Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 41 tayangan

    Resiko Perfusi Cerebral

    Diunggah oleh

    Nur hikmah hasanah
    Dokumen tersebut membahas risiko perfusi serebral tidak efektif yang dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti masalah koagulasi darah, penyakit jantung, hipertensi, dan lainnya. Tujuan perawatan adalah meningkatkan perfusi otak dengan memantau status pasien secara menyeluruh dan mengelola risiko faktor penyebabnya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Resiko Perfusi Cerebral

    Diunggah oleh

    Nur hikmah hasanah
    41 tayangan3 halaman
    Dokumen tersebut membahas risiko perfusi serebral tidak efektif yang dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti masalah koagulasi darah, penyakit jantung, hipertensi, dan lainnya. Tujuan perawatan adalah meningkatkan perfusi otak dengan memantau status pasien secara menyeluruh dan mengelola risiko faktor penyebabnya.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    resiko perfusi cerebral

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas risiko perfusi serebral tidak efektif yang dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti masalah koagulasi darah, penyakit jantung, hipertensi, dan lainnya. Tujuan perawatan adalah meningkatkan perfusi otak dengan memantau status pasien secara menyeluruh dan mengelola risiko faktor penyebabnya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    41 tayangan3 halaman

    Resiko Perfusi Cerebral

    Diunggah oleh

    Nur hikmah hasanah
    Dokumen tersebut membahas risiko perfusi serebral tidak efektif yang dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti masalah koagulasi darah, penyakit jantung, hipertensi, dan lainnya. Tujuan perawatan adalah meningkatkan perfusi otak dengan memantau status pasien secara menyeluruh dan mengelola risiko faktor penyebabnya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 3

     

     
    Asuhan Keperawatan Perfusi Serebral Tidak Efektif
    (D.0017)

    Ulfa
    11 Februari 2023
    32 Views

    Foto : //Redaksi

    MediaPerawat.id – Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif (D.0017)

     Kategori : Fisiologis
     Subkategori : Sirkulasi

    Definisi : Beresiko mengalami penurunan sirkulasi darah ke otak.

    Faktor Risiko :

     Keabnormalan masa protombin dan/ atau masa tromboplastin parsial


     Penurunan kinerja ventrikel kiri
     Ateroskelrosiaorta
     Diseksi arteri
     Fibrilasi atrium
     Tumor otak
     Stenosis karotis
     Katup prostetik mekanik
     Stenosis mitral
     Neoplasma otak
     Infark miokard akut
     Sindrom sick sinus
     Penyalahgunaa zat
     Miksoma atrium
     Aneurisma serebri
     Koagulopati
     Dilatasi kardiomiopati
     Koagulasi intravaskuler diseminata
     Embolisme
     Cedera kepala
     Hiperkolesteroneia
     Hipertensi
     Endokarditis infektif
     Terapi trombolitik
     Efek samping tindakan

    Baca Juga : Asuhan Keperawatan Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif (D.0016)

    Tujuan dan Kriteria Hasil

    Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan selama … x 24jam, diharapkan


    perfusi renal meningkat dengan kriteria hasil:

     Jumlah urine meningkat


     Nyeri abdomen menurun
     Mual menurun
     Muntah menurun
     Distensi abdomen menurun
     Tekanan arteri rata-rata membaik
     Kadar urea nitrogen darah membaik
     Kadar kreatinin plasma membaik
     Tekanan darah sistolik membaik
     Tekanan darah diastolik membaik
     Kadar elektrolit membaik
     Keseimbangan asam basa membaik
     Bisis usus membaik
     Fungsi hati membaik

    Intervensi

    Pencegahan Syok
    Observasi

     Monitor status kardiopulmonal


     Monitor status oksigenasi
     Monitor status cairan
     Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
     Periksa riwayat alergi

    Terapeutik

     Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen > 94%


     Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanis, jika perlu
     Pasang jalur IV, jika perlu
     Pasang kateter urine untuk menilai produksi urine, jika perlu
     Lakukan skintest, untuk mencegah reaksi alergi

    Edukasi

     Jelaskan penyebab/gaktor resiko syok


     Jelaskan tanda dan gejala awal syok
     Anjurkan melapor jika menemukan /merasakan tanda dan gejala awal
    syok
     Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
     Anjurkan menghindari alergen

    Kolaborasi

     Obat – obatan
     Transfusi darah, jika perlu
     Lain-lain

    Anda mungkin juga menyukai