Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan
TUBERCULOSIS PARU
OLEH :
NILAMSARI
2022207209037
1. Pengkajian
S : Skala RR : 28x/menit
mengalami operasi
c. Genogram
Bagan 4.1
Keterangan :
: perempuan : Pasien
Keterangan :
laki.
d. Kondisi Psikososial – Spiritual
1) Psikologis
sembuh
2) Spiritual
1) Pendidikan
2) Pengajaran
biasanya
1) Rumah
1) Pola Nutrisi
yang lalu.
38/(1,55)²
15,8 ( kekurangan berat badan)
Sebelum sakit :
Saat sakit :
tpm.
Input :
Infuse+Air minum:
Output :
IWL : 15 x kg BB
15 x 34 kg = 510 cc/kg
BAK : 1.700 cc
Input - outpu =
BAK
BAB
4) Pola tidur
Sebelum sakit : sebelum sakit pasien dapat tidur 6-7 jam pada
6) Pola aktivitas
keluarganya
terlarang
h. Pemeriksaan Fisik Persistem
1) Keadaan umum
TD : 120/80 mmHg
N: : 104 x/menit
S : 36,4 ºC
Pernafasan : 28 x/menit
2) Sistem penglihatan
3) Sistem pendengaran
pendengaran
4) Sistem pernafasan
irama cepat dan dangkal, bagian dada normal, tidak ada bekas
edema.
6) Sistem neurologi
7) Sistem pencernaan
dan tidak ada keluhan pada mulut, keadaan perut bersih, tidak
ada bekas luka operasi, bising usus 8 x/menit, tidak ada nyeri
tekan.
8) Sistem endokrin
tyroid
9) Sistem urogenital
i. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Jenis pemeriksaan Pasien Nilai normal
Hemoglobin 11,6 12,0 -16,0 g/dL
Leukosit 10.700 4.800 – 10.800 /µL
Eritrosit 3,8 4,2 – 5,4 juta/µL
Hematokrit 35 37 – 47 %
Trombosit 315.000 150.000 – 450.000 /µL
MCV 91 79 – 99
MCH 30 27 – 31
MCHC 33 30 – 35
Hitung jenis
Basofil 0 0–1
Eosinofil 0 2–4
Batang 0 3–5
Segmen 74 50 – 79
Limfosit 12 25 – 40
Monosit 14 2- 8
LED 25 0 – 15
Pemeriksaan instalasi radiologi
Jenis pemeriksaan Pasien
Thorax
Klinis : Tb paru
Kesan :
- Gambaran TB paru lama aktif disertai SC
warte kiri
- Efusi pleura kiri
- Tidak tampak pembesaran kardiomegali
atherosklerosis aorta
j.Pengobatan / Therapy
Cara
Therapy Dosis
pemberian
No.
1. Ranitidine 1 amp IV
2. Ceftriaxon 1 vial IV
4. Ambroxol Oral
2. Analisa Data
DS:
1.klien mengatakan mual, Kurangnya asupan Defisit nutrisi kurang
muntah dan tidak nafsu makanan dari kebutuhan tubuh
makan
2.klien mengatakan makan 3x
sehari tetapi hanya
menghabiskan 3 sendok
setiap porsi yang
disediakan oleh rumah
sakit.
3.Klien mengatakn
mengalami penurunan berat
badan dari sebelum sakit
48kg menjadi 38 kg.
4.Klien mengatakan
penurunan berat badan
terjadi selama 3 bulan yang
lalu
DO :
DO :
- Bunyi nafas ronci
- RR : 28 x/m
- irama cepat dan
dangkal
- pasien batuk produktif
disertai sputum warna
kuning tidak disertai darah
- konsistensi lengket
sehingga sulit di keluarkan
- pasien menggunakan
oksigen.
- Terpasang oksigen 3L/
menit
DS : kurang terpapar Deficit
1. Pasien mengatakan informasi pengetahuan
tidak mengetahui
tentang penyakit yang
ia derita saat ini,
2. Klien mengatakan
hanya mengetahui
bahwa terkena penyakit
paru-paru.
DO
3. Terlihat bingung pada
saat ditanya dan hanya
diam
4. Klien terlihat Cemas
akan penyakitnya.
3. Diagnosa Keperawatan
penumpukan secret
informasi
4. Proritas Keperawatan
penumpukan secret
informasi
5. Intervensi Keperawatan
- Menunjukkan
peningkatanfungsi
pengecapan
darimenelan
- Tidak terjadi
penurunan
beratbadan yang
berarti
Ketidak efektifan 10.00 1. Posisikan pasien untuk 10.00 1. Posisikan pasien untuk 10.00 1. Posisikan pasien untuk
bersihan jalan memaksimalkan memaksimalkan memaksimalkan
napas ventilasi ventilasi ventilasi
berhubungan R : klien mengatakan R : klien mengatakan R : klien mengatakan
dengan nyaman jika di posisikan lebih mudah bernafas selalu memposisikan
penumpukan semifowler dengan posisi setengah semifowler
sekret H : klien diposisikan duduk H : klien terlihat selalu
setengah duduk H : klien di posisikan dalam posisi
(semifowler) semifowler semifowler
10.05 2. Lakukan fisioterapi 10.05 2. Lakukan fisioterapi 10.05 2. Lakukan fisioterapi
dada dada sebagai mana dada sebagai mana
R : klien mengatakan mestinya mestinya
nyaman saat di lakukan R : klien mengatakan R : klien mengatakan
fisioterapi dada nyaman dilakukan keluarganya sudah
H : klien terlihat lebih fisioterapi dada melakukan fisioterapi
tenang H : klien terlihat lebih dada setelah di edukasi
10.15 3. Ajarkan dan mudah mengeluarkan perawat
instruksikan bagaimana dahak H : secret klien menjadi
agar biasakan 10.15 3. Ajarkan dan lebih mudah di
melakukan batuk efektif instruksikan bagaimana keluarkan
R : klien mengatakan agar biasakan 10.15 3. Ajarkan dan
belum bisa melakukan melakukan batuk efektif instruksikan bagaimana
batuk efektif R : klien mengatakan agar biasakan
H : batuk efektif yang sudah mampu melakukan batuk
dilakukan belum melakukan terapi batuk efektif
maksimal efektif R : klien mengatakan
10.20 4. Monitor kecepatan, H : klien dapat sering melaksanakan
irama, kedalaman dan melakukan teknik batuk batuk efektif secara
kesulitan bernafas efektif dengan baik dan mandiri
R : klien mengattakan mengeluarkan sekret H : klien terlihat sudah
masih sesak 10.20 4. Monitor kecepatan, dapat mengeluarkan
H : RR : 27x/menit, irama, kedalaman dan secret dengan baik
nafas cepat dan dangkal kesulitan bernafas 10.20 4. Monitor kecepatan,
10.25 5. Penggunaan otot bantu R : klien mengatakan irama, kedalaman dan
pernafasan dan retraksi masih merasa sesak tapi kesulitan bernafas
otot sudah lebih baik R : klien mengatakan
R : klien mengatakan dibandingkan terkadang masih
masih sulit bernafas sebelumnya merasa sesak
H : klien menggunakan H : RR : 24x/menit, H : RR : 22x/menit,
otot diagfragma untuk nafas masih terlihat nafas sudah mulai
membantu pernafasan cepat teratur
10.35 6. Monitor suara nafas 10.25 5. penggunaan otot bantu 10.25 5. penggunaan otot bantu
tambahan pernafasan dan retraksi pernafasan dan retraksi
R : klien mengatakan otot otot
sudah lama mengalami R : klien mengatakan R : klien mengatakan
suara serak masih sulit bernafas sudah mulai nyaman
H : terdengar suara H : klen masih dalam bernafas
ronchi menggunakan otot H : nafas klien terlihat
7. Kolaborasi dengan diagfragma untuk lebih teratur
dokter untuk pemberian membantu bernafas 10.35 6. Monitor suara nafas
terapi 10.35 6. Monitor suara nafas tambahan
R : klien mengatakan tambahan R : klien mengatakan
sudah minum obat yang R : klien mengatakan suara nafas terkadang
d berikan suara nafas masih ada masih terdengar
H : Ranitidine (IV), H : terdengar suara H : terdapat suara
Ceftriaxon (IV), ronchi ronchi namun tidak
Paracetamol (Oral), 7. Kolaborasi dengan massif
Ambroxol (Oral) dokter untuk pemberian 7. Kolaborasi dengan
terapi dokter untuk pemberian
8. Kolaborasi dengan R : klien mengatakan terapi
tenaga kesehatan lain sudah minum obat yang R : klien mengatakan
untuk pemeriksaan d berikan sudah minum obat yang
penunjang H : Ranitidine (IV), d berikan
R : klien mengatakan Ceftriaxon (IV), H : Ranitidine (IV),
sudah dilakukan Paracetamol (Oral), Ceftriaxon (IV),
pemeriksaan Lab, dan Ambroxol (Oral) Paracetamol (Oral),
rontgen Ambroxol (Oral)
H : BTA (+)
Defisit nutrisi 09.00 1. Monitor jumlahnutrisi 09.00 1. Monitor jumlahnutrisi 09.00 2. Monitor jumlahnutrisi
berhubungan yang dikonsumsi yang dikonsumsi yang dikonsumsi
dengan kurangnya R : klien mengatakan R : klien mengatakan R : klien mengatakan
asupan makanan. memakan makanan yang memakan makanan memakan makanan yang
di sediakan di RS yang di sediakan di RS di sediakan di RS
H : klien menghabiskan H : klien H : klien menghabiskan
±3 sendok/ ¼ dari porsi menghabiskan ±5 makanan dari porsi yang
yang di sediakan sendok/ ½ dari porsi di sediakan
yang di sediakan
09.20 6. Berikan makanan sedikit 09.20 7. Berikan makanan 09.20 8. Berikan makanan sedikit
tapi sering sedikit tapi sering tapi sering
R : klien mengatakan mual R : klien mengatakan R : klien mengatakan mau
dan tak ingin makan mau makan sedikit makan sedikit demi sedikit
H : klien hanya mencoba dalam waktu yang H : klien makan 2 sendok
makanan yang di berikan lama dalam 10 menit
H : klien makan 2
sendok dalam 15 menit
09.25 9. Berikan makanan dalam 09.25 10. Identifikasi makanan 09.25 11. Anjurkan makan makanan
keadaan hangat yang disukai, ringan,
R : klien mengatakan R : keluarga klien R : Keluarga pasien
gemar makan dalam mengatakan menyukai membawa biscuit ringan
keadaan hangat bakso H : Klien gemar memakan
H : klien mau mencicipi H : keluarga biskuit,
bubir yang di buat memberikannya bakso
bibiknya untuk makan
09.30 12. Identifikasi makanan yang 09.30 13. Anjurkn makan 09.35 14. Observasi KU pasien
disukai makanan ringan, R : Klien mengatakan
R : Klien mengatakan R : Keluarga pasien masih merasa lemas
menyukai bakso memberikan biskuit H : pasien terlihat masih
lemas namun sudah
H : klien mau makan jika H : Klien memakan mengalami perbaikan
di belikan bakso biscuit yang di berikan
09.35 15. Anjurkan makan makanan 09.45 16. Observasi KU pasien 10.00 Berikan edukasi nutrisi
ringan R : Klien mengatakan yang adekuat
R : Keluarga pasien sudah merasa lebih R : klien mengatakan
membawa biscuit ringan baik sudah mengerti penjelasan
H : Klien mau mencoba H : pasien terlihat perawat tentang diet yag
biscuit yang di bawah masih terlihat lemas baik
keluarga H : klien dapat
menyebutkan kembali,
seluruh penjelasan
perawat
Diagnoasa Evaluasi
Keperawatan Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3
Ketidak efektifan S: S: S:
bersihan jalan - klien - klien - klien
napas mengatakan mengatakan mengatakan
berhubungan nyaman jika di lebih mudah selalu
dengan posisikan bernafas memposisikan
penumpukan semifowler dengan posisi semifowler
sekret - klien setengah duduk - klien
mengatakan - klien mengatakan
nyaman saat di mengatakan keluarganya
lakukan nyaman sudah
fisioterapi dada dilakukan melakukan
- klien fisioterapi dada fisioterapi dada
mengatakan - klien setelah di
belum bisa mengatakan edukasi
melakukan sudah mampu perawat
batuk efektif melakukan - klien
- klien terapi batuk mengatakan
mengattakan efektif sering
masih sesak - klien melaksanakan
- klien mengatakan batuk efektif
mengatakan masih merasa secara mandiri
masih sulit sesak tapi - klien
bernafas sudah lebih mengatakan
- klien baik terkadang
mengatakan dibandingkan masih merasa
sudah lama sebelumnya sesak
mengalami - klien - klien
suara serak mengatakan mengatakan
- Klien masih sulit sudah mulai
mengatakan bernafas nyaman dalam
sudah - klien bernafas
meminum obat mengatakan - klien
yang diberikan suara nafas mengatakan
- Klien masih ada suara nafas
mengatakan - Klien terkadang
sudah mengatakan masih
dilakukan sudah terdengar
pemeriksaan meminum obat - Klien
lab dan rontgen yang diberikan mengatakan
sudah
O: meminum obat
- klien O: yang diberikan
diposisikan - klien di
setengah posisikan
duduk semifowler O:
(semifowler) - klien - klien
- klien terlihat lebih terlihat selalu
terlihat lebih mudah dalam posisi
tenang mengeluarkan semifowler
- batuk dahak - secret
efektif yang - klien klien menjadi
dilakukan dapat lebih mudah
belum melakukan di keluarkan
maksimal teknik batuk - klien
- RR : efektif dengan terlihat sudah
27x/menit, baik dan dapat
nafas cepat dan mengeluarkan mengeluarkan
dangkal secret secret dengan
- klien - RR : baik
menggunakan 24x/menit, - RR :
otot nafas masih 22x/menit,
diagfragma terlihat cepat nafas sudah
untuk - klen mulai teratur
membantu masih - nafas
pernafasan menggunakan klien terlihat
- terdengar otot lebih teratur
suara ronchi diagfragma - terdapat
- terapi untuk suara ronchi
yang di berikan membantu namun tidak
Ranitidine bernafas massif
(IV), - terdengar - terapi
Ceftriaxon suara ronchi yang di
(IV), - terapi berikan
Paracetamol yang di berikan Ranitidine
(Oral), Ranitidine (IV),
Ambroxol (IV), Ceftriaxon
(Oral) Ceftriaxon (IV),
- BTA (+) (IV), Paracetamol
Paracetamol (Oral),
A: (Oral), Ambroxol
Masalah belum Ambroxol (Oral)
teratasi (Oral)
A:
P: A: Masalah belum
Lanjutkan Masalah belum teratasi
intervensi teratasi
P:
P: Hentikan
Lanjutkan intervensi
intervensi
Defisit nutrisi S : S: S:
berhubungan 1. klien 1. klien 1. klien
dengan mengatakan mengatakan mengatakan
kurangnya memakan memakan memakan
asupan makanan. makanan yang makanan yang makanan yang
di sediakan di di sediakan di di sediakan di
RS RS RS
2. klien 2. klien 2. klien
mengatakan mengatakan mengatakan
mengalami badannya kurus badannya kurus
penurunan berat 3. klien 3. klien
badan mengatakan mengatakan
3. klien terkadang terkadang
mengatakan merasa ingin merasa mual
terkadang muntah 4. klien
merasa ingin 4. klien mengatakan
muntah mengatakan mau mau makan
4. klien makan sedikit sedikit demi
mengatakan dalam waktu sedikit
muntah air tadi yang lama 5. Keluarga pasien
malam 5. keluarga klien membawa
5. klien mengatakan biscuit ringan
mengatakan menyukai bakso 6. Klien
mual dan tak 6. Keluarga pasien mengatakan
ingin makan membawa masih merasa
6. klien biscuit ringan lemas
mengatakan 7. Klien 7. klien
gemar makan mengatakan mengatakan
dalam keadaan sudah merasa sudah mengerti
hangat lebih baik penjelasan
7. Klien 8. klien perawat tentang
mengatakan mengatakan diet yag baik
menyukai bakso belum mengerti O:
8. Keluarga pasien sebagian dari
membawa penjelasan 1. klien
biscuit ringan perawat menghabiskan
9. Klien O: makanan dari
mengatakan porsi yang di
masih merasa 1. klien sediakan
lemas menghabiskan 2. BB klien
10. klien ±5 sendok/ ½ kemari 38 kg
mengatakan dari porsi yang dan saat ini
belum mengerti di sediakan 38,5 kg.
diet yang baik 2. BB klien kemari 3. klien sudah
O: 38 kg dan saat tidak muntah
ini juga 38 kg lagi
1. klien 3. klien muntah 1x 4. klien mau
menghabiskan pada malam hari memakanan
±3 sendok/ ¼ 4. klien mau makanan yang
dari porsi yang mencoba di berikan,
di sediakan makanan yang di 5. Klien gemar
2. BB klien berikan memakan
sebelum sakit 5. klien dapat biscuit
mengalami menyebutkan 6. pasien terlihat
penurunan sebagian dari masih lemas
sebanyak 10 penjelasan namun sudah
Kgsaat sakit perawat mengalami
3. klien muntah 2x 6. keluarga perbaikan
pada malam hari memberikannya 7. klien dapat
4. klien hanya bakso untuk menyebutkan
mencoba makan kembali,
makanan yang 7. Klien gemar seluruh
di berikan memakan biscuit penjelasan
5. klien mau 8. pasien terlihat perawat
mencicipi bubir 9. klien dapat
yang di buat menyebutkan A:
bibiknya sebagian dari Masalah teratasi
6. klien mau penjelasan
sebagian
makan jika di perawat
belikan bakso 10. masih
7. Klien mau terlihat lemas P:
mencoba biscuit Hentikan
yang di bawah A: Intervensi
keluarga Masalah belum
8. pasien terlihat
teratasi
lemas dan lemah
serta mukosa P:
bibir masih Lanjutkan
terlihat kering intervensi
9. klien masih
mengalami
masalah deficit
nutrisi
A:
Masalah belum
teratasi
P:
Lanjutkan
Intervensi