No. Dokumen: 445/ /PKM-RK/SPO/I/2022 No. Revisi: Tanggal Terbit: Januari 2022 Halaman: 1/2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

DOKUMENTASI PROSEDUR DAN PENCATATAN

KEGIATAN
No. Dokumen : 445/ /PKM-RK/SPO/I/2022
No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2022
SPO
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas Deti Maryani,S.ST


Rimbo Kedui NIP.19850105 200902 2 008

1. Pengertian Dokumentasi Prosedur dan Pencatatan Kegiatan adalah proses


pendokumentasian prosedur dari kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas baik
dalam bentuk tertulis maupun komputerisasi yang dilakukan secara terus menerus
dan berkelanjutan
2. Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah untuk:
1. Memberikan informasi data mengenai kegiatan yang telah dilakukan
2. Mendeteksi perubahan mendadak serta monitoring kegiatan pelayanan yang
telah dilaksanakan
3. Sebagai data evaluasi cakupan dan efektivitas setiap indikator mutu
3. Kebijakan
SK Kepala UPT Puskesmas Rimbo Kedui Nomor : 445/ /PKM-RK/SK/I/2022
tentang Dokumentasi Prosedur dan Pencatatan Kegiatan
4. Referensi 1. Permenpan Nomor 80 Tahun 2012 Tentang Pedoman Tata Naskah Dinas;
2. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Tata Naskah;
5. Prosedur/ 1. Setiap pelaksana kegiatan membuat buku harian dan buku konsultasi, yang
Langkah Kerja selalu diisi setelah melakukan kegiatan dan dilaporkan untuk
didokumentasikan dalam catat mutu,
2. Kepala Tata Usaha dan Staf unit terkait melalukan penyimpanan dokumen /
arsip dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penataan dan pengarsipan dokumen rekan klinik/medik dilakukan oleh
staf diloket pendaftaran
b. Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di Puskesmas harus
dipelihara dan disimpan minimal satu tahun. Kegiatan ini dilakukan oleh
pengelola obat/farmasi di Puskesmas.
c. Surat masuk dan keluar dicatat pada buku surat masuk dan keluar pada
bagian Tata Usaha Puskesmas.
d. Surat rujukan pasien di tulis pada buku rujukan dan diarsipakn oleh
bagian Tata Usaha Puskesmas.
e. Penomoran surat keluar dan surat rujukan dilakukan dengan sesuai
peraturan penomoran yang telah ditentukan.
f. Laporan – laporan pelaksana kegiatan seluruh program Puskesmas,
baik program wajib maupun program pengembangan dimasukkan oleh
pengelola program pada Bagian Tata Usaha untuk diarsipakn dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai waktu yang telah
ditentukan.
g. Pencatatan daftar kunjungan pasien di setiap poli dan laporan
kegiatanprogram dilakukan berdasarkan format Sistem Informasi
Kesehatan Daerah (SIKDA) dan dilaporkan ke ke Dinas Kesehatan
Kabupaten sesuai waktu yang telah ditentukan.
3. Kepala Tata Usaha menetapkan format dokumen diatur / diseragamkan
dengan contoh format terlampir.
a. Format Rujukan Sesuai
b. Format Rujukan Bersama
c. Format Surat Keterangan Sehat
d. Format Surat Keterangan Istirahat
e. Format Surat Keterangan Sakit
4. Petugas Tata Usaha mengklasifikasikan dan memisahkan dokumentasi/arsip
sesuai dengan indikator mutu terkait
5. Petugas Tata Usaha merekapitulasi dan mencatat data setiap indikator mutu
dalam sistem komputerisasi.
6. Bagan Alir
TU dan Staf melakukan
Setiap pelaksana membuat buku penyimpanan dokumen/arsip
harian dan buku konsultasi

TU memisahkan Kepala Tata Usaha


dokumentasi/arsip sesuai dengan menetapkan format
indikator mutu terkait dokumen diatur

TU merekap data dalam sistem


komputerisasi

7. Unit Terkait Semua Unit

Anda mungkin juga menyukai