SOP Pemeriksaan BTA Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN BTA

No.Dokumen : SOP/UKP/VIII/
S 8.1.1/EP.1/2020
O No. Revisi :
P Tanggal Terbit:
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.MEYLIANA SUTHELIE
SERUI KOTA NIP.19830831201101 2 006
1. Pengertian Pemeriksaan BTA adalah spesimen dahak yang akan digunakan untuk
melakukan pemeriksaan BTA.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui ada
tidaknya BTA dalam sediaan dahak.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Serui Kota
Nomor : SK/UKP/VIII/8.1.1/EP.1/2020
Tentang : Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi Buku Standar Prosedur Operasional Pemeriksaan Mikroskopis TB, Tahun
2012
5. Alat dan A. Alat dan Bahan
Bahan 1. Slide
2. Lidi dengan ujung berserabut
3. Bunsen
4. Wadah untuk pembuangan aplikator / bekas lidi berisi
desinfektan
5. Tempat sampah berisi desinfektan lysol 5% / bayclin
6. Jas Laboratorium
7. Handscoon
8. Reagen ziehl neelsen
6. Langkah- A. Pembuatan Sediaan Dahak
langkah 1. Obyek glass diberi kode dan di fiksasi.
2. Ambil spesimen sebesar biji kacang hijau (pengambilan
dilakukan didepan lampu spirtus yang menyala), ratakan obyek
glass (2x3 cm), jangan terlalu tebal atau tipis, biarkan mengering
pada suhu kamar.
3. Buanglah lidi ke dalam wadah yang berisi desinfektan.
4. Lakukanlah fiksasi, pastikan apusan menghadap ke atas,
lewatkan sebanyak 3 kali di atasapi bunsen.
B. Pewarnaan Sediaan Ziehl Neelsen
1. Sediaan difiksasi diatas nyala api dengan cepat sebanyak 3 kali,
kemudian diletakkan di atas rak pewarnaan.
2. Genangi larutan carbol fuchsin sampai menutup seluruh
permukaan sediaan.
3. Panasi sampai keluar uap, jangan sampai mendidih dan diamkan
selama 5 menit.
4. Buang larutan carbol fuchsin kemudian bilas dengan air
mengalir.
5. Lunturkan sisa carbol fuchsin dengan larutan Hcl-Alkohol 3%,
kemudian bilas dengan air mengalir, ulangi sampai warna merah
dari carbol fuchsin.
6. Genangi larutan methylene blue 0,1 % sampai menutup seluruh
permukaan sediaan, buang larutan methylene blue, kemudian
bilas dengan air mengalir dan keringkan dirak pengering.

C. Pemeriksaan Sediaan BTA


1. Sediaan diperiksa pada mikroskop dengan perbesaran lensa
obyektif 100x, menggunkan minyak imersi.
2. Cari BTA bentuk batang warna merah dengan latar belakang
biru.
3. Sediaan diperiksa paling sedikit 100 lapang pandang dalam
waktu 10 menit.

D. Penulisan Hasil BTA


Hasil ditulis diform TB.04, TB.05, TB.06.
Laporkan hasil pemeriksaan BTA sesuai skala International Union
Against To Lung Disease (IUATLD) :
1. Tidak ditemukan BTA dalam 100/lp = Neg (-)
2. Ditemukan 1-9 BTA / 100 lp = Scanty (ditulis jumlah BTA)
3. Ditemukan 10-99 BTA / 100 lp = 1+
4. Ditemukan 1-10 BTA / 1 lp = 2+
5. Ditemukan lebih dari > 10 BTA dalam 1 lp = 3+
7. Bagan Alur
Mulai

Siapkan Alat Dan Bahan

Biarkan Kering Pada Suhu Ruangan

Ambil Spesimen Sebesar Biji Kacang Hijau,


Lalu Ratakan Pada Objek Glass

Fiksasi Sediaan Sebanyak 3 Kali Dengan Cepat Di


Atas Api Bunsen, Sebelum Dilakukan Pewarnaan

Lakukan pewarnaan Ziehl Neelsen pada sediaan


yang telah dibuat

Periksalah sediaan yang telah diwarnai menggunakan


mikroskop dengan perbesaran 100x

Selesai

8. Unit Terkait Ruang Pelayanan Umum dan Ruang Laboratorium

9. Dokumen 1. Buku register laboratorium


Terkait 2. Blanko pemeriksaan

10. Rekam Diberlakukan


No Halaman Yang dirubah Perubahan
Historis tgl

Anda mungkin juga menyukai