MJ Keu Abdillah Harun
MJ Keu Abdillah Harun
MJ Keu Abdillah Harun
DISUSUN
O
L
E
H
Abdillah Harun (02042111078)
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Keputusan Investasi”.
Makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Keputusan Investasi bagi
para pembaca juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Aghata Christy Situru, S.E.,M.M selaku dosen mata kuliah Manajemen
Keuangan.
15 Desember 2022
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................................4
1.3 TUJUAN........................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAAN.........................................................................................................6
2.1 PENTINGNYA KEPUTUSAN INVESTASI................................................6
2.2 METODE DALAM MENILAI KEPUTUSAN INVESTASI........................8
2.3 PENGARUH INFLASI TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI..................12
BAB III........................................................................................................................15
PENUTUP...................................................................................................................15
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu jenis investasi untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang
adalah pasar modal. Pasar modal adalah sutu sarana yang dilakukan oleh para pelaku
usaha dalam memperoleh dana untuk melakukan ekspansi pada perusahaannya yang
diperoleh dari investor yang memiliki dana lebih, dimana investor tersebut masuk
kedalam pasar modal untuk memperoeh keuntungan dari dana yang telah
diinvestasikan, sehingga dapat menimbulkan timba balik yang positif antara pelaku
usaha dengan para investor.
.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
Tugas manajer keuangan yang dilakukan secara rutin adalah bagaimana mengatur
aliran dana agar operasi perusahaan berjalan dengan baik. Tugas rutin tersebut tentu
tidak banyak menyita waktu dan perhatian karena sudah dilaksanakan berulang-ulang.
Disamping tugas rutin tersebut manajer keuangan mempunyai tugas yang cukup berat
yaitu membuat keputusan investasi. Keputusan ini sangat penting dengan semakin
besar dan semakin berkembangnya perusahaan. Semakin perusahaan berkembang,
maka manajemen dituntut mengambil keputusan investasi, seperti pembukaan cabang,
perluasan usaha, maupun pendirian perusahaan lainnya. Umumnya penganggaran
modal membutuhkan dana yang relatif besar dalam jangka waktu yang panjang dan
juga mengandung risiko.
Perencanaan terhadap keputusan investasi ini sangat penting karena beberapa hal
sebagai berikut :
Dana yang dikeluarkan untuk investasi sangat besar, dan jumlah dana yang
besar tersebut tidak bisa diperoleh kembali dalam jangka pendek atau
diperoleh sekaligus
Dana yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka panjang, sehingga
perusahaan harus menunggu selama jangka waktu cukup lama untuk bisa
memperoleh kembali dana tersebut. Dengan demikian akan mempengaruhi
penyediaan dana untuk keperluan lain.
Keputusan investasi menyangkut harapan terhadap hasil keuntungan di masa
yang akan datang. Kesalahan dalam mengadakan peramalan akan dapat
mengakibatkan terjadinya over atau under investment, yang akhirnya akan
merugikan perusahaan.
Keputusan investasi berjangka panjang, sehingga kesalahan dalam
pengambilan keputusan akan mempunyai akibat yang panjang dan berat, serta
kesalahan dalam keputusan ini tidak dapat diperbaiki tanpa adanya kerugian
yang besar.
Rata−Rata EAT
ARR= x 100 %
Rata−Rata Investasi
Kesimpulan :
Hasil ARR > keuntungan yang diisyaratkan = proyek tersebut menguntungkan
Hasil ARR < keuntungan yang diisyaratkan = proyek tersebut tidak layak
Contoh Soal :
Rata−Rata EAT
ARR= x 100 %
Rata−Rata Investasi
ARR=¿ ¿
ARR=30 %
Diasumsikan bahwa keuntungan diharapkan sebesar 22% maka proyek ini dianggap
layak sebab ARR > dibandingkan dengan keuntungan yang diharapkan.
Investasi
PP= x 1 Tahun
Cashflow
500.000.000
PP= x 1 Tahun
200.000.000
PP=2,5 Tahun
Namun bila cashflow tiap tahunnya tidak sama, maka harus dicari dari tahun
ke tahun. Misalnya, proyek senilai Rp. 600.000.000,- di atas menghasilkan cashflow
selama 4 tahun masing-masing Rp 150.000.000,- , Rp 250.000.000,-, Rp 300.000.000,-
dan Rp 400.000.000,-
Maka payback periodenya adalah :
Investasi 600.000.000
150.000 .000
Cashflow tahun 1=
450.000 .000
250.000 .000
Cashflow tahun 2=
200.000 .000
200.000.000
PP= x 1 Tahun
300.000.000
PP=2,7 tahun
Metode NPV ini merupakan metode untuk mencari selisih antara nilai sekarang
dari aliran kas neto (proceeds) dengan nilai sekarang dari suatu investasi (outlays)
n
At
NPV =−I 0+ ∑ ¿
I=0
¿¿
Keterangan :
I 0 = Nilai investasi atau outlays
At = Aliran kas neto pada priode t
r = Discount rate
t = Jangka waktu proyek investasi (umur proyek investasi)
Contoh :
1. Apabila aliran kas masuk bersih tiap tahun besarnya sama, yaitu 40.000.000
40.000.000
NPV =−120.000 .000+
¿¿
+ 40.000 .000
¿¿
NPV = -120.000.000 + 40.000.000 (4,3553)
NPV = -120.000.000 + 174.212.000
NPV = Rp 54.212.000
NPV
IRR=rk + x (rb−rk )
TPV rk −TPV rk
Keterangan ;
IRR = Internal Rate of Return
rk = Tingkat bunga yang kecil (rendah)
rb = Tingkat bunga yang besar (tinggi)
NPV rk = Net Present Value pada tingkat bunga yang kecil
PV rk = Present value of proceeds pada tingkat bunga yang kecil
PV rb = Present value od proceeds pada tingkat bunga yang besar
Contoh ;
8.710.000
IRR=20 %+ x (30 %−20 %)
128.710.000−106.320 .000
IRR = 23,89%
Contoh ;
Perusahaan SINCO akan mengadakan invesasi senilai Rp 250.000.000 selama 5 tahun.
Investasi tersebut akan didepresiasi dengan metode garis lurus tanpa nilai residu.
Marjin laba dari investasi tersebut sebesar Rp 80.000.000 per tahun. Apabila pajak
yang dikenakan 40% dan tingkat nfasi sebesar 6%, bagaimana pola aliran kas sebelum
dan sesudah ada pengaruh inflasi?
Untuk menyelesaikan persoaan diatas, kita buat pola aliran kasnya (dalam Rp 000)
Dari kedua hasil perhitungan aliran kas pada tabel diatas terlihat bahwa dengan
adanya inflasi maka aliran kas seama umur ekonomis menjadi lebih besar, yaitu
sebesar Rp 386.816.000 dibanding tanpa inflasi sebesar Rp 340.000.000. Namun
demikian, secara rill belum tentu keadaan setelah inflasi lebih baik dibanding sebelum
inflasi kare secara teoritis keadaan investasi dengan inflasi yang tinggi justru akan
lebih jelek. Untuk membuktikannya kita deflasikan aliran kas investasi tersebut dengan
tingkat deflasi sebesar tingkat inflasinya yaitu 6% sebagai Discount Rate nya yaitu :
PV airan kas
Tahun Aliran kas bersih DR = 6%
bersih
1 Rp 70.880.000 0,943 Rp 66.839.840
2 Rp 73.933.000 0,890 Rp 65.800.370
3 Rp 77.169.000 0,840 Rp 64.821.960
4 Rp 80.599.000 0,792 Rp 63.834.408
5 Rp 84.235.000 0,747 Rp 62.923.545
Jumlah Present Value dari aliran kas Rp 324.220.123
Nur Hidayat., Skripsi Analisis Investasi Saham Dengan Pendekatan Price Earning
Ratio, IAIN Purwokerto, 2018.