Laporan Tahunan Ruk Program Perkesmas 2016

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Permasalahan kesehatan yang dihadapi sampai saat ini cukup kompleks,
karena upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 diketahui penyebab
kematian di Indonesia untuk semua umur, telah terjadi pergeseran dari penyakit menular
ke penyakit tidak menular, yaitu penyebab kematian pada untuk usia > 5 tahun,
penyebab kematian yang terbanyak adalah stroke, baik di perkotaan maupun di
pedesaan. Hasil Riskesdas 2007 juga menggambarkan hubungan penyakit degeneratif
seperti sindroma metabolik, stroke, hipertensi, obesitas dan penyakit jantung dengan
status sosial ekonomi masyarakat (pendidikan, kemiskinan, dan lain-lain). Prevalensi gizi
buruk yang berada di atas rata-rata nasional (5,4%) ditemukan pada 21 provinsi dan 216
kabupaten/kota. Sedangkan berdasarkan gabungan hasil pengukuran gizi buruk dan gizi
kurang Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa sebanyak 19 provinsi mempunyai
prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di atas prevalensi nasional sebesar 18,4%. Namun
demikian, target rencana pembangunan jangka menengah untuk pencapaian program
perbaikan gizi yang diproyeksikan sebesar 20%, dan target Millenium Development
Goals sebesar 18,5% pada 2015, telah dapat dicapai pada 2007.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya untuk
memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dengan mutu pelayanan yang baik, berkelanjutan dan dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat terutama keluarga miskin rawan kesehatan/risiko tinggi. Upaya pelayanan
kesehatan dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan wajib dan upaya
kesehatan pengembangan. Salah satu upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan
oleh Puskesmas Harapan Raya adalah program Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas). Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya perawatan
kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan yang kegiatannya
terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan.
Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas. Perkesmas
dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan dasar.

B. PENGERTIAN PUSKESMAS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT yang selanjutnya disebut PUSKESMAS
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif danpreventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 1


Upaya Kesehatan Masyarakat  yang selanjutnya disingkat UKM adalah
setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran Keluarga, Kelompok dan
Masyarakat.
Upaya Kesehatan Perseorangan  yang selanjutnya disingkat UKP adalah
suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan
untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan
akibat penyakit dan memulihkan Kesehatan Perseorangan.
Sistem Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
mengatur pelimpahan tugas dan tanggungjawab pelayanan kesehatan secara timbal
balik baik Vertikal maupun Horisontal.
Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan,
dan dituangkan dalam suatu sistem.

C. FUNGSI PUSKESMAS
Puskesmas diharapkan dapat bertindak sebagai motivator, fasilitator dan turut
serta memantau terselenggaranya proses pembangunan di wilayah kerjanya agar
berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Hasil yang
diharapkan dalam menjalankan fungsi ini antara lain adalah terselenggaranya
pembangunan di luar bidang kesehatan yang mendukung terciptanya lingkungan dan
perilaku sehat.
Upaya pelayanan yang diselenggarakan meliputi :
Pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih mengutamakan pelayanan promotif dan
preventif, dengan kelompok masyarakat serta sebagian besar diselenggarakan bersama
masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas.
1. Pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan pelayanan,kuratif dan rehabilitatif
dengan pendekatan individu dan keluarga pada umumnya melalui upaya rawat jalan
dan rujukan ( Depkes RI, 2007).
Fungsi dari Puskesmas adalah:
Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. 
1. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka kemampuan
untuk hidup sehat. 
2. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan masyarakat di wilayah
kerjanya.

D. VISI DAN MISI PUSKESMAS


Visi UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat Kec. Pagaden Barat adalah
“Sebagai Puskesmas Unggulan Dalam Pelayanan Kesehatan”.
Sedangkan Misi UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat Kec. Pagaden Barat adalah :
− Mewujudkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mandiri.
− Meningkatkan kwalitas SDM Petugas Kesehatan yang Profesional.

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 2


− Meningkatkan peran serta masyarakat untuk peduli terhadap pelayanan kesehatan.
− Meningkatkan sistem informasi dan managemen Puskesmas.
− Mengembangkan dan meningkatkan sarana dan fasilitas dengan mengutamakan
kwalitas pelayanan kesehatan.

E. TUJUAN PENYUSUNAN RUK PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN


MASYARAKAT TAHUN 2018
1. TUJUAN UMUM
Program Perkesmas merupakan Program pendekatan keluarga dimana program ini
melaksanakan suatu kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat yang dilakukan
melalui kunjungan rumah.
2. TUJUAN KHUSUS
− Agar penderita yang mengalami kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat
bisa dilakukan seoptimal mungkin di tempat ia tinggal.
− Agar yang membutuhkan pelayanan kesehatan masyarakat dirumah dapat di
evaluasi dan dapat dilaksanakan perawatannya secara maksimal ditempat ia
tinggal.

F. MANFAAT PENYUSUNAN RUK PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN


MASYARAKAT TAHUN 2018
Program Perkesmas sangat bermanfaat secara luas untuk masyarakat yang
membutuhkan pelayanan tindaklanjut dirumah masing-masing setelah melalui proses
pelayanan kesehatan di Puskesmas, sehingga agar pasien lebih intensif dilakukan
perawatan di rumah penderita dengan tujuan memaksimalkan pelayanan kesehatan
masyarakat di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat.

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 3


BAB II
ANALISA SITUASI

A. KONDISI UMUM
1. GEOGRAFI
UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat Kec. Pagaden Barat terletak di
Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang dan mempunyai luas Wilayah Sawah
2,543 Ha, Darat 5016,556 Ha, jadi luas Wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP
Pagaden Barat Kec. Pagaden Barat 7,559,556 Ha. Dimana keadaan daerah sebagian
besar terdiri dari persawahan dan tanah perkebunan serta perumahan penduduk,
sarana jalan tiap desa pada umumnya cukup baik dan dapat dilalui oleh kendaraan
beroda dua dan empat.
Batas kerja UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat Kec. Pagaden Barat
adalah sebagai berikut :
Sebelah utara : Kecamatan Binong
Sebelah Timur : Kecamatan Pagaden
Sebelah Selatan : Kecamatan Subang
Sebelah Barat : Kecamatan Cikaum
Wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat Kec. Pagaden Barat
Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang terdiri dari 9 Desa yaitu :
- Desa Pangsor − Desa Munjul
- Desa Cidadap − Desa Margahayu
- Desa Balingbing
- − Desa Mekarwangi
- Desa Sumurgintung − Desa Bendungan
- Desa Cidahu

PETA WILAYAH KERJA


UPTD PUSKESMAS DTP PAGADEN BARAT KEC. PAGADEN BARAT

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 4


2. DEMOGRAFI
a) Jumlah Penduduk
Jumlah
No Desa Jumlah KK Ket
Penduduk
1. Pangsor 1,276 4,343
2. Cidadap 1,033 3,838
3. Balingbing 1,036 3,258
4. Sumurgintung 1,108 3,214
5. Cidahu 1,656 7,081
6. Munjul 1,413 2,980
7. Margahayu 1,000 3,790
8. Mekarwangi 1,586 5,670
9. Bendungan 1,349 3,868

Jumlah 12,787 42,174

b) Mata Pencaharian Penduduk


Pen Dag Wira
Swa BUM Ta
No Desa PNS siun a swa
sta N ni
an ng sta
1. Pangsor 386 425 770 268 382 341 1.746

2. Cidadap 390 455 752 65 358 446 1.333

3. Balingbing 392 482 733 78 569 432 1.521

4. Cidahu 354 415 729 45 347 304 1.845

Sumurgintu
5. 378 422 725 48 464 431 1.636
ng
6. Munjul 355 428 723 49 387 484 1.473

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 5


7. Margahayu 391 417 724 45 368 351 1.658

8. Mekarwangi 353 444 723 48 366 329 2.520

9. Bendungan 362 424 736 44 429 297 1.061

Jumlah 3.719 4.339 7.342 737 4.022 3.717 15.963

Penduduk Kecamatan Pagaden Barat mayoritas sebagai petani dan


buruh tani, hanya sebagian kecil sebagai PNS, TNI, POLRI, Dagang, buruh pabrik
dan Karyawan PT Perkebunan. Jika sedang tidak musim turuh sawah, penduduk
laki-laki usia produktif pergi ke Ibukota untuk menjadi buruh bangunan. Penduduk
perempuan usia produktif banyak yang menjadi TKW keluar negeri.

c) Agama
Jumlah
No Desa Islam Kristen Hindu Budha
Penduduk
1. Pangsor 4,343 4,485 17 - -
2. Cidadap 3,838 3,802 13 - -
3. Balingbing 3,258 3,470 9 - -
4. Sumurgintung 3,214 3,627 4 - -
5. Cidahu 7,081 5,051 19 - -
6. Munjul 2,980 3,167 20 - -
7. Margahayu 3,790 4,914 35 - -
8. Mekarwangi 5,670 5,197 35 - -
9. Bendungan 3,868 4,099 22 - -
- -
Jumlah 42.174 41.983 191

Penduduk Kecamatan Pagaden Barat mayoritas memeluk agama Islam


sebanyak 99,5 %, tetepi sebagian ada yang beragama Kristen sebanyak 0,5 %.

B. LINGKUNGAN SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA


UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat Kec. Pagaden Barat berada di daerah
pedataran dan pinggir Jalan Raya Bendungan Kecamatan Pagaden Barat dan saling
berhadapan dengan pabrik Wangunreja, udaranya cukup sejuk karena dekat dengan
perkebunan karet, jarak ke Kecamatan  100 m dan ke Kantor Dinas Kesehatan
Kabupaten Subang  15 Km. UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat Kec. Pagaden Barat
ada di Wilayah Desa Bendungan Kecamatan Pagaden Barat dan mempunyai 9 Desa
binaan.

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 6


C. SASARAN DAN PRASARANA KESEHATAN
UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat Kec. Pagaden Barat Kecamatan Pagaden
Barat Kabupaten Subang memiliki sarana pelayanan kesehatan terdiri dari :
1. Puskesmas Terdiri dari :
 Rumah dinas dokter sebanyak satu buah..
 Puskesmas Pembantu sebanyak 3 buah diantaranya : 2 buah kondisi baik dan 1
buah rusak berat dan tidak bisa dipakai.
 Polindes sebanyak 10 buah diantaranya : 6 buah Polindes yang tidak bersatu
dengan rumah bidan dan 4 buah Polindes bersatu dengan rumah bidan.
 Kendaraan roda 4 sebanyak 2 buah dengan kondisi rusak berat dan dapat dipakai.
 Kendaraan roda dua sebanyak 4 buah dengan kondisi baik 3 dan 1 unit rusak
berat.
2. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) :
a). Posyandu
Jumlah Posyandu yang menjadi binaan UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat
Kec.Pagaden Barat sebanyak 55 Posyandu dengan strata :
− Madya : - Posyandu
− Purnama : 55 Posyandu
− Mandiri : - Posyandu
b). Posbindu
Jumlah Posbindu yang menjadi binaan UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat
Kec. Pagaden Barat sebanyak 11 Posbindu dengan strata Posbindu Pratama :
− POD : Jumlah sebanyak 3 buah
dengan Strata Madya
− UKK : Jumlah sebanyak 2 buah
dengan Strata Madya
− TOGA : Jumlah sebanyak 10 buah
dengan Strata Madya
− UKGMD : Jumlah sebanyak 38 buah
dengan Strata Madya
19 buah dan Strata Purnama 19 buah.

D. KETENAGAAN
Tenaga yang ada di UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat Kec. Pagaden Barat
berjumlah 58 orang terdiri dari :

Jenis Kepegawaian
PTT/
No Tenaga Sukw Ket
PNS Kontra
an
k
1. Kepala Puskesmas 1 - - 1
2. Dokter Puskesmas 1 - - 1
3. Dokter Gigi - - - -

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 7


4. Bidan 15 - 7 22
5. Perawat 7 - 5 12
6. Perawat Gigi - 1 - 1
7. Petugas Gizi 1 - - 1
8. Sanitarian 1 - - 1
9. Petugas Obat 1 - 2 3
10. Petugas Administrasi 1 - 2 3
11. Petugas Lab - - 1 1
12. Operator Komputer - - 2 2
Jumlah 28 1 18 48

E. CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN


MASYARAKAT TAHUN 2018
1. DERAJAT KESEHATAN
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yaitu
meningkatkan kesadaran, kemauan dan keampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di Wilayah kerja UPTD Puskesmas agar terwujud derajat
kesehatan.
Sasaran Keperawatan Kesehatan masyarakat adalah individu kelompok,
masyarakat yang masa kesehatan akibat faktor ketidaktahuan, ketidakmauan
maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya.
Pelaksanannya yaitu dengan penjaringan, pendataan, pembuatan/pencatatan
kedalam register kohort pembinaan keluarga. Pemberian Asuhan Keperawatan dan
melaksanakan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan Program Perkesmas tahun 2017 :

 Keluarga kesehatan yang dibina : 67


− Jumlah kasus Maternal Risti/Rawan Kesehatan :4
− Jumlah kasus anak Risti/Rawan Kesehatan :17
− Jumlah kasus Masalah Gizi :6
− Jumlah kasus Penyakit Menular : 14
− Jumlah kasus Usia Lanjut Risti/Rawan Kesehatan : 18
− Jumlah kasus Penyakit Tidak Menular :8
Keluarga rawan kesehatan selesai dibina mencapai kemandirian IV, sehingga target
tercapai.

2. CAPAIAN PROGRAM PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


TAHUN 2018
NO UPAYA TARGET (%) PENCAPAIAN (%)
UKM ESSENSIAL PROGRAM PERKESMAS

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 8


1 Cakupan keluarag yang di bina
100% 67%
(keluarag rawan)

2 Cakupan keluarga rawan selesai


100% 67%
dibina

3 Cakupan keluarga mandiri III 100% 67%

3. CAKUPAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM PERAWATAN


KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2018

NO UPAYA PENCAPAIAN (%)

1 Cakupan keluarga yang di bina (keluarga 67%


rawan)

2 Cakupan keluarga rawan selesai dibina 67%

3 Cakupan keluarga mandiri III 67%

4. HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PROGRAM PERAWATAN


KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2018

TARGET
PENCA CAKUPA
NO UPAYA SASARA TARGET KINERJA
PAIAN N
N

1 Cakupan keluarga 67 67 67% 100% 67%


yang di bina
(keluarga rawan)
2 Cakupan keluarga 67 67 100% 100% 100%
rawan selesai di
bina
3 Cakupan keluarga 67 67 100% 100% 100%
mandiri III

5. HASIL SURVEY MAWAS DIRI DAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2018
Berdasarkan hasil usulan masyarakat mereka berharap bahwa Program
Kesehatan Masyarakat ingin lebih jelas tentang apa saja yang akan dilakukan untuk
tindaklanjut Program Perkesmas Tersebut. Dan mereka berharap untuk perawatan di
rumah lebih ditingkatkan sehingga mereka mendapatkan informasi yang lebih jelas
tentang Perawatan Kesehatan Masyarakat.

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 9


BAB III
IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2018


NO UPAYA TARGET (%) PENCAPAIAN (%) MASALAH
UKM ESSENSIAL PROGRAM PERKESMAS
Ada kesenjangan cakupan keluarga yang dibilang ( keluarag rawan) sebesar
Cakupan keluarag yang di bina (keluarag
1 100 67 33% dari target 100% dengan pencapain 67% pada tahun 2018 diwilayah
rawan)
UPTD PUSKESMAS DTP PGADEN BARAT
Ada keenjangan cakupan keluarga yang dibina (keluarga rawan ) sebesar
33% terpapar di beberapa desa (pangsor 88%, cidadap 95%, balingbing
2 Cakupan keluarga rawan selesai dibina 100 67 93%, Sumurgintung 93%, cidahu 91%, munjul 93%, margahayu 92%,
mekarwangi 99%,bendungan 92%, dari target 100% dengan pencapain 67%
pada tahun 2018 di wilayah UPTD PUSKESMAS DTP PAGADEN BARAT
Ada keenjangan cakupan keluarga yang dibina (keluarga rawan ) sebesar
33% terpapar di beberapa desa (pangsor 88%, 95%, cidadap 93%, balinbing
3 Cakupan keluarga mandiri III 100 67 93%, sumurgintung 91%, munjul 93%, margahayu 92%, mekarwangi
99%,bendungan dari target 100% dengan pencapain 67% pada tahun 2018
di wilayah UPTD PUSKESMAS DTP PAGADEN BARAT

B. PENETAPAN URUTAN PRIORITAS MASALAH PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2018

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 10


MASALAH U S G TOTAL RANKING

Ada kesenjangan cakupan keluarga yang dibilang ( keluarag rawan) sebesar 33% dari target
100% dengan pencapain 67% pada tahun 2018 diwilayah UPTD PUSKESMAS DTP 5 5 5 15 1
PAGADEN BARAT
Ada keenjangan cakupan keluarga yang dibina (keluarga rawan ) sebesar 33% terpapar di
beberapa desa (pangsor 88%, cidadap 95%, balingbing 93%, sumurgintung 93%, cidahu
91%, munjul 93%, margahayu 92%, mekarwangi 99%,bendungan 92%, dari target 100% 4 4 4 12 2
dengan pencapain 67% pada tahun 2018 di wilayah UPTD PUSKESMAS DTP PAGADEN
BARAT
Ada keenjangan cakupan keluarga yang dibina (keluarga rawan ) sebesar 33% terpapar di
beberapa desa (pangsor 88%, cidadap 95%, balingbing 93%, sumurgintung 93%, cidahu
91%, munjul 93%, margahayu 92%, mekarwangi 99%, bendungan 92%, dari target 100% 4 4 4 12 3
dengan pencapain 67% pada tahun 2018 di wilayah UPTD PUSKESMAS DTP PAGADEN
BARAT

C. PERUMUSAN MASALAH DAN AKAR PENYEBAB MASALAH PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2018

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 11


AKAR PENYEBAB MASALAH
N0 MASALAH
MANUSIA METODE LINGKUNGAN DANA SARANA

1 Ada kesenjangan cakupan − Kurang optimalnya − Kurangnya − Peran serta tokoh − Factor ekonomi − Jarak jauh
keluarga yang dibilang petugas perkesmas penjaringan masyarakat belum menunjang − Media promosi terbatas
( keluarag rawan) sebesar − Petugas dalam − Kurangnya ooptimal belum sampai ke
33% dari target 100% dengan melakukan pendekatan Sosialisasi program − Factor social budaya sasaran
pencapain 67% pada tahun keluarga risti masih perkesmas mempengaruhi
2018 diwilayah UPTD kurang optimal − Belum adanya kerja
PUSKESMAS DTP PAGADEN − Peran serta tokoh sama lintas program
BARAT masyarakat belum dan sektoral
optimal
− Factor social budaya
mempengaruhi

2 Ada keenjangan cakupan − Kurang optimalnya − Kurangnya − Peran serta tokoh − Factor ekonomi − Jarak jauh
keluarga yang dibina (keluarga petugas perkesmas penjaringan masyarakat belum menunjang − Media promosi terbatas
rawan ) sebesar 33% terpapar dalam penjaringan − Kurangny ooptimal − Keterbatasan belum sampai ke
di beberapa desa (pangsor − Petugas dalam Sosialisasi program − Factor social budaya sasaran
88%, cidadap 95%, balingbing melakukan pendekatan perkesmas mempengaruhi
93%, sumurgintung 93%, keluarga risti masih − Belum adanya kerja
cidahu 91%, munjul 93%, kurang optimal sama lintas program

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 12


margahayu92%, mekarwangi − Peran serta tokoh dan sektoral
99%,bendungan92%, dari masyarakat belum
target 100% dengan ooptimal
pencapain 67% pada tahun − Factor social budaya
2018 di wilayah UPTD mempengaruhi
PUSKESMAS DTP PAGADEN
BARAT

3 Ada keenjangan cakupan − Kurang optimalnya − Penjaringan di − Peran serta tokoh − Factor ekonomi − Jarak jauh
keluarga yang dibina (keluarga petugas perkesmas giatkan kembali masyarakat belum menunjang − Media promosi terbatas
rawan ) sebesar 33% terpapar dalam penjaringan − Sosialisasi program ooptimal − Keterbatasan belum sampai ke
di beberapa desa (pangsor − Petugas dalam perkesmas − Factor social budaya dana di sasaran
88%, cidadap 95%, balingbing melakukan pendekatan mempengaruhi masyarakat
93%, sumurgintung 93%, keluarga risti masih dalam
cidahu 91%, munjul 93%, kurang optimal menyediakan
margahayu 92%, mekarwangi − Belum adanya kerja makannan yang
99%,bendungan92%, dari sama lintas program ber gizi
target 100% dengan dan sektoral
pencapain 67% pada tahun
2018 di wilayah UPTD
PUSKESMAS DTP PAGADEN
BARAT

D. PENETAPAN PEMECAHAN MASALAH PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2018

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 13


ALTRNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
N0 PRIORITAS MASALAH PEYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Ada keenjangan cakupan keluarga yang − Belum meratanya − Melaksanakan penjraringan − Penjaringan kk rawan risti
dibina (keluarga rawan ) sebesar 33% kunjungan rumah ketiap keluraga dengan kasus
terpapar di beberapa desa (pangsor desa perkesmas secara merata
88%, cidadap 95%, balingbing 93%, − Kurangnya melakukan ketiap desa
sumurgintung 93%, cidahu 91%, munjul koordinasi dengan lintas − Melakukan kunjungan rumah
93%, margahayu 92%, mekarwangi program kk rawan/resti secara merta
99%,bendungan 92%, dari target 100% ketiap desa
dengan pencapain 67% pada tahun 2018
di wilayah UPTD PUSKESMAS DTP
PAGADEN BARAT

2 Ada keenjangan cakupan keluarga yang − Kurangnya optimalnya − Meningkatkan kunjungan − Meningkatkan kunjungan rumah
dibina (keluarga rawan ) sebesar 33% petugas perkesmas dalam rumah kekeluarga bianaan ke keluarga binaan
terpapar di beberapa desa (pangsor melakukan pembinaan / − Meingkatkan kerjasama lintas
88%, cidadap 95%, balingbing 93%, kesenjangan cakupan program dan lintas sectoral
sumurgintung 93%, cidahu 91%, munjul keluarga mandiri III
93%, margahayu 92%, mekarwangi
99%,bendungan 92%, dari target 100%
dengan pencapain 67% pada tahun 2018
di wilayah UPTD PUSKESMAS DTP
PAGADEN BARAT

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 14


3 Ada kesenjangan cakupan keluarga − Kurangnya optimal petugas − Kerjasama lintas program dan − Kerjasama lintas program dan
yang dibilang ( keluarag rawan) sebesar perkesmas dalam lintas sectoral dalam lintas sectoral dalam melakukan
33% dari target 100% dengan melkukan pendaftraan melakukan pendataan keluarga pendataan keluarga rawan / resti
pencapain7% pada tahun 2018 diwilayah keluarga rawnnya risti rawan / resti
UPTD PUSKESMAS DTP PAGADEN
BARAT

BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2020

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 15


KEBUTU KEBUTU
UPAYA TARGET PENANGG WAKTU INDIKAT
N SASARA HAN MITRA HAN SUMBER
KESEHATA KEGIATAN TUJUAN SASARA UNG PELAKSA OR
0 N SUMBER KERJA ANGGAR PEMBIAYAAN
N N JAWAB NAAN KINERJA
DAYA AN

Penjaringan Meningktk Masyarak 100% PJ.UKM − Petuags Kader - Keluarga


KK rawan / an at masyarak perkesm posyan rawan risti
resti kemampu at KK as du terjaring
an rawan / − Kader 100%
1 masyarak resti posyand -
at u
Dalam − PHN KIT
msalah
kesehatan
Kunjungan Sasarna KK rawan KK rawan PJ. UKM − Petugas Kader 1 org x Kunjungan
rumah perkesma resti,mat ristti 75 perkema poyand 5desa x 6 asuhan
UKM asuhan s KK ernal kk s u bln x perwatan
ESSENSIAL keperawatn rawan / resti, − Moteode 80.000 = terlaksana
PROGRAM resti anak risti pelayan 2.400.000 100%
PERKESMA terbina masalah an
2 S dan gizi kesehat BOK
menjadi an dasar 1 0rg x
mandiri − Saran 4desa x 6
perkesm bln x
as KIT 60.000 =
1.440.000

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 16


BAB V
PENUTUP

Laporan tahunan Program Kesehatan PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


ini merupakan laporan dari hasil kegiatan Program Kesehatan PERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas DTP Pagaden Barat pada bulan
Januari sampai dengan Desember Tahun 2017. Dalam pelaksanaannya secara garis besar
sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan tetapi masih ada indikator program yang belum
memenuhi target.
Dalam penyusunan laporan tahunan Rencana Usulan Kegialan (RUK) Program
Kesehatan PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ini tentunya masih banyak
kekurangan-kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan masukan-masukan serta
arahan dari semua pihak yang terkait, untuk kemajuan Puskesmas kami dimasa yang akan
datang.
Demikian laporan tahunan Program Kesehatan PERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT ini kami susun semoga ada manfaatnya khusus bagi kami di Puskesmas
dan pada umumnya untuk seluruh masyarakat yang membutuhkan.

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PERKESMAS Page 17

Anda mungkin juga menyukai