SAP GIZI PADA BAYI DAN BALITA Lanjut

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI PADA BAYI DAN BALITA

Dosen Pengampu: Yeni Yulistanti, S. Kep. Ns. M. Tr. Kep

Disusun Oleh:

Gustri Kurnia Annuur P1337420520069


Warida Yanti P1337420520070
Anti Dwi Andhini P1337420520071
Sindi Permatasari P1337420520072
Werdi Sungging Ayomi P1337420520073

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PRODI D3 KEPERAWATAN MAGELANG
TAHUN 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
GIZI PADA BAYI DAN BALITA

Topik : Gizi Pada Bayi dan Balita

Sub Topik : Memberikan Makanan yang Baik

Hari/ Tanggal :

Waktu : 30 menit

Pelaksanaan : Kelompok 4

Tempat :

Sasaran : Orang tua yang mempunyai bayi dan balita di ….

A. Latar Belakang

Konsumsi gizi yang baik dan cukup seringkali tidak bisa dipenuhi oleh

seorang anak karena faktor eksternal maupun intaernal. Faktor eksternal

menyangkut keterbatasan ekonomi keluarga sehingga uang yang tersedia tidak

cukup untuk membeli makanan. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang

terdapat di dalam diri anak yang secara psikologis muncul sebagai problema makan

pada anak.

Anak balita memang sudah bisa makan apa saja seperti halnya orang

dewasa. Tetapi mereka pun bisa menolak makanan yang disajikan tidak memenuhi

selera mereka. Oleh karena itu sebagai orang tua kita juga harus berlaku demokratis
untuk sekali-kali menghidangkan makanan yang memang menjadi kegemaran si

anak.

Intake gizi yang baik berperan penting didalam mencapai pertumbuhan badan yang

optimal. Dan pertumbuhan badan yang optimal ini mencakup pula pertumbuhan

otak yang sangat menentukan kecerdasan seseorang.

Faktor yang paling terluhat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya

pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa

pertumbuhan. Ibu biasanya memberikan makan yang enak kepada anaknya tanpa

tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang cukup atau tidak, dan

tidak mengimbanginya dengan makanan sehat yang mengandung banyak gizi

B. Tujuan

1. Tujuan Intruksional Umum

Setelah diadakan penyuluhan diharapkan Ibu-ibu yang mempunyai anak bayi

dan balita dapat mengerti dan memahami tentang gizi pada bayi dan balita.

2. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan sasaran dapat

a. Mengetahui tentang pengertian gizi pada bayi dan balita.

b. Mengetahui tentang makanan tinggi protein pada bayi dan balita.

c. Mengetahui tentang macam-macam makanan yang bergizi pada bayi dan

balita.

d. Mengetahui dampak kekurangan-kekurangan zat makanan yang bergizi

e. Mengetahui pola diet pada bayi dan balita.

f. Mengetahui tentang cara memasak yang tepat.


C. Sasaran

Sasaran dari penyuluhan ini adalah orang tua yang mempunyai bayi dan balita di ….

D. Materi

(Terlampir)

E. Metode

Metode dalam penyuluhan ini adalah

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya jawab

F. Media

Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah

1. PPT

2. Leaflet

G. Pengorganisasian

1. Moderator

(Anti Dwi Andhini)

a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara

b. Membuka dan menutup acara

c. Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencanakegiatan

d. Mengatur jalannya diskusi

2. Penyuluh

(Werdi Sungging Ayomi)


a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan bahasa yang dipahami

oleh peserta.

b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif danmemperhatikan proses penyuluhan

c. Menjawab pertanyaan peserta.

3. Fasilitator

(Warida Yanti)

a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta

b. Menjawab pertanyaan jika ada peserta yang bertanya kepadanya.

c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas

d. Menjelaskan tentang istilah atau hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi

peserta

e. Memotivasi peserta untuk aktif dalam prosesdiskusi

f. Membagikan leaflet kepada peserta.

4. Observer dan Notulen

(Sindi Permatasari dan Gustri Kurnia Annuur)

a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga

memungkinkan dapatmengamankan jalannya proses penyuluhan

b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta

c. Mengamati perilaku verbal dan nonverbal peserta selama proses

penyuluhan.

d. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan

H. Tahapan Kegiatan Penyuluhan


No Tahap Waktu Kegiatan Tugas Peserta Penyuluh
1. Pra 5 Mahasiswa menyiapkan Mengisi daftar hadir dan
kegiatan menit fasilitas penyuluhan duduk di tempat yang
seperti daftar hadir, telah disediakan.
ruangan, dan tempat untuk
peserta penyuluhan.
2. Pembukaan 5 a. Mengucapkan a. Menjawab salam
menit salam pembuka b. Mendengarkan
dan tujuan dan
memperkenalkan maksud
diri. penyuluhan.
b. Menyampaikan c. Mendengarkan
tujuan dan maksud dan menyetujui
penyuluha. kontrak dan waktu
c. Menjelaskan penyuluhan.
kontrak waktu dan d. Mendengarkan
mekanisme. materi penyuluhan
d. Menyebutkan yang disampaikan.
materi
penyuluhan.
3. Pelaksanaan 20 a. Menjelaskan a. Mendengarkan
menit pengertian gizi materi penyuluhan
b. Menjelaskan jenis b. Memberikan
makanan yang pertanyaan terkait
baik dikonsumsi materi yang
oleh bayi dan dijelaskan
balita
c. Menjelaskan factor
resiko kekurangan
atau kelebihan gizi
pada balita
d. Tanya jawab
4. Penutup 10 a. Melakukan a. Menjawab
menit evaluasi pertanyaan yang
pemahaman diajukan
tentang materi b. Mendengarkan
kepada peserta kesimpulan
penyuluhan c. Menjawab salam
b. Menyimpulkan penutup.
materi
c. Salam penutup

I. Evaluasi

1. Kriteria Struktural:

a. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara dilaksanakan

b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan penyuluhan

c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan

d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa

e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat

penyuluhan dilaksanakan.

2. Kriteria Proses:

a. Acara dimulai tepat waktu

b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan

d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan


e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)

f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description

3. Kriteria Hasil:

a. Peserta yang datang sejumlah 70%

b. Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh pemateri (penyaji)

c. Peserta ikut aktif dalam proses diskusi

d. Peserta mampu menjawab dengan benar sebanyak 75% dari pertanyaan

penyaji.
Tinjauan Teori

A. Pengertian Gizi

Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa berkaitan

dengan makanan dan tubuh manusia. Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan,

pangan dan bahan makanan. Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan

tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara

jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan. Sedangkan Gizi (Nutrition) adalah suatu

proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses

digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang

tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri

organ-organ, serta menghasilkan energi (Darwis, 2021)

B. Makanan Tinggi Protein Pada Bayi dan Balita

 Makanan bayi usia 0-6 bln

Pertunbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung sampai dewasa. Makanan yang

paling sesuai untuk  paling sesuai untuk bayi adalah bayi adalah air susu air susu ibu,

karena ibu, karena ASI memang ASI memang diperuntukkan ba diperuntukkan bayi-bayi

yi-bayi yang khasiatnya sebagai makanan pokok untuk bayi.

Keunggulan ASI dubanding susu sapi

1. ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan

konsentrasi yamg sesuai dengan kebutuhan bayi


2. ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini dalam usus

akan mengalami peragian hingga membentuk asam laktat yang bermanfaat dalam

usus bayi, yaitu:

 Menghambat Menghambat pertumbuhan pertumbuhan bakteri bakteri yang

patologis patologis

 Merangsang pertumbuhan Merangsang pertumbuhan mikroorganik yang

mikroorganik yang dapat menghasilkan dapat menghasilkan berbagai asam

berbagai asam organic dan mensintesa beberapa jenis vitamin dalam usus

 Memudahkan Memudahkan penyerapan penyerapan protein protein susu -

Memudahkan Memudahkan penyerapan penyerapan berbagai berbagai jenis

mineral

3. ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari berbagai

penyakit infeksi

4. ASI lebih aman dari kontaminasi karena diberikan

5. ASI lebih aman dari kontaminasi karena diberikan langsung Resiko alergi pada

bayi kecil sekali

6. ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih saying antara ibu dan

bayi Suhu

7. ASI sesuai dengan susu tubuh bayi

8. ASI membantu pertumbuhan gigi lebih baik

9. ASI ekonomis, praktis tersedia setiapwaktu


C. Macam-macam makanan yang bergizi pada bayi dan balita

Umur 6-12 bln

1. Berikan air susu ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak

2. Beriakn bubur nasi ditambah telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi, wortel,

bayam, kacang hajau. Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari setiap kali makan

3. Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti : bubur

kacang hijau, pisang, biscuit, naga sari, dsb


Daftar Pustaka

Darwis, D. Y. (2021). Konsep dasar ilmu gizi kesehatan. Universitas Islam Negeri

Makassar, 1885. http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/tydu4

Gizi, S. A. P., & Kristina, M. (n.d.). SAP Gizi pada Bayi dan Balita| Mery Kristina.

Anda mungkin juga menyukai