Sop Pendokumentasian Prosedur Dan Pencatatan Kegiatan

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PENDOKUMENTASIAN PROSEDUR

DAN PENCATATAN KEGIATAN


No. Dokumen :
800/012/SOP/Pusk.Py/2019
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
13 Nopember 2019
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas Made Arisani
Payangan NIP.197712282010012012
1. Pengertian Sistem pengelolaan dokumen dan pencatatan kegiatan UPT
Kesmas.
2. Tujuan Acuan penerapan langkah-langkah dokumentasi prosedur dan
pencatatan kegiatan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 800/024/Pusk.Py/2019 tentang
Dokumentasi Prosedur dan Pencatatan Kegiatan
4. Referensi Permenkes No. 75 Tahun 2015 tentang Puskesmas
Kepmenkes No.269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medik
5. Alat dan bahan Alat tulis kantor
Komputer
6. Langkah- 1. Kepala Tata Usaha menetapkan format dokumen
langkah diatur/diseragamkan.
2. Setiap pelaksanaan kegiatan baik upaya pelayanan kesehatan
perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat dan
kegiatan lain yang mendukung dalam pelaksanaan upaya
tersebut diatas wajib didokumentasikan dalam catatan mutu.
3. Kepala Tata Usaha dan Staf unit terkait melalukan
penyimpanan dokumen/ arsip dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Penataan dan pengarsipan dokumen rekam klinik/medik
dilakukan oleh staf diloket pendaftaran, dimana dokumen
rekam medik inaktif wajib disimpan
sekurang- kurangnya dua tahun, terhitung dari tanggal
terakhir pasien meninggal, atau pindah tempat, setelah
batas waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampaui,
rekam medik/ klinis dapat dimusnahkan, kecuali
persetujuan tindakan dan persetujuan lain harus disimpan
jangka waktu 10 tahun, terhitung dari tanggal dibuatnya.
b. Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di
Puskesmas harus dipelihara dan disimpan minimal satu
tahun. Kegiatan ini dilakukan oleh pengelola obat/farmasi
puskesmas.
c. Surat masuk dan keluar dicatat pada buku surat masuk dan
keluar pada bagian Tata Usaha Puskesmas
d. Surat rujukan pasien di tulis pada buku rujukan dan
diarsipkan oleh bagian Tata Usaha Puskesmas.
e. Penomoran surat keluar dan surat rujukan dilakukan
dengan sesuai peraturan penomoran yang telah dtentukan.
f. Laporan-laporan pelaksanan kegiatan seluruh program
puskesmas, baik program wajib maupun program
pengembangan dimasukan oleh pengelola program pada
Bagian Tata Usaha untuk di arsipkan dan dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai waktu yang telah
ditentukan.
g. Pencatatan daftar kunjungan pasien disetiap poli dan
laporan kegiatan program dilakukan berdasarkan Format

1/2
Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai waktu
yang telah ditentukan.
7. BaganAlir
Kepala Tata Usaha
menetapkan format dokumen

Setiap pelaksanaan kegiatan diatas wajib


didokumentasikan dalam catatan mutu.

Kepala Tata Usaha dan Staf unit


terkait melakukan penyimpanan
dokumen/ arsip sesuai ketentuan

8. Pihak yang Semua Unit Pelayanan/Program Puskesmas


terlibat
9. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
10. Dokumen SOP Penyelenggaraan Program
terkait SOP Penyelenggaraan Pelayanan

11. Rekam historis


No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Nama instansi. Sebelumnya : UPT 13 Nopember
Kesmas Payangan. 2019
Perubahan : UPTD
Puskesmas Payangan.
2 Nama Kepala Sebelumnya : dr. I 13 Nopember
Puskesmas Gusti Ngurah Gede 2019
Putra, NIP. 19801031
200903 1 003.
Perubahan : Made
Arisani, NIP.
197712282010012012.
3 Kebijakan Sebelumnya : SK 13 Nopember
Kepala Puskesmas 2019
tentang Penerapan
Manajemen Risiko
dalam
Penyelenggaraan
Program Maupun
Pelayanan Nomor
800/002/ADM/UPT.Py
Tahun 2016
Perubahan : SK
Kepala Puskesmas
Nomor
800/024/Pusk.Py/2019
tentang Dokumentasi
Prosedur dan
Pencatatan Kegiatan

2/2
DOKUMENTASI PROSEDUR DAN
PENCATATAN KEGIATAN
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK TanggalTerbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas dr. Made Arisani
Payangan NIP.197712282010012012
NO KEGIATAN Ya Tidak Tidak
Berlaku
1 Kepala Tata Usaha menetapkan format dokumen
diatur/diseragamkan.
2 Setiap pelaksanaan kegiatan baik upaya
pelayanan kesehatan perorangan maupun upaya
kesehatan masyarakat dan kegiatan lain yang
mendukung dalam pelaksanaan upaya tersebut
diatas wajib didokumentasikan dalam catatan
mutu.
3 Kepala Tata Usaha dan Staf unit terkait
melalukan penyimpanan dokumen/ arsip dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Penataan dan pengarsipan dokumen
rekam klinik/medik dilakukan oleh staf
diloket pendaftaran, dimana dokumen
rekam medik inaktif wajib disimpan
sekurang- kurangnya dua tahun, terhitung
dari tanggal terakhir pasien meninggal,
atau pindah tempat, setelah batas waktu
sebagaimana dimaksud diatas dilampaui,
rekam medik/ klinis dapat dimusnahkan,
kecuali persetujuan tindakan dan
persetujuan lain harus disimpan jangka
waktu 10 tahun, terhitung dari tanggal
dibuatnya.
b. Sistem penyimpanan resep yang telah
dilayani di Puskesmas harus dipelihara
dan disimpan minimal satu tahun. Kegiatan
ini dilakukan oleh pengelola obat/farmasi
puskesmas.
c. Surat masuk dan keluar dicatat pada buku
surat masuk dan keluar pada bagian Tata
Usaha Puskesmas
d. Surat rujukan pasien di tulis pada buku
rujukan dan diarsipkan oleh bagian Tata
Usaha Puskesmas.
e. Penomoran surat keluar dan surat rujukan
dilakukan dengan sesuai peraturan
penomoran yang telah dtentukan.
f. Laporan-laporan pelaksanan kegiatan
seluruh program puskesmas, baik program
wajib maupun program pengembangan
dimasukan oleh pengelola program pada
Bagian Tata Usaha untuk di arsipkan dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

1/2
sesuai waktu yang telah ditentukan.
g. Pencatatan daftar kunjungan pasien
disetiap poli dan laporan kegiatan program
dilakukan berdasarkan Format Sistem
Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
sesuai waktu yang telah ditentukan

CR = (YA/(YA+TIDAK) X 100%
=( /( + )) X 100%
=………………

Pemeriksa :
Yang Diperiksa :
Tanggal :

2/2

Anda mungkin juga menyukai