STASE 703 SURYANI Edit1
STASE 703 SURYANI Edit1
STASE 703 SURYANI Edit1
Disusun oleh:
Nama : SURYANI
NIM : 2215901075
Kelas :B
Tujuan Umum : Untuk mencapai Varney,Helen,2007.Buk Selama Pembelajaran Klinik saya akan Waktu yang
Setelah menjalankan Praktikum tujuan pembelajaran u Ajar Asuhan menunjukkan kemampuan saya dalam saya tetapkan
Di Puskesmas KOKOP selama 4 klinik, maka saya Kebidanan edisi mengelola klien dengan bukti : untuk mencapai
minggu,saya mampu akan: 4.Jakarta:EGC,vol 1 1. Tersusunnya laporan pendahuluan tujuan adalah
melaksanakan asuhan kebidanan 1. Mencari buku Manuaba, Ida bagus 2. Tersusunnya kontrak belajar sebagai berikut:
Kehamilan dengan menerapkan sumber yang Gde. 1998. Ilmu 3. Tersusunnya jurnal kegiatan harian 1. Minggu ke-1
Manajemen Kebidanan : relevan Kebidanan, Penyakit 4. Tercapainya beberapa target dan 2
1. Asuhan kebidanan pada 2. Konsultasi dan Kandungan, dan keterampilan dan asuhan (Tanggal 6
Kehamilan =1 diskusi dengan Keluarga Berencana kebidanan,dengan indikator : S.d.18
2. Asuhan kebidanan pada dosen Untuk Pendidikan Februari
a. Dokumentasi Pencapaian asuhan
Kehamilan dengan EBP pembimbing dan Bidan. Ed. 1. Jakarta: 2023):
pada jurnal kegiatan harian dan
budaya lokal = 1 pembimbing EGC melakukan
buku logbook
lapangan laporan
Tujuan Khusus : b. Tersususnnya dokumentasi
3. Berpartisipasi Ikatan Bidan Indonesia pendahuluan,
Melakukan asuhan Kebidanan asuhan kebidanan
langsung dalam (IBI). 2016. Buku Acuan laporan
pada Kehamilan dengan Target : c. Mendapat TTD pembimbing pada
mengasuh klien Midwifery Update. Ed. askeb dan
1. Melakukan pengkajian dokuntasi pencapaian
1. Jakarta: Pengurus laporan
data subyektif dan keterampilan dan asuhan
Pusat Ikatan Bidan kegiatan
obyektif asuhan kebidanan,disertai cap lahan
Indonesia. harian
Kehamilan= 1 d. Merekapitulasi pencapaian target
2. Menginterpretasi data pada buku rekapitulasi
asuhan Kehamilan= 1 2. Minggu ke 3
3. Mengidentifikasi
diagnosis/masalah dan 4
potensial dan antisipasi ( tanggal 20
asuhan Kehamilan = 1 Februari
4. Mengidentifikasi tindakan 2023 s.d 4
segera asuhan MARET
2023)
Kehamilan= 1
mengikuti
5. Merumuskan perencanaan ujian stase
asuhan Kehamilan=1 dan seminar
6. Melakukan implementasi kasus
asuhan Kehamilan= 1
7. Melakukan Evaluasi
asuhan Kehamilan = 1
8. Melakukan
pendokumentasian asuhan
kebidanan Prakonsepsi
model dokumentasi SOAP
notes = 1
SURYANI
NIM. 2215901075
Keterangan
Kontrak belajar ini kemudian di break down menjadi kontrak belajar / hari, misalnya hari pertama mahasiswa mau melakukan asuhan
pada prakonsepsi maka,
1. Tujuannya adalah: mahasiswa dapat melakukan asuhan kebidanan kehamilan
2. Strategi Pembelajaran : pre conferent, ronde, dan post conferen
3. Sumber pembelajaran: Pasien kehamilan
4. Hasil yang diharapkan: mahasiwa mampu melakukan asuhan kebidanan kehamilan dengan menerapkan manajemen kebidanan
5. Waktu: disesuaikan
DAFTAR PRESENSI MAHASISWA
NAMA : SURYANI
NIM : 2215901075
RUANGAN : KIA
PKM/ RS : UPT PUSKESMAS KOKOP
NO RUANGA HARI/TGL DATANG PULANG PARAF PARAF
N MHS CI
1. KIA 6-2-2023 √ √
2. KIA 7-2-2023 √ √
3. KIA 8-2-2023 √ √
4. KIA 9-2-2023 √ √
5. KIA 10-2-2023 √ √
6. KIA 11-2-2023 √ √
13-2-2023
7. KIA √ √
14-2-2023
8. KIA √ √
9. KIA 15-2-2023 √ √
16-2-2023
10. KIA √ √
17-2-2023
11. KIA √ √
NAMA : SURYANI
NIM : 2215901075
RUANGAN : KIA
PKM/ RS : UPT PUSKESMAS KOKOP
HARI/TGL : 6 FEBRUARI 2023 s/d 4 MARET 2023
N PUKUL KEGIATAN TTD
O PEMBIMBING
Melakukan anamnesa pada ibu hamil
1 09.23
dengan Emesis Gravidarum
2 09.45 Memeriksa tanda-tanda vital pasien
Disusun oleh:
Nama : SURYANI
NIM : 2215901075
Kelas :B
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
DENGAN EMESIS GRAVIDARUM
DI UPT PUSKESMAS KOKOP
Disusun oleh:
Nama : SURYANI
NIM : 2215901075
Kelas :B
Disetujui:
Bidan Koordinator
Tanggal: 16 Februari 2023
Di: UPT Puskesmas KOKOP
Pembimbing Institusi
Tanggal: 4 Maret 2023
Di: UPT Puskesmas KOKOP
Pembimbing Kasus
Tanggal: 4 Maret 2023
Di: UPT Puskesmas KOKOP
2011).
per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2004 menjadi 228 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2007, sedangkan pada tahun 2012 naik
disebut dengan trias klasik berupa perdarahan, infeksi, dan gestosis atau
seperti kehamilan dengan anemia, tindakan yang tidak aman dan tidak
bersih pada abortus dan kekurangan gizi pada ibu hamil (Manuaba, 2009).
Gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan
trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari tetapi ada yang
timbul setiap saat dan malam hari. Gejala ini biasanya terjadi 6 minggu
estrogen dan HCG dalam serum meningkat, pengaruh fisiologis ini belum
yang berkurang. Keluhan ini merupakan hal yang fisiologis akan tetapi
apabila tidak segera diatasi akan menjadi hal yang patologis yaitu terjadi
gravidarum. Terdiri dari stres, dukungan suami dan keluarga serta faktor
1.3. Tujuan
1.4. MANFAAT
a. Puskesmas
b. Pendidikan
gravidarum.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
cara:
tindakan kebidanan.
dianut
Pendidikan : Untuk memudahkan bidan memperoleh
makanan.
obat/ jamu
kehamilan sekarang
Riwayat perkawinan
Riwayat kontrasepsi
Keadaan psiko, social dan spiritual: untuk mengetahui kondisi
b. Data objektif
Emesis Gravidarum.
2) Tanda-tanda vital
dibawah normal.
c. Pemeriksaan fisik
janin.
varices.
2) Analisis Data
3) Penatalaksanaan
setiap hal yang berkaitan dengan semua aspek kesehatan dan disetujui
secara efisien dan aman. Langkah ini bisa dilakukan seluruhnya oleh
bidan atau anggota tim kesehatan lainnya. Selama melakukan tindakan
kesehatanpasiennya.
tersebut.
1) Subjektif
2) Objektif
3) Analisa
4) Penatalaksanaan
Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
2002).
1) Tanda-tanda presumptive
a. Amenorhea
c. Mengidam
g. Lelah
membesar.
hormone steroid.
perut.
m. Varices
a. Perut membesar
d. Tanda chadwick
e. Tanda piscaseck
f. Braxton Hicks
g. Teraba ballottement
3) Tanda pasti
a. Gerakan janin yang dapat dirasa atau diraba atau dilihat, juga
bagian-bagian janin.
1) Tujuan umum
Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama
2) Tujuan Khusus
asi eksklusif.
kesehatan ibu hamil dan janinnya, ibu bersalin dan bayi baru lahir serta ibu
mendeteksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan
2) Pemeriksaan Kehamilan
dilakukan untuk menepis adanya faktor resiko pada ibu hamil. Tinggi
berlangsung lama dimana LILA ≤ 23,5 cm. Ibu hamil dengan Emesis
minggu.
bagian bawah janin bukan kepala, atau kepala janin belum masuk
PAP (pintu atas panggul) berarti ada kelainan letak, panggul sempit
atau ada masalah lain. Penilaian DJJ dilakukan pada akhit trimester I
dengan status imunisasi TT ibu saat ini. Ibu hamil minimal memiliki
tetanus. Ibu hamil dengan imunisasi T5 (TT long life) tidak perlu
mendapat tablet tambah darah (tablet zat besi) dan asam folat minimal
laboratorium lain yang dilakukan atas indikasi pada ibu hamil yang
lain:
c. Proteinuri
hamil.
sekali pada trimester I, sekali pada trimester II, dan sekali pada
trimester III.
f. Tes sifilis
g. Pemeriksaan HIV
bayi.
i. Pemeriksaan BTA
janin.
rujukan.
yang meliputi:
a. Kesehatan ibu
persalinan
hal ini penting untuk proses tumbuh kembang janin dan derajat
Setiap ibu hamil ditawarkan untuk dilakukan tes HIV dan segera
i. KB pasca persalinan
Ibu hamil diberikan pengarahan tentang pentingnya ikut KB
j. Imunisasi
booster)
biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat
dan malam hari. Gejala ini kurang lebih terjadi setelah 6 minggu
(Hidayati, 2009)
dengan rasa mual di pagi hari dan semakin bertambah bila mencium
bau makanan. Rasa mual biasanya dialami wanita hamil di pagi hari
selama tiga bulan pertama dan terjadi pada sekitar 80% kehamilan.
pertama, dan rasa mual ini akan berhenti secara perlahan. (Maulana,
2008)
dapat diketahui secara pasti. Ada yang mengatakan bahwa perasaan mual
awal kehamilan, kurang tidur atau kurang istirahat dan stres dapat
memperberat rasa mual dan muntah. Beberapa hal yang dapat dilakukan
bergerak dan cukup istirahat. Oleh karena itu calon ibu diharapkan
kehamilan selanjutnya.
sejumlah bukti yang mendukung rasa mual dan muntah dalam kehamilan
terkait dengan tingkat gula, alkohol, lemak dan daging yang dimakan si
ibu. Sebaiknya, makanan berserat seperti sereal tidak memicu rasa mual.
yang diperberat oleh stress yang biasanya dialami oleh ibu hamil.
b. Mual biasanya terjadi di pagi hari tetapi dapat pula terjadi setiap saat.
f. Mudah Lelah
g. Emosi yang cenderung tidak stabil
menjadi tidak normal apabila mual dan muntah ini terjadi terus-menerus
2012)
terjadinya mual dan muntah. Oleh karena itu, upaya pencegahan dapat
pula terjadi robekan kecil pada selaput lendir esofagus dan lambung
harus dirawat inap di rumah sakit dan diberikan cairan infuse serta
d. Mata cekung
lainnya.
Ada mitos yang mengatakan bila rasa mual anda hebat, maka anda
hamil yang mengalami mual hebat dan terpaksa dibawa ke rumah sakit,
wanita hamil penderita mual yang hebat, 307 orang melahirkan bayi laki-
Menurut Arsinah dkk. (2010) asuhan yang berikan kepada ibu hamil
kecil.
c. Siang hari untuk porsi besar, malam hari cukup porsi kecil. Makanan
d. Hindari menyikat gigi begitu selesai makan. Bagi beberapa ibu hamil
dapat memberikan tekanan yang tidak nyaman pada perut dan dapat
ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DENGAN EMESIS GRAVIDARUM
DI RUANG KIA PUSKESMAS KOKOP
PENGKAJIAN
Tanggal : 16 Februari 2023
Jam : 09.00 WIB
Identitas Pasien
Penanggung Jawab
Identitas Pasien
Status : Suami/Keluarga
1. Nama : Ny. J 1. Nama : Tn AZ
I. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan Utama :
Mual dan muntah sejak 3 hari yang lalu pada pagi hari, 3-4 kali/ hari
berupa cairan
2. Riwayat Kesehatan
a. Sekarang
Hipertensi, asma
Tidak menderita penyakit menular seperti HIV/AIDS, hepatitis.
TBC
b. Dahulu
asma
TBC
c. Keluarga
adalah ibunya
TBC
a. HPHT : 29-12-2022
HPL : 5- 10 - 2023
f. status TT : T3
5. Riwayat Perkawinan
persalinan)
Ibu senang tapi juga khawatir karena anak pertama dulu lahir di rumah
a. Nutrisi
Sebelum hamil : makan 3x sehari porsi sedang dengan
gelas/hari
5- 6 gelas sehari
b. Eliminasi
c. Istirahat (tidur)
malam 8 jam
d. Personal hygiene
kali sehari, ganti baju 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari dan
e. Seksualitas
Sebelum hamil : melakukan hubungan seksual 3-4 kali
Ibu tidak merokok dan minum jamu. Ibu hanya minum obat
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : composmentis
d. Berat Badan:
Sebelum hamil : 59 kg
Kunjungan lalu : 59 kg
f. IMT : 23,1
g. LILA : 28 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala :
1. Rambut : hitam, bersih, tidak rontok, tidak berketombe
oedema
6. Mulut, gigi, gusi : bersih, tidak ada stomatitis, gusi tidak mudah
berdarah
d. Abdomen
1) Inspeksi
2) Palpasi
f. Ekstremitas
3. Pemeriksaan Dalam
b. Tujuan :-
c. Hasil :-
Hb : 11 gr%
Golda :O
HBSag : Negatif
HIV : NR
IMS :NR
g. Skor KSPR : 6
IV. PENATALAKSANAAN
ibu mengerti
2. Menjelaskan pada ibu mengenai keluhan yang dialami saat ini adalah
gejala emesis gravidarum yang terjadi pada ibu hamil. Biasanya terjadi
pada usia kehamilan muda dan akan menghilang setelah usia kehamilan
20 minggu, dan ini adalah keadaan yang normal. Ibu sudah paham dan
mengerti
3. Menganjurkan ibu untuk diet makan dengan porsi sedikit tapi sering
4. Memberikan nasehat pada ibu untuk tidak segera bangun dari tempat
tidur pada pagi hari, sehingga tercapai adaptasi aliran darah menuju
6. Menganjurkan ibu untuk minum wedang jahe terutama pagi hari untuk
V. EVALUASI
O : B6 sudah diberikan
Gravidarum
hingga 40 minggu setelah pembuahan. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil tidak
kesehatan bayi baru lahir. Kualitas pelayanan yang diberikan akan mempengaruhi
kesehatan ibu hamil dan janinnya, ibu bersalin dan bayi baru lahir serta ibu nifas
untuk mewujudkan generasi yang berkualitas. Oleh karena itu, setiap ibu hamil
kondisi kehamilan yang sehat, persalinan berjalan aman dan sehat, bayi yang
hamil anak kedua pada perkawinan yang kedua, usia 27 tahun. HPHT 29
Desember 2022 mengeluh mual dan muntah setiap pagi 4-5 kali/hari yang berupa
cairan. pada waktu anak 1. Status imunisasi TT3 tahun 2015, pernah
hipertensi. Saat ini makan tidak teratur dan sedikit, tidak mau sayur, minum hanya
5 gelas /hari. Istirahat sekitar 6jam karena sering terbangun pagi hari karena mual.
Mandi 2x/hari,ganti baju 2x/hari, gosok gigi 2x/hari. BAB setiap hari, BAK 4-5
x/hariDari data obyektif yang dilakukan TTV pasien normal, IMT termasuk
Normal
Diagnosa Sesuai data diatas didapatkan , diagnosa kebidanan adalah Ny. J
gravidarum.
keadaan yang sekarang, memberikan nasehat pada ibu untuk tidak segera bangun
dari tempat tidur saat pagi hari. Menganjurkan ibu untuk diet makan porsi sedikit
tapi sering. Menganjurkan ibu mengkonsumsi wedang jahe terutama pada pagi
sehari
gravidarum tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus di lahan praktek.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
gravidarum
sesuai SOP
5.2 SARAN
saran bagi :
1. Bagi Institusi
a. Puskesmas KOKOP
2. Bagi Bidan
3. Bagi klien
Ikatan Bidan Indonesia (IBI). 2016. Buku Acuan Midwifery Update. Ed. 1.
Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia.
Isbir, G,G & Mete, S. (2013). Experiences with Nausea and vomiting During
Pregnancy in Turkish Women Based on Roy Adaptation Model: A
Content Analysis. Asian Nursing Research. 7 (2013) 175-181.
Mochtar, R., 1998. Sinopsis Obstetri Fisiologi Patologi. Ed. 2. Jakarta: EGC.
Saifuddin, A. B., Wiknjosastro, G. H., Affandi, B., Waspodo, B., 2002. Buku
Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Ed.1.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
setyawan, Dodiet Aditya. (2012). Konsep Dasar Keluarga Mata Kuliah Asuhan
Kebidanan Komunitas Program Studi Diploma IV Kebidanan
Komunitas Jurusan Kebidanan Poltekkes Surakarta
Disusun oleh:
Nama : SURYANI
NIM : 2215901075
Kelas :B
Periode : 2022-2023
Mengamati atau mengkaji lebih dalam dan lengkap tentang permasalahan yang
dialami sehingga mempermudah dalam melakukan asuhan kebidanan yang baik
dan benar
B. Refleksi Kritis dari Materi yang Dipelajari
Lebih paham tentang gangguan kesehatan yang terjadi pada ibu hamil, mampu
memberikan konseling terkait masalahnya dan solusinya
Bagi saya, satu hal yang paling penting dalam learning outcome tersebut adalah:
Informasi menarik yang saya dapatkan dari mempelajari materi ini adalah
konseling untuk klien dengan Emesis Gravidarum
Learning outcome yang paling saya butuhkan untuk terus saya kerjakan adalah :
membuat skrining pada calon pengantin, pasangan usia subur dan ibu hamil
dalam masa kehamilan
Selama pembelajaran klinik, masalah-masalah yang menghalangi proses
pembelajaran saya adalah:
Tidak ada
Masalah-masalah yang saya temui selama proses pembelajaran klinik pada topik
ini adalah, dan Saya berencana untuk membahasnya melalui
Terekspos A B
Tidak terekspos C D
Perlakuan ρ-val
Sebelum
Sesudah
Uji Wilcoxon α = 0,05
E. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat
Metode I: f
f = 1 jika karakter pasien sama dengan
penelitian
f<1 jika karakter pasien lebih berat dari
penelitian
f>1 jika karakter pasien lebih ringan dari
F. Evaluasi Pembelajaran
Dengan banyaknya ilmu yang di dapat pada masa praktik semakin menambah
pengetahuan dan komunikasi yang lebih baik lagi terhadap pasien
Sesi pembelajaran ini membuat saya berfikir tentang:
NAMA : SURYANI
NIM : 2215901075
RUANGAN : KIA
1
Selvia Nurul
Bimbingan Stase
Qomari,S.ST.M.Kes.
703
Selvia Nurul
2
Qomari,S.ST.M.Kes.
3.
Selvia Nurul
Qomari,S.ST.M.Kes.
DOKUMENTASI