A.Tujuan Pembelajaran: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (RPPJJ) BDR
A.Tujuan Pembelajaran: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (RPPJJ) BDR
A.Tujuan Pembelajaran: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (RPPJJ) BDR
A.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini,peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentfikasi berbagai keterampilan gerak awalan /ancang-
ancang,tumpuan, melayang diudara,dan mendarat lompat jauh dengan benar.
2. Menjelaskan berbagai keterampilan gerak awalan/ancang-
ancang,tumpuan, melayang diudara dan mendarat lompat jauh dengan
benar.
3. Menjelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak
awalan/ancang- ancang,tumpuan,melayang diudara,dan mendarat lompat jauh
dengan benar.
4. Melakukan berbagai keterampilan gerak awalan/ancang-
ancang,tumpuan, melayang diudara ,dan mendarat lompat jauh dengan baik dan
benar
5. Menggunakan berbagai keterampilan awalan/ancang-ancang,tumpuan,
melayang diudara, dan mendarat lompat jauh dalam bentuk perlo mbaan yang
dimodifikasi .
B. Kegiatan Pembelajaran (Pendekatan Saintifik)
1. Guru memberi salam,berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik,dan absensi melalui
WAG.
2. Guru melalui WAG mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta
didik,jika ada yang sakit
Peserta didik bersangkutan menyesuaikan dengan kondisi .
3. Guru melalui WAG mempertanyakan apakah pengertian kebugaran jasman menurut
kalian ,dan apa manfaat kebugaran latihan bagi tubuh kita”,dan pertanyaan lainnya
yang relevan.
4. Guru memotivasi peserta didik melalui WAG agar tetap menjaga pola hidup sehat
dimasa pandemi ini.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut
melalui WAG,yaitu:pengetahuan,keterampilan dan sikap dalam mengembangkan
berbagai komponen kebugaran jasmani.
6.Guru menyampaikan penilaian melalui WAG dan merangsasng siswa agar lebih aktif.
7.Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui selama pertemuan
(membagi pasangan / kelompok ,pengamat / pelaku ,membagikan Lembar kerja
siswa,mengatur giliran peran, melakukan klarifikasi ,dan melakukan penilaian
proses dan hasil) melalui WAG.
C. Penilaian
1.Jenis / teknik penilaian melalui whatshap
grup
2.Bentuk instrument dan instrumen
3.Pedoman penskoran Ngadirojo,13 Juli 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK
Lompat Jauh – Pengertian Lompat jauh adalah jenis olahraga atletik yang membutuhkan
kecepatan, ketangkasan dan kekuatan seorang atlet untuk melompat sejauh mungkin dari titik
lepas landas atau garis lompat kemudian melayang di udara dan mendarat sejauh -
jauhnya dalam bak pasir.
Jumper atau pelompat biasanya akan mengambil ancang-ancang sejauh 30 meter (100
kaki) dari garis lompat, kemudian mempercepat langkah kakinya sampai kecepatan maksimum
sebelum melakukan tolakan (meloncat) dengan satu kaki sedekat mungkin dari tepian garis
lompat.
Jika kontestan melompat melebihi batas garis lompat. Maka loncatannya dibatalkan atau tidak
sah. Sementara bila peserta melompat jauh di belakang garis lompat itu dibolehkan, hanya
saja ia kehilangan jarak berharga. Jadi, atlet lompat jauh harus berlari sekencang mungkin
kemudian meloncat sedekat mungkin dengan tepi garis lompat agar hitungan
lompatannya lebih maksimal.
a. Teknik Awalan
Jumper melakukan ancang-ancang sekitar 20-30 meter dari garis lompat kemudian mendekati
garis tersebut sambil meningkatkan kecepatan lari. Namun jumper harus bisa mengendalikan
kecepatan lari, terutama di 3-5 akhir sebelum garis lompat dan mempersiapkan untuk
melakukan pengalihan dari kecepatan lari awalan (gerak horizontal) menuju tolakan/loncatan
(gerek vertikal).
c. Teknik Melayang
Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan memudahkan dan
memperluas jarak pendaratan anda. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan
ketika tubuh jumper berada dalam posisi melayang. diantaranya:
Untuk mengasah 4 teknik lompat jauh diatas, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan,
diantaranya:
Menyentuh tanah dibelakang garis loncatan dengan bagian tubuh manapun baik itu ketika
melakukan tolakan atau berlari tanpa membuat tolakan. Jadi, jumper harus melakukan tolakan
tepat sebelum ujung garis loncatan atau sebelum garis tersebut.
Ketika melakukan pendaratan, pelompat menyentuh bagian lain di luar area
pendaratan. Mendarat dengan gerakan salto.
Panjang =1,21–1,22 m
Lebar =1,98–2,02 dm
Tebal =1,00 dm
Papan tolak ditanam ditanah dan bagian tanahnya rata dengan tanah lintasan. Di
belakang garis tolakan/loncatan tersebut kemudian dipasang papan plastisin atau bahan
lainnya. yang akan membuat tanda apabila jumper meloncat melewati garis loncatan.
c. Tempat Pendarata
Lebar dari tempat pendararan lompat jauh minimal 2,175 meter. Bak pendaratan ini diisi
dengan pasir yang lembut halus dan sedikit basah. dan juga permukaannya harus rata dengan
permukaan garis loncat.
Olahraga lompat jauh telah eksis sejak jaman Yunani kuno dan pada awalnya olahraga ini
dimaksudkan sebagai salah satu bentuk latihan militer untuk melatih dan menguji
kelincahan para prajurit ketika melewati rintangan seperti parit, jurang dll.
Pada masa itu, teknik permainan lompat jauh berbeda dengan yang kita kenal sekarang, para
jumper harus berlari dengan mengangkat beban di kedua tangannya. ini dibuktikan
berdasarkan lukisan- lukisan kuno yang telah ditemukan.
Lompat jauh pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade 1896. dan telah menorehka n rekor-
rekor jarak lompatan, Pada tahun 1935 Jesse Owen mencatatkan loncatan 8,13 meter
sebelum dipecahkan oleh Bob Beamon pada 1968 dan dipecahkan kembali oleh Mike Powell
pada 1991 dengan rekor lompatan 8.95 meter.