Modul Menjauhi Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina

untuk Melindungi Harkat dan Martabat Manusia

Tujuan Pembelajaran:

1. Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama

2. Menghindari diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan hati-hati dan menjaga kehormatan diri
3. Menganalisa QS. Al-Isra’(17):32 dan An-Nur(24): 2,serta hadits terkait
4. Membiasakan diri membaca dengan tartil QS. Al-Isra’(17):32 dan An-Nur(24): 2,serta hadits terkait
5. Menghafal dengan fasih dan lancar QS. Al-Isra’(17):32 dan An-Nur(24): 2,serta hadits terkait
6. Menyajikan paparan mengenai bahaya pergaulan bebas dan perbuatan zina
A. Pengertian Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina
Pergaulan bebas/liar/tanpa batas adalah pergaulan tanpa memperhatikan aturan Islam
Perbuatan zina adalah hubungan layaknya suami istri antara laki-laki dan perempuan yang sudah baligh tanpa
ikatan pernikahan yang sah menurut syariat Islam
B. Ayat Al-Qur’an dan Hadits tentang Larangan Pergaulan Bebas dan perbutan zina
- Al-Isra’(17):32

ِ َ‫الز ِإنَّه َكا َن ف‬

﴾٣٢﴿ ً‫اح َشةً َو َساء َسبِيال‬ ُ ‫َوالَ َت ْقَربُواْ ِّ ىَن‬
- 032. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan
suatu jalan yang buruk. (An-Nur(24): 2)
- An-Nur(24): 2

‫اح ٍد ِّمْن ُه َما ِمَئةَ َج ْل َد ٍة َواَل تَْأ ُخ ْذ ُكم هِبِ َما َرْأفَةٌ يِف ِدي ِن اللَّ ِه ِإن ُكنتُ ْم ُتْؤ ِمنُو َ"ن‬
ِ ‫الزايِن فَاجلِ ُدوا ُك َّل و‬
َ ْ َّ ‫الزانِيَةُ َو‬
َّ
ِِ ‫ِئ‬ ِ ِ ِ
﴾٢﴿ ‫ني‬ َ ‫بِاللَّه َوالَْي ْوم اآْل خ ِر َولْيَ ْش َه ْد َع َذ َاب ُه َما طَا َفةٌ ِّم َن الْ ُمْؤ من‬
002. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya
seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan)
agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.

- Hadits tentang Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina

a. Zina merajalela di akhir zaman

‫ب اخْلَ ْ"م َ"ر‬

َ ‫"ل َويَ ْش "َر‬ ِ ِ َّ "‫اع ِة اَ ْن يُِق‬ ِ ِ ِ
َ " ‫ م ْن اَ ْش "َراط ال َّس‬:‫ص "لَّى اهللُ َعلَْي""ه َو َس "لَّ َم‬
ِ ُ " ‫"ال رس‬
ُ ‫"ل الْع ْلم َويُظْ َ"ه َ"ر اجْلَ ْ"ه‬ َ ‫ول اهلل‬ ُ َ َ "َ‫ق‬
)‫ (رواه البُ َخارى‬.‫الزنَا‬ ِّ ‫َويَظْ َهَر‬
Rasulullah saw. Bersabda, :” di antara tanda-tanda dekatnya hari kiyamat adalah diangkatnya ilmu,
kebodohan merajalela, khamar (minuman keras) banyak ditenggak, dan mewabahnya perbuatan zina.”
(HR. Bukhari)

b. Zina termasuk dosa besar

‫ َأ ْن جَتْ َع" َ"ل لِلَّ ِه نِ""دَّا َو ُ"ه َ"و‬:‫"ال‬

َ "َ‫َأعظَ ُم ؟ ق‬
ْ ‫ب‬ ِ ْ‫َأي ال" َّ"ذن‬ ِ ‫ ُق ْلت ي ""ا رس"و ُل‬:‫"ال‬
ُّ ، ‫اهلل‬ ُْ َ َ ُ
ِ ‫عن عب" ِ"د‬
َ "َ‫اهلل َر ِض" َي اهللُ َعْن""هُ ق‬ َْ ْ َ
‫ َأ ْن ُت" " َ"زايِن‬:‫"ال‬ ‫ِإ‬
َ " "َ‫َأي ؟ ق‬ ُّ َّ‫ت مُث‬ُ ‫ ُق ْل‬.‫"ك‬ َ " ‫ اَ ْن َي ْقتُ" " َ"ل َولَ" " َ"د َك َخ ْش" "يَةً ْن يَْأ ُ"ك‬:‫"ال‬
َ " "‫"ل َم َع‬ َ " "َ‫َأي ؟ ق‬ُّ َّ‫ت مُث‬ ُ ‫ ُق ْل‬.‫"ك‬
َ " ‫َخلَ َ"ق‬
)‫ (رواه البُ َخارى‬.‫ت َجا ِر َك‬ ِ
َ َ‫َخلْيل‬
Dari Abdillah ra. Ia bertanya, “ Ya Rasulullah ,dosa apa yang paling besar ? Beliau menjawab< “ Engkau
menjadikan sekutu bagi Allah, padahal Dia adalah yang menciptakanmu”, saya bertanya lagi,
“Kemudian dosa yang mana ?” Beliau menjawab, “ Engkau membunuh anakmu karena takut miskin.”
Saya bertanya lagi, “Kemudian dosa yang mana ?”. Beliau menjawab,” Engkau berzina dengan istri
tetanggamu.” (HR. Bukhari)
C. Hukum bagi Pelaku Zina
Pezina dibagi dua macam :
1. Zina muhshon : perbuatan zina yang dilakukan oleh orang yang sudah menikah atau pernah menikah.
Hukumannya adalah dirojam (dilempari batu) sampai mati.
2. Zina ghairul muhshon : perbuatan zina yang dilakukan oleh orang yang belum pernah menikah.
Hukumannya adalah dicambuk 100 kali dan diasingkan ke daerah lain atau dipenjara selama setahun.

Hal tersebut berdasarkan hadits berikut :

‫ ُخ" ُذ ْوا َعىِّن ُ"خ ُذ ْوا َعىِّن َف َق" ْد َج َع" َ"ل اهللُ هَلُ َّن‬:‫ص"لَّى اهللُ َعلَْي" ِ"ه َو َس"لَّ َم‬ ِ
َ ‫"ال َر ُس" ْو ُل اهلل‬ َ "َ‫ت ق‬ ِ ‫ص" ِام‬
َّ ‫"اد َة بْ ِن ال‬
َ "َ‫َع ْن عُب‬
)‫(ر َواهُ ُم ْسلِ ْم‬
َ .‫الر ْج ُم‬ َّ ‫ب َج ْل ُد ِماَئٍة َو‬ ِ ِّ‫الثي‬َّ ِ‫ب ب‬ َّ ‫َسبِْياًل الْبِك ُْر بِالْبِ ْك ِر َج ْل ُد ِماَئٍة َو َن ْف ُي َسنَ ٍة َو‬
"ُ ِّ‫الثي‬
Dari Ubadah bin Ash-Shomit berkata, Rasulullah saw bersabda, “Ambillah dariku, Ambillah dariku, Allah
telah memberi keputusan kepada mereka (perempuan), hukuman perzinaan lajang dengan lajang adalah
100 kali cambukan da diasingkan selama setahun. Adapun duda dengan janda hukumannya adalah 100
kali cambukan dan dirajam.” (HR. Muslim)

Mengingat beratnya hukuman untuk pezina, pelaksanaannya harus memenuhi syarat-syarat berikut :
1. Harus dipastikan benar-benar terjadi perzinaan
2. Ada 4 saksi laki-laki yang adil dan melihat proses terjadinya perzinaan
3. Andai seorang dari empat saksi tersebut menyatakan kesaksian yang berbeda dengan ketiga saksi
lainnya, atau salah seorang mencabut kesaksiannya, maka terhadap mereka semua dijatuhi hukuman
menuduh zina (qazaf). Hukuman bagi penuduh zina adalah didera sebanyak 80 kali.

D. Dampak Buruk Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina

Adapun dampak buruk melakukan zina sebagai berikut:
1. Dampak didunia :
a. Menghilangkan wibawa (kehormatan, harga diri)
b. Mengakibatkan kefakiran (melarat hidupnya)
c. Mengurangi umur
d. Terjangkit penyakit kelamin
e. Malas beribadah
f. Menjadi beban masyarakat (sampah masyarakat)
2. Dampak di akhirat :
a. Mendapat murka Allah
b. Su’ul khatimah
c. Hisab yang buruk
d. Siksa di neraka

E. Penyebab Zina dan Cara Menghindarinya

1. Menjaga pergaulan yang sehat
2. Menutup aurat
3. Menjaga pandangan
4. Menghindari bersentuhan dengan lawan jenis
5. Tidak bersepian berduaan dengan lawan jenis
6. Mendalami ilmu agama
7. Mengikuti kegiatan yang positif
8. Rajin puasa
9. Selalu mengingat Allah