CITRA DEWI 030893017 Diskusi 8 Pengantar Ilmu Politik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Apa perbedaan perwakilan politik dan perwakilan fungsional. Diskusikan!

dan beri
contoh yang ada di Indonesia.
Salam
Perwakilan (representation) adalah konsep bahwa seorang atau suatu kelompok mempunyai
kemampuan atau kewajiban untuk bicara dan bertindak atas nama suatu kelompok yang lebih
besar. Ada dua macam perwakilan yang kita kenal (Budiardjo, 1977) yaitu :
1. Perwakilan politik (political representation), yaitu perwakilan yang didasarkan pada sistem
kepartaian. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih dalam pemilihan umum melalui
partai politik.
2. Perwakilan fungsional (fungsional or occupational representation), yaitu perwakilan yang
didasarkan padagolongan fungsional.

contoh yang ada di Indonesia :


1. Lembaga perwakilan rakyat setelah perubahan UUD 1945 terdiri dari Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah.
Dilihat dari struktur kelembagaan tiga lembaga perwakilan rakyat tersebut jelaslah bahwa
sistem perwakilan yang dianut bukan sistem bikameral akan tetapi suatu sistem yang khas
Indonesia yang bersifat multikameral. Akan tetapi jika hanya melihatnya dari dua lembaga
perwakilan yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah dapat
disimpulkan bahwa kedua lembaga ini menunjukkan adanya sistem bikameral. Akan tetapi
melihat fungsi dan kewenangan DPD yang sangat terbatas sistem perwakilan ini tidak
menganut sistem bikameral murni (strong bicameralis).

2. Dari sisi kewenangan sebagai lembaga perwakilan rakyat, terdapat reduksi kewenangan
MPR dibanding dengan sebelum perubahan dan penguatan terhadap lemabaga DPR
sebagai representasi ppolitik (politic representation) dan penguatan pada akomodasi
keterwakilan daerah dengan dibentuknya DPD sebagai representasi daerah (regional
representation).

3. Posisi lembaga perwakilan secara keseluruhan ditempatkan pada posisinya sebagai


lembaga yang cukup kuat dan independen, memiliki posisi strategis bagi jalannya sistem
ketatanegaraan yang lebih baik dengan prinsip “check and balances”, serta memperkuat
demokrasi sebagai salah satu asas hukum tatanegara.

neliti.com/publications/19440/perbandingan-badan-perwakilanrakyat-pada-sistem-
ketatanegaraan-indonesia-dan-am

Anda mungkin juga menyukai