Hasil Review KLP 1 - Beautyner
Hasil Review KLP 1 - Beautyner
Hasil Review KLP 1 - Beautyner
DAFTAR ISI................................................................................................... i
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
1.3. Luaran Kegiatan ....................................................................................... 2
1.4. Manfaat Kegiatan ..................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 8
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing........................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.....................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.............
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...............................................
i
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kondisi saat ini produk skincare saat ini telah menjadi buruan oleh
setiap individu baik pria ataupun wanita untuk menunjang kepercayaan dirinya.
Tetapi dalam kondisi saat ini juga banyak orang yang memanfaatkan keadaan
dalam membuat produk skincare atau kosmetik abal-abal dari bahan yang
berbahaya yang menimbulkan resiko berbaya terhadap kulit wajah yang saat ini
telah beredar di masyarakat. Maka dari itu diperlukan sebuah inovasi pembuatan
skin care dari bahan alami yang banyak tumbuh disekitar kita (Viva, 2013).
Perawatan kulit umumnya diasosiasikan dengan dunia wanita, namun
sekarang tidak demikian. Kaum pria mulai merawat kulit bukan lagi hal yang
aneh, melainkan merupakan hal yang lumrah untuk memenuhi tuntutan hidup.
Tuntutan hidup membuat mereka mulai lebih memperhatikan penampilan dan
kesehatan, terutama kulit. Hampir sama dengan kebanyakan wanita, selalu ingin
mempercantik diri dengan merias wajah dan merawat tubuh yang menjadi salah
satu kebutuhan pokok. Saat ini, populasi wanita Indonesia sebagai pengguna
kosmetik kini telah mencapai 126,8 juta orang. Menurut data Kementerian
Perindustrian, rata-rata pertumbuhan pasar industri kosmetika mencapai 9,67%
dalam 15 tahun terakhir (Irawan and Widjaja, 2011).
Salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan yaitu daun binahong
dengan nama ilmiah Anredera cordifolia bisa dimanfaatkan dalam pembuatan
Toner (Pembersih Wajah) dikarekan binahong ini mempunyai kandungan yang
sangat bermanfaat dan bagus untuk kulit wajah, dikarenakan terdapat banyak
kandungan Antioksidan seperti betakaroten, zeaxanthin, lutein, vitamin A, dan
Vitamin C yang bermanfaat untuk melindungi dari radikal bebas yang rentan
menyebabkan kulit keriput dan kulit rusak (Selawa et al., 2013, Indarto et al.,
2019). Pemakaian Toner ini dipakai setelah bepergian ataupun setelah memakai
Make Up dikarenakan pada komposisi bahan kimia yang dapat merusak kulit dan
memperbesar pori-pori wajah setelah memakai Make Up (Irawan and Widjaja,
2011). Kulit wajah cantik serta bersih dan sehat adalah harapan dari semua orang
(Viva, 2013)
Berdasarakan uraian diatas, daun binahong dapat dijadikan sebagai produk
Toner sebagai skincare yang ampuh mencegah kulit keriput, kulit rusak serta
dapat melembabkan kulit, dan juga kedepannya diharapkan produk ini dapat
menjadi alternatif yang bagus, aman digunakan dan juga ramah lingkungan.
Dikarenakan ada beberapa produk di pasaran berupa toner yang hanya sekedar
untuk mencegah kulit keriput, kulit rusak dan toner tersebut dapat menimbulkan
efek panas dan terkesan kering saat digunakan di kulit, pengolahan daun binahong
menjadi toner alami dapat menjadi ladang usaha yang menjanjikan dan dapat
mengurangi tingkat pengangguran. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk
memanfaatkan daun binahong menjadi toner alami dalam bentuk botol yang aman
digunakan untuk kulit wajah dan ramah lingkungan.
2
Produk toner BEAUTYNER ini dikemas pada kemasan botol siap pakai
100 ml dan dikemas secara menarik untuk memikat perhatian konsumen. Pada
logo terdapat gambar wajah dan daun yang memiliki filosofi “Kecantikan yang
berasal dari alam”. Kemudian pada proses produksi semua tim terlibat dalam
proses produksi yang dilakukan secara offline. Kemudian setelah produk berhasil
diproduksi, kemudian dilakukan pemasaran dengan melalui media social dan
aplikasi marketplace untuk mempermudah menjangkau pihak konsumen baik
dalam kota maupun luar kota bahkan internasional.
3.2. Tahap Kerja/Produksi
Pada tahap produksi dilakukan secara offline dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan seperti memakai masker. Pada tahap produksi awal dimulai
dengan menyiapkan bahan utama yaitu daun binahong dan alat pendukung seperti
wadah/baskom, saringan, blender, oven, pisau, panic, kompor, gas, gelas ukur,
pipet, timbangan analitik, minyak zaitun, essential oil, aquabides, niacinemide,
alcohol denat, phantenol dan glycerin.
7
DAFTAR PUSTAKA