Makalah Permasalahan Sosial Budaya

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PKN

(MASALAH SOSIAL BUDAYA)

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK I

 AFTA MUMTAZA
 ANDI AHMAD
 PUTU JULIANTARA
 HARDI ANSYAH
 NUR KHODIJAH

SMPN 13 POLEANG UTARA


BOMBANA
TA. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat dan anugerah-nyalah kami dapat menyelesaikan tugas/ makalah yang
berjudul “Masalah Sosial Budaya” tepat pada waktunya. Penyusunan makalah ini
bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir yang diberikan sekolah. Isi dari makalah
ini adalah pemaparan pengetahuan tentang masalah social.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan makalah ini.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi banyak orang dan berguna untuk para
kalangan muda khususnya pelajar.

Tampabulu, 27 Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….... ii
BAB I  PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang …………………………………….…………..…………1
1.2. Rumusan masalah ……………………………….…….……..…………..1
1.3. Tujuan penulisan……………………………….………...……………….2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Masalah Sosial……………………..…………………..……..3
2.2. Karakteristik Masalah Sosial ………………………………..……..…….3
2.3. Faktor Penyebab Masalah Sosial …………………………………..….....4
2.4. Upaya Pengendalian Masalah Sosial ………………………………...…. 5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ……………………………………………………………... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Manusia dilahirkan sebagai makhluk individu, selain itu manusia
disebut juga makhluk sosial, dimana manusia tidak akan lepas dari pengaruh
lingkungannya. Manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta
kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lain atau
disebut juga interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan suatu fondasi
dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nnilai
sosial yang berlaku dan diterapkan dalam masyarakat. Dengan adanya nilai
dan norma yang berlaku, interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan
baik.

Didalam kehidupan sehari-hari tentunya manusia tidak lepas dari


hubungan antara satu dengan yang lainnya, ia akan selalu perlu untuk mencari
individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi atau bertukar pikiran.
Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekamto, interaksi sosial merupakan kunci rotasi
semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi ataupun interaksi
antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama.

Dalam berinteraksi di kehidupan bermasyarakat, setiap individu


diwajibkan untuk memiliki kesadaran akan kewajibannya sebagai anggota
kelompok masyarakat. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing-
masing, maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang
di harapkan. Selain itu jika proses sosial tidak berjalan dengan baik maka akan
timbul masalah sosial. Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam
masyarakat sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1) Apa yang dimaksud dengan masalah sosial?
2) Jelaskan karakteristik masalah sosial?!
3) Apa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial?
4) Jelaskan secara umum cara menyelesaikan masalah sosial!
1.3 TUJUAN PENULISAN
1) Menjelaskan tentang masalah sosial.
2) Mendeskripsikan karakteristik masalah sosial.
3) Menyebutkan faktor yang menyebabkan timbulnya masalah sosial.
4) Menyebutkan contoh masalah sosial di wilayah bekasi.
5) Menjelaskan cara-cara menyelesaikan masalah sosial secara umum.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MASALAH SOSIAL


Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, masalah berarti sesuatu yang
harus diselesaikan atau dipecahkan; persoalan. Masalah merupakan suatu
keadaan yang bersumber dari hubungan anatara dua faktor atau lebih yang
menghasilkan situasi yang membingungkan. Umumnya masalah disadari “ada”
saat seorang individu merasakan bahwa keadaan yang ia hadapi tidak sesuai
dengan yang ia inginkan.

Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia, sosial berarti segala


sesuatu yang berkenaan dengan masyarakat. Sosial merupakan segala perilaku
manusia yang menggambarkan hubungan nonidividualis. Istilah tersebut sering
disandingkan dengan cabang-cabang kehidupan manusia dan mesyarakat
dimanapun. Pengertian sosial ini merujuk pada hubungan-hubungan manusia
dalam kemasyarakatan, hubungan antar manusia, hubungan manusia dengan
kelompok, serta hubungna manusia dengan organisasi untuk mengembangkan
dirinya.

Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa masalah sosial


merupakan suatu masalah atau persoalan yang harus diselesaikan yang
berhubungan dengan nilai-nilai sosial dan lembaga- lembaga kemasyarakatan.
Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai
suatu kondisi yang tidak diharapkan. Masalah sosial berkaitan erat dengan hal-
hal yang mengganggu kedamaian didalam suatu kelompok masyarakat.

2.2 KARAKTERISTIK MASALAH SOSIAL


Masalah sosial memiliki beberapa karakter, antara lain :
1. Kondisi yang dirasakan banyak orang
Suatu masalah dapat disebut sebagai masalah sosial jika kondisinya
dirasakan oleh banyak orang, namun tidak ada batasan mengenai berapa
jumlah orang yang harus merasakan masalah tersebut. Jika suatu masalah
mendapatkan perhatian dari beberapa orang, maka masalah tersebut merupakan
masalah sosial.
2. Kondisi yang dinilai tidak menyenangkan
Menurut paham hedonisme, orang cenderung mengulang sesuatu yang
menyenangkan dan menghindari sesuatu yang tidak mengenakkan. Orang
senantiasa menghindari masalah, karena masalah selalu tidak menyenangkan.
Penilaian masyarakat sangat menentukan suatu masalah dapat dikatakan
sebagai masalah sosial.
3. Kondisi yang menuntut permecahan.
Suatu kondisi yang tidak menyenangkan senantiasa menuntut pemecahan.
Umumnya, suatu kondisi dianggap perlu dipecahkan jika masyarakat
menganggap masalah tersebut perlu dipecahkan.
4. Pemecahan masalah tersebut harus diselesaikan melalui aksi secara kolektif.
Masalah sosial berbeda dengan masalah individual. Masalah individual
dapat diatasi secara individual, tetapi masalah sosial hanya dapat diatasi
melalui rekayasa sosial seperti aksi sosial, kebijakan sosial atau
perencanaan sosial, karena penyebab dan akibatnya bersifat
multidimensional dan menyangkut banyak orang.

2.3 FAKTOR PENYEBAB MASALAH SOSIAL


Menurut Daldjoeni dalam Abulsyani (1994:187) bahwa, masalah social
dapat bertalian dengan masalah alami ataupun masalah pribadi, maka secara
menyeluruh ada beberapa sumber penyebab timbulnya masalah social, yaitu
antara lain:
1. Faktor alam (ekologis-geografis)
Ini menyangkut gejala menipisnya sumber daya alam. Penyebabnya dapat
berupa tindakan eksploitasi berlebihan atasnya oleh manusia dengan
teknologinya yang makin maju, sehingga kurang diperhatikan perlunya
pelestarian lingkungan. Dapat pula karena semakin banyaknya jumlah
penduduk yang secara otomatis cepat menipiskan persediaan sumber daya
meskipun sudah dilakukan penghematan.
2. Faktor biologis (dalam arti kependudukan)
Ini menyangkut bertambahnya jumlah penduduk dengan pesat yang dirasakan
secara nasional, regional maupun local. Pemindahan manusia (mobilitas
fisik) yang dapat dihubungkan pula

2.4 UPAYA PENGENDALIAN MASALAH SOSIAL


1. Peran Orangtua.
Ini adalah pintu pertama dalam menangani masalah sosial. Selain
karena orang tua adalah merupakan bagian dari tatanan sosial masyarakat,
orang tua juga menjadi penentu baik tidaknya kehidupan keluarga yang
ujung-ujungnya akan bersinggungan dengan kehidupan masyarakat
disekitarnya. Peran orang tua dalam hal ini di antaranya,
 Dengan bekerja sebaik mungkin memenuhi kebutuhan keluarga agar
dengan perekonomian keluarga yang sehat tidak akan berdampak pada
terjadinya persoalan ekonomi keluarga yang akan meyerempet
kehidupan masayrakat di sekitarnya.
 Dengan memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anaknya,
bukan hanya sekedar menyekolahkan mereka tapi juga dengan
senantiasa memberi nasehat saat di rumah.
 Dengan memberi tambahan ilmu agama pada anak-anaknya
merupakan langkah tepat dalam mengatasi dan menghindari masalah
sosial. Sebab agama akan menuntun mereka berprilaku lebih baik
sehingga kehidupan berbudaya dapat berjalan dengan baik.
 Dengan memberi contoh yang baik pada anak merupakan kunci dari
semua yang kita ajarkan.
 Tak ada artinya anda menasehati tiap hari kalau anda sendiri tidak
melakukan apa yang anda katakan.
 Dengan menjadi orang tua angkat. Untuk keluarga yang mampu peran ini
seyogyanya dijalankan sebab jika sekiranya saja setiap satu keluarga
melakukan ini maka akan sangat banyak anak terlantar yang akan
memperoleh kehidupan yang lebih baik dan tentunya diharapkan mampu
mengurangi dampak masalah sosial masyarakat nantinya.

2. Peran Golongan Tertentu.


Yang dimaksud di sini adalah seperti pengusaha, tokoh agama,
lembaga-lembaga sosial, maupun pribadi yang masuk kategori mapan atau
mampu memberi sumbangsi dalam mengatasi masalah sosial di daerahnya.
Bagi seorang pengusaha misalnya dengan memberikan bantuan modal pada
anak muda yang ingin berbisnis atau menyediakan fasilitas belajar bagi mereka.
Untuk tokoh agama tentutunya banyak melakukan penyuluhan dan nasehat-
nasehat yang mengena di hati orang-orang agar mudah diterima. Sedang untuk
lembaga sosial, misalnya organisasi kemasyarakatan, sebaiknya banyak
melakukan penelitian soal keadaan sosial di daerahnya dan kemudian
menerapkan pemecahannya dengan melibatkan banyak orang dan lain
sebagainya.

3. Peran Pemerintah.
Peran inilah sebenarnya yang sangat berpengaruh dan dapat membantu
peran- peran lainnya dalam mengatasi masalah sosial. Karena mereka
mempunyai wewenang untuk menggerakkan, memfasilitasi dan bahkan
memberi punishment bagi yang tidak mengikuti aturannya. Diantara yang
dapat dilakukan pemerintah adalah dengan mendirikan lembaga khusus yang
menangani persoal-persolan tertentu, misalnya penyuluhan anti narkoba,
pelatihan ketenagakerjaan dan lain sebagainya. Atau misalnya menciptakan
program-program yang berdampak pada pemeliharaan tatanan sosial, misalnya
memberkan Bantuan Tunai pada masyarakat kurang mampu, memfasilitasi
kebutuhan sekolah secara berkala dan lain sebagainya. Selain itu menciptakan
aturan yang tegas pada semua usaha yang dilakukan oleh pemerintah juga
menjadi senjata ampuh dalam menjaga kelansungan program-program tersebut.
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Masalah sosial merupakan persoalan yang dihadapi setiap individu
selama masa kehidupan, karena dalam kehidupan manusia membutuhkan
interaksi sosial yang baik. Masalah sosial membutuhkan pemecahan masalah
untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut agar menciptakan lingkungan
hidup yang damai dan mencegah terjadinya perselisihan antar masyarakat.

Masalah sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu alam,


biologis, budaya dan sosial. Masalah sosial juga memiliki karakteristik khusus
yang menjadikan masalah tersebut menjadi masalah sosial.

Sebagai negara kepulauan dan memiliki beberapa kota besar, celah


untuk timbulnya masalah sosial di Indonesia sangat lah besar dikarenakan
pertumbuhan penduduk yang meningkat dan ekonomi yang menunduk
membuat tingkat kesejahteraan segelintir orang menurun, akibatnya tak
sedikit diantara mereka menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan
hidup masing- masing.
DAFTAR PUSTAKA

https://osf.io/bxsth/download/?format=pdf

Anda mungkin juga menyukai