Kak Upaya Batra
Kak Upaya Batra
Kak Upaya Batra
KERANGKA ACUAN
UPAYA PENGOBATAN TRADISIONAL (BATRA)
I. PENDAHULUAN
Di era keterbukaan ini banyak bermunculan praktek pengobatan tradisional
sebagai penyelenggara pengobatan alternatif kepada masyarakat termasuk di Kota
Mojokerto.Mengingat peran pengobatan tradisional sangatlah berperan dalam
masyarakat maka Dinas Kesehatan Kota Mojokerto telah menetapkan kebijaksanaan
dalam upaya pelayanan kesehatan yaitu Primary Health Care (PHC) sebagai suatu
strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan melibatkan peran
serta masyarakat (UKBM) melalui BATRA.
Pengobatan Tradisional adalah salah satu upaya pengobatan dan atau
perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan mencakup
cara( metode) obat dan pengobatannya yang mengacu kepada
pengetahuan,pengalaman dan keterampilan yang diperoleh secara turun temurun
melalui pendidikan /pelatihan dan digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman.
Upaya kesehatan tradisonal adalah cara menanggulangi masalah(gangguan)
kesehatan individu,keluarga dan masyarakat dengan perawatan dan pengobatan
tradisional yang diselenggarakan secara komprehensif mencakup upaya
promotif( peningkatan kesehatan), upaya preventif( pencegahan),upaya
kuratif( pengobatan penyakit), dan upaya rehabilitatif( pemulihan).
1
Obat Tradisonal adalan bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sari (galenik) atau campuran dari
bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman ( UU No 23/1992).
I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatnya pendayagunaan pengobatan tradisonal baik secara tersendiri
ataupun terpadu pada sistem pelayanan kesehatan paripurna dalam rangka mencapai
derajat kesehatan yang optimal.
B. Tujuan Khusus
2
1. Meningkatnya mutu pelayanan pengobatan tradisonal sehingga masyarakat
terhindar dari dampak negatif.
2. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
dengan upaya pengobatan tradisional
3. Terbinanya berbagai tenaga pengobatan tradisional dalam pelayanan
kesehatan
4. Terintegrasinya upaya pelayanan pengobatan tradisional dalam program
pelayanan kesehatan paripurna mulai dari tingkat rumah tangga, puskesmas
sampai dengan rujukan.
2. Team Work
Selalu bekerjasama di setiap pelaksanaan program – program batra dengan
masyarakat yang menjadi anggota di dalam paguyuban dan anggota masyarakat
lainnya.
3. Komunikatif
3
Dalam melaksanakan program batra diperlukan ide dan masukan terhadap
program2 batra di setiap perkumpulan program batra guna untuk menunjang
kelancaran dan kesuksesan program batra.
4. Ramah
Dalam pelaksanaan program batra diperlukan ramah dalam hal ini dikarenakan
berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan
mengedepankan senyum,salam,sapa.
IV. KEGIATAN POKOK
1. Melakukan Pembinaan batra
2. Pembuatan Taman Toga
3. Bazar batra
4
e. Evaluasi kegiatan
2. Kepala RW
3. Kader
6
a) Sebagai motivator dalam mensosialisasikan program batra
4. Paguyuban batra
b. Lintas Program
1. PROMKES
2. KESLING
7
Kesling sebagai pendamping dalam upaya pelaksanaan program batra
mempunyai tugas pokok :
A. Pembinaan Batra
NO KEGIATAN BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES
Pembinaan
1 Batra V V V V
B. Pembuatan Taman TOGA
C. Bazar Batra
NO KEGIATAN BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES
Bazar
1 batra V
X. ANALISA RESIKO PROGRAM
NO KEGIATAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISA PENYEBAB
1 Pembinaan batra tidak tersampainya banyak kendala * undangan tidak
program batra dalam pelaksanaan sampai ke tujuan
kepada masyarakat program pembinaan *Ketidakhadiran
batra undangan karena
satu alasan
*Ketidaktepatan
waktu
pelaksanaan
Pembuatan
2 taman lahan yang digunakan banyak kendala *Sedikitnya
toga untuk pembuatan dalam pelaksanaan partisipasi dalam
taman toga terbatas program pembuatan acara kerja bakti
taman toga *Kurang luasnya
lahan yang
dipakai
3 Bazar batra Sedikitnya dukungan banyak kendala * Terkendalanya
dari masyarakat dalam pelaksanaan dana untuk bazar
dalam pelaksanaan program bazar batra
program bazar batra batra *Kurang
antusiasmenya
masyarakat
terhadap
bazar batra
9
XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
10
11