Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Air
Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Air
Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Air
(KELOMPOK 1)
Disusun Oleh :
PROGRAM STUDI
FAKULTAS TEKNIK
Dengan menqucapkan Puji Syukur atas Kehadirat Allah Yang Maha Kuasa
karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
tugas ini dengan judul PLTA (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
AIR) dengan tujuan untuk memenuhi, Tugas Mata Kuliah Teknik
Tenaga Listrik , Tahun Ajaran 2022.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih jauh dari kategori
sempurna , oleh karena itu penulis dengan hati dan tangan terbuka mengharapkan
saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan tugas yang akan datang.
Selanjutnya dalam kesempatan ini penulis tidak lupa untuk menyampaikan
ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan moral dan spiritual, langsung maupun tidak langsung dalam
menyelesaikan tugas ini. Semoga Proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Energi listrik sangatlah penting di dunia serba canggih dan modern saat ini,
salah satunya yang jelas sekali terlihat manfaatnya untuk penerangan saat malam
hari. Saat perusahaan penyedia jasa layanan listrik memadamkan listrik banyak
diantara kita mengeluh sehingga kita tidak bisa mengecas atau mencatu daya untuk
perangkat elektronik, apalagi pengusaha dan pabrik-pabrik yang sangat
membutuhkan supply daya listrik untuk kelangsungan produksinya, banyak dari
mereka mengeluh rugi karena sering terjadi pemadaman listrik.
Rumusan masalah:
Berikut merupakan beberapa masalah yang akan kami pecahkan antara lain:
Tujuan
Manfaat Penelitian
ISI PEMBAHASAN
Listrik yang dihasilkan dinaikkan dulu voltasenya menjadi 150 KV s/d 500 KV
melalui Trafo Step Up. Penaikan tegangan ini berfungsi untuk mengurangi
kerugian akibat hambatan pada kawat penghantar dalam proses transmisi. Dengan
tegangan yang ekstra tinggi maka arus yang mengalir pada kawat penghantar
menjadi kecil.
Makin bertambah jumlah penduduk dimuka bumi ini, makin banyak air yang
dibutuhkan, sedangkan ketersediaan air yang dapat dimanfaatkan di alam ini jumlahnya
terbatas. Air tawar tersebut berasal dari siklus air (Daur Hidrologi) secara alami. Keberadaan
air di alam ini mengalami suatu putaran / yang disebut sirklus air/ daur hidrologi (Gambar
2.2).
Prinsip kerja
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bekerja dengan cara mengubah
energi potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan
bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan
bantuan generator). PLTA adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi
potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang
dibangkitkan dari ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang
dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air. Namun,
secara luas, PLTA tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun,
tetapi juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam
bentuk lain seperti tenaga ombak.
Umumnya, kabel tersebut dibentangkan dan ditahan oleh sutet, lalu dibagi ke
daerah atau diteruskan ke rumah penduduk. Selain itu, air yang sudah melewati turbin
akan disalurkan ke sungai agar bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai sumber
kehidupan.
Reservoir adalah tempat penyimpanan air dari semua sumber air yang
dapat diperoleh. Reservoir ini dapat berupa waduk/ danau buatan/ dapat juga yang
alamiah.
2.3.2. DAM
2.3.4.Saluran Air
2.3.5.Turbin Air
1. Turbin impuls
Turbin ini dibuat sedemikian sehingga rotor (runner) bekerja karena aliran air;
disini beda tinggi diubah menjadi kecepatan karena perbedaan tinggi. Yang khas
dari turbin ini adalah turbin pelton.
a. Turbin Pelton
Turbin Pelton adalah turbin untuk tinggi terjun yang tinggi, yaitu
diatas 300 meter. Teknik pengkonversian energi potensial air menjadi
energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses impuls
sehingga turbin Pelton juga disebut turbin impuls. Untuk semua macam
turbin air, ada katup yang mengatur banyaknya air yang akan dialirkan ke
roda air. Dengan pengaturan ini, daya turbin dapat diatur.
Di depan katup pengatur terdapat katup utama yang harus ditutup
apabila turbin air dihentikan untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan
atau perbaikan pada turbin. Apabila terjadi gangguan listrik yang
menyebabkan PMT generator trip, maka untuk mencegah turbin berputar
terlalu cepat karena hilangnya beban generator yang diputar oleh turbin,
katup pengatur air yang menuju ke turbin harus ditutup.
a. Rotor b. Stator
2.3.7.Transformator
Transformator merupakan suatu peralatan listrik elektromagnetik statis
yang berfungsi untuk memindahkan dan mengubah daya listrik dari suatu
rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya, dengan frekuensi yang sama dan
perbandingan transformasi tertentu melalui suatu gandengan magnet dan bekerja
berdasarkan prinsip induksi elektromagnetis, dimana perbandingan tegangan
antara sisi primer dan sisi sekunder berbanding lurus dengan perbandingan jumlah
lilitan dan berbanding terbalik dengan perbandingan arusnya.
Konstruksi Transformator
a. Tipe Inti
Tipe inti ini dibentuk dari lapisan besi berisolasi berbentuk persegi dan
kumparan transformatornya dibelitkan pada dua sisi persegi. Pada
kontruksi tipe inti, lilitan mengelilingi inti besi yang disebut dengan
kumparan, seperti yang ditunjukakn pada Gambar dibawah.
Gambar 2.9
b. Tipe Cangkang (Shell From)
Jenis kontruksi yang kedua ini ini yaitu tipe cangkang yang dibentuk dari
lapisan inti berisolasi, dan kumparan dibelitkan di pusat inti, dapat dilihat
pada Gambar dibawah.
Gambar 2.10
2. Kekurangan PLTA
a. Pengoperasian PLTA tergantung pada curah hujan. Kalau curah hujan rendah,
maka PLTA tidak dapat beroperasi secara normal.
b. Jauh dari pusat beban sehingga membutuhkan biaya transmisi yang besar.
c. Biaya pembangunan PLTA relatif besar.
d. Masa pembangunan PLTA cukup lama
e. Membutuhkan tempat yang besar.
2.6 Cara Perawatan PLTA
Pemeliharaan merupakan syarat yang sangat penting untuk memperpanjang umur dari
peralatan dan kehandalan dari semua unit pembangkit. Aktifitas pemeliharaan yang dilakukan
dalam suatu pembangkit tenaga listrik dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
pemeliharaan rutin dan pemeliharaan non rutin. Pemeliharaan rutin sendiri terdiri dari
a. Preventive maintenance
Merupakan pemeliharaan rutin yang dilakukan atas dasar interval waktu yang telah
itetapkan atau dalam persyaratan atau kriteria tertentu yang dimaksudkan untuk
engurangi serta mencegah suatu item peralatan mengalami kondisi yang tidak
diinginkan.Pelaksanaan preventive maintenance dilakukan tanpa harus melakukan
shut down unit pembangkit.
b. Predictive Maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan atas dasar hasil diagnose atau condition monitoring
serta kajian failure analysis berdasarkan timbulnya suatu gejala kerusakan yang dapat
diketahui secara dini, sehingga pemeliharaan dapat dilakukan tepat sebelum terjadi
kerusakan atau kegagalan. Predictive maintenance dilakukan tanpa harus melakukan
shut down unit pembangkit.
c. Corrective Maintenance
pemeliharaan dapat dilakukan tepat sebelum terjadi kerusakan atau kegagalan.
Predictive maintenance dilakukan tanpa harus melakukan shut down unit pembangkit.
1. Pemeliharaan Harian
Pengamatan-pengamatan mengenai suatu getaran, suhu, bau, level, tekanan, aliran,
kebocoran, kekencangan sambungan dan pembersihan peralatan.
2. Pemeliharaan Mingguan
Pemeriksaan dan pembersihan alat-alat bantu PLTA pada instalasi listrik dan
generator.
3. Pemeliharaan Bulanan
Meliputi : pemeliharaan harian, pemeliharaan bulanan, pemeriksaan yang meliputi
seluruh bagian peralatan, baut pengikat, grease,filter, magger, motor-motor kontrol
system, wire rope, pembersihan menyeluruh dari bagian - bagian peralatan filter,
strainer, flow relay, fan coil.
4. Pemeliharaan Kwartal
Meliputi : pemeliharaan harian, pemeliharaan mingguan, pemeliharaan bulanan,
pembersihan oil pada lubricating oil system dan pressure oil system, pembersihan oil
cooler , pemeriksaan dengan teliti dari peralatan penting.
5. Pemeliharaan Tahunan atau AI ( Annual Inspection )
Meliputi : pemeliharaan harian, pemeliharaan mingguan, pemeliharaan bulanan,
pemeliharaan kwartal, pemeriksaan secara teliti dari seluruh peralatan unit
pembangkit dan peralatan umum.
PENUTUP
Kesimpulan
Pembangkit Listrik Tenaga AIR merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang
memiliki potensi begitu besar untuk di kembangkan di Negara kita Indonesia. Karena Negara
kita memiliki begitu banyak sungai, danau, waduk dan hutan hujan tropis sebagai penyedia
sumber energi tersebut. Tergantung kita lagi untuk seberapa besar upaya kita untuk
memaksimalkannya terutama di Kawasan pedesaan yang belum tersentuh aliran listrik.
Dengan adanya PLTA diharapkan suatu desa mampu menjadi desa yang mandiri akan
sumber listriknya sendiri. Dengan adanya sumber listrik di desa tersebut diharapkan akan
mendongkrak kemajuan desa tersebut di berbagai sektor kehidupan.
Saran
Dengan Pembangkit listrik tenaga air di harapkan menjadi solusi bagi Negara kita
untuk memenuhi Sebagian atau seluruh masyarakat Indonesia akan kebutuhan listrik terutama
di daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh sumber listrik agar semua masyarakat bisa
menikmati adanya listrik.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_air
http://www.vale.com/indonesia/bh/business/energy/our-hydro-power-plant-in
indonesia/pages/default.aspx
https://kumparan.com/berita-unik/cara-kerja-pembangkit-listrik-tenaga-air-1vgrgn4MzW3
https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/cara-kerja-pembangkit-listrik-tenaga-air-13902/
https://jom.unpak.ac.id/index.php/teknikelektro/article/viewFile/665/610
https://osf.io/preprints/inarxiv/drv58/
https://www.merdeka.com/jatim/ketahui-cara-kerja-plta-dan-ragam-komponennya-pelajari-
lebih-lanjut-kln.html
https://www.researchgate.net/publication/332101494_Prinsip_Kerja_dan_Komponen_-
_Komponen_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Air_PLTA
https://smkn4bdg.sch.id/berita/technopat-9-apa-itu-plta
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjQmun-9-
X5AhVOZ2wGHWBABrIQFnoECAcQAQ&url=https%3A%2F%2Fjurnal.polines.ac.id
%2Findex.php%2Feksergi%2Farticle%2Fview
%2F1025%2F835&usg=AOvVaw0BeJHhlUVq0cMWIFsl-SpW