Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan
METODE PELAKSANAAN
METODE
PELAKSA
Paket Preservasi Jalan Cisomang – Padalarang –
Rajamandala
NAAN
Lingkup pekerjaan utama yang dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi Bina Marga Tahun
2018 pada paket pekerjaan Preservasi Jalan Cisomang – Padalarang – Rajamandala adalah
:
b. Pra-Konstruksi
Kegiatan Pra Konstruksi dilakukan sebelum pekerjaan-pekerjaan konstruksi
dilakukan. Kegiatan- kegiatan tersebut diantaranya :
Dalam uraian tahapan penyelesaian pekerjaan ini kami akan menyusun dan
menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan utama berdasarkan pada masing-masing
lingkup pekerjaan yang meliputi :
1. Laston Lapis Antara (AC-BC)
2. Timbunan Pilihan dari Sumber Galian
3. Laston Lapis Aus (AC-WC)
Personel Manajerial
Penempatan dan kesiapan tenaga personil dengan fungsi dan tanggungjawabnya
merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
pekerjaan ini.
Berikut kami sampaikan daftar personil yang akan dimobilisasi ke lapangan,
sebagaimana tertuang dalam Dokumen Pemilihan :
Dalam penyusunan urutan tahapan penyelesaian pekerjaan konstruksi ini kami hanya
akan menjelaskan pelaksanaan pekerjaan yang termasuk ke dalam pekerjaan utama
saja. Berikut kami tampilkan flowchart tahapan pekerjaan keseluruhan dari awal sampai
akhir pekerjaan.
Adapun untuk metode pelaksanaan pekerjaan utama terdiri dari pekerjaan sebagai
berikut:
1. Laston Lapis Antara (AC-BC)
2. Timbunan Pilihan dari Sumber Galian
3. Laston Lapis Aus (AC-WC)
Timbunan Pilihan adalah item pekerjaan yang termasuk dari salah satu bagian
dari lapis perkerasan jalan.
Pekerjaan ini meliputi persiapan lokasi pekerjaan, pengadaan material,
penghamparan, pemadatan, pengujian, opname dan perapian pekerjaan.
Karena material ini merupakan material asli (natural), sehingga material ini
tidak membutuhkan pengujian JMD dan JMF seperti layaknya agregat.
Pengujian yang dilakukan hanya sebatas pengujian material untuk mengetahui
karakteristik material apakan layak digunakan sebagai perkerasan jalan sesuai
batas persyaratan kualitasnya.
Berikut Metode Pelaksanaan Pekerjaan Timbunan Pilihan item 3.2.2 :
Pekerjaan Persiapan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Wombu - Undurara
PT.BUMI SIAK MAKMUR
Tahap Pelaksanaan
Pekerjaan Akhir
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Wombu - Undurara
PT.BUMI SIAK MAKMUR
Rutin cek menggunakan metode proff railing test agar kondisi kondisi
timbunan pilihan dapat terus terpantau sampai pada pelak=isan perkerasan
jaan berikutnya.
Demobilisasi peralatan dan pembersihan akhir.
Catatan :
Area pekerjaan harus bebas dari material organic dan anorganik, sehingga
perlu dilakukan pembersihan sebelum dimulainya pekerjaan. Pembersihan
dapat menggunakan kompresor maupun secara manual dengan sapu.
Jika pada kondisi setelah pengujian sand cone test ditemukan bahwa terdapat
titik sta yang tidak memenuhi minimum standar kepadatannya, maka timbunan
pilihan tersebut harus segera dilakukan treatment (perbaikan) dengan
melakukan pemadatan kembali sampai timbunan pilihan tersebut memenuhi
standart kepadatan yang ditentukan.
Laston Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete - Binder Course atau AC-BC)
Lapisan ini merupakan lapisan perkerasan yang terletak dibawah lapisan aus (wearing
course) dan di atas lapisan pondasi (base course). Lapisan ini tidak berhubungan
langsung dengan cuaca, tetapi harus mempunyai ketebalan dan kekauan yang cukup
untuk mengurangi tegangan/regangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke
lapisan di bawahnya yaitu base dan sub grade (tanah dasar). Karakteristik yang
terpenting pada campuran ini adalah stabilitas.
Menurut Departemen Pekerjaan Umum (1983) Laston Atas atau lapisan pondasi atas
(AC- Base) merupakan pondasi perkerasan yang terdiri dari campuran agregat dan aspal
dengan perbandingan tertentu dicampur dan dipadatkan dalam keadaan panas. Lapisan
ini terletak di bawah lapis pengikat (AC- BC), perkerasan tersebut tidak berhubungan
langsung dengan cuaca, tetapi perlu memiliki stabilitas untuk menahan beban lalu lintas
yang disebarkan melalui roda kendaraan. Lapis Pondasi (AC- Base) berfungsi untuk
memberi dukungan lapis permukaan, mengurangi regangan dan tegangan,
menyebarkan dan meneruskan beban konstruksi jalan di bawahnya (sub grade).
2. Cek stock Asmin cukup untuk produksi, dan di panaskan pada suhu yang
memadai.
3. Cek Stock Additif cukup untuk produksi (2a).
4. Additif ditakar sesuai kebutuhan produksi (JMF) (2b).
5. Jika menggunakan modifikasi asbuton Stock Asbuton harus pada kemasan,
dengan jumlah yang mencukupi untuk produksi saat itu
6. Suplai Asbuton ke Filler Bin dengan jumlah kg / Menit sesuai kebutuhan, dan
hindari over suplai Rujuk hasil kalibrasi. (3a)
7. Jumlah Asbuton butir harus sesuai kebutuhan berdasarkan RCK (JMF) (3b).
8. Suplai aggregate pada masing-masing Cold Bin harus sesuai dengan kalibrasi
Cold Bin, untuk mencegah penyimpangan gradasi dan overflow (4)
9. Filler ditakar sesuai kebutuhan prosuksi (JMF). (4a)
10. Pemanasan aggregate pada Drier harus memenuhi, untuk mendapatkan suhu
campuran yang di syaratkan. (5)
11. Jumlah berat aggregate masing masing Hot Bin sesuai dengan RCK (JMF) yang
telah disetujui. (6)
12. Pencampuran aggregate dengan waktu yang cukup untuk mendapatkan
homogenitas yang baik. (7)
13. Timbang Asmin sesuai jumlah kebutuhan, rujuk RCK (JMF). (8)
14. Tuang Asbuton pada campuran aggregate (campuran kering). (9)
15. Catat waktu pencampuran Asmin+Additif pada aggregate. (10)
16. Loading ke DT, gunakan DT yg telah ditimbang(12) ambil sample untuk Marshal
tes (15)
17. Timbang DT Kosong. (12)
18. Pastikan campuran homogen, terselimuti bitumen dan suhu sesuai persyaratan,
jika tidak memenuhi, maka lakukan rekomendasi penolakan dan buang produk ). (13)
19. Hanya produk yang memenuhi kriteria pada pengecekan (13), yang
direkomendasikan untuk Diangkut kelokasi penghamparan. (14)
20. Ambil Sampel (Marshal Tes). (15)
21. Hanya produk yang memenuhi kriteria pada pengecekan (16)
22. Rekomendasi Pembayaran (17)
23. Pastikan campuran homogen, terselimuti bitumen dan suhu sesuai persyaratan,
jika tidak memenuhi, maka lakukan Rekomendasi penolakan dan buang produk (18)
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Wombu - Undurara
PT.BUMI SIAK MAKMUR
24. Ketidaksesuaian dari hasil pengecekan visual pada verifikasi maupun, hasil
Marshal test harus ditindak lanjuti dgn pengendalian Produk Tidak Sesuai
sebagaimana yang diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai.
(19)
25. Harus ada bukti telah dilakukan tindakan perbaikan atas produk tidak sesuai,
dengan meng- gunakan tatacara yang diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan HPTS Daftar
Simak Laporan Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai (HPTS). (20)
Persiapan
Prosedur Pemadatan ;
Jika lajur berdampingan dengan lajur lain yg telah dihampar padat.
Materal:
Semen
Agregat
Bahan Anti Pengelupasan
Personil :
Pelaksana
Operator
Petugas K3
Tenaga Kerja
Sasaran Mutu:
Permukaan yang rata sesuai spesifikasi
elevasi sesuai dengan yang direncanakan
Ketebalan sesuai spesifikasi dan gambar serta toleransi yang diijinkan.
PEKERJAAN PENUNJANG
2. Penempatan Material.
Dalam hal penempatan materil pada lokasi pekerjaan, diusahakan untuk penempatan
material dilakukan ditepi/bahu jalan (tidak mengganggu badan jalan). Apabila tidak ada
lokasi / sampai mengganggu pengguna jalan maka akan kami pasang rambu.
Dan dalam droping material kami usahakan kalu material tersebut akan segera
digunakan, sehingga diusahan material yang dating sekali habis. Agar tidak mengganggu
pengguna jalan.
3. Penerangan.
Apabila dilaksanakan pekerjaan pada malam hari maka kami akan menyediakan
penerangan yang cukup dengan mengadakan alat genset, serta lampu-lampu yang
terang sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan sesaui dengan spek.
4. ntuk kelancaran lalu-lintas penerangan juga kami pasang pada awal dan akhir pekerjaan
dan pada beberapa sepanjang lokasi pekerjaan sehingga pengguna jalan dapat melihat
bahwa di daerah tersebut sedang ada pekerjaan jalan.
5. Antisipasi Cuaca.
Untuk antisipasi cuaca, pada setiap dump truck kami lengkapi dengan terpal, sehingga
apabila pada saat bermuatan terjadi hujan material langsung ditutup dengan terpal. Dan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Wombu - Undurara
PT.BUMI SIAK MAKMUR
pada saat dump truck bermuatan hotmix, maka bak dump truck selalu ditutup terpal agar
suhu tetap terjaga.
Selain terpal kami juga menyediakan plastik untuk penutupan agregat apabila sebelum
tergelar padat sudah terjadi hujan.
Mengingat jarak antara AMP dengan lokasi pekerjaan tidak begitu jauh, maka terutama
pada saat penggelaran hotmix kami akan selalu berkomunikasi tentang cuaca di
lapangan dan di AMP/Base Camp.
PENUTUP
Demikian Metode pelaksanaan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
untuk kelancaran paket pekerjaan tersebut.
WAWAN SETIAWAN
Direktur