Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Lembaga pendidikan baik itu formal, informal, dan non formal adalah
yaitu: a). sebagai educator (pendidik), b). sebagai manajer, c). sebagai
1
2
daya manusia (guru). Dengan kinerja guru yang maksimal dapat mewujudkan
prestasi belajar siswa yang baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
juga berperan dalam mengelola situasi kelas, bagaimana suatu proses belajar
mengajar berjalan baik dan kondusif. Ini merupakan tanggung jawab seorang
guru dalam mengelola kelas, maka dapat dikatakan bahwa guru adalah
manajer atau pengelola dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu,
seorang kepala madrasah dituntut untuk memilih guru yang tepat dalam hal
penguasaan materi, agar pembelajaran bisa berjalan dengan efektif dan hasil
1
Tobroni, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah (Yogyakarta: AR-Ruzz Media,
2014), 168.
3
niscaya program yang telah direncanakan tidak akan bisa berjalan secara
Artinya: Apabila suatu urusan diserahkan pada bukan ahlinya, maka tunggu
perlu adanya peranan kepala madrasah dalam hal sebagai pendidik, manajer,
2
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI. Manajemen Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2011),
88.
4
adalah komitmen terhadap perubahan. Jika semua guru dan staff sekolah telah
memiliki komitmen pada perubahan yang lebih baik, maka pemimpin akan
pendidikan.
Menengah, Pasal 1 ayat (2) yaitu: Penjaminan Mutu Pendidikan adalah suatu
standar mutu.
Nasional, pasal 54 ayat (1) yang menyatakan bahwa peran serta dalam
diperkotaan pasti akan berbeda baik dari sarana prasarana, sumber daya
pada setiap individual siswa yang ada di madrasah. Terkait dengan tugas dan
yang paling tepat digunakan dalam meningkatkan mutu pendidikan, baik dari
Ansyar, Ph.D, ada tiga faktor penentu kualitas atau mutu pendidikan, yaitu
“(a) orang (pendidik), (b) program (kurikulum) dan (c) institusi (pimpinan)”.
karena tidak diiringi oleh kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang
memadai, serta tidak pula ditunjang oleh manajemen yang baik, seperti tidak
3
Hidayati, “Kepemimpinan dan Peningkatan Mutu Pendidikan”. Jurnal Tarbiyah. Vol.
22 No. 1. Summer Januari-Juni 2015, 49.
7
peranannya.
pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan
lainnya.
4
Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010). 175-178.
8
harapan, keinginan, tuntutan dan pandangan yang tidak semua orang bisa
pihak dari segala penjuru mata angin, baik dari siswa, orang tua, masyarakat
luas, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dinas pendidikan, dunia usaha dan
industri, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kepala madrasah yang
Maka dari itu kepala madrasah sebagai pemimpin harus jeli dalam
membaca peluang dan ancaman yang akan datang, apabila kepala madrasah
disebuah madrasah maka madrasah tersebut akan sulit untuk mencapai mutu
semangat belajar, sikap orang tua yang kurang peduli atas prestasi anaknya,
dan sarana belajar yang kurang memadai. Hal ini menuntut perhatian ekstra
dari kepala madrasah untuk mencari jalan keluar dalam memotivasi siswa dan
9
orang tua, serta menyediakan dan memanfaatkan sarana belajar yang sesuai
dengan kebutuhan.5
Indonesia dari masa ke masa lebih banyak bersifat klasik, misal (sejumlah
siswa pada tempat dan waktu yang sama mendapatkan pelajaran yang sama
bakat pada setiap individu yang memiliki perbedaan tersebut dapat berupa
PELAJARAN 2020/2021”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi fokus dalam
5
Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 7 Mei 2021, pukul 09.00-10.30 wib di MTs.
Hidayatus Sibyan Wanglukulon
10
2020/2021?
C. Tujuan Penelitian
ini adalah:
2020/2021.
D. Manfaat Penelitian
praktis.
1. Manfaat Teoritis
rujukan dan kajian lebih lanjut dan menambah wawasan keilmuan bagi
2. Manfaat praktis
E. Penegasan Istilah
memperoleh gambaran yang jelas tentang konsep yang dibahas, berikut ini
akan penulis jelaskan istilah yang digunakan dalam judul skripsi ini:
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
F. Sistematika Pembahasan
Penulisan skripsi ini secara keseluruhan terdiri dari enam bab, masing-
ahli dari berbagai literatur yang relevan dengan penelitian ini yang meliputi
landasan teori, dan penelitian terdahulu. Poin pertama dari landasan teori ini
kepala madrasah. Point kedua yaitu prestasi belajar yang berisi pengertian
keabsahan data. Pada bab ini sebagai acuan pelaksanaan penelitian yang akan
dilakukan.
jawaban secara sistematis mulai dari deskripsi dan analisis data, serta temuan
penelitian. Bab ini merupakan salah satu bab yang banyak membahas
pada bab I, lalu peneliti merelevansikan teori-teori yang dibahas pada bab II,
juga yang telah dikaji pada bab III metode penelitian. Seluruh yang ada bab
Bab VI, merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan hasil