F Laproan Seminar Ii Lap Akhir Ok
F Laproan Seminar Ii Lap Akhir Ok
F Laproan Seminar Ii Lap Akhir Ok
II ANGKATAN I
BALAI DIKLAT PUPR WILAYAH IV BANDUNG
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DISUSUN OLEH:
i
IX. PENUTUP ............................................................................................................... 48
a. Kesimpulan ..................................................................................................... 48
b. Rekomendasi .................................................................................................. 49
ii
LAMPIRAN I
iii
Lampiran II
iv
LAMPIRAN III
v
LAMPIRAN IV
vi
LAMPIRAN V
FOTO 1 Pemaparan Konsep dan Draf Dokumen secara garis besar .............................. 40
FOTO 2 Diskusi dengan salah satu Pemangku Kepentingan ............................... 41
FOTO 3 Diskusi dengan salah satu Pemangku Kepentingan ............................... 42
FOTO 4 Pertemuan konsolidasi Aplikasi PULSA bersama Sekretariat
Badan Litbang ........................................................................................ 43
FOTO 5 Workshop BIMS Tanggal 18 Oktober 2017 ............................................. 44
vii
PROYEK PERUBAHAN
I. LATAR BELAKANG
Dalam usaha jasa konstruksi yang mengacu pada Perpres Nomor 54/2010
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah telah diatur dalam Pasal
96 ayat (3) bahwa “Perjanjian/Kontrak wajib mencantumkan persyaratan
penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar lain yang
berlaku dan/atau standar internasional yang setara dan ditetapkan oleh
instansi terkait yang berwenang”.
1
Dimana ketentuan ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk menentukan
pemenanglelang maupun dalam tahap pelaksanaan dan pengawasan
pekerjaan konstruksi.
2
Peran balitbang PUPR sebagai unit kerja yang harus selangkah lebih awal
(one step ahead) merupakan perwujudan dari konsep membangun
infrastruktur PUPR berbasis riset. Sedangkan fungsi clearing house bagi
Balitbang PUPR merupakan unit yang bertugas memberikan jaminan mutu
(quality assurance) terhadap teknologi dan kebijakan yang digunakan oleh
Kementerian PUPR maupun, maupun produk-produk yang dihasilkan pihak
swasta yang terkait dengan pembangunan infrastruktur.
3
Bagan-2 Struktur Organisasi
4
Gambar-1 sejarah PULSA
5
Tabel-2 Pelayanan PULSA
PELAYANAN PULSA
600
500
400
300
200
100
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 sd
sept
Pelayanan permintaan
PENERIMAAN PNBP
5,000,000
4,000,000
3,000,000
2,000,000
1,000,000
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 sd
sept
6
Sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang ditetapkan sebagai
prioritas pembangunan yang digambarkan dengan struktur APBN
Kementerian PUPR yang mendapat APBN terbesar diantara
Kementerian/lembaga lainnya, dukungan agar perkembangan
pembangunan infrastruktur sesuai yang dipersyaratkan, tuntutan pelayanan
publik yang transparan, adanya pengawasan dari Tim Saber Pungli, serta
pelayanan publik Satu Atap PULSA Pusat Litbang Perumahan dan
Permukiman, disamping pelayanan publik yang berada di Pusat Litbang
Jalan dan Jembatan serta di Pusat Litbang Sumber Daya Air sebagai salah
satu kriteria yang dinilai sebagai dasar pembayaran Tunjangan Kinerja di
Lingkungan Kementerian PUPR, menjadikan PULSA sangat mendesak
untuk ditingkatkan.
Kondisi Internal
1. Pelayanan berbasis on line bagi pelanggan maupun internal
2. Harmonisasi/koordinasi dengan Pemda untuk peningkatan kualitas
insfrastruktur
Kondisi Eksternal
1. Pelayanan PULSA yang tepat waktu sesuai sasaran mutu
2. Terjaganya kualitas mutu infrastruktur sesuai yang dipersyaratkan
3. Tersusunnya Buku Petunjuk Operasional Pelayanan pengujian,
sertifikasi dan advis teknis
8
1) Aspek Teknis ; Sasaran Mutu tidak dipenuhi/tidak sesuai dengan
ISO/SNI yang ditetapkan.
2) Aspek Organisasi; belum effektifnya pengelolaan PULSA.
3) Aspek SDM ; keterbatasan jumlah SDM.
4) Aspek Keuangan; sistem pendanaan berbasis PNBP menjadi
PULSA tidak Fleksibel memenuhi permintaan PULSA.
10
Sedangkan dengan jumlah pegawai tersebut memiliki latar belakang yang
ber beda-beda sesuai gambar di bawah ini :
11
menunjang kegiatan pembangunan untuk memenuhi kepuasan
Pelanggan.
Dan Sasaran Mutu : Laboratorium Pengujian Pusat Litbang Perumahan
dan Permukiman berupaya meningkatkan pelayanan pengujian yang
terjamin keabsahannya dalam mendukung pembangunan infrastruktur
permukiman.
12
Uji Pipa PVC
Uji Siklik Join Balok Uji Siklik Portal & Uji Siklik Kolom
Kolom Dinding
13
4) Laboratorium Pengujian Sains Bangunan
Laboratorium Api
Laboratorium Akustik
14
B. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Lembaga Inspeksi melaksanaan pengujian di Pusat Litbang
Perumahan dan Pemukiman, dilakukan sesuai dengan SOP
dimulai dari pemintaan pelanggan yang mencari informasi
melalui website atau telepon untuk melakukan layanan uji
laboratorium, serta proses pelaksanaan pengujian
laboratorium sesuai dengan keinginan pelanggan sampai
mendokumentasikan dan mengarsipkan berkas uji
laboratorium yang dilaksanakan.
Disposisi tindak
Kontrak kerja uji
6 Menyiapkan administrasi/ kontrak lanjut pada surat 150
laboratorium
permohonan
Tanda terima
Membayar biaya pengujian dan Kontrak kerja uji biaya uji
7 60
menyerahkan sampel laboratorium laboratorium dan
sampel
Menerima pembayaran biaya Kontrak kerja uji Tanda bukti
8 30
pengujian dan sample laboratorium pembayaran
Waktu layanan
Kontrak kerja uji Tanda terima
pengujian
9 Melaksanakan pengujian laboratorium dan PM sampel uji
dimulai dari
sampel laboratorium
awal pengujian
Konsep laporan
Mengolah data dan menyusun Data hasil uji
10 PM hasil pelaksanaan
laporan hasil uji laboratorium laboratorium
Tidak uji laboratorium
Memeriksa laporan hasil uji
kompleks
Konsep laporan Pengesahan Dilakukan
laboratorium komplek, jika disetujui
11 hasil pelaksanaan 60 laporan hasil uji sesuai SOP
disahkan dan diteruskan ke PTSP
sederhana uji laboratorium laboratorium masing-masing
melalui kepala balai
Ya Laporan uji
Menyusun laporan uji laboratorium Data hasil uji
12 300 laboratorium
yang sederhana laboratorium
sederhana
Tanda terima
Menyerahkan laporan hasil uji Laporan hasil uji
13 15 laporan hasil uji
laboratorium laboratorium
laboratorium
Menerima laporan hasil uji Penerimaan
Laporan hasil uji
14 laboratorium dan mengisi form 10 laporan hasil uji
laboratorium
kepuasan pelanggan laboratorium
Dokumentasi dan
Mendokumentasikan dan Berkas proses uji
16 Selesai 5 arsip proses uji
mengarsipkan berkas uji laboratorium laboratorium
laboratorium
830
Keterangan :
Garis arah proses kegiatan ( Connection Line )
Garis koordinasi (Coordination Line )
PM Waktu diluar kendali Sekretariat Balitbang
15
C. Pelayanan Sertifikasi/ Lembaga Inspeksi
Penerimaan surat
Menerima dan mencatat Surat permohonan uji
2 10 permohonan uji
pengajuan dokumen sertifikasi
sertifikasi
Memberikan disposisi tindak Surat permohonan
3 5 Disposisi tindak lanjut
lanjut sertifikasi
Tidak
Kesesuaian
Mengkaji ulang permohonan uji Surat permohonan
4 60 permohonan layanan
sertifikasi sertifikasi
Ya
sertifikasi
Kesesuaian
Memberikan persetujuan Persetujuan
5 permohonan layanan 10
permohonan uji sertifikasi permohonan sertifikasi
Tidak sertifikasi
Pra-
Kesesuaian Kelayakan rencana asesmen
6 Presentasi pra- asesmen permohonan layanan 45 pelaksanaan uji disesuaikan
sertifikasi sertifikasi dengan
kebutuhan
Ya Kelayakan rencana
Menyiapkan administrasi
7 pelaksanaan uji 150 Draft kontrak/SPK
kontrak/ SPK
sertifikasi
Kontrak/ SPK dan
Penandatanganan Kontrak/ SPK
8 Draft kontrak/SPK 600 penerimaan
dan menerima pembayaran
pembayaran
Surat penugasan
Data hasil pelaksanaan
10 Melaksanakan Inspeksi lapangan pelaksanaan uji 1800 Inspektur
inspeksi lapangan
sertifikasi
1. Tim
Menganalisis data laboratorium Data hasil pelaksanaan Konsep laporan
11 10800 Inspektur
dan menyusun laporan Inspeksi inspeksi lapangan inspeksi
2. Dapat
Mengevaluasi laporan inspeksi Koreksi/masukan
12 dan mengajukan penerbitan Konsep laporan inspeksi 1500 konsep laporan Kepala Balai
sertifikasi inspeksi
Surat usulan pengajuan
13 Menerbitkan sertifikasi 300 Penerbitan sertifikasi
penerbitan sertifikasi
Mendokumentasikan dan
Berkas pengujian Dokumentasi dan arsip
16 mengarsipkan berkas dokumen Selesai 5
sertifikasi pengujian sertifikasi
dan serifikasi
15315
Keterangan :
Garis arah proses kegiatan ( Connection Line)
Garis koordinasi (Coordination Line)
16
D. Pelayanan Advis Teknis
Sarana dan
Rencana pelaksanaan
9 Menyusun rencana advis teknik 300 prasarana layanan
layanan advis teknik
advis teknik
Tanda terima
Menyampaiakan konsep laporan Konsep laporan advis
11 Tidak 30 konsep laporan
layanan advis teknik teknik
layanan advis teknik
Ya
Verifikasi dan validasi laporan layanan Konsep laporan advis Paraf pada laporan
13 900
advis teknik teknik advis teknik
Ya
Menyampaikan laporan layanan advis Tanda terima
14 Laporan advis teknik 300
teknik Tidak laporan advis teknik
Keterangan :
Garis arah proses kegiatan ( Connection Line )
Garis koordinasi (Coordination Line )
PM Waktu diluar kendali Sekretariat Balitbang
17
II. TUJUAN DAN MANFAAT PROYEK PERUBAHAN
1. Tujuan umum Perubahan
18
peningkatan kualitas mutu pelayanan publik yang ada yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
Tujuan jangka pendek (dari mulai minggu ke tiga sampai dengan minggu terakhir
bulan November 2017) yaitu :
a) Terlaksananya penyesuaian jadwal dan penyusunan DIPA TA 2018
- Proses identifikasi kegiatan dan penyesuaian jadwal
- Pengajuan revisi dan review anggaran
- Pengajuan usulananggaran untuk kegiatan TA 2018
b) Penyusunan Draft Petunjuk Operasioanal PULSA
- Pengumpulan SK Tim dan Rencana Kerja Penyusunan
- Identifikasi Kegiatan PULSA
- Penyusunan Draft Buku Petunjuk Operasional
- Pembahasan Draft Petunjuk Operasional PULSA
- Penyempurnaan Draft Petunjuk Operasional PULSA
- Pengusulan Draft Petunjuk Operasional PULSA
c) Uji Coba Pengelolaan PULSA berbasis WEB
- Inventarisasi Regulasi
- Inventarisasi Rincian kegiatan Pengelolaan PULSA
- Identifikasi Permasalahan Pengelolaan PULSA
- Pembahasan hasil Identifikasi permasalahan pengelolaan PULSA
- Penyusuan konsep Pengelolaan PULSA
- Pembahasan konsep pengelolaan PULSA berbasis WEB
- Penyempurnaan konsep Pengelolaan PULSA berbasis WEB
- Identifikasi spesifikasi data hardware yang dibutuhkan serta usulan
pengadaannya.
Tujuan jangka menengah (dari mulai minggu ke dua bulan Januari 2018 sampai
dengan minggu terakhir bulan April 2018) yaitu :
19
a) Terlaksannya Persiapan Pelaksanan PULSA berbasis anggaran BLU
- Identifikasi Permasalahan, potensi PULSA Puslitbang Perumahan dan
Permukiman
- Pembahasan temuan permasalahan, potensi PULSA
- Koordinasi dengan stakeholder terkait
- Penyempurnaan konsep PULSA terkait
Tujuan jangka panjang (dari mulai minggu ke satu bulan Mei sampai dengan
minggu terakhir bulan Juli 2018) yaitu :
a) Mekanisme pengambilan kebijakan berdasarkan data akurat hasil monitoring
dan Evaluasi
- Identifikasi konsep laporan monitoring dan evaluasi sebagai masukan
pengembangan aplikasi
- Draft konsep monitoring dan evaluasi PULSA
- Pembahasan konsep monitoring dan evaluasi
20
III. RUANG LINGKUP PROYEK PERUBAHAN
Perubahan yang dilaksanakan meliputi perubahan pelayanan terkait kebijakan
yang ditetapkan dalam Rencansa Strategis untuk mendukung Pelayanan Terpadu
Satu Pintu yang dilaksanakan sesuai ISO 9001 dan berbasis Informasi dan
Teknologi, dengan focus pada unit kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perumahan dan Permukiman dengan tujuan untuk memperlancar proses
pelayanan public, yang selanjutnya diharapkan memperancar dukungan terhadap
proses penyelenggaraan infrastruktur yang handal di Indonesia.
Secara garis besar proyek perubahan ini menyangkut perubahan pada tata kelola
penyelenggaraan pelayanan PULSA sampai dengan implementasi kepada para
pelanggan.
21
IV. ORGANISASI TIM WORK
22
yang merupakan kewenangan Pemerintah dan dilaksanakan sendiri dan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumanan Rakyat nomor
15/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, Pusat Litbang Perumahan dan
Permukiman Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat mempunyai tugas :
1) penyusunan kebijakan teknis, program,, dan anggaran penelitian
dan pengembangan di bidang perumahan dan permukiman;
2) pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pelayanan uji
laboratorium dan lapangan, sertifikasi, inspeksi, kalibrasi dan
advis teknis di bidang perumahan dan permukiman;
3) pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan
pengembangan di bidang perumahan dan permukiman;
4) pelaksanaan urusan peningkatan kapasitas sumber daya manusia
penelitian dan pengembangan di bidang perumahan dan
permukiman;
5) pelaksanaan pengelolaan sarana kelitbangan;
6) pelaksanaan urusan keuangan, ketatausahaan dan umum;
7) penyiapan penyusunan standar dan pedoman; dan
8) pelaksanaan diseminasi dan kerja sama penelitian dan
pengembangan di bidang perumahan dan permukiman.
Ditingkat Eselon II khususnya Pusat Litbang SDA dan Pusat Litbang Jalan
dan Jembatan terdapat pelayanan satu atap dengan pembiayaan melalui
PNBP yang serupa dengan bentuk pelayanan publik PULSA yang berada
di Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman.
23
Para pejabat struktural Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman yang
terlibat dalam proyek perubahan ini ditempatkan dalam tata kelola proyek
sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Pelaksana proyek perubahan ini
tertuang dalam SK Tim terlampir.
24
V. INOVASI PERUBAHAN
25
dilanjutkan dengan implementasi pada skala terbatas dan selanjutnya
dilaksanakan secara nasional.
d) Kemudahan untuk Diamati (Observability), salah satu ciri inovasi yang
mucul pada proyek perubahan ini adalah dapat dan mudah diuji serta
diamati karena setiap pengguna akan memperoleh umpan balik
informasi pada tiap tahap pelaksanaannya.
26
VI. RENCANA MILESTONE (PENTAHAPAN)
1. Pentahapan
3 Teridentifikasinya - - - - -
permaslahan
pengumpulan
data mekanisme
pembiayaan
sebagai masukan
analisis
penguatan
kelembagaan/peni
ngkatan menjadi
BLU
4. Terlaksananya Skema Inventarisasi Minggu ke 4 1 Kabag KU Kepala
Persiapan system regulasi bulan sept sd selaku Pusat
Pengelolaan informasi minggu ke 2 manager memberika
Berbasis WEB Inventarisasi bulan administrasi n arahan
rincian kegiatan desember 2 Kabid SDK
27
pengelolaan selaku Kabag KU
PULSA manager mengkoor
mutu dinir
Identifikasi 3 Para kepala penyusu
permasalahan Balai nan
pengelolaan selaku konsep
PULSA manager pengelolaa
teknis n berbasis
Pembahasan 4 Pejabat web
hasil identifikasi PNBP
5 Para deputi
Penyusunan manager
konsep mutu,
pengelolaan pulsa teknis dan
berbasis web administrasi
6 Pelanggan
Pembahasan
konsep
pengelolaan
PULSA berbasis
web
28
mutu penerpan
3 Para kepala aplikasi
Balai
selaku Para
manager Kabalai
teknis mengawas
4 Pejabat i
PNBP pelaksana
5 Para deputi an di
manager masing-
mutu, masing
teknis dan Balai
administrasi
6 Pelanggan Kabid SDK
selaku
Untuk manager
seluruh mutu
Puslitbang memonitor
penerapan
7. Konsultan aplikasi
penyusun
aplikasi
Untuk
seluruh
Puslitbang
29
Tabel 6. Rencana kegiatan proyek perubahan tahap III, Jangka panjang
Para
Kabalai
mengawas
i
pelaksana
an di
masing-
masing
Balai
Kabid SDK
selaku
manager
mutu
memonitor
penerapan
aplikasi
12. Kajian persiapan - - - - -
menghadapi
system
penganggaran
BLU
30
2. Pemangku kepentingan Proyek Perubahan
NO PEMANGKU DESKRIPSI
KEPENTINGAN
1. Produsen, kontraktor, Sebagai perusahaan/organisasi/individu yang
konsultan, Direktur di memanfaatkan layanan uji laboratorium,
lingkungan Ditjen sertifikasi dan advis teknis yang diharapkan
Cipta Karya, dapat mendukung dan mematuhi ketentuan
Kementerian/Lembaga layanan yang akan dibangun
lain, Pemerintah
Daerah.
2. PUSDATIN, Setjen Sebagai unit eselon II di lingkungan kementerian
kementerian PUPR PUPR yang akan mendukung operasional
aplikasi layanan berbasis web
3. Biro Keuangan, Sejen Sebagai penanggung jawab operasioanl
Kementerian PUPR organisasi yang melakukan pelayanan publik
dengan system penganggaran dari penerimaaan
negara bukan pajak, yang akan terus memonitor
dan mengawasi dari mulai perencanaan,
penetapan target penerimaan, memonitor dan
mengevaluasi pelaksanaan penerimaan Negara
bukan pajak, dan mendukung dalam
pengambilan kebijakan sebagai wakil dari
Kementerian PUPR dalam forum koordinasi
dengan Kementerian Keuangan cq Ditjen
Penerimaan Negara Bukan Pajak.
4. Media Massa Sebagai unit yang akan selalu menginformasikan
pelayanan publik dalam kondisi yang baik/buruk,
adanya pengaduan/keluhan pelanggan.
31
5. Pusat Penelitian dan Sebagai unit organisasi Esselon II di lingkungan
Pengembangan Badan Penelitian dan Pengembangan PUPR
Sumber Daya Air/ yang memiliki organisasi yang hampir sejenis
Pusat Penelitian dan dalam melakukan kegiatan pelayanan uji
Pengembangan Jalan laboratorium, sertifikasi dan advis teknis.
dan Jembatan
6. Sekretariat Badan Sebagai unit organisasi eselon II yang
Penelitian dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan di
Pengembangan PUPR lingkungan pusat litbang perumahan dan
permukiman
32
Minum, sertifikasi Instalasi Pengolahan Air Minum, Pipa air minum dan
advis teknik.
g. Balai Bahan dan Struktur Bangunan adalah balai yang
bertanggungjawab dalam melakukan proses pengujian dan advis
teknis bidang bahan, struktur dan konstruksi.
h. Pejabat PNBP bersama staf PULSA adalah unit yang
bertanggungjawab terhadap seluruh pengelolaan proses administrasi
layanan pengujian, sertifikasi, advis teknis dari mulai adanya
permintaan pelanggan, proses pendaftaran, proses antrian,
pengumpulan sampai dengan penyampaian laporan hasil dan mendata
kepuasan pelanggan.
33
3. Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi berperan besar dalam penyampaian ide dan
gagasan kepada staf, mengumpulkan informasi dari narasumber dan
pendapat dari berbagai sumber informasi serta untuk mencari dukungan
stakeholder, memformulasikan gagasan, mengadvokasikan kepada
kepada atasan, mendesiminasikan rancangan kepada stakeholder,
bernegosiasi dalam mengajukan revisi a nggaran hingga meyakinkan
kepada seluruh stakeholder kunci.
34
VII. KRITERIA KEBERHASILAN
Kriteria keberhasilan pelaksanaan proyek perubahan ini adalah sebagai
berikut :
35
VIII. DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
Proyek perubahan pada level Pusat Penelitian Pengembangan Perumahan
dan Permukiman telah dimulai sejak awal bulan Oktober 2017.
36
terkait antrian, lambatnya pemenuhan layanan, tidak sesuai dengan
sasaran mutu yang telah ditetapkan setiap tahunnya, kurangnya
kompetensi staf/tenaga layanan,
3 Teridentifikasiny - - Tidak
a permasalahan dilaksanakan
pengumpulan sesuai
data mekanisme masukan
pembiayaan penguji untuk
sebagai focus pada
masukan aplikasi
analisis layanan.
37
penguatan
kelembagaan/pe
ningkatan
menjadi BLU
4. Persiapan Tersusunny Minggu ke Persiapa Skema Minggu ke System
Pengelolaan a Skema 4 bulan n system 4 bulan aplikasi yang
Berbasis WEB system sept sd pengelol aplikasi november dikembangka
aplikasi minggu ke aan n dengan
2 bulan PULSA asumsi
Data november pemesanan
hardware masyoritas
yang melalui
dibutuhkan email.
(bila
diperlukan) Kebutuhan
hardware
pengadaan
melalui e-
catalog
5. Mengidentifikasi Skema Minggu ke Mengide Informasi Daftar Terintegrasi
Mekanisme mekanisme 1 bulan ntifikasik dasar yang Informasi dalam BIMS
pengambilan November an dibutuhkan yang (Balitbang
kebijakan sd minggu mekanis Setba untuk dibutuhka Information
berdasarkan ke 2 bulan me pengambilan n Management
data hasil Desember pengamb keputusan dashboard System)
ilan Kepala Sekretariat
kebijakan Badan badan
berdasar litbang
kan data
hasil
6. Rancangan Draft Minggu ke Jangka
Keputusan Keputusan 2 bulan menengah
Kepala Balitbang penerapan januari sd
aplikasi minggu ke
2 bulan
Maret 2018
7. Terwujudnya Penerapan Minggu ke Jangka
aplikasi PULSA Aplikasi 3 bulan menengah
berbasis WEB dalam web Maret 2018
38
Keberhasilan dari Proyek perubahan ini, sangat tergantung dari kebutuhan
perubahan itu sendiri terutama oleh seluruh stakeholder internal untuk
meningkatkan pelayanan PULSA bagi kepentingan pembangunan
infrastruktur yang lebih berkualitas.
Salah satu tugas pertama yang harus dilakukan dalam pelaksanaan proyek
perubahan ini pada milestone 1 adalah melakukan revisi anggaran dan
penyesuaian jadual, mengingat rancangan ini belum tertuang dalam POK
tahun anggaran 2017 Satker Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman.
Dan juga perlu dilakukan penyesuaian jadual kegiatan dengan kegiatan lain
yang telah ada. Project leader menugaskan ketua Pokja 2 sekaligus
bertanggungjawab dalam pelaksanaan revisi anggaran.
39
menginginkan pelayanan yang lebih akurat transparan serta akuntabel.
Konsep awal telah disusun dan dibantu oleh Bidang SDK sebagai bidang
yang bertanggung jawab terhadap mutu dan kualitas pelayanan. Selain itu
masukan dari stakeholder eksternal sangat penting mengingat pelanggan
yang langsung merasakan pelayanan di lapangan. rancangan induk dan
pedoman. Proses ini berlangsung dalam beberapa kegiatan pertemuan dalam
waktu sekitar 60 minggu yang kemudian dihasilkan dalam bentuk draf
dokumen.
Dalam pembahasan konsep ini, muncul dalam diskusi upaya menyusun suatu
sistem informasi sebagai pendukung kegiatan ini. Kebutuhan akan suatu
sistem informasi muncul dengan adanya permasalahan dalam penyampaian
surat penerimaan pendaftaran yang terkait dengan antrian kegiatan pengujian
laboratorium, sertifikasi dan advis teknis yang sering mendapat kendala dan
terkesan tidak dapat dimonitor secara langsung sehingga dirasakan kurang
transparan.
40
Selain itu harapan dari peserta akan penggunaan aplikasi registrasi dapat
dipercepat karena dinilai akan mempercepat proses yang saat ini ditunggu di
lapangan.
41
Foto 3 Diskusi dengan salah satu pemangku kepentingan
42
Saat ini aplikasi yang telah disusun sebagai awal adalah aplikasi yang
mengakomodir kebutuhan internal petugas layanan untuk memenuhi
permintaan pelayanan melalui email. Sistim pendaftaran dan surat
menyurat melalui email, cukup effektif mengurangi keharusan pelanggan
untuk dating langsung.
43
4) Terlaksananya Persiapan Pelaksanaan PULSA berbasis BLU
44
kpala Pusat Litbang perumahan dan Permukiman juga sebagai suatu
kebutuhan mengingat permintaan layanan PULSA semakin banyak. Dilain
pihak untuk merubah perilaku secara berkelanjutan perlu diupayakan
dorongan terus menerus dari Kepala Pusat Litbang Perumahan dan
Permukiman.
3. Kendala
45
2) Kendala dalam keterbatasan waktu pelaksanaan, mengingat
waktu pelaksanaan di 3 bulan di akhir tahun.
3) Kendala dalam pengaturan kegiatan yang telah masuk dalam
agenda kegiatan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman.
4) Kendala dalam memobilisasi sumber daya manusia mengingat
kegiatan yang dilaksanakan cukup intensif selama hampir 9
minggu.
5) Keterbatasan kompetensi teknis sumber daya manusia di Pusat
Litbang Perumahan dan Permukiman
46
Pengaturan jadual kegiatan cukup ketat dilakukan mengingat sepanjang
pelaksanaan proyek perubahan pada tahap jangka pendek ini, kegiatan
yang telah ada tetap harus dilaksanakan dan tidak boleh dilakukan
dengan kinerja yang kurang.
47
IX. PENUTUP
A. KESIMPULAN
1) Proyek perubahan telah berhasil mencapai tujuan jangka pendek (hingga
minggu pertama September 2017) sebagai berikut :
48
iii. Melalui perbaikan di tingkat proses registrasi yang akuntabel,
transparan dan tepat waktu, dengan penggunaan aplikasi PULSA
online.
iv. Penerapan strategi kebijakan ini akan mendorong perubahan di tingkat
individu/orang terhadap sikap dan perilaku para staf pelaksana untuk
lebih profesional.
B. REKOMENDASI
49