Asupan Gizi Ibu Nifas

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 30

Asupan Gizi

Ibu Nifas
Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D

IG: @nurwantiesti
Email: [email protected]
HP: 085846901701 https://www.parents.com
Asupan Gizi Ibu Nifas
MEMAHAMI :
1. Gizi dan Kesehatan Ibu Nifas
2. Masalah Kesehatan pada Ibu nifas : Anemia, kelebihan
berat badan, dehidrasi
3. Kebutuhan Gizi Ibu Nifas dan Menyusui
4. Zat Gizi Penting untuk Ibu nifas
5. Tumpeng Gizi Seimbang
6. Mitos dan Fakta Seputar Menyusui
Masa Nifas
• Masa nifas disebut juga masa pemulihan, dimulai dari bayi
lahir sampai organ di dalam kandungan kembali seperti
sebelum hamil. Biasanya ini membutuhkan waktu sekitar 6-8
minggu
• Perubahan nifas dimulai setelah melahirkan, yang dipicu oleh
penurunan tajam kadar estrogen dan progesteron yang
diproduksi oleh plasenta selama kehamilan.
• Hal Itu menyebabkan rahim menyusut kembali ke ukuran
normalnya dan kembali ke posisi sebelum melahirkan pada
minggu keenam. Kondisi ini disebut juga involusi, atau proses
kembalinya suatu organ ke ukuran semula.
• Saat rahim kembali ke kondisi normalnya, payudara juga
mulai berfungsi untuk menyusui. Sehingga menghasilkan
kolostrum yang diproduksi pada hari kedua setelah kelahiran
dan secara bertahap diubah menjadi ASI normal.
Mengapa Gizi Ibu Nifas
penting?
• Setelah melahirkan, tubuh Anda
mengalami perubahan yang
signifikan. Selain menghadapi stres
fisik dan emosional saat melahirkan,
tubuh juga bekerja keras untuk pulih
dari kehamilan dan mempersiapkan
diri untuk menyusui.

• Asupan gizi pascamelahirkan sangat


penting bagi ibu dan anak.
Mengapa Gizi Ibu Nifas
• Selain pulih dari stres fisik persalinan dan melahirkan, penting?
ada proses penyesuaian kadar hormon dan mengisi
kembali simpanan nutrisi. Perubahan ini dapat
menyebabkan kelelahan, perubahan suasana hati,
dan gejala lainnya.
• Gizi Seimbang dan cairan sangat penting pada
periode ini.
• Konsumsi makanan bergizi akan mendukung proses
penyembuhan, membantu memberikan energi untuk
merawat bayi baru, dan memastikan bayi
mendapatkan nutrisi penting
• Konsumsi cairan akan membantu mencegah
dehidrasi, yang bisa menjadi masalah umum saat
melahirkan.
Masalah Kesehatan pada Ibu Nifas

Defisiensi Energi Anemia Dehidrasi

Kelebihan Asupan Mikronutrien Daya Tahan


Berat Badan rendah Rendah
ANEMIA GIZI BESI PADA IBU NIFAS

• Anemia pada ibu postpartum adalah kondisi medis


dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin
kurang dari 12 gr%.
• Hemoglobin merupakan zat pembawa oksigen
didalam sel darah merah kadar normal 12-16 gr/%.
Ibu postpartum rentan terkena anemia, karena :
• Hilangnya jumlah darah selama proses persalinan.
• Rendahnya asupan protein dan zat besi
Keadaan anemia menyebabkan transport oksigen dan
zat gizi ke sel imunitas menurun, sehingga fungsi sel
imunitas akan menurun
PENCEGAHAN ANEMIA GIZI BESI PADA IBU NIFAS
MEMBENTUK HEME DENGAN MENCUKUPKAN ASUPAN ZAT BESI
• Konsumsi makanan yang mengandung Zat Besi Yang Bernilai biologis tinggi
• Dikonsumsi bersamaan dengan sumber vitamin C bersumber buah dan
sayur
• Tidak boleh disajikan / dikonsumsi bersamaan dengan teh, kopi, susu,
cokelat dan suplemen kalsium
• Ikan dan tempe bisa diperoleh dengan harga yang lebih murah

MEMBENTUK GLOBIN DENGAN MENCUKUPKAN ASUPAN PROTEIN DAN


ASAM FOLAT
a. Makanan sumber protein tidak hanya pada makan utama tetapi juga pada
waktu makan selingan, berupa kacang kedelai rebus / bubur kacang hijau,
dll untuk membangun Globin
b. Buah tidak hanya pada makan utama tetapi juga diberikan pada waktu
makan selingan sebagai sumber asam folat untuk membangun Globin
c. Buah papaya dapat diperoleh dengan harga yang lebih murah

Rita Ramayulis, 2022


PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) UNTUK IBU NIFAS
• Melanjutkan minum tablet tambah darah segera
setelah melahirkan setiap hari satu tablet paling
sedikit selama 42 hari. Lebih baik jika diteruskan
sampai enam bulan (masa pemberian ASI
Eksklusif).
• TTD terdiri dari 60 mg zat besi elemental (dalam
bentuk sediaan Ferro Sulfat, Ferro Fumarat atau
Ferro Glukonat) dan 0.4 mg asam folat
• Diminum setelah makan, bersama dengan air
putih atau air jeruk dan buah-buahan lain yang
mengandung vitamin C
• Tidak boleh diminum bersamaan dengan teh,
kopi dan susu
https://rsnas.kulonprogokab.go.id/
Rita Ramayulis, 2022
KELEBIHAN BERAT BADAN PADA IBU NIFAS

Penyebab :
üAsupan Gizi Tidak Seimbang,
o Sering mengonsumsi makanan dan
minuman manis yang bersumber
dari Gula,
o Sering mengonsumsi makanan dan
minuman berlemak yang bersumber
dari makanan yang diolah dengan
cara digoreng
Penambahan kebutuhan zat gizi
selama menyusui
Kebutuhan Gizi Wanita (19-29 th) Kebutuhan Gizi Wanita (30-49 th)
Energi : 2250 Kkal Energi : 2150 Kkal
Protein : 60 gram Protein : 60 gram
Lemak Total : 65 gram Lemak Total : 60 gram
Karbohidrat : 360 gram Karbohidrat : 340 gram

Menyusui 6 bulan pertama Menyusui 6 bulan kedua


Energi : +330 Kkal Energi : +400 Kkal
Protein : +20 gram Protein : +15 gram
Lemak Total : +2.2 gram Lemak Total : +2.2 gram
Karbohidrat : +45 gram Karbohidrat : +55 gram
AKG 2019
Doddy Izwardi. 2018. KEMENKES RI.
Protein
• Protein sangat penting untuk
pertumbuhan bayi selama kehamilan.

AKG
Kebutuhan Protein 30-49 th
60 g/hari

Kebutuhan ibu menyusui


6 bulan pertama : +20 gram
6 bulan kedua : + 15 gram
https://www.mayoclinic.org/
Kebutuhan Protein: 1.52 g/Kg/hari

Misal berat badan ibu 60 Kg


Maka kebutuhan protein 91.2 gram
Zat Besi (Fe)
• ibu hamil membutuhkan zat besi ini untuk
membuat lebih banyak darah untuk
memasok oksigen ke bayi.
• Anemia defisiensi zat besi yang parah
selama kehamilan meningkatkan risiko
kelahiran prematur, melahirkan bayi
dengan berat badan rendah dan depresi
pasca melahirkan.
AKG
Kebutuhan Zat Besi 30-49 th
18 g/hari
Kebutuhan Ibu Hamil
T1: +0
T2: +9
T3: +9
Kebutuhan ibu menyusui
6 bulan pertama : +0 gram
https://www.mayoclinic.org/ 6 bulan kedua : + 0 gram
Vitamin D
• Vitamin D juga membantu
membangun tulang dan gigi bayi

Kebutuhan Vitamin D:
600 IU/hari
AKG: 15 mcg/hari

https://www.mayoclinic.org/
AKG
Kebutuhan asam folat: 400 mikrogram/hari
Kebutuhan Ibu Hamil
T1: +200
T2: +200
T3: +200

Kebutuhan ibu menyusui


6 bulan pertama : +100 gram
6 bulan kedua : + 100 gram
PEMENUHAN CAIRAN PADA IBU MENYUSUI
ü Kebutuhan cairan tubuh pada ibu menyusui sesuai
dengan kebutuhan individu yang lainnya.
ü Konsumsi air putih sebanyak 2,5-3 liter/ hari atau
sama dengan 8-10 gelas perhari.
ü Untuk mencegah rasa haus/ dehidrasi maka dapat
melakukan minum air putih segelas setelah dan
sebelum menyusui.
ü Kebutuhan cairan tubuh yang tidak terpenuhi akan
mengakibatkan terganggunya produksi ASI dan
menyebabkan dehidrasi.
ü Tips: istirahat yang cukup, hindari minuman yang
bersoda dan kadar gula tinggi, berkafein, dan alcohol.
Makanan untuk memperlancar produksi ASI
Susu rendah lemak
Susu adalah sumber kalsium yang cukup tinggi kandungannya dan juga lebih
mudah untuk dicerna karena bentuknya cairan. Produk susu dalam bentuk
yoghurt dan juga keju juga bisa jadi pilihan agar Ibu tidak bosan. Selain
kalsium susu juga mengandung protein, vitamin B, serta vitamin D. Pilih
susu rendah lemak untuk menjaga asupan kalori harian Ibu.
Telur
Telur adalah makanan sumber protein nabati dan juga lemak yang baik bagi
Ibu untuk membantu proses hidup sehat setelah melahirkan. Kandungan
nutrisinya tidak hanya bisa melancarkan produksi ASI namun juga bisa tetap
menjaga tubuh memiliki energi dan baik untuk otak bayi yang
mendapatkannya dari ASI Ibu.
Ikan Salmon
Dua kali dalam seminggu Ibu bisa menambahkan ikan salmon ke dalam
menu makanan. Ikan salmon merupakan sumber omega-3 dan kandungan
lemak tak jenuh yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan
otak si kecil dan juga menjaga kesehatan jantungnya.
Makanan untuk memperlancar produksi ASI

Daging Sapi
Untuk meningkatkan kualitas ASI dan juga mengembalikan energi Ibu
setelah melahirkan bisa mengonsumsi daging sapi dengan kandungan
lemak yang rendah. Daging sapi juga mengandung protein, zat besi, serta
vitamin B12 yang sangat penting bagi ibu menyusui.
Kacang-kacangan
Kandungan pada kacang-kacangan yang baik untuk produksi ASI adalah
protein nabati dan juga zat besi. Dua kandungan ini banyak ditemukan pada
kacang hitam dan kacang merah.
Makanan untuk memperlancar produksi ASI
1. Daun katuk
Daun katuk atau Sauropus androgynus merupakan salah satu makanan
pelancar ASI tradisional yang sudah lama digunakan oleh masyarakat
Indonesia.
Daun yang bisa dikonsumsi mentah maupun dimasak ini banyak
mengandung antioksidan, protein, serat, serta vitamin dan mineral, seperti
vitamin B, vitamin C, kalium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, dan seng.
Berdasarkan penelitian kecil di laboratorium, konsumsi daun katuk terlihat
dapat merangsang hormon prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang
berperan dalam produksi dan pengeluaran ASI.
2. Daun kelor
Daun kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman yang diyakini
dapat melancarkan ASI. Daun kelor mengandung vitamin, mineral, asam
amino, dan glikosida yang dibutuhkan ibu menyusui.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun kelor
terlihat dapat meningkatkan jumlah ASI, meski tidak terlalu signifikan. Oleh
karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan
efektivitas daun kelor sebagai makanan pelancar ASI.
Makanan untuk memperlancar produksi ASI

3. Kelabat
Kelabat atau fenugreek dipercaya dapat memperlancar ASI pada ibu
menyusui karena mengandung zat yang dapat menstimulasi kelenjar dan
saluran ASI untuk menghasilkan ASI lebih banyak. Kelabat biasanya tersedia
dalam bentuk kapsul yang dikonsumsi sebagai suplemen atau dalam bentuk
bubuk.
4. Bayam
Bayam adalah sayuran dengan kandungan zat besi tinggi dan dipercaya
dapat meningkatkan produksi ASI. Selain bayam, makanan yang juga
menjadi sumber zat besi adalah daging merah (terutama hati), kacang-
kacangan, gandum, buncis, ikan, kerang, dan brokoli.
TUMPENG GIZI SEIMBANG ; PANDUAN MAKANAN SEHARI-HARI
o Batasi konsumsi gula < 50 g (4 sdm) /
hari
o Batasi konsumsi garam 1 sdt (2000
mg Natrium) / hari
o Batasi konsumsi minyak 5 sdm / hari

o Protein hewani dan Protein nabati @


2-4 porsi / hari

o Buah 2-3 porsi per hari, Sayur 3-4


porsi per hari

o Makanan pokok 3-4 porsi / hari, &


beraneka ragam.
KEMENKES RI,
2014
Mitos dan Fakta Seputar Menyusui
1. Ukuran Payudara Memengaruhi Produksi
ASI
• Ini merupakan mitos menyusui yang paling
banyak beredar di masyarakat.
• Ukuran payudara yang lebih kecil dianggap
memproduksi ASI lebih sedikit daripada
wanita yang memiliki payudara yang lebih
besar.
• Faktanya, ukuran payudara sama sekali tidak
memengaruhi jumlah ASI yang dikeluarkan.
• Banyak dan sedikitnya ASI tergantung pada
seberapa baik mulut bayi melekat pada
payudara, frekuensi menyusui dan seberapa
baik bayi menyedot ASI.
Mitos dan Fakta Seputar Menyusui
2. Makanan Memengaruhi Rasa ASI
• Katanya, makanan yang ibu konsumsi dapat
memengaruhi produksi ASI.
• Misalnya, ibu yang mengonsumsi makanan
pedas maka ASI yang dihasilkan akan
memiliki rasa pedas.
• Padahal, apapun yang ibu konsumsi tidak
memengaruhi cita rasa ASI.
• Selain itu, Si Kecil juga sudah terbiasa
dengan preferensi makanan ibu sejak dalam
kandungan.
Mitos dan Fakta Seputar Menyusui
3. Banyak Minum Susu Akan Menghasilkan
Banyak ASI
• Produksi ASI lebih dipengaruhi oleh frekuensi
menyusui.
• Minum susu tidak memengaruhi jumlah
produksi ASI.
• Semakin Si Kecil menyusu, maka semakin
banyak ASI yang ibu dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai