari
soal data. Sehari-hari, tugas mereka adalah
mengumpulkan dan menganilisis data. Selesai
menganalisa, data scientist mengkomunikasikan
hasil temuan dan kesimpulannya, kesimpulan ini
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
strategi perusahaan atau suatu kebijakan
pemerintah.
8. Analis Keamanan Informasi
Dijaman serba digital, keamanan tidak
sekedar aman secara fisik saja tapi juga kemanan
informasi. Hacker yang bermunculan bisa sangat
meresahkan keamanan data dan informasi yang
ada disuatu perusahaan/institusi. Disinilah peran
seorang analis keamanan informasi sangat
dibutuhkan. Yaitu, untuk memastikan kerahasiaan
data dan jaringan komputer.
9. Web Developer
Seorang web developer bertugasdalam
membuat dan mengelola suatu situs. Apalagi,
sekaranmg ini hamper semua instansi dan
perusahaan punya website, dari departemen
pemeritah, perusahaan consumer goods, hingga
tempat cukur rambut pun punya situs sendiri.
Selain informasi dan membentuk image
perusahaan, website perusahaan juga berfungsi
sebagai sarana komunikasi. Oleh karena itu, web
developer menjadi profesi yang sangat
dibutuhkan.

10. Arsitek Jaringan Komputer


Nama lainnya adalah network engineer.
Sebuah perusahaan dengan banyaknya komputer
pastinya memerluakan seorang network engineer
untuk mengatur lalu lintas jaringan komputer.
11. Intelligence System Developer
Intelligence System Developer adalah
seseorang yang memiliki kemampuan
mengembangkan sebuah sistem yang dapat
melakukan pembelajaran dan penalaran
berdasarkan pengetahuan-pengetahuan yang
sesuai dengan masalah yang dihadapi (sistem
cerdas).
12. Network Administrator
Menjadi seorang network administrator berarti
siap dengan tugas menjaga kemanan dan
kontinuitas.

3. Sertifikasi Profesi
Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang
menngharuskan pelakunya memiliki pengetahuan
tertentu yang diperoleh melalui Pendidikan formal dan
ketrampilan tertentu yang didapat melalui pengalaman
kerja pada orang yang terlebih dahulu menguasai
ketrampilan tersebut, dan terus memperbaharui
ketrampilannya sesuai dengan perkembangan
teknologi.
Profesional adalah sesoarang yang menjalankan
profesinya secara benar dan melakukanya menurut
etika dan garis-garis profesionalisme yang berlaku
pada profesinya tersebut. Sikap yang ada pada
seorang professional adalah komitmen tinggi,
tanggung jawab, berpikir sistematis, penguasaan
materi dan menjadi bagian dari masyarakat
professional.
Sertifikasi profesi mempunyai tujuan agar menjadi
professional. Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) adalah acuan yang menjadi standar
dalam hubungan dengan kemampuan kerja yang
meliputi aspek ketrampilan, pengetahuan dan sikap
kerja yang sesuai dengan pelaksanaan tugasnya serta
sesuai dengan persyaratan dari pekerjaan yang sudah
ditetapkan dimana semua standar atau ketentuan
dalam SKKNI sesuai dengan ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
adalah kerangka jenjang kualifikasi dari kompetensi
yang mampu menyandingkan, melakukan penyetaraan
serta mengintegrasikan bisang Pendidikan, bidang
pelatihan kerja dan pengalaman kerja, sebagai
pengakuan kompetensi kerja yang sesuai dengan
struktur perkerjaan pada bidang tersebut.
Dengan mengacu terhadap peraturan pemerintah no
31 tahun 2006 tentang sistem pelatihan kerja nasional,
KKNI terdiri dari Sembilan jenjang kualifikasi sertifikat
ke 1 sampai ke 9. Mapping KKNI ada pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Mapping KKNI.


Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah
Lembaga pelaksanaan kegiatan sertifikasi profesi yang
memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP). Berikut nya adalah pembahasan skema
kompetensi dan tingkat keahlian dari salah satu LSP di
bidang telekomunikasi dan computer.
4. 22 skema LSP Telekomunikasi
Terdapat 22 line item tingkat sertifikasi yang akan
disebutkan berdasarkan program sertifikasi di salah
satu LSP Telekomunikasi. Jika dilihat dari line itemnya,
segment ini pada segment network operation sellular,
fiber optic dan VSAT.
Skemanya adalah sebagai berikut :
1. Skema Sertifikasi Okupasi Perekayasa Radio
Frekuensi Junior.
2. Skema Sertifikasi Okupasi Perekayasa Radio
Frekkuensi.
3. Skema Sertifikasi Okupasi Perekayasa Traffik Junior.
4. Skema Sertifikasi Okupasi Perekayasa Traffik.
5. Skema Sertifikasi Okupasi Perekayasa Signalling.
6. Skema Sertifikasi Okupasi Perencanaan Core.
7. Skema Sertifikasi Okupasi Teknisi Drive Test.
8. Skema Sertifikasi Okupasi Analis Optimasi RF.
9. Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Optimasi
Jaringan Radio 3G.
10. Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Optimasi
Jaringan Radio 4G.
11. Skema Sertifikasi Okupansi Teknisi Dukungan
Pemeliharaan RAN.
12. Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Junior
pengoperasian dan pemeliharaan RAN.
13. Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa
pengoperasian dan pemeliharaan RAN.
14. Skema Sertifikasi Okupansi General manager
Jaringan seluler
15. Skema Sertifikasi Okupansi Vice President Jaringan
Telekomunikasi.
16. Skema Sertifikasi Okupasi Jointer
17. Skema Sertifikasi Okupasi Teknisi instalasi dan
Aktivasi
18. Skema Sertifikasi Okupasi RF Engineer
19. Skema Sertifikasi Okupasi Customer Experience
Tester (CET) / Walk Test / Drive Test.
20. Skema Sertifikasi Okupasi Teknisi VSAT IP.
21. Skema Sertifikasi Okupasi SR Teknisi VSAT IP.
22. Skema Sertifikasi Okupasi Officer VSAT IP.
Sebagai contoh detail dari skema sertifikasi Okupasi
Jointer berisi beberapa kompetensi sebagai berikut :
1. J.61FO00.002.2 – Menerapkan Prosedur
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. J.61FO00.004.2 – Membuat Laporan Tertulis
3. J.61FO00.008.2 – Memasang Kabel Fiber Optik
Ruangan / Gedung
4. J.61FO00.002.2 – Mengoperasikan Power Meter
5. J.61FO00.013.2 – Memasang Konektor Fiber Optik
6. J.61FO00.014.2 – Melaksanakan Penyambungan
Fiber Optik dengan Fusion Splicer
7. J.61FO00.015.2 – Melaksanakan Penyambungan
Fiber Optik dengan Mechanical Splice
8. J.61FO00.006.2 – Mengoperasikan OTDR (Optical
Time Domain Relfectometer)
5. 9 skema LSP Telekomunikasi Indonesia
Pada bagian ini kompotensi pada segment network
optimization – radio path pada selular. 9 segment
tersebut adalah :
1. Skema Senior Optimisasi Jaringan Radio 4G
2. Skema Senior Optimisasi Jaringan Radio 3G
3. Skema Optimisasi Jaringan Radio 4G
4. Skema Optimisasi Jaringan Radio 3G
5. Skema Analis Drive Test
6. Skema Analis Optimisasi RF (Radio Frequensi).
7. Skema Teknisi Drive Test
8. Skema Rigger
9. Skema Junior Teknisi Drive Test.
Sebagai contoh, skema rigger berisi kompetensi :
1. J.612000.001.01 – Menunjukkan Platform Operating
System dan Bahasa Pemrograman di dalam
Perangkat Lunak
2. J.612001.006.01 – Melakukan Site Audit
3. J.612001.039.01 – Mengeksekusi pada
Bagian Antenna
4. KKK.TG02.005.01 – Menerapkan Prosedur Kerja
pada Ketinggian
5. KKK.TG01.003.01 – Menggunakan Alat Pelindung
Diri (APD)
6. KKK.TG02.001.01 – Menggunakan Alat Penahan
Jatuh Perorangan
7. KKK.TG01.003.01 – Bergerak-Bebas pada Ketinggian
6. 20 skema LSP Komputer
20 skema yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Skema Sertifikasi Pemrograman Senior (Senior
Programmer).
2. Skema Sertifikasi Analis Program (Program
Analyst)
3. Skema Sertifikasi Pemrograman Basis Data
(Database Programmer).
4. Skema sertifikasi Pengembang Web (Web
Developer).
5. Skema sertifikasi Junior Web Programmer.
6. Skema Sertfikasi Pengembang Web Pratama
(Junior Web Developer).
7. Skema Setifikasi Pemrograman Mobile Pratama
(Junior Mobile Programmer).
8. Skema Setifikasi Pemrograman Junior (Junior
Programmer).
9. Skema Setifikasi Network Administrator Utama
(Advance Network Administrator).
10. Skema SetifikasiNetwork Administrator Madya.
11. Skema Setifikasi Teknisi Madya Jaringan.
12. Skema Setifikasi Teknisi Utama Jaringan
Komputer
13. Skema SetifikasiTeknisi Muda Jaringan
Komputer.
14. Skema Setifikasi Junior Network Administrator.
15. Skema Setifikasi Network Technician.
16. Skema Setifikasi Junior Technical Support.
17. Skema Setifikasi Operator Komputer madya.
18. Skema Setifikasi Operator Komputer Rancang
Bangun.
19. Skema sertifikasi Operator Komputer oleh data
Statistik.
20. Skema Setifikasi Advance Office Operator.
Sebagai contoh kita coba bahas Skema Setifikasi
Junior Technical Support. Isi detail kompetensi yang
harus dimiliki adalah :
1. J.611000.002.01 – Mengumpulkan Data
Peralatan Jaringan dengan Teknologi yang
Sesuai
2. J.611000.003.02 – Merancang Topologi Jaringan
3. J.611000.004.01 – Merancang Pengalamatan
Jaringan
4. J.611000.005.02 – Menentukan Spesifikasi
Perangkat Jaringan
5. J.611000.009.02 – Memasang Kabel Jaringan
7. RT RW Net
Pada masa pandemic seperti saat ini, internet
menjelma menjadi suatu kebutuhan yang penting
dan prioritas bagi hamper seluruh masyarakat.
Menurut APJII (Asosiasi Penyelengara Jaringan
Internet Indonesia) trafik internet tumbuh lebih dari
dua kalilipat dari 400 GBps pada desember 2019
mejadi 850 GBps di September 2020. APJII
merupakan organisasi internet yang memanyungi
lebih dari 500 anggota penyelenggara internet yang
dimana memiliki skala bisnis yang berbeda-beda,
mulai dari perusahaan besar sampai dengan
perusahaan kecil.
Bagi perusahaan internet service provider (ISP)
yang memiliki skala besar, lonjakan kebutuhan
internet ini langsung disambut dengan berbagai
pengembangan infrastruktur dan layanan, sedangkan
bagi penyelenggara skala kecil sebagaian besar
hanya bisa menjadi penonton karena kurangnya
fleksibilitas dan pilihan telnologi. Ironisnya
penyelenggara skala kecil inilah yang menjadi garda
terdepan karena mayoritas dari mereka malayani
kebutuhan internet di rural area dan peddesaan di
mana menurut penyelenggara skala mengengah dan
besar skala ekonominya belum mencukupi untuk
penggelaran layanan. Di sisi lain, memang masih
banyak daerah Indonesia yang belum terjamah
internet.
Jaringan RT RW net saat ini sangat popular di
masyarakat yang pada daerahnya tidak ada
jaringan internet fiber optic. Terutama di daerah
pedesaan. Jaringan RT RW Net bisa menggunakan
prinsip OLT seperti pada sistem FTTH (Indi home,
dll). Namun jika jumlah pelanggannya tidak
banyak, maka solusi menggunakan OLT tidak
efektive. Sehingga solusinya sama seperti jaringan
LAN yang ada di warnet. Hanya saja lokasi
pelanggan berada pada jarak ratusan meter atau
kilo meter.
Belakangan ini ada beberapa pengusaha RT
RW Net yang ditangkap oleh pihak kepolisian
dikarenakan tidak sesuai dengan peraturan yang
berlaku. RT RW Net termasuk dalam katagori
sebagai penyelenggara jaringan telekomunikasi
seperti perusahaan besar-besar (Telkom, Indosat,
dll), sehingga memerlukan perizinan khusus
sebagai penyelenggara telekomunikasi. Didalam
peraturan tersebut juga terdapat pembayaran pajak
ke pemerintah untuk dialokasikan ke program USO
(universal Service Obligation) untuk membuat
jaringan telekomunikasi di daerah terpencil.
Peraturan inilah yang sering dilanggar, karena pada
umumnya pengusaha RT RW net menggunakan
koneksi internet dari ISP dan langsung di jual ke
pelanggan mereka. Solusinya adalah sebagai
resheller dari penyedia jasa internet. Dikarenakan
resheller maka mekanisme pembayaran dari
pelanggan menggunakan sistem keuangan terpusat
sehingga kewajiban tentang USO secara otomatis
sudah bisa dijalankan.
Berikut ini pembahasan bagian-bagian utama
dari RT RW Net.
1. Router Mikrotik
Router Mikrotik berfungsi untuk sebagai router yaitu
untuk menghubungkan IP internal jaringan dengan IP publick /
internet. Mikrotik adalah salah satu brand yang popular
digunakan di RT RW Net. Jika diperlukan lebih banyak terminasi
ke pengguna, bisa menggunakan switch HUB. Pada umumnya
satu port berisi untuk satu pelangan. Type kabel interface yang
diguankan adalah kabel UTP. Gambar 3.2 adalah contoh router
mikrotik.

Gambar 3.2. Contoh router mikrotik.


2. Access Point wireless.
Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan ke
pelanggan melalui gelombang radio. Interface yang digunakan
adalah interface kabel UTP untuk koneksi kearah router / hub.
Terdapat dua type yaitu untuk outdoor coverage dan indoor
coverage. Jika ada lokasi pelanggan yang berdekatan, lebih hemat
dihubungkan dengan access point outdoor dibandingkan dengan
kabel. Sedangkan untuk indoor access point sama seperti access
point pada umumnya seperti pada gambar 3.3. Gambar 3.4 adalah
contoh access point wireless outdoor.

Gambar 3.3. Contoh access point Indoor.

Gambar 3.4. Contoh access point wireless outdoor.

3. Media Converter.
Pada umumnya RT RW Net menggunakan cable UTP
untuk menghubungkan dari router microtik sampai dengan access
point. Namun penggunaan cable UTP untuk jarak yang panjang
terdapat keterbatasan, sehingga fiber optic banyak digunakan
untuk distribusi RT RW Net. Agar bisa menggunakan fiber optic,
maka diperlukan media converter untuk merubah dari kabel UTP
ke kabel optic di lokasi microtik dan merubah dari kabel optic
menjadi kabel UTP sebelum dimasukan ke access point. Jadi
penggunaan media converter harus satu pasang. Gambar 3.5
adalah contoh media converter sepasang.

Gambar 3.5. Contoh media converter sepasang.


4. Contoh Network Topologi RT RW NET.
Topologi RT RW Net sangat beragam tergantung dengan
kondisi dan kemampuan tehnik dan keuangan dari penggelara
jaringan. Sebagai contoh pada gambar 3.6 adalah salah topologi
dari perorangan yang menggelar jaringan RT RW Net di
daerahnya dengan menggunakan sistem vocher. Untuk detailnya
bisa disimak pada channel youtube berikut ini.
https://www.youtube.com/watch?v=CNSzHf_pgl8

Gambar 3.6 Contoh topologi RT RW Net


RANGKUMAN
a. Penguasaan kemampuan pada bidang Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dapat
digunakan menjadi seorang technoprener. Hal ini
dikarenakan menggunakan teknologi sebagai alat
utama untuk membuat activitas yang bernilai bisnis
yang disusuaikan terus dengan keinginan pasar atau
market.
b. Job profile antara jaringan computer, telekomunikasi
dan rekayasa perangkat lunak saling bersinergi.
Beberapa contoh job profile dari jaringan computer
dan telekomunikasi adalah Computer dan
telkomunikasi Network Engineer, Analis sistem
computer, Arsitek Jaringan Komputer dan Network
Administrator.
c. Sertifikasi profesi mempermudah mapping
penguasaan ketrampilan tertentu untuk posisi pada
pekerjaan tertentu. Pada mapping KKNI,
kemampuan minimum untuk tenaga lulusan dari
SMK dan SMA adalah sebagai operator. LSP adalah
Lembaga yang ditunjuk untuk melakukan sertifikasi.
Contoh salah satu LSP di Jakarta bisa melakukan
sertifikasi computer dan telekomunikasi. Terdapat
kurang lebih 22 + 9 Job profile sertifikasi
telekomunikasi dan 20 job profile sertifikasi
computer.
d. Bisnis memerlukan analisa menyeluruh baik pangsa
pasar dan regulasi. RT RW Net termasuk ke dalam
jaringan telekomunikasi yang memerlukan perizinan
khusus dan ada komponen biaya USO di samping
pajak yang harus dibayarkan sesuai perudang-
undangan. Reseller dari internet service provider
bisa dipilih sebagai solusi untuk aspek legalitas dari
usaha RT RW Net.
REFLEKSI
Setelah mempelajari pada bab ini, diharapkan kamu
sudah bisa mendapatkan bayangan di dunia kerja nanti
bagaimana. Profesi apa saja dan kompetensi apa saja
yang diperlukan dalam dunia kerja. Standarisasi
kompetensi juga sudah di susun secara nasional dan
sudah berdasar masukan dari dunia kerja. Sehingga
seharusnya sudah jelas tentang gambaran dunia kerja
untuk jurusan Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
ini. Technoprenour harus memastikan faktor regulasi
sudah sesuai sebelum memulai usaha bisnis
penyelenggaraan jaringan internet.
ASESMEN
I. Tugas Mandiri
Pada link berikut adalah beberapa paparan dari praktisi
yang melakukan bisnis penyelenggaraan RT RW Net.
https://www.youtube.com/watch?v=CNSzHf_pgl8.
https://www.youtube.com/watch?v=YrMh7G_G85o
1. Buatlah ringkasan mengenai materi tersebut
2. Coba jelaskan fungsi masing-masing
perangkatnya.
3. Coba jelaskan pengalokasian IP addresnya.
4. Coba jelaskan bagaimana dari sisi bisnisnya.
II. Latihan Soal
Essay
1. Apakah yang dimaksud technoprener ? Syarat dan
motivasi bagaimana agar bisa menjadi
technoprener ?
2. Coba review kembali job-profile sebagai computer
network engineer, kemampuan apa yang harus
dikuasai ?
3. Apakah itu Sertifikasi profesi ? Apakah itu LSP ?
4. Dari LSP Telekomunikasi yang dibahas, coba
sebutkan profesi manasaja yang berhubungan
dengan fiber Optic ?
5. Bagaimana RT RW Net supaya sesuai dengan
regulasi penyelenggaraan jaringan telekomunikasi ?

PENGAYAAN
Untuk lebih menambah luas wawasanmu mengenai
Technopreneur, dan supaya kamu lebih termotivasi
kamu bisa kunjungi link berikut
https://youtu.be/KOVb9l-Bm6k

Anda mungkin juga menyukai