Taqwim Tarbawiy

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Selasa, 7 September 2021

Taqwim Tarbawiy (Dr. Acep Hermawan, M.Ag)

Konsep Dasar Penilaian Pembelajaran Bahasa Arab

Terminologi Dasar
1. Evaluasi (semua asepk / hal lain berkaitan pembelajaran), lebih luas dari penilaian
2. Penilaian
Penilaian (tindakan pemelajran, dari awal smpai akhir)

Taqyim = taqwim = evaluasi = penilaian


Taqyim = menentukan nilai (tafsiran angka) tingkah laku
Taqwim = memperbaiki kekurangan (melakukan tinda lanjut, mulahaqah, follow up; misal di raport,
kkm 70 siswa dapat nilai 60 / 90 maka follow up nya apa)

3. Pengukuran (al qiyas) = mengukur atau menguji tingkah laku dengan memberikan angka (skor);
ukuran nya berapa bukan ukurannya bagaimana; menguji sesuatu untuk melihat angka. Ada alat ukur.

4. Tes (ikhtibar) = bentuk instrumen (alat) untuk menguji tingkah laku.

Alat penilaian dalam pembelajaran abahsa


1. Tes = alat untk mengetahui perilaku kebahasaan melalui tugas, latihan atau pertanyaan. (untuk
mengetahui kemampuan)
2. Non tes = alat untuk mengumpulkan infrmasi dari responden tentang aspek kepribadian.

Taqwiyum bayanat (kuantifikasi data) = merubah kualitas menjadi kuantitas (baik = 1, sedang = 2, dsb)
Beberapa non tes :
- kuisioner (istibyan/istifta)/angket = pertanyaan tertulis degan pertanyaan hirarkis (tertulis, tidak
lisan); (ada gradasi dalam pilihan jwaban; untk mempermudah penilaian secra ilmiah)
- obervasi (mulahadoh/musyahadah) = pengamatan terhadap aktifitas / peristiwa. (catat apa yang
dilihat/tabel observasi/ isian ceklis/bisa juga ada gradasi nilai)
- wawancara (muqabalah) = tanya jawab sepihak (yg bertanya adalah wawanacara; bukan yg ditanya;
jika tidak seperti itu adalah dialog) secara lisan dan tertulis (sedikit)
- portofilio (jam’u wastsaiq) = pengumpulan bukti autentik ttg kemampuan atau pengalaman tertentu
( masuk ke wilayah penilaian hakiki/nyata; karena berkaitan dg produktifitas);

Lngkh pengembangan tes


1. Membuat perencaaan
A. Penentuan kompetensi dasar (kemampuan umum yg butuh penjabaran; dijabarkan indikator/
siswa memhamai mubtada khabar/ siswa menyebutkan/mendifinikan mudbtada; djabarkan ke
tujuan; (ambil dari kurikulum)
B. Pembuatan deskripsi bahan uji
C. Penentuan bentuk soal (pg,uraian, dsb) dan durasi waktu (sesuaikan dg kondisi) yang diperlukan
2. Penulisan butir soal
3. Penelaahan butir soal (sulit, mudah, bertele-tele)
A. Cakupan materi (seimbang)
B. Knstruksi (jika pg, tentukan opsi nya sesuai tingkatan; SD jgn disamakan dg SMP); essay cocok tidak
dg tingkt kemampuan
C. Bahasa (hindari kata-kata yang tidak jelas/ hambur)
D. Konten (sesuatu yg diusung oleh tes); budaya penting dimasukan dalam konten; ibrahim pergi ke
sekolah (budaya/kebiasaan ibrahim pergi ke sekolah)
4. Pelaksanaan uji coba (soal yg baik, soal yg diuji cobakan berkali-kali)
5. Analisis butir soal (tingkat kesulitan, sdaya beda, efeltifitas pengecoh dan kunci jawaban)
6. Analisis jawaban (menentukan tingkat penguasaan peserta didik)/ statistik
7. Perbaikan butir soal
8. Pelaksanaan ujian
9. Penafsiran hasil ujian (berkaitan dg grade)

Ruang lingkup evaluasi pembelajaran bahasa


Selasa, 13 September 2021
Pertemuan Ke-2

Ruang linkup evaluasi pembelajaran bahasa


1. Kompetensi akademik (alkifayah / al qudrah al akadimiyah)(capaian seluruh materi yang telah
diberikan) berkaitan dg kurikukum dan silabus yang disajikan; yang diniliai mencakup struktural
morfologi dan ashwat; identik dg penguasaan ilmu; pemahaman
2. Kecapakan (capaian keterampilan menggunakan bahasa)(garis besar nya ada 4, istima, kalam,
qiraah dan kitabah; berbeda dg kompetnsi akademik ; bukan hanya pemahaman tapi berakitan dg skill
yg bisa dilatih; tapi sejatinya masih dalam satu bagian dg kopetnsi akademik; dipisah hanya untuk
melakukan penilaian secara mecdetail; supaya identifikasnya lebih spesiifik dan perkemabngan bisa
terlihat lebih rinci / jelas;
3. Personalitas (asy syakhsyiyah) (gambaran aspek-apek kepribadian / emosi, sikap, minat, perhatian
dsb); harus menghargai aspek wlayah di luar bahasa (penialaian menggunakan non tes)

PEMBAHASAN ISI SILABUS


Selasa, 20 September 2021
Pertemuan Ke-3
Jenis pendekatan tes
1. Diskret = hnya satu aspek saja yang di tes
2. Integratif / progresif = pencampuran bidang bahasa
3. Komunikatif :
a. Pragmatik = komunikatif, penggunaan bahasa sesuai peruntukannya, contoh : tes hiwar di kelas
b. Autentik = komuniatif, penggunaan bahasa sesuai peruntukannya dan sikon., contoh : portofolio

Anda mungkin juga menyukai