7.3.2 EP 3. SOP Sterilisasi Alat, Belum Revisi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

STERILISASI PERALATAN

No. Dokumen : SOP/UKP/No. Urut/201


No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :
Puskesmas
dr.UMAR USMAN
Arjuno
NIP. 19691111 199903 1 007

1 Pengertian Sterilisasi peralatan adalah suatu tindakan untuk


membunuh kuman pathogen dan apathogen beserta
sporanya pada perawatan peralatan kedokteran dengan
cara merebus, stoom, panas tinggi atau menggunakan
bahan kimia.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
menjamin kualitas alkes, peralatan laboratorium dan linen
dalam keadaan steril di Puskesmas Arjuno
3 Kebijakan Sk kepala puskesmas arjuno nomor.............
4 Referensi Pedoman Operasional dan Pemeliharaan alat Kesehatan
tahun 2001
5 Alat dan  Medis
bahan  Sterilisator kering yang terhubung dengan
aliran listrik 1 buah.
 Sterilisator basah atau autoclave 1 buah.
 Larutan hypochloryte/chlorin 0,5 %.
 Sarung tangan 1 pasang.
 Non Medis
 Ruangan 3 x 4 meter dengan ventilasi dan
penerangan yang cukup 1 buah.
 Panci untuk mengukus 1 buah.
 Bak perendaman 1 buah
 Wastafel dengan air mengalir 1 buah.
 Sabun (batang atau cair) dengan antiseptik
maupun non antiseptik 1 buah.
 Handuk/lap sekali pakai (tisu) untuk
mengeringkan tangan 1 buah
 Tempat sampah medis beralas plastik dan
tertutup 1 buah.
 Tempat sampah non medis beralas plastik 1
buah
6 Langkah- Dekontaminasi
langkah 1. Memakai sarung tangan
2. Menyiapkan bak perendaman yang diisi dengan
larutan klorin 0,5 %.
3. Mencampur 1 sendok makan kaporit dengan 1 liter
air.
4. Mengaduk larutan sampai terlarut.
5. Memasukkan alat-alat kesehatan atau alat
laboratorium yang sudah terpakai dan bisa digunakan
lagi ke dalam bak perendaman dengan cara :
 Mengambil satu persatu alkes dengan
korentang
 Memasukkan satu persatu alkes atau peralatan
laboratorium ke dalam bak perendaman klorin
0,5 % dengan korentang.
 Biarkan selama kurang lebih 10 menit.

Pencucian dan Pembilasan


1. Membuka kran air dengan cara memutar searah
jarum jam (model kran buka putaran) dengan tangan
kanan.
2. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah
didekontaminasi (hati-hati bila memegang peralatan
yang tajam, seperti gunting dan jarum jahit). Agar
tidak merusak benda-benda yang terbuat dari plastik
atau karet, jangan dicuci secara bersamaan dengan
peralatan dari logam atau kaca.
3. Bila memungkinkan gunakan bak perendaman yang
berbeda caranya dengan mengambil satu persatu
alkes atau peralatan laboratorium yang sudah
didekontaminasi dengan korentang.
4. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau
yang terbuat dari kaca dengan cara :
 Menggunakan sikat dengan air dan sabun
untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran
dengan cara menyikat dengan perlahan, searah
dan berulang-ulang di bawah air mengalir
sampai sisa darah dan kotoran bersih di semua
permukaan.
 Membuka engsel, gunting dan klem dengan
cara memutar skrup secara perlahan ke kiri
sampai terlepas. Menyikat dengan seksama
terutama pada bagian sambungan sudut
peralatan dengan cara : menyikat dengan
perlahan, searah dan berulang-ulang dibawah
air mengalir sampai tidak tampak noda darah
atau kotoran.
 Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan
kotoran yang tertinggal pada peralatan dengan
cara melihat dengan membolak-balik di bawah
penerangan yang cukup terang.
5. Mengulangi prosedur diatas setiap benda
sedikitnya 3 x atau lebih (bila perlu) dengan air
dan sabun atau detergen.
6. Membilas benda-benda tersebut dengan air bersih
dengan cara :
 Mengambil satu persatu alkes dan peralatan
laboratorium
 Membilas satu persatu di bawah air
mengalir
7. Mengulangi prosedur tersebut untuk benda-benda
lain. Jika peralatan akan didesinfeksi tingkat
tinggi secara kimiawi (misalkan dalam larutan
klorin 0,5 %), tempatkan peralatan dalam wadah
yang bersih dan biarkan kering sebelum mulai
proses DTT dengan cara :
 Menyiapkan baki yang bersih dan kering
 Ambil alat satu persatu sesuai dengan
jenisnya (mis : tabung reaksi dengan tabung
reaksi)
8. Peralatan yang akan didesinfeksi tingkat tinggi
dengan cara dikukus / rebus, atau disterilisasi di
dalam autoclave / oven panas kering, tidak perlu
dikeringkan sebelum sterilisasi dimulai.
9. Selagi masih menggunakan sarung tangan, cuci
sarung tangan dengan air dan sabun, kemudian
bilas dengan seksama dengan menggunakan air
bersih dengan cara :
 Meletakkan tangan yang masih memakai
sarung tangan di bawah air mengalir
 Mengambil sabun
 Menggosokkan kedua tangan dengan sabun
sampai bersih
10. Melepas sarung tangan
11. Menggantung sarung tangan dan biarkan kering
dengan diangin-anginkan dengan cara :
 Gantung sarung tangan dengan posisi jari
dari sarung tangan di bawah, kemudian
dijepit memakai jepitan yang telah dicuci di
tempat jemuran
 Letakkan jemuran ditempat yang tidak
terkena sinar matahari secara langsung
12. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
 Sterilisasi Panas kering (Oven)
1. Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang
akan disterilisasi dengan rapi. Bila memungkinkan
letakkan dalam nampan sesuai dengan klasifikasi
penggunaannya (misal : heacting set, partus set, THT
set dll) dengan cara menyusun alat yang akan
disterilkan dalam bak instrumen tertutup dengan
posisi yang sama (searah).
2. Memasukkan bak instrumen yang telah disusun ke
dalam oven
3. Menutup pintu oven dengan cara memastikan semua
peralatan sudah masuk semua dengan benar
4. Tunggu sampai suhu mencapai 170 derajat celcius
dan biarkan selama 60 menit.
5. Setelah selesai, tunggu sampai suhu turun, buka
pintu oven, keluarkan alat-alat yang sudah steril
dengan menggunakan korentang steril dengan cara :
menunggu 15 menit setelah lampu indikator mati.
6. Untuk mendinginkan peralatan steril, dilarang
membuka bungkus atau tutupnya.
7 Diagram Alir Dekontaminasi
Pakai sarung tangan

Siapkan bak perendaman yang diisi


larutan klorin 0,5 %

Campur 1 sendok makan kaporit


dengan 1 liter air

Aduk larutan sampai terlarut

Masukkan alkes ke dalam bak


perendaman dengan memakai
korentang

Biarkan selama 10 menit

Pencucian dan Pembilasan

Buka kran air memutar searah


jarum jam

Ambil peralatan bekas yang sudah


didekontaminasi

Cuci semua alkes dibawah air


mengalir dengan cara menyikat
sampai bersih

Ulangi prosedur diatas tiap benda


sedikitnya 3x atau lebih dengan air
dan sabun/detergen

Selagi masih menggunakan sarung


tangan,cuci sarung tangan dengan
air dan sabun

Gosokkan kedua tangan dengan


sabun

Bilas sarung tangan

Lepas sarung tangan


8 Hal – hal
yang Perlu
Diperhatikan
9 Unit Terkait 1. Ruang pemeriksaan Umum
2. Ruang Perawatan Tindakan
3. Ruang Pemeriksaan KIA & KB
4. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
5. Puskesmas Pembantu
6. Laboratorium
10 Dokumen
terkait

11 Histori Tgl Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai