UTS - Kornelia Dian Irawan Simarmata
UTS - Kornelia Dian Irawan Simarmata
UTS - Kornelia Dian Irawan Simarmata
Disusun oleh
NPM : 216080025
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran
Rumah Sakit.
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan Pemahaman terkait strategi pemasaran rumah sakit
2. Bagi Pembaca
Sebagi bahan penambah wawasan terkait strategi pemasaran rumah sakit
BAB II
PEMBAHASAN
B. Stategi Pemasaran Rumah Sakit dengan Pendekatan Konsep Rumah Sakit Masa
Depan
Prinsip-Prinsip untuk Mendukung Kelangsungan Ekonomi rumah sakit masa depan:
1. Mendorong keselarasan pengukuran rumah sakit dan sistem pembayaran untuk
memenuhi tujuan terkait kualitas dan efisiensi
2. Terapkan alat perbaikan proses untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi
biaya
3. Mengejar opsi cakupan untuk memastikan pasien akses ke, dan
keterjangkauan, perawatan Kesehatan jasa
4. Mengatasi ketidakseimbangan antara beban rumah sakit akut umum dan
spesialis
5. Rumah sakit dalam memenuhi misi sosial untuk pemberian perawatan
Kesehatan
a. Product intelligence
Suatu sistem otomatis yang dapat digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis informasi.
b. Market understanding
Sebuah proses dimana perusahaan menciptakan nilai dan membangun
hubungan yang baik dengan para pelanggan
c. Costumer insight
Sebuah cara untuk memahami bagaimana para pelanggan
menggunakan sebuah produk atau jasa
d. Competitor intelligence
Hasil proses yang sistematis yang digunakan untuk mendapatkan dan
menganalisis informasi.
2. Price / Harga
Saat ini banyak rumah sakit yang berdiri di Indonesia terutama Jabodetabek.
Hal ini membuat persaingan antar rumah sakit semakin ketat. Maka dari itu
masalah harga atau cost merupakan hal yang cukup krusial dan penting untuk
dibahas dalam manajemen rumah sakit. Dalam menentukan harga pelayanan
atau produk, rumah sakit tidak bisa semaunya. Ada beberapa proses yang
harus dijalankan. Rumah Sakit melakukan benchmark dengan kompetitor
kemudian menyesuaikan dengan tarif yang sudah dihitung oleh rumah sakit.
Selanjutnya rumah sakit akan menetapkan dengan harga yang terbaik yang
disesuaikan juga dengan peraturan pemerintah yaitu ada tarif batas atas dan
tarif batas bawah yang harus dipatuhi. selain itu rumah sakit juga dapat
membuat suatu paket pelayanan yang akan tetap menarik perhatian pasien
contohnya membuat suatu paket Swab Familily dengan Diskon harga yang
menarik perhatian pasien
3. Promotion / Promosi
Tantangan bagi Rumah Sakit di masa covid ini sangat besar. dalam melakukan
promosi kesehatan rumah sakit dapat memanfaatkan media sosial seperti
Facebook, instagram dan media lainnya untuk tetap mempromosikan layanan
yang ada di rumah sakit, marketing rumah sakit juga dapat mendata pasien
yang loyal kemudian mengirimkan promosi pelayanan melalui whatsapp, sms
dan media lainnya.
4. People / Petugas
Keselamatan petugas Kesehatan dan pegawai Rumah Sakit merupakan hal
yang sangat penting bagi rumah sakit kerena tanpa tenaga kesehatan dan non
kesehatan maka pelayanan di rumah sakit tidak dapat berjalan, sehingga di
masa pandemi covid19 rumah sakit justru harus dengan ketat melakukan
pemantauan kesehatan karyawan yaitu dengan melakukan pemeriksaan rutin
Swab PCR, pemberian diet tambahan selama bertugas dan memberikan
vitamin untuk meningkatkan kesehatan para karyawan karena di masa
pandemi covid19 pelayanan rumah sakit sangat diharapkan untuk tetap
berjalan dalam membantu penanganan covid19
5. Process / Proses
Rumah sakit dimas pandemi Covid19 menjalankan pelayanan rumah sakit
dengan dua cara, yaitu secara langsung dan online. Hal ini harus dilaksanakan
agar rumah sakit tetap berjalan meski di masa pandemi. rumah sakit tentunya
membentuk strategi baru dalam pelayanan dengan metode online,
menyediakan saran yang diperlukan untuk melakukan proses pelayanan
tersebut.
Tahapan Proses
a. Need Recognition, Tahap pertama dalam keputusan proses pembuatan
di mana konsumen ditemui dengan perbedaan antara persepsi dan
tingkat kepuasan nyata bagi konsumen
b. Internal & External Information Search, Tahap kedua ini tentang
pencarian konsumen terkait informasi tentang produk atau jasa.
Moorthy et.al(1997) menyebutkan faktor-faktor seperti kepribadian,
pendapatan, kelas sosial, ukuran pembelian, persepsi merek
sebelumnya, pengalaman masa lalu, dan kepuasan pelanggan dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Selama tahap kedua
ini, konsumen mencari informasi baik secara internal maupun
eksternal.
c. Evaluation of Alternatives, Umumnya, proses pengambilan keputusan
mereka didasarkan pada kualitas yang berhubungan dengan
kebutuhannya.
d. Purchase Decision, Tahap empat didasarkan pada keputusan
pembelian. Biasanya dimulai setelah konsumen telah mengevaluasi
berbagai produk atau jasa ditawarkan.
e. Post – Purchase,Tahap akhir dari model proses keputusan konsumen
yaitu Pelanggan mengkonsumsi produk atau layanan, kemudian
pelanggan akan mengevaluasi konsumsi mereka dan mungkin
diperhatikan di sini bahwa pelanggan tingkat kepuasan bisa lebih
tinggi dari kinerja yang mereka rasakan dan sebaliknya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengembangan Pemasaran Rumah Sakit adalah salah satu hal yang harus diperhatikan
untuk dapat bertahan di dunia pelayanan bisnis rumah sakit, Rumah sakit harus
mampu membuat strategi sesuai dengan perkembangan teknologi dan kondisi
kesehatan yang ada. dalam hal ini rumah sakit harus mampu menerapkan konsep
society 5.0 dalam pengembangan pemasaran rumah sakit, menganalisa kebutuhan
pasien di masa pandemi dan are new normal yang akan segera dihadapi, dan rumah
sakit juga harus mampu membuat strategi berdasarkan perilaku konsumen agar
mampu bertahan dengan persaingan bisnis dengan jumlah kompetitor yang semakin
lama akan semakin bertambah.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA