Makalah - TM5 - Kel 3 - 1B - Rasio Anak Perempuan - Pengantar Demografi
Makalah - TM5 - Kel 3 - 1B - Rasio Anak Perempuan - Pengantar Demografi
Makalah - TM5 - Kel 3 - 1B - Rasio Anak Perempuan - Pengantar Demografi
Disusun Oleh :
Pertama – tama kami panjatkan puja & puji syukur atas rahmat dan ridho
Allah SWT. karena tanpa Rahmat & Ridho-Nya, kita tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dimas Dwi Yoga Saputra,
SST,M.Kes selaku dosen pengampu Pengantar Demografi yang membimbing kami
dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman – teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data –
data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang
Pengukuran Pertumbuhan Penduduk.
Kelompok 3
[1]
DAFTAR ISI
[2]
BAB I
PENDAHULUAN
[3]
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Rasio Anak Perempuan atau Child Women
Ratio?
2. Bagaimana cara mengetahui jumlah Rasio Anak Perempuan atau Child
Women Ratio?
3. Bagaimana contoh perhitungan jumlah Rasio Anak Perempuan atau
Child Women Ratio?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Rasio Anak Perempuan atau Child Women
Ratio
2. Mngetahui bagaimana cara mengetahui jumlah Rasio Anak Perempuan
atau Child Women Ratio
3. Mengetahui bagaimana contoh perhitungan jumlah Rasio Anak
Perempuan atau Child Women Ratio
1.4 Manfaat
1. Agar menjadi pengetahuan tentang Rasio Anak Perempuan atau Child
Women Ratio
2. Agar menjadi pengetahuan tentang bagaimana mengetahui jumlah Rasio
Anak Perempuan atau Chils Women Ratio
3. Agar menjadi pengetahuan tentang bagaimana contoh perhitungan Rasio
Anak Perempuan Atau Child Women Ratio
[4]
BAB II
PEMBAHASAN
Keterangan :
P 4 = Banyaknya penduduk perempuan umur 0 - 4 tahun
P 15 - 44 = Banyaknya perempuan umur 15 - 44 tahun
P = Banyaknya perempuan umur 15 - 49 tahun
K = Bilangan konstanta, biasanya 100
2.2 Cara Mengetahui Jumlah Child Woman Ratio (CWR)
Rasio Anak Perempuan / Child Woman Ratio (CWR) menunjukkan
beban ibu merawat anak. Angka ini dapat digunakan sebagai indikator fertilitas
jika data mengenai kelahiran tidak ada. Angka CWR Indonesia pada tahun
2010 sebesar 0,348. Angka ini menunjukkan bahwa untuk setiap 100 orang
wanita yang berumur 15 - 49 tahun, terdapat 348 orang anak yang berumur
0 - 4 tahun.
Jumlah anak usia di bawah lima tahun sebagai pembilang merupakan
jumlah kelahiran selama lima tahun sebelum pencacahan. Jumlah perempuan
usia reproduksi sebagai penyebut dapat berasal dari kelompok umur 15 - 44
tahun atau 15 - 49 tahun. Demikian juga usia anak dapat diukur dari 0 - 9 tahun
atau 0 - 14 tahun.
[5]
2.3 Contoh perhitungan Child Woman Ratio (CWR)
Rasio Anak Perempuan dapat pula disebut sebagai perbandingan
antara anak, yaitu jumlah penduduk usia subur (usia melahirkan atau usia
reproduksi) yaitu umur 15 tahun sampai dengan 49 tahun. Dalam bentuk
rumus, rasio anak perempuan dinyatakan sebagai berikut :
𝑃 (0−4)
𝐶𝑊𝑅 = 𝑃𝑓 (15−49) x K (100)
Dimana:
CWR = Rasio Anak Perempuan (Child Women Ratio)
𝑃 (0 − 4) = Jumlah penduduk umur di bawah 5 tahun
𝑃𝑓 (15 − 49) = Jumlah penduduk perempuan usia 15 - 49 tahun
K = Kostanta (Nilainya 100)
Contoh:
1. Jumlah penduduk berumur 0 - 4 tahun pada tahun 1990 di Indonesia
adalah 20.985.444 anak. Jumlah wanita umur 15 - 49 tahun sebanyak
46.088.348 orang.
𝑃
𝐶𝑊𝑅 = 𝑃𝑓 x K (100)
20.985.444
= 46.088.348 x 100
= 46
Sehingga, rasio ibu dan anak pada tahun tersebut sekitar 46 per 100
wanita umur 15 - 49 tahun.
2. Jumlah penduduk berumur 0 - 4 tahun pada tahun 2010 di Kepanjen
adalah 345.185 anak. Jumlah wanita umur 15 - 49 tahun sebanyak
1.006.860 orang.
𝑃
𝐶𝑊𝑅 = 𝑃𝑓 x K
345.185
= 1.006.860 x 100
= 33
Sehingga, rasio ibu dan anak pada tahun 2010 di Kepanjen sekitar 33
per 100 wanita umur 15 - 49 tahun.
[6]
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rasio anak wanita (CWR) adalah perbandingan antara jumlah anak
dibawah lima tahun (0 - 4 tahun) dengan jumah penduduk perempuan usia
reproduksi. Rasio Anak Perempuan atau Child Woman Ratio (CWR)
menunjukkan beban ibu merawat anak, angka ini dapat digunakan sebagai
indikator fertilitas jika data mengenai kelahiran tidak ada dengan cara
mengetahui jumlah Child Woman Ratio (CWR). Jumlah anak usia di bawah
lima tahun sebagai pembilang merupakan jumlah kelahiran selama lima
tahun sebelum pencacahan. Jumlah perempuan usia reproduksi sebagai
penyebut dapat berasal dari kelompok umur 15 - 44 tahun atau 15 - 49
tahun. Demikian juga usia anak dapat diukur dari 0 - 9 tahun atau 0 - 14
tahun.
3.2 Saran
Banyaknya ketidak tahuan masyarakat mengenai perbandingan jumlah
penduduk yang ada disuatu daerah berdasarkan jenis kelaminnya sehingga
diperlukan pengetahuan mengenai cara penggunaan rasio anak perempuan
atau Child Woman Ratio (CWR).
Karena rasio ini berguna untuk indikasi fertilitas di daerah dengan luas
wilayah yang kecil dan tidak memungkinkan dibuat angka fertilitas menurut
umur dan TFR atau angka fertilitas total yang memerlukan sampel yang
cukup besar untuk perhitungannya.
[7]
DAFTAR PUSTAKA
[8]