4 Modul Ajar Pencasila Kelas 4 - Nkri - 25 Dan 26 Januari
4 Modul Ajar Pencasila Kelas 4 - Nkri - 25 Dan 26 Januari
4 Modul Ajar Pencasila Kelas 4 - Nkri - 25 Dan 26 Januari
SD MARSUDIRINI YOGYAKARTA
Tahun Pelajaran 2022/2023
Semester 2
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Menunjukkan sikap bangga sebagai bangsa Indonesia.
E. Sarana Prasarana
1. Lembar aktivitas
2. Rangkuman materi
3. Buku guru
H. Persiapan
1. Menyiapkan kelengkapan sarana dan prasarana dengan baik.
2. Menyiapakan Alat asesmen, Media pembelajaran, LKPD
I. Pertanyaan Pemantik
Apa saja yang dapat kita banggakan dari bangsa Indonesia?
Sebutkan lima contoh perilaku yang menunjukkan rasa bangga sebagai anak Indonesia!
J. Rencana Asesmen
1. Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran : siswa tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar.
2. Siswa dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin
3. Jenis asesmen : formatif (kelompok dan individu)
4. Bagaimana asesmen dilakukan : penilaian dari kerja kelompok dan ujian pemahaman
individu di akhir kegiatan
5. Jenis asesmen : tertulis
6. Alat ukur : penilaian lembar aktivitas (latihan soal) dan rubrik penilaian uji pemahaman
individu
Pertemuan 1
Rabu, 25 Januari 2023
(70 menit)
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah
mencerminkan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu
ditangkap oleh pemahaman peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang
hendak dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran
sudah efektif untuk menerjemahkan tujuan
pembelajaran?
5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
6. Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini
dapat memberikan semangat kepada peserta
didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?
a. Penilaian Sikap
Pedoman Pengamatan Sikap
Aspek Penilaian
Nama Peserta
No Tanggung
Didik Religius Komunikatif Demokratis
Jawab
1. Pandu
2.
3.
4.
5.
Berilah tanda cek list (√) pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah
menunjukan sikap/perilaku tersebut.
b. Penilaian pengetahuan
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Mengapa kita harus bangga menjadi anak Indonesia?
2. Apa saja yang dapat kita banggakan dari bangsa Indonesia?
3. Sebutkan lima contoh perilaku yang menunjukkan rasa bangga sebagai anak
Indonesia!
4. Apa yang akan kamu lakukan jika ada negara lain yang menghina bangsa kita?
5. Keluarga Andi sedang berwisata di luar negeri. Andi tentunya sangat bahagia. Pada
saat pergi ke pusat perbelanjaan di negara tersebut, Andi tampak tidak terlalu
antusias. Andi beralasan produk-produk buatan Indonesia jauh lebih baik
dibandingkan dengan barang-barang yang ada di pusat perbelanjaan itu, sehingga
Andi hanya membeli barang yang benar-benar unik. Berdasarkan ilustrasi tersebut,
apakah sikap Andi sudah tepat? Berikan alasannya.
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1. Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dapat mempertinggi harga diri 25
bangsa. Harga diri bangsa akan rendah atau merosot jika warganya tidak
mempunyai rasa bangga terhadap bangsanya sendiri.
2. Bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang melimpah ruah, mempunyai 25
ribuan pulau, terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya serta agama.
Akan tetapi, meskipun bangsa kita terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya
serta agama, bangsa kita tidak terpecah belah dan tetap bersatu sampai
sekarang.
3. Harus belajar yang rajin, giat bekerja sesuai dengan kemampuan, 25
mengembangkan bakat yang dimiliki dengan giat berlatih, mengikuti
upacara bendera, menyukai barang-barang buatan Indonesia, menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, menghormati bendera Merah Putih
dan lagu Indonesia Raya, menyukai lagu-lagu Indonesia, menyukai film-
film Indonesia, memilih idola tokoh-tokoh Indonesia, dan bangga akan jasa
para pahlawan kusuma bangsa.
4. Jawaban peserta didik akan beragam tetapi setidaknya harus mencantumkan 15
dengan sikap dan perilaku bela negara.
5. Sudah, karena sikap yang ditampilkan Andi sudah mencerminkan rasa 10
bangga sebagai warga negara Indonesia.
Total Sko 100
Kelompok : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Nama Anggota 1. .............................................................................
Kelompok 2. .............................................................................
3. .............................................................................
4. .............................................................................
5. .............................................................................
Isilah tabel di bawah ini dengan contoh-contoh dari ciri khas bangsa Indonesia yang
kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menjadi kebanggaan kita
sebagai bangsa Indonesia.
Ciri Khas Bangsa
No Contoh
Indonesia
1. Kebinekaan a. ........................................................
b. ........................................................
c. ........................................................
d. ........................................................
2. Kekayaan Alam a. ........................................................
b. ........................................................
c. ........................................................
d. ........................................................
3. Keramahtamahan a. ........................................................
b. ........................................................
c. ........................................................
d. ........................................................
Bangga Jadi Anak Indonesia
Setelah selesai menjelaskan materi mengenai keutuhan Negara Indonesia, peserta didik
kelas empat diberi tugas untuk membuat karangan yang berjudul Aku Bangga Menjadi Anak
Indonesia. Bu Ika menyarankan kepada seluruh peserta didiknya untuk melakukan
wawancara dengan guru yang lain atau orang tua mereka untuk menambah bahan-bahan
untuk karangan mereka. Para peserta didik sangat senang mendapatkan tugas tersebut, tidak
terkecuali Yuni. Dia akan mewawancarai ayahnya sendiri.
Setiap sore Yuni selalu berkumpul dengan ayah dan ibunya di teras rumah. Pada sore ini,
Yuni akan memanfaatkannya dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada ayah dan
ibunya. Waktu yang dinanti-nanti pun tiba. Yuni kembali berkumpul bersama ayah dan
ibunya.
“Yah, Yuni punya tugas dari Bu Guru,” kata Yuni kepada ayahnya.
“Oh, ya. Tugas apa?” tanya ayah.
“Tugas mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yuni disuruh
membuat karangan tentang Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia. Makanya Yuni mau
bertanya pada ayah,” jawab Yuni.
“Kamu mau menanyakan apa, nak?” tanya ayah.
“Yah, mengapa Yuni harus bangga menjadi anak Indonesia?” tanya
ayah.
“Oh itu. Bukan hanya kamu yang harus bangga, ayah dan ibu pun harus bangga menjadi
warga bangsa Indonesia. Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dapat mempertinggi harga
diri bangsa. Harga diri bangsa akan rendah atau merosot jika warganya tidak mempunyai rasa
bangga terhadap bangsanya sendiri,” jawab ayah.
“Selain itu, karena kita dilahirkan di Indonesia. Jadi sudah sepantasnya kita bangga
sebagai bangsa Indonesia,” kata Ibu menambahkan.
“Apa saja yang dapat kita banggakan dari bangsa Indonesia, Yah?” kata Yuni melanjutkan
pertanyaannya.
“Banyak. Bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang melimpah ruah, mempunyai
ribuan pulau, terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya serta agama. Akan tetapi
meskipun bangsa kita terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya serta agama, bangsa kita
tidak terpecah belah dan tetap bersatu sampai sekarang,” jelas Ayah.
“Wah, keren banget dong bangsa kita, yah?” kata Yuni girang.
“Tentu saja, makanya kita wajib mempunyai rasa bangga sebagai bangsa Indonesia,”
jawab ayah.
“Terus, perilaku apa yang harus Yuni tampilkan sebagai bukti Yuni bangga sebagai anak
Indonesia?” tanya Yuni.
“Banyak sekali, diantaranya adalah kamu harus belajar yang rajin, giat bekerja sesuai
dengan kemampuan, mengembangkan bakat yang dimiliki dengan giat berlatih, mengikuti
upacara bendera, menyukai barang-barang buatan Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, menghormati bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya, menyukai
lagu-lagu Indonesia, menyukai film-film Indonesia, memilih idola tokoh-tokoh Indonesia dan
bangga akan jasa para pahlawan kusuma bangsa,” jelas ayah.
“Wah lengkap sekali penjelasan ayah dan ibu. Penjelasan ini sangat berguna bagi Yuni.
Yuni akan membuat karangan yang paling baik. Terima kayah ya, ayahku dan ibuku yang
paling baik,” kata Yuni kegirangan.
“Nah, begitu dong. Anak Indonesia itu harus semangat. Nanti Ayah dan Ibu boleh baca
karangan kamu kan?” kata puji ayah sambil bertanya kepada Yuni.
“Tentu saja boleh. Nanti kalau sudah selesai Yuni kasihkan kepada Ayah dan Ibu,” jawab
Yuni.
Yuni pun segera pergi menuju ke kamar untuk mulai membuat karangan tersebut. Yuni
sangat senang membuat karangan tersebut, apalagi penjelasan dari ayah dan ibunya tadi
begitu lengkap.
Bangga Jadi Anak Indonesia
Setelah selesai menjelaskan materi mengenai keutuhan Negara Indonesia, peserta didik kelas
empat diberi tugas untuk membuat karangan yang berjudul Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia. Bu
Ika menyarankan kepada seluruh peserta didiknya untuk melakukan wawancara dengan guru yang
lain atau orang tua mereka untuk menambah bahan-bahan untuk karangan mereka. Para peserta didik
sangat senang mendapatkan tugas tersebut, tidak terkecuali Yuni. Dia akan mewawancarai ayahnya
sendiri.
Setiap sore Yuni selalu berkumpul dengan ayah dan ibunya di teras rumah. Pada sore ini, Yuni
akan memanfaatkannya dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada ayah dan ibunya. Waktu
yang dinanti-nanti pun tiba. Yuni kembali berkumpul bersama ayah dan ibunya.
“Yah, Yuni punya tugas dari Bu Guru,” kata Yuni kepada ayahnya.
“Oh, ya. Tugas apa?” tanya ayah.
“Tugas mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yuni disuruh membuat
karangan tentang Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia. Makanya Yuni mau bertanya pada ayah,”
jawab Yuni.
“Kamu mau menanyakan apa, nak?” tanya ayah.
“Yah, mengapa Yuni harus bangga menjadi anak Indonesia?” tanya
ayah.
“Oh itu. Bukan hanya kamu yang harus bangga, ayah dan ibu pun harus bangga menjadi warga
bangsa Indonesia. Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dapat mempertinggi harga diri bangsa.
Harga diri bangsa akan rendah atau merosot jika warganya tidak mempunyai rasa bangga terhadap
bangsanya sendiri,” jawab ayah.
“Selain itu, karena kita dilahirkan di Indonesia. Jadi sudah sepantasnya kita bangga sebagai bangsa
Indonesia,” kata Ibu menambahkan.
“Apa saja yang dapat kita banggakan dari bangsa Indonesia, Yah?” kata Yuni melanjutkan
pertanyaannya.
“Banyak. Bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang melimpah ruah, mempunyai ribuan pulau,
terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya serta agama. Akan tetapi meskipun bangsa kita terdiri
dari berbagai suku bangsa, budaya serta agama, bangsa kita tidak terpecah belah dan tetap bersatu
sampai sekarang,” jelas Ayah.
“Wah, keren banget dong bangsa kita, yah?” kata Yuni girang.
“Tentu saja, makanya kita wajib mempunyai rasa bangga sebagai bangsa Indonesia,” jawab ayah.
“Terus, perilaku apa yang harus Yuni tampilkan sebagai bukti Yuni bangga sebagai anak
Indonesia?” tanya Yuni.
“Banyak sekali, diantaranya adalah kamu harus belajar yang rajin, giat bekerja sesuai dengan
kemampuan, mengembangkan bakat yang dimiliki dengan giat berlatih, mengikuti upacara bendera,
menyukai barang-barang buatan Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
menghormati bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya, menyukai lagu-lagu Indonesia,
menyukai film-film Indonesia, memilih idola tokoh-tokoh Indonesia dan bangga akan jasa para
pahlawan kusuma bangsa,” jelas ayah.
“Wah lengkap sekali penjelasan ayah dan ibu. Penjelasan ini sangat berguna bagi Yuni. Yuni akan
membuat karangan yang paling baik. Terima kayah ya, ayahku dan ibuku yang paling baik,” kata
Yuni kegirangan.
“Nah, begitu dong. Anak Indonesia itu harus semangat. Nanti Ayah dan Ibu boleh baca karangan
kamu kan?” kata puji ayah sambil bertanya kepada Yuni.
“Tentu saja boleh. Nanti kalau sudah selesai Yuni kasihkan kepada Ayah dan Ibu,” jawab Yuni.
Yuni pun segera pergi menuju ke kamar untuk mulai membuat karangan tersebut. Yuni sangat
senang membuat karangan tersebut, apalagi penjelasan dari ayah dan ibunya tadi begitu lengkap.
Hakikat Negara Indonesia