Contoh Pedoman Sub Mutu
Contoh Pedoman Sub Mutu
Contoh Pedoman Sub Mutu
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional diperlukan staf
Keperawatan fungsional yang bekerja secara professional. Dengan semakin meningkatnya pendidikan dan
keadaan sosial ekonomi masyarakat maka sistem-sistem nilai dari orientasi dalam masyarakatpun mulai
berubah. Masyarakat cenderung untuk menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, maka Komite Keperawatan telah membentuk suatu sub
komite Peningkatan Mutu Pelayanan yang membantu Komite Keperawatan dalam menangani mutu pelayanan
Keperawatan di RS Griya Husada Madiun.
Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan sebagai organisasi perlu dikelola secara profesioanl dengan menetapkan
tanggung jawab dan tugas pokok serta penetalakasanaannya adagar dapat berdaya guna dan berhasil guna
A. FUNGSI
Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit PENA 98 yang mempunyai fungsi
menyelenggarakan, mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi kegiatan peningkatan mutu pelayanan
Rumah Sakit PENA 98 dalam upaya peningkatan mutu pelayanan yang mengarah pada tercapainya visi
dan misi Rumah Sakit
B. WEWENANG
Melaksanakan kegiatan upaya peningkatan mutu pelayanan secara lintas sektoral dan lintas fungsi sesuai
dengan kebutuhan.
1. Tugas Pokok
Menyelenggarakan, mengkoordinasikan, mengatur, mengawasi kegiatan peningkatan mutu
pelayanan keperawatan dan mengelola pelaksanaan audit keperawatan di Rumah Sakit PENA 98
2. Tanggung Jawab
Secara structural bertanggung jawab kepada Komite Keperawatan, tanggung jawan Sub Komite
Peningkatan Mutu Pelayanan adalah:
1. Memberikan masukan kepada direktur melalui ketua komite keperawatan tentang hal-hal yang
terkait dengan mutu pelayanan keperawatan
2. Memberikan kesempatan bagi staf keperawatan untuk mengikuti ‘ continuing professional
development’
3. Memberikan laporan secara teratur melalui komite keperawatan kepada direktur, meliputi
indicator mutu klinik
D. URAIAN TUGAS
Mengacu pada fungsi dan tugas pokok Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan, maka uraian tugasnya
adalah sebagai berikut :
Direktur RS
PENA 98
Komite
Keperawatan
Sub Komite
Sub Komite Sub Komite
Etik Dan
Kredensial Mutu Profesi
Disiplin
BAB III
STAF DAN PIMPINAN
KEPENGURUSAN
MASA KERJA
Masa kerja Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit PENA 98 adalah 5 tahun
URAIAN TUGAS
Ketua Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan
a. Memimpin dan melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan dalam program kerja Sub Komite
Peningkatan Mutu Pelayanan
b. Membuat panduan indikator mutu pelayanan
c. Memimpin rapat/ pertemuan rutin Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan
d. Melakukan pemantauan dan pengawasan mutu pelayanan keperawatan
e. Menyusun indikator mutu berkoordinasi dengan staf keperawatan dan unit kerja
f. Melakukan koordinasi dengan Tim Peningkatan Mutu RS
g. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala
h. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Ketua Komite Keperawatan
BAB IV
FASILITAS DAN PERALATAN
FASILITAS
Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan adalah sub komite yang dibentuk untuk menyelenggarakan,
mengkoordinasi, mengatur, mengawasi kegiatan peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit PENA 98 serta
melaksanakan pengelolaan audit keperawatan
Untuk hal tersebut diperlukan fasilitas :
Panduan Indikator Mutu Pelayanan
Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit PENA 98
Petunjuk pelaksanaan Audit Keperawatan
Standar Pelayanan Keperawatan
Data hasil kegiatan Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan
PERALATAN
Kegiatan dapat berjalan sesuai yang diharapkan apabila didukung oleh adanya peralatan yang meliputi:
Ruang kerja yang lengkap dan representatif
Peralatan tulis menulis, meja kerja dan almari
TENAGA
Dibutuhkan minimal 5 staf medis fungsional dan anggota Ex Offisio yang memenuhi persyaratan untuk menjadi
pengurus Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan
DANA
Diperlukan anggaran pembiayaan untuk menunjang kegiatan operasional Sub Komite Peningkatan Mutu
Pelayanan. Rencana anggaran ini disusun dan diajukan pada setiap tahun anggaran melalui Rencana Usulan
Kegiatan Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan dan dimasukkan dalam anggaran operasional rumah sakit
BAB V
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR KERJA
KEBIJAKAN
Dalam pelaksanaan kegiatan Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan, ditetapkan beberapa kebijakan yaitu:
1. Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan mengadakan rapat rutin satu bulan sekali, dihadiri oleh seluruh
anggota sub komite dan dipimpin oleh Ketua Sub Komite untuk membahas kegiatan anggota dan indikator
klinis rumah sakit.
2. Bila Ketua Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan berhalangan/ tidak dapat melaksanakan tugas, ditunjuk
Sekretaris Sub Komite yang menjalankan tugas sebagai ketua.
3. Setiap kegiatan dan rapat-rapat dibuatkan dokumen tertulis dan diarsip dengan baik dan tertib
4. Kegiatan audit medis dilaksanakan oleh tim Audit Keperawatan
5. Audit Keperawatan meliputi meneliti kasus yang bermasalah, kasus kematian dan meneliti dokumen rekam
medis pasien.
PROSEDUR KERJA
Prosedur kerja adalah acuan kerja bagi staf keperawatan dalam melaksanakan tugasnya, beberapa prosedur kerja
yang telah ditetapkan antara lain :
1. Protap rapat rutin sub komite
2. Protap evaluasi penetapan standar pelayanan asuhan keperawatan
3. Petunjuk pelaksanaan audit keperawatan
Pengembangan staf dan program pendidikan Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan Keperawatan
direncanakan sesuai dengan pengembangan unit kerja agar dapat lebih professional dan berdaya guna, mengikuti
perkembangan jaman.
PENGEMBANGAN STAF
Pengembangan staf anggota Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan diarahkan untuk mendukung terlaksananya
program-program pengembangan Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan di RS PENA 98
KRITERIA EVALUASI
1. Tersedianya buku Pedoman Pelaksanaan Administrasi dan Manajemen serta Prosedur Kerja Sub Komite
Peningkatan Mutu Pelayanan
2. Buku standar pelayanan asuhan keperawatan yang berlaku di Rumah Sakit PENA 98 , program kerja sub
komite peningkatan mutu pelayanan
BENTUK KEGIATAN
Evaluasi dan peningkatan mutu pelayanan dilaksanakan oleh Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan melalui
berbagai cara antara lain:
1. Laporan kegiatan audit keperawatan
Di tetapkan di Bogor
Pada tanggal, 02 Maret 2020