Makalah Akuntansi Manajemen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN

CAPITAL INVESTMENT

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Akuntansi Manajemen
Dosen Pengampu : Dr. Evi Marlina, SE., M.Ak

Disusun Oleh:
KELOMPOK 9

Artia Natasya Ilma 210301126


Lasmia Rotua Br.Simbolon 210301171
Ruth Angelin 210301137

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
DAFTAR ISI

COVER
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Pembahasan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Pengertian Investasi Modal 3
2.2 Model Keputusan Investasi Modal 3
2.3 Kegiatan Pasca-Audit 6
2.4 Future Value VS Present Value 7
BAB III KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, serta taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “CAPITAL INVESTMENT” tepat pada
waktunya. Tak lupa pula sholawat beriring salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya hingga pada umatnya sampai akhir
zaman.
Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah
Akuntansi Manajemen yang memberikan masukan serta arahan dalam menyelesaikan
makalah ini. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan juga
orang-orang ataupun rekan yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Akuntansi
Manajemen. Kami berharap makalah ini dapat digunakan sebagai mana mestinya dan
bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Kami sadar bahwa masih terdapat banyak kesalahan dan juga kekurangan dalam
makalah kami, jadi kami berharap kritik, masukan dan arahan dari pihak-pihak yang
membacanya agar kami dapat menyusun makalah dengan hasil yang lebih baik dikemudian
hari.
Demikian, apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Pekanbaru, 20 Desember 2022

Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap perusahaan mengharapkan untuk dapat berkembang dan bertahan
di dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks. Berbagai upaya
dilakukan perusahaan untuk menghadapi persaingan yang ketat dengan cara
mengantisipasi setiap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis dan
dalam mengembangkan usahanya perusahaan dituntut untuk dapat memanfaatkan
setiap peluang yang ada bagi pengembangan dan kemajuan usaha perusahaan.
Salah satu cara yang dilakukan oleh pihak manajemen di dalam mengantisipasi
perubahan yang ada dan untuk mengembangkan usahanya adalah dengan cara
melakukan investasi.
Keputusan investasi yaitu keputusan penggunaan dana atau pengalokasian
dana. Keputusan investasi ada dua yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
Keputusan investasi jangka pendek yaitu penggunaan dana untuk pengoperasian
perusahaan, sedangkan keputusan investasi jangka panjang yaitu investasi dalam
aktiva tetap. Investasi jangka panjang merupakan suatu pengeluaran yang
diharapkan dapat menghasilkan manfaat lebih dari satu tahun di masa yang akan
ctual. Investasi atau pengeluaran modal ini berkaitan dengan penggunaan dana
(kas) untuk mendapatkan aktiva operasional yang akan membantu memperoleh
penghasilan atau mengurangi biaya-biaya di masa yang akan ctual.
Aktivitas suatu investasi ditujukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan
selama periode tertentu di waktu yang akan ctual, yang mempunyai titik awal
(kapan investasi dilaksanakan) dan titik akhir (kapan investasi akan berakhir).
Untuk membuat keputusan investasi modal, seorang manager harus membuat
mengestimasi jumlah dan arus kas, menilai resiko investasi dan
mempertimbangkan dampak proyek terhadap laba perusahaan. Keputusan
investasi mempunyai dimensi waktu jangka panjang ,sehingga keputusan yang
diambil harus dipertimbangkan dengan baik karena mempunyai konsekuensi
jangka panjang.

1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian keputusan investasi modal ?
1.2.2 Apa saja model keputusan investasi modal ?
1.2.3 Apa peranan dari kegiatan pasca-audit?
1.2.4 Bagaimana hubungan antara Future Value VS Present Value?

1.2 Tujuan Pembahasan


1.3.1 Untuk mengetahui pengertian investasi modal
1.3.2 Untuk mengetahui model dari keputusan investasi modal
1.3.3 Untuk mengetahui apa peranan dari kegiatan pasca-audit
1.3.4 Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara future value dan
present value

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Investasi Modal


Keputusan investasi modal (capital investment decision) berkaitan dengan proses
perencanaan, penetapan tujuan dan prioritas, pengaturan pendanaan, serta penggunaan
kriteria tertentu untuk memilih aktiva jangka panjang. Proses pengambilan keputusan
investasi modal disebut penganggaran modal. Ada dua jenis proyek penganggaran
modal, yaitu:
 Proyek independen adalah proyek yang jika diterima atau ditolak tidak
akan memengaruhi arus kas proyek lainnya.
 Proyek saling eksklusif adalah proyek-proyek yang apabila diterima akan
menghalangi penerimaan proyek lain.
Pada umumnya, investasi modal yang baik akan dapat mengembalikan
pengeluaran modal awalnya, selama masa investasi modal tersebut dan pada saat yang
bersamaan, memberikan imbal hasil yang layak atas investasi awal, Setelah membuat
penilaian tersebut, para manajer harus menentukan akseptabilitas dari proyek-proyek
yang bersifat independen dan membandingkan proyek-proyek yang bersaing
berdasarkan manfaat-manfaat ekonomis. Secara umum, setiap proyek harus menutupi
biaya peluang dari dana yang diinvestasikan. Kenyataannya, dana untuk berinvestasi
sering kali berasal dari berbagai sumber berbeda-setiap sumber dana tersebut
mewakili biaya peluang yang berbeda. Imbal hasil yang harus diperoleh adalah
gabungan dari beberapa biaya peluang dari berbagai sumber berbeda. Untuk membuat
keputusan investasi modal, seorang manajer harus :

 Memperkirakan jumlah dan waktu dari arus kas


 Menilai risiko dari investasi
 Mempertimbangkan pengaruh dari proyek terhadap laba perusahaan
A. Model Keputusan Investasi Modal
B. MODEL NON-DISKONTO (mengabaikan nilai waktu dari uang)
1. Periode Pengembalian Modal (Payback Period)
Salah satu model nondiskonto adalah periode pengembalian, yaitu waktu yang
dibutuhkan suatu perusahaan untuk memperoleh investasi awalnya kembali.

Investasi Awal

Arus Kas Tahunan

3
Contoh Kasus :

Menggunakan Periode Pengembalian Modal untuk Menilai Resiko, salah satu cara
penggunaan model ini adalah untuk menetapkan periode pengembalian modal
maksimum untuk semua proyek dan menolak setiap proyek yang periode
pengembaliannya melebihi tingkat tersebut. Beberapa analisis berpendapat bahwa
periode pengembalian modal dapat digunakan sebagai ukuran risiko secara garis
besar, dengan pandangan bahwa semakin lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah
proyek untuk mengembalikan investasi awalnya, semakin beresiko proyek tersebut.

Menggunakan Periode Pengembalian Modal untuk Memilih di antara Beberapa


plihan, dengan pendekatan periode pengembalian modal, investasi dengan periode
yang terpendek lebih disukai dibandingkan dengan investasi yang memiliki periode
pengembalian yang lebih panjang. Ringkasnya, periode pengembalian modal
memberikan informasi kepada para manajer yang dapat digunakan sebagai berikut :
4
 Membantu mengendalikan risiko yang terlkait dengan ketidakpastian akan
arus kas di masa depan
 Membantu meminimalkan pengaruh investasi pada permaslahn likuiditas
perusahaan
 Membantu mengendalikan risiko keusangan
 Membantu mengendalikan pengaruh dari investasi pada ukuran-ukuran
kinerja.
C. Tingkat Imbal Hasil Akuntansi (Accounting Rate of Return)

Tingkat pengembalian akuntansi merupakan model non diskonto kedua yang


digunakan.Tingkat pengembalian akuntansi mengukur pengembalian atas suatu
proyek dalam kerangka laba, bukan dari arus kas proyek.

Laba Rata - Rata

Investasi Awal

5
Keterbatasan Tingkat Imbal Hasil Akuntansi

 Mengembalikan nilai waktu dari uang, hal tersebut dapat mengarahkan


seorang manajer untuk memilih investasi-investasi yang tidak
memaksimalkan laba.
 Ketergantungan pada laba neto, Beberapa ctual untuk memanipulasi laba neto
adalah kontrak utang dan bonus
 Inseftif manajer, karena bonus untuk manajer serung kali didasarkan pada laba
akuntansi, para manajer mungkin memiliki kepentingan pribadi dalam
memandang setiap investasi baru .

D. MODEL DISKONTO (memperhitungkan nilai waktu dari uang)


1. Metode Nilai Sekarang Bersih (net present value – NPV)

Selisih antara nilai sekarang arus kas masuk dan nilai sekarang arus kas keluar
dari sebuah proyek. NPV mengukur tingkat keuntungan dari sebuah investasi.
NPV yang positif menunjukkan bahwa investasi meningkatkan kekayaan
perusahaan. Setelah NPV suatu proyek dihitung maka NPV dapat digunakan
untuk mentukan apakah akan menerima atau menolak sebuah investasi.

 Jika NPV > 0 : UNTUNG


 Jika NPV = 0 : Penerimaan dan penolakan akan imbang
 Jika NPV < 0 : DITOLAK
2. Tingkat Imbal Hasil Internal (internal rate of return - IRR)

Didefinisikan sebagai tingkat suku bunga yang membuat nilai sekarang


dari arus kas proyek sama dengan nilai sekarang dari biaya proyek. Dengan kata
lain IRR adalah tingkat suku bunga yang membuat NPV sebuah proyek bernilai 0.

 Jika IRR > Required Rate of Return : DITERIMA


 Jika IRR < Required Rate of Return : DITOLAK
 Jika IRR = Required Rate of Return : Menerima/Menolak?
E. Kegiatan Pasca – Audit

Pasca-audit merupakan analisis lebih lanjut terhadap proyek modal segera setelah
proyek diimplementasikan.Pasca-audit membandingkan manfaat ctual dengan biaya
operasional yang diestimasi.Pasca-audit mengevaluasi hasil keseluruhan investasi dan
mengusulkan tindakan perbaikan bila diperlukan.

 Keuntungan
1. Alokasi Sumber Daya, kegiatan pasca-audit memastikan bahwa sumber daya
digunakan secara bijaksana. Jika proyek tersebut berjalan dengan baik, proyek
mungkin membutuhkan tambahan dana dan perhatian. Dan jika proyek tidak

6
berjalan dengan baik, tindakan perbaikan mungkin akan dperlukan atau akan
diabaikan.
2. Pengaruh Posiif terhadap Perilaku Manajer, para manajer akan lebih
bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat, selain itu kegiatan pasca-audit
akan memberikan umpan balik kepada para manajer.
3. Perspektif Independen, kegiatan ini dilaksanakan oleh staf audit intern yang
mana hasil yang lebih objektif akan diperoleh jika kegiatan pasca-audit
dilakukan oleh pihak yang independensi.
 Keterbatasan

Kegiatan pasca-audit tidaklah murah. Selain itu, kenyataan bahwa asumsi-


asumsi yang mendasari analisis awal mungkin menjadi sering sahih oleh perubahan-
perubahan dalam lingkungan operasi ctual. Akuntabilitas harus memenuhi syarat
sampai batas tertentu atas kemustahilan untuk memperkirakan semua
kemungkinannnya.

2.4 Future Value VS Present Value

A. Nilai Masa Depan (Future Value)

F=P(1+I)

F = Jumlah di masa depan

i = Tingkat suku bunga

Bank menawarkan tingkat suku bunga 5 % dengan jumlah investasi sebesar


$100, jika pelanggan tidak mengambil simpanan awalnya, ditambah bunga, pada
sebuah tabungan selama 2 tahun. Berapakah jumlah yang akan diterima oleh
pelanggan pada akhir tahun ke – 2 ?

Jawab : Akhir tahun ke – 1 : F = $100 (1 + 0.05) = $100 (1.05) = $105

Akhir tahun ke – 2 : F = $105 (1 + 0.05) = $105 (1.05) = $110.025

F. Nilai Sekarang (Present Value)

Seorang manajer menghitung jumlah yang harus diinvestasikan sekarang agar


memperoleh sejumlah nilai di masa depan. Jadi jumlah yang harus diinvestasikan
sekarang untuk menghasilkan nilai masa depan dikenal sebagai present value. Contoh,
berapakah jumlah yang harus diinvestasikan saat ini untuk memperoleh dan sebesar
$363 dua tahun dari sekarang, dengan mengamsumsikan bahwa tingkat suku bunga
sebesar 10 %
P = F / ( 1 + i )n

F = Jumlah di masa depan

i = Tingkat suku bunga

7
Jawab : P = $363 / (1 + 0.1)2

= $363 / 1.21

= $300

8
BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pembahasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai


berikut, keputusan investasi yaitu keputusan penggunaan dana atau pengalokasian dana,
keputusan investasi ada dua yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Keputusan investasi
modal (capital investment decision) berkaitan dengan proses perencanaan, penetapan tujuan
dan prioritas, pengaturan pendanaan, serta penggunaan kriteria tertentu untuk memilih aktiva
jangka panjang. Terdapat dua model dalam memutuskan investasi modal, yaitu model non-
diskonto dan model diskonto.

Setelah memutuskan akan dilakukan pasca-audit yang merupakan analisis lebih lanjut
terhadap proyek modal segera setelah proyek diimplementasikan.Pasca-audit
membandingkan manfaat ctual dengan biaya operasional yang diestimasi.Pasca-audit
mengevaluasi hasil keseluruhan investasi dan mengusulkan tindakan perbaikan bila
diperlukan. Dalam keputusan investasi modal, terdapat juga istilah Future Value dan Present
Value yang merupakan cara untuk menghitung keuntungan dari investasi yang kita lakukan.

DAFTAR PUSTAKA

9
Mowen, Maryanne M. 2017. Dasar – Dasar Akuntansi Manajerial Edisi 5. Jakarta : Salemba
Empat

10

Anda mungkin juga menyukai