Kel 4 - Sifat-Sifat Wajib, Mustahil Dan Jaiz Bagi Allah
Kel 4 - Sifat-Sifat Wajib, Mustahil Dan Jaiz Bagi Allah
Kel 4 - Sifat-Sifat Wajib, Mustahil Dan Jaiz Bagi Allah
Disusun Oleh :
Kelompok : 4J
Syukria Wardah Juana Siregar (222114124)
Fatin Fairuz Pasaribu ( 222114131)
Khairil Azhari Nasution (222114133)
Novita Elisa Putri Samosir (222114160)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui sifat wajib, mustahil dan Jaiz bagi Allah.
2. Untuk mengetahui pembagian sifat wajib, mustahil dan Jaiz bagi Allah.
BAB II
PEMBAHASAN
ُ ي هَّللا ِ َو َر
سولِ ِه َواتَّقُوا َ يَا َأيُّ َها الَّ ِذ
ِ ين آ َمنُوا اَل تُقَ ِّد ُموا بَ ْي َن يَ َد
َ َ هَّللا َ ِإنَّ هَّللا
س ِمي ٌع َعلِي ٌم
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului
Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
12. Basar: Artinya Maha Melihat
Allah yang mengatur, yang menjalankan , dan mengawasi benda-
benda, seperti matahari, bulan, bintang, dan planet-planet lainnya. Semua itu
bagi Allah tidak ada yang lepas dari penglihatan-Nya. Allah SWT berfirman
sebagai berikut.
Dan Allah Maha Melihat apa yang kalian perbuat. (Al-Baqarah: 265).
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
1. Sifat-sifat Allah adalah sifat sempurna yang yang tidak terhingga
bagi Allah.
2. Pembagian sifat-sifat Allah terdiri dari 3, yaitu:
Sifat-sifat yang wajib (pasti ada pada zat Allah-aqal tidak
menerima jika tidak ada) bagi Allah ada 20, yaitu; (1) wujud-
ada; (2) qidam-dahulu; (3) baqa’-kekal; (4) mukhalafah lil
hawadits-berbeda dengan makhluk; (5) qiyamuhu bi nafsih-
berdiri dengan zat-Nya sendiri; (6) wahdaniyah-tunggal; (7)
qudrah-kuasa; (8) iradah-berkehendak; (9) ilmu-tahu; (10)
hayah-hidup; (11) sama’-mendengar; (12) bashar-melihat; (13)
kalam-berfirman; (14) qadiran-maha mampu; (15) muridan-
maha berkehendak; (16) aliman-Maha tahu; (17) hayyan-maha
hidup; (18) sami’an-maha mendengar; (19) bashiran-maha
melihat; dan (20) mutakalliman-maha berfirman.
Sifat mustahil (lawan sifat wajib) bagi Allah juga ada 20, yaitu;
(1) adam-tidak ada; (2) huduts-baru; (3) fana’-rusak; (4)
mumatsalatu lil hawadits-sama dengan makhluk; (5) qiyamuhu
bi ghairihi-butuh pada zat yang lain; (6) ta’addud-berbilang; (7)
ajzun-lemah; (8) karahah-terpaksa; (9) jahlun-bodoh; (10)
mautun-mati; (11) shamamun-tuli; (12) a‘ma-buta; (13)
bukmun-bisu; (14) ajizan-tidak mampu; (15) karihan-yang
terpaksa; (16) jahilan-yang bodoh; (17) mayyitan-yang mati;
(18) ashamma-yang tuli; (19) a’ma-yang buta dan (20) abkama-
yang bisu.
Sifat yang jaiz bagi Allah swt hanya satu, menciptakan setiap
sesuatu atau tidak menciptakannya manusia dan makhluk.
DAFTAR PUSTAKA