Hak Asasi Manusia Dan Globalisasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Hak Asasi Manusia dan Globalisasi

Hak asasi manusia adalah komponen yang integral dari kekuatan politik, ekonomi, dan budaya
dalam globalisasi. Perlindungan hak asasi manusia tidak lagi dipandang sebagai isu nasional, tapi
juga lingkup global. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap ekspansi dan komitmen dalam
agenda-agenda global hak asasi manusia yaitu:
 Pembentukan institusi global yang peduli terhadap perlindungan hak asasi manusia
 Semakin diterimanya hak interdependen dan indivisibility, di mana pelanggaran hak asasi
dalam suatu negara akan berimplikasi terhadap orang di negara lain
 Penekanan terhadap penegakan demokrasi yang dianggap penting untuk mewujudkan
perdamaian internasional
 Pandangan bahwa kepedulian terhadap hak asasi manusia difasilitasi oleh perkembangan
ekonomi yang berbasis pasar
 Efektivitas aktor nonnegara
Konsep hak asasi manusia secara signifikan semakin dikuatkan dengan kemunculan NGO
multilateral yang peduli terhadap penegakan hak asasi manusia. Contohnya adalah Amnesty
International, Human Rights Watch, dan institusi internasional yang berbasis pada hak asasi
manusia seperti International Criminal Court dan United States Commission on Human Right.
Peran institusi dan NGO dalam penegakan hak asasi manusia tidak dapat dipungkiri justru lebih
signifikan dibandingkan peran negara, misalnya Human Rights Watch (HRW). HRW adalah
organisasi hak asasi manusia nonpemerintahan yang nonprofit. HRW memiliki staf sebanyak
lebih dari 275 di seluruh dunia yang mereka sebut sebagai defender yang memiliki keahlian di
bidang masing-masing seperti pengacara, jurnalis, akademisi dari berbagai studi dan kebangsaan.
HRW, yang didirikan pada tahun 1978, terkenal dengan penemuan fakta yang akurat, laporan
yang nonparsial, penggunaan efektif terhadap media, dan memiliki target advokasi. Setiap
tahunnya, HRW mempublikasikan lebih dari 100 laporan tentang kondisi hak asasi manusia di
berbagai negara. HRW mengadakan pertemuan dengan pemerintah negara yang bersangkutan,
PBB, kelompok regional seperti Uni Afrika atau Uni Eropa, institusi finansial, dan perusahaan
untuk menekan agar terjadi perubahan kebijakan yang membantu penegakan hak asasi manusia
dan keadilan di seluruh dunia.

Sumber :
https://kanshaforlife.wordpress.com/2012/10/04/isu-isu-global-hak-asasi-manusia/

Anda mungkin juga menyukai