Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas Dan Klinik (03032023) PDF
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas Dan Klinik (03032023) PDF
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas Dan Klinik (03032023) PDF
Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan
apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan kurikulum
Pelatihan Bagi Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik. Semoga kurikulum
pelatihan ini memberikan manfaat bagi seluruh pihak penyelenggara Pelatihan Calon
Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik dalam menjamin penyelenggaraan pelatihan
dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Ketua :
Dra. Rahmi Purwakningsih, M.Kes
Tim Penyusun:
dr. Irna Lidiawati, MARS
Sarto, S.Kom, MKM
dr. Monika Saraswati Sitepu, MSc
Roostiati S.W,SKM,MKM
dr. Dewi Irawati, MKM
dr. Victor Eka Nugrahaputra, M.Kes
Armawati, SKM., M.Kes
Indi Susanti, SKM, M.Epid
dr. Tri Wahyu Kusumawati, MARS
dr. Polii Marthines Heintje
Tanti Oktriani, S.Kep, Ners
Ira Irianti, SKM., MKM
Hani Anggoro, S.P.Si
Kanisius Maturbongs, SKM
dr. Edih Suryono, MARS
Mainora, S.ST, MKM
Saudatina Arum Maujudah, SKM
Nur Siti Desy Rianingsih, SKM
dr. Astri Hernasari, MM
Emma Aprilia, SKM, MARS
Evi Christina Beru Sitepu, Ns, S.Kep
dr. Farida Aryani, MM, M.Kes
dr.Fathonah,MKM
Dian Rahayu Pamungkas, SKM, MKM
Nur Afifah Kurniati, S.Sos, MKM
Yuli Nazlia Sidy, S.Kep., Ners., MKM
drg. Idawatylina, M.Kes.
Haji Samkani SKM, MKM
Sutaryanto, SP, MKM
Kontributor:
dr. Tjahjono Kunjoro, MPH, DrPH
dr. Arjaty Wahidah Daud, MARS
Editor:
Tanti Oktriani, S.Kep, Ners
Dian Rahayu Pamungkas, SKM, MKM
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Arah pembangunan dan strategi Indonesia yang tertuang dalam RPJMN tahun
2020-2024 adalah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju
cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan
kesehatan dasar (primary health care) dengan mendorong peningkatan upaya
promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Untuk mecapai tujuan tersebut tentu dibutuhkan upaya terpadu dari seluruh
komponen yang dilakukan secara berjenjang mulai dari pelayanan kesehatan di
Puskesmas sampai kepada pelayanan kesehatan tingkat rujukan. Sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas bahwa
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama.
Pelayanan kesehatan perorangan kepada masyarakat juga dilaksanakan oleh Klinik
yang merupakan fasilitas kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan
medis dasar dan/atau spesialistik, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun
2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021
tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
Puskesmas dan Klinik sebagai garda terdepan dalam pemberian pelayanan harus
dapat menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan. Agar Puskesmas dan Klinik
dapat menjalankan fungsinya secara optimal, perlu dilakukan pengelolaan baik dari
aspek tata kelola institusi, tata kelola pelayanan maupun tata kelola mutu di setiap
tahap input, proses dan output. Hasil ini sesuai dengan tuntutan masyarakat yang
menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu. Oleh karena itu upaya
perbaikan dan peningkatan mutu secara berkesinambungan harus dilakukan oleh
puskesmas dan klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif
kepada masyarakat, upaya peningkatan mutu eksternal di puskesmas dan klinik
dilakukan melalui akreditasi.
1
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Kesehatan bersama dengan Lembaga Penyelenggaraan Akreditasi (LPA) dan untuk
pelaksanaan akreditasi Puskesmas dan Klinik tersebut diperlukan surveior yang
mampu melakukan penilaian secara objektif berdasarkan standar dan instrumen
yang ditetapkan.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan perannya, peserta mempunyai fungsi yaitu:
a. Melakukan survei termasuk penilaian dengan menggunakan standar dan
instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik , yang terdiri atas:
1) bidang tata kelola sumber daya dan upaya kesehatan masyarakat; dan
2) bidang tata kelola pelayanan dan penunjang.
b. Melaporkan hasil survei dan kesesuaian penyelengaraan mutu di Puskesmas
dan Klinik ke lembaga penyelenggara akreditasi.
2
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
BAB II
KOMPONEN KURIKULUM
A. Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan calon surveior peserta mampu melaksanakan survei
akreditasi Puskesmas dan Klinik sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas dan
Klinik.
B. Kompetensi
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan manajemen Puskesmas.
2. Menjelaskan penyelenggaraan Klinik.
3. Menjelaskan tata kelola mutu di fasilitas pelayanan Kesehatan.
4. Menjelaskan program pencegahan dan pengendalian infeksi.
5. Menjelaskan konsep keselamatan pasien dan manajemen risiko.
6. Menjelaskan manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK).
7. Menggunakan standar dan instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik.
8. Melakukan tata laksana survei
9. Menyusun laporan survei akreditasi Puskesmas dan Klinik.
3
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
C. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik sebagai
berikut:
4
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Struktur Kurikulum Pelatihan Blended Learning Tahap I (Peserta Belajar Mandiri)
Waktu (JP)
No Materi
AM Jumlah
A Mata Pelatihan Dasar
1. Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan 0 0
2. Kode Etik Surveior Akreditasi Puskesmas
0 0
dan Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer
0 0
di Puskesmas
Sub total 0 0
B Mata Pelatihan Inti
1. Manajemen Puskesmas 2 2
2. Penyelenggaraan Klinik 4 4
3. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan 4 4
Kesehatan
4. Program Pencegahan dan Pengendalian 2 2
Infeksi (PPI)
5. Konsep Keselamatan Pasien dan
Manajemen Risiko 2 2
6. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) 2 2
7. Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik 2 2
8 Tata Laksana Survei 2 2
9. Penyusunan Laporan Survei Akreditasi 2
Puskesmas dan Klinik 2
Sub total 22 22
C Mata Pelatihan Penunjang
1. Building Learning Commitment (BLC) 0 0
2. Anti Korupsi 0 0
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 0 0
Sub total 0 0
Total 22 22
Keterangan :
AM: Asynchronous Mandiri
1 hari = 4 jp, Total 6 hari Asynchronous Mandiri, Dibagi 3 jam - 4 jam perhari
Peserta belajar dengan mempelajari modul, video dan bahan pembelajaran lainnya
yang dikeluarkan oleh Direktorat Mutu Pelayanan kesehatan yang disematkan pada
learning management system (LMS) yang dimiliki oleh BBPK/Bapelkes.
Evaluasi belajar akan dilakukan kuis yang akan dilakukan secara serentak secara
online
5
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Struktur Kurikulum Pelatihan Blended Tahap I
(Online/distance learning/Synchronous Maya)
Waktu (JP)
No Materi
T P Jumlah
A Mata Pelatihan Dasar
1. Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan 1 0 1
2. Kode Etik Surveior Akreditasi Puskesmas
1 0 1
dan Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer di
2 0 2
Puskesmas
Sub total 4 0 4
B Mata Pelatihan Inti
1. Manajemen Puskesmas 2 3 5
2. Penyelenggaraan Klinik 0 0 0
3. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan 0 0 0
Kesehatan
4. Program Pencegahan dan Pengendalian 0 0 0
Infeksi (PPI)
5 Konsep Keselamatan Pasien dan
Manajemen Risiko 0 0 0
6 Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) 0 0 0
7 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik 8 12 20
8 Tata Laksana Survei 2 6 8
9 Penyusunan Laporan Survei Akreditasi
Puskesmas dan Klinik 2 6 8
Sub total 14 27 41
C Mata Pelatihan Penunjang
1. Building Learning Commitment (BLC) 0 3 3
2. Anti Korupsi 2 0 2
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 0 0 0
Sub total 2 3 5
Total 20 30 50
Keterangan:
1 hari = maksimal 8 jp
Total 6 hari
Synchronous Maya (Virtual Learning)
6
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Struktur Kurikulum Pelatihan Blended Tahap III
(Klasikal/Off line didahului ujian komprehensif)
Waktu (JP)
No Materi
T P PL Jumlah
A Mata Pelatihan Dasar
1. Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan 0 0 0 0
7
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Struktur Kurikulum (Blended Learning)
8
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
D. Ringkasan Mata Pelatihan (RMP)
I. Mata Pelatihan Dasar (MPD)
1. Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang arah kebijakan mutu nasional di
pelayanan kesehatan, isu strategis peningkatan mutu pelayanan
kesehatan, ruang lingkup penerapan mutu dan indikator keberhasilan
peningkatan mutu di Puskesmas dan Klinik serta penilaian mutu melalui
akreditasi.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan
kebijakan peningkatan mutu di Puskesmas dan Klinik.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat menjelaskan:
a. Arah kebijakan mutu di pelayanan Kesehatan;
b. Isu strategis peningkatan mutu pelayanan Kesehatan;
c. Ruang lingkup penerapan dan pengukuran mutu;
d. Indikator mutu di Puskesmas dan Klinik; dan
e. Penilaian mutu melalui akreditasi.
4) Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Arah kebijakan mutu di pelayanan Kesehatan;
b. Isu strategis peningkatan mutu pelayanan Kesehatan;
c. Ruang lingkup penerapan dan penilaian mutu;
d. Indikator mutu di Puskesmas dan Klinik; dan
e. Penilaian mutu melalui akreditasi.
5) Alokasi waktu: 1 jpl (T= 1 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)
9
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer di Puskesmas
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang kebijakan nasional pelayanan
kesehatan primer di Puskesmas, transformasi pelayanan kesehatan
primer, integrasi pelayanan kesehatan primer.
2) Hasil Belajar
Peserta mampu menjelaskan tentang kebijakan nasional pelayanan
kesehatan primer di Puskesmas, transformasi pelayanan kesehatan
primer, integrasi pelayanan kesehatan primer.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan kebijakan nasional pelayanan kesehatan primer di
Puskesmas.
b. Menjelaskan transformasi pelayanan Kesehatan primer.
c. Menjelaskan integrasi pelayanan Kesehatan primer.
4) Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Konsep pelayanan kesehatan primer di Puskesmas;
b. Konsep transformasi pelayanan Kesehatan primer; dan
c. Integrasi pelayanan kesehatan primer.
5) Alokasi waktu: 2 jpl (T= 2 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)
10
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
2. Penyelenggaraan Klinik
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang penyelenggaraan Klinik.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan tentang
penyelenggaraan Klinik.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan tentang pengelolaan Klinik
b. Menjelaskan tentang penyusunan peraturan internal Klinik atau
kebijakan Klinik lain tentang penyelenggaraan Klinik
c. Menjelaskan pencatatan dan pelaporan Klinik
4) Materi pokok pada mata pelajaran in adalah sebagai berikut:
a. Pengelolaan Klinik
b. Penyusunan peraturan internal Klinik atau kebijakan Klinik lain tentang
penyelenggaraan Klinik
c. Pencatatan dan pelaporan Klinik
5) Alokasi waktu: 4 jpl (T= 4 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)
11
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan konsep pencegahan dan pengendalian infeksi
b. Menjelaskan penerapan program pencegahan dan pengendalian
infeksi di Puskesmas dan di Klinik
4) Materi pokok pada mata pelajaran ini adalah sebagai berikut:
a. Konsep dasar pencegahan dan pengendalian infeksi
b. Penerapan program pencegahan dan pengendalian infeksi di
Puskesmas dan Klinik
5) Alokasi waktu: 2jpl (T= 2 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)
12
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan tentang
manajemen fasilitas dan keselamatan termasuk keamanan bagi pasien
dan pengunjung serta penerapannya di Puskesmas dan Klinik, yang
terintegasi dengan penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) bagi petugas Puskesmas dan Klinik.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu :
a. Menjelaskan tentang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di
Puskesmas dan Klinik
b. Menjelaskan penerapan MFK dan K3 di Puskesmas dan Klinik
4) Materi pokok pada mata pelajaran in adalah sebagai berikut:
a. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) dan K3; dan
b. Penerapan MFK dan K3 di Puskesmas dan Klinik
5) Alokasi waktu: 2 jpl (T= 2 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)
13
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan survei
akreditasi Puskesmas dan klinik
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan tata laksana survei akreditasi Puskesmas dan
Klinik.
b. Menjelaskan Sistem Informasi Nasional Akreditasi Fasyankes
(SINAF).
c. Melakukan survei akreditasi Puskesmas dan Klinik.
4) Materi Pokok
a. Konsep tata laksana survei akreditasi Puskesmas dan Klinik;
b. Sistem Informasi Nasional Akreditasi Fasyankes (SINAF); dan
c. Pelaksanaan survei akreditasi.
5) Alokasi waktu: 25 jpl (T=4 jpl; P=6 jpl; PL=15 jpl)
14
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
III. Mata Pelatihan Penunjang (MPP)
1. Building Learning Commitment (BLC)
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang proses perkenalan, identifikasi
harapan pembelajaran, nilai, norma dan kontrol kolektif, serta organisasi
kelas.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu membangun
suasana belajar yang kondusif dan membuat kesepakatan belajar.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat
a. Mengenal sesama peserta, fasilitator, dan penyelenggara.
b. Mengidentifikasi harapan terhadap pelatihan.
c. Membuat kesepakatan nilai, norma, dan kontrol kolektif; dan membuat
kesepakatan organisasi dalam kelas.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Proses perkenalan;
b. Identifikasi harapan pembelajaran;
c. Nilai, norma dan kontrol kolektif; dan
d. Organisasi kelas
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 3 jpl (T=0 jpl; P=3 jpl; PL=0 jpl)
2. Anti Korupsi
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, konsep anti korupsi,
upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi, tata cara
pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi, dan gratifikasi.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan anti
korupsi.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a. Menjelaskan konsep korupsi.
b. Menjelaskan konsep anti korupsi.
c. Menjelaskan upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi;
d. Menjelaskan tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana
korupsi.
e. Menjelaskan gratifikasi.
15
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Konsep korupsi;
b. Konsep anti korupsi;
c. Upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi;
d. Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi; dan
e. Gratifikasi.
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 2 jpl (T=2 jpl; P=0 jpl; PL=0 jpl)
16
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Kelulusan peserta di tentukan dengan kriteria sebagai berikut:
a. Kehadiran minimal 95% dari keseluruhan jumlah jam pembelajaran (Jpl) yaitu 114
Jpl
b. Lulus dengan batas penilaian
Peserta yang tidak memenuhi batas nilai kelulusan ujian komprehensif, maka
diberikan kesempatan remedial sebanyak 2 kali.
Jika peserta tidak memenuhi ketentuan batas penilaian maka diberikan surat tidak
lulus dan hanya akan mendapatkan surat keterangan telah mengikuti pelatihan yang
ditandatangani oleh ketua panitia penyelenggara.
17
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
BAB III
DIAGRAM ALUR PROSES PELATIHAN
Pre test
Pembelajaran Mandiri
1. Manajemen Puskesmas
2. Penyelenggaraan Klinik
3. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Program Pencegahan dan Pengendalian infeksi
5. Konsep Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
6. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
7. Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik
8. Tata Laksana Survei
9. Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Evaluasi paska pembelajaran mandiri
DISTANCE LEARNING
E
V Wawasan Pengetahuan dan Keterampilan
A 1. Manajemen Puskesmas
L 1. Kebijakan Mutu 2. Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan
U Pelayanan
Kesehatan Klinik
A 2. Kode Etik Surveior 3. Tata Laksana Survei akreditasi Puskesmas dan Klinik.
S Akreditasi 4. Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
I Puskesmas dan
Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Metode:
Kesehatan Primer di • Ceramah Tanya Jawab
Puskesmas • Latihan
4. Anti Korupsi • Diskusi kelompok
Metode:
• Praktik
• Ceramah Tanya
Jawab • Studi Kasus
• Curah Pendapat • Role Play
Klasikal
1. Ujian Komprehensif
2. Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik
3. Tata Laksana Survei akreditasi Puskesmas dan Klinik.
4. Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Metode: Praktik Lapangan
Post Test, , Evaluasi Penyelenggaraan
Rencana Tindak Lanjut
Rencana Tindak Lanjut
Penutupan
18
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Proses pembelajaran dalam pelatihan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pemberian Pengetahuan
Untuk menambah pengetahuan peserta maka dilakukan pembelajaran mandiri
agar peserta mampu menjelaskan terkait materi di bawah ini yaitu:
a. Manajemen Puskesmas
b. Penyelenggaraan Klinik
c. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
d. Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
e. Konsep Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
f. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
g. Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik
h. Tata Laksana Survei akreditasi puskesmas dan klinik
i. Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Pada akhir pembelajaran mandiri akan dilakukan evaluasi berupa kuis yang akan
dilakukan secara serentak dengan sistem online.
19
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
dengan alokasi waktu minimal 3 jpl dan proses tidak terputus. Dalam prosesnya
1 (satu) orang fasilitator memfasilitasi maksimal 30 orang peserta.
20
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
c. Pengisian pengetahuan/ wawasan
Setelah materi membangun komitmen belajar, kegiatan dilanjutkan dengan
memberikan materi
1) Manajemen Puskesmas
2) Penyelenggaraan klinik
3) Tata kelola mutu di fasyankes
4) Program pencegahan dan pengendalian infeksi
5) Konsep keselamatan pasien dan manajemen resiko
6) Manajemen fasilitas dan keselamatan
7) Standar dan instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik
8) Tata laksana survei
9) Laporan survei akreditasi Puskesmas dan Klinik
Setiap hari sebelum proses pembelajaran dimulai, pelatih/fasilitator melakukan
kegiatan refleksi di mana pada kegiatan ini pelatih/fasilitator bertugas untuk
menyamakan persepsi tentang materi yang sebelumnya diterima sebagai
bahan evaluasi untuk proses pembelajaran berikutnya.
3. Pembelajaran Klasikal
Pelatihan dengan metode ini dilakukan dengan praktik lapangan selama 5 hari
dengan rincian 3 hari ke Puskesmas dan 2 hari ke Klinik dengan materi yang
diberikan yaitu
a. Standar dan instrument akreditasi Puskesmas dan Klinik
b. Tata laksana survei akreditasi Puskesmas dan Klinik
c. Laporan survei akreditasi Puskesmas dan Klinik
21
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
4. Post-test, Uji Komprehensif dan Evaluasi Penyelenggaraan
Post-test dilakukan untuk mengetahui pengetahuan peserta setelah mendapat
materi selama pelatihan. Selain post-test, dilakukan uji komprehensif yaitu
penilaian terhadap kemampuan yang telah didapat peserta melalui ujian objektif
terhadap materi yang sudah didapat dan ujian simulasi terkait keterampilan yang
telah diperoleh. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pelatihan yang dilakukan setelah semua materi disampaikan dan sebelum
penutupan. Tujuan evaluasi penyelenggaraan adalah mendapatkan masukan dari
peserta tentang penyelenggaraan pelatihan yang akan digunakan untuk
menyempurnakan penyelenggaraan pelatihan berikutnya.
6. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian kegiatan, dilaksanakan
oleh pejabat yang berwenang dengan susunan acara sebagai berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan,
b. Pengumuman peringkat keberhasilan peserta,
c. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta,
d. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang berwenang,
e. Pembacaan doa.
22
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
LAMPIRAN
Nomor : MPD. 1
Judul Mata Pelatihan : Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang arah kebijakan mutu nasional di pelayanan kesehatan, isu
strategis peningkatan mutu pelayanan kesehatan, ruang lingkup penerapan mutu dan indikator
keberhasilan peningkatan mutu di Puskesmas dan Klinik serta penilaian mutu melalui akreditasi
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan kebijakan peningkatan mutu di
Puskesmas dan Klinik
Waktu : 1 Jpl (T=1; P=0; PL=0)
Ketentuan Lainnya
(Peserta, Pelatih/ Fasilitator, Penyelenggara dan Tempat Penyelenggaraan,
Sertifikasi)
A. Peserta
1. Kriteria
a. Kriteria Umum
1) warga negara Indonesia;
2) bebas dari tindak pidana;
3) sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat sehat yang
dikeluarkan oleh rumah sakit atau Puskesmas milik Pemerintah
Pusat atau Pemerintah daerah;
4) bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, dibuktikan
dengan surat bebas narkoba yang dikeluarkan oleh fasilitas
pelayanan kesehatan pemerintah pusat atau pemerintah Daerah;
dan
5) bersedia ditugaskan untuk melaksanakan survei di daerah
manapun dengan melampirkan pernyataan yang ditandatangani
dan bermaterai cukup.
6) belum pernah mengikuti pelatihan surveior akreditasi FKTP yang
diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan atau Lembaga
Penyelenggara Akreditasi.
b. Kriteria Khusus
47
2. Efektivitas
Jumlah peserta dalam 1 kelas maksimal adalah 30 orang
B. Pelatih/ Fasilitator
48
Akreditasi Puskesmas dan
Klinik
8. Tata Laksana Survei
9. Laporan Survei Akreditasi
Puskesmas dan Klinik
Mata Pelatihan Penunjang
C
1. Membangun Komitmen • Widyaiswara (WI)
Belajar/Building Learning • Pengendali pelatihan
Commitment (BLC)
2. Anti Korupsi Penyuluh anti korupsi/ WI yang telah mengikuti
TOT Anti Korupsi
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) • Widyaiswara (WI)
• pengendali pelatihan
2. Tempat Penyelenggaraan
Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik diselengarakan
di institusi pelatihan terakreditasi atau ditempat yang memiliki prasarana
dan sarana/ fasilitas sesuai dengan kebutuhan pelatihan.
D. Sertifikasi
Peserta akan mendapatkan sertifikat dari Kementerian Kesehatan dengan
angka kredit 2 (dua).
49
Lampiran 3
PENCERAMAH/
WAKTU MATERI FASILITATOR
Angkatan Angkatan
50
10.00 – 10.30 Istirahat
Peserta Mempelajari Bahan
10.30 – 12.00 Ajar MPI.8 : Tata Laksana Survei Mandiri
kreditasi Puskesmas dan Klinik
Hari 5,
Tanggal
08.30 – 10.00 Peserta mempelajari Bahan
Ajar MPI 9 : Penyusunan Laporan Survei Mandiri
Akreditasi Puskesmas dan Klinik
10.00 – 12.00 Ujian Komperehensif Fase 1 LMS
PENCERAMAH/
WAKTU MATERI FASILITATOR
Angkatan
Angkatan
Hari 1,
Tanggal
07.30 – 08.00 Gladi Pembukaan
08.00 - 09.15 Pembukaan
MPD 1 : Kebijakan Mutu Pelayanan
Kesehatan
09.15 - 09.30 Istirahat
09.30 - 10.15 MPD 2 : Kode Etik Surveior Akreditasi
Puskesmas dan Klinik
10.15 - 11.45 MPD 3 : Kebijakan Pelayanan Kesehatan
Primer di Puskesmas
11.45 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.15 Dinamika Kelompok
15.15- 15.30 Istirahat
15.30 – 17.00 Manajemen Puskesmas (Teori)
Hari 2 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.15 Lanjutan Manajemen Puskesmas
(Penugasan)
10.15 – 10.30 Istirahat
10.30 – 12.00 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (teori) 2 jp
12.00 – 13.00 Istirahan
13.00 – 15.15 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (teori) 3 jp
51
15.15 – 15.30 Istirahat
15.30 – 17.45 Lanjutan Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (Teori) 3 jp
Hari 3 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.15 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (teori 2 jp+1
jp penjelasan penugasan)
10.15 – 10.30 Istirahat
10.30 – 12.00 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (penugasan 2 jp)
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 15.15 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (penugasan 3 jp)
15.15 – 15.30 Istirahat
15.30 – 17.45 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik ( penugasan 3 jp)
17.45 – 18.30 Istirahat
52
Hari 6 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.00 Ujian Komperehensif Fase 2 Distance
Learning
2 jenis soal : Pilihan Ganda dan
Penugasan Essay
10.00 - Penutupan
selesai
PENCERAMAH/
WAKTU MATERI FASILITATOR
Angkatan
Angkatan
Hari - 1,
Tanggal
12.00 – 13.00 Peserta registrasi
53
lapangan ke Puskesmas)
10.15 - 10.30 - Lanjutan-
10.30 - 12.00 - Lanjutan-
12.00 - 13.00 Istirahat
13.00 – 14.30 - Lanjutan-
14.30 – 15.15 Pulang ke hotel/tempat pelatihan
15.15- 17.00 Diskusi mandiri
Hari 3 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Menuju tempat PKL
08.00 – 10.15 Standar dan Instrumen akreditasi Tata
laksana Survei akreditasi (Praktik
lapangan ke Puskesmas)
10.15 – 10.30 - Lanjutan-
10.30 – 12.00 - Lanjutan-
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 14.30 - Lanjutan-
14.30 – 15.30 Pulang ke hotel/tempat pelatihan
15.30 – 18.00 Diskusi mandiri
Hari 4 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.15 Standar dan Instrumen akreditasi Tata
laksana Survei akreditasi (Praktik
lapangan ke Klinik)
54
Lampiran 4
Instrumen Evaluasi
Nama Diklat :
Nama Tenaga Pengajar :
Mata Diklat :
Hari / Tanggal :
Waktu/Jampel/Sesi :
Nilai
No Aspek Yang Dinilai
50 60 70 80 90 100
1 Penguasaan materi
2 Sistematika penyajian
3 Kemampuan menyajikan
4 Ketepatan waktu kehadiran dan
menyajikan
5 Penggunaan metode dan sarana Diklat
6 Sikap dan Perilaku
7 Cara menjawab pertanyaan dari peserta
8 Penggunaan Bahasa
9 Pemberian motivasi kepada peserta
10 Pencapaian tujuan pembelajaran
11 Kerapian berpakaian
12 Kerjasama antar tenaga pengajar
Saran-saran :
Keterangan :
Rentang nilai dan kualifikasi:
Skor : 92,5 – 100 Dengan pujian
Skor : 85,0 – 92,49 Memuaskan
Skor : 77,5 – 84,99 Baik Sekali
Skor : 70,0 – 77,49 Baik
Skor : di bawah 70 Kurang
55
Evaluasi Penyelenggara Pelatihan
Petunjuk Umum:
Berikan tanda √ pada kolom berikut ini sesuaidengan penilaian saudara.
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Efektifitas
1
penyelenggaraan
Relevansi program diklat
2 dengan pelaksanaan
tugas
Persiapan dan
3
ketersediaan sarana diklat
Hubungan peserta dengan
4
penyelenggara pelatihan
5 Hubungan antar peserta
6 Pelayanan kesekretariatan
Kebersihan dan
7
kenyamanan ruang kelas
Kebersihan dan
8
kenyamanan ruang makan
Kebersihan dan
9
kenyamanan kamar
10 Kebersihan toilet
11 Kebersihan halaman
Pelayanan petugas
12
resepsionis
Pelayanan petugas ruang
13
kelas
Pelayanan petugas ruang
14
makan
15 Pelayanan petugas kamar
Pelayanan petugas
16
keamanan
Ketersediaan fasilitas olah
17
raga, ibadah, kesehatan
56
Keterangan:
Sangat kurang: < 55; kurang: 60 - 65
cukup:70 - 75;
baik: 80 - 90
sangat baik: 95 - 100
1. Fasilitator:
2. Penyelenggara/pelayanan panitia:
3. Master of Training (MOT):
4. Sarana dan prasarana:
5. Yang dirasakan menghambat:
6. Yang dirasakan membantu:
7. Materi yang paling relevan:
8. Materi yang kurang relevan:
57
Lampiran 4: Pedoman Penugasan
Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan ini, peserta mampu menyelesaikan penugasan
manajemen Puskesmas
Bahan dan alat :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
2. Media diskusi online/ gadget/ gawai
Langkah langkah
1. Peserta dibagi ke dalam 6 kelompok besar
2. Setiap kelompok jumlah peserta sebanyak 5 orang disetiap kelompok
3. Pembagian tugas terdiri dari:
Penugasan 1: Perencanaan Puskesmas
Penugasan 2: Penggerakan dan Pelaksanaan
Penugasan 3: Pengawasan, pengendalian dan Penilaian
4. Pembagian materi sesuai kelompok sebagai berikut
Kelompok 1 dan 4 membahas penugasan 1
Kelompok 2 dan 5 membahas penugasan 2
Kelompok 3 dan 6 membahas penugasan 3
5. Penugasan Materi Manajemen Puskesmas ini mengacu kepada tujuan
pembelajaran yang terdapat pada setiap pokok bahasan
6. Rincian Penugasan:
Penugasan 1: Perencanaan Puskesmas
Hasil belajar: Peserta mampu melakukan tahapan Penyusunan Perencanaan
Puskesmas
Kegiatan Peserta
1. Melakukan tahapan penyusunan rencana tahunan
a. Menjelaskan cara pengumpulan data untuk penyusunan rencana tahunan
antara lain: data kinerja dan data hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat seperti SMD dan MMD masing masing pelayanan
58
b. Menjelaskan cara melakukan analisis hasil berdasarkan pengumpulan data
seperti data identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
c. Menjelaskan penentuan prioritas masalah masing masing pelayanan
d. Menjelaskan identifikasi penyebab masalah masing masing pelayanan
dengan metode yang telah ditetapkan
e. Menjelaskan alternatif pemecahan masalah
f. Menjelaskan Penyusunan RUK
g. Menjelaskan Penyusunan RPK
h. Menjelaskan Penyusunan RKA/DPA
59
MPI 7. Standar dan Instrument Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Langkah langkah
1. Peserta dibagi ke dalam 2 kelompok besar yaitu kelompok akreditasi
Puskesmas dan akreditasi Klinik
2. Setiap kelompok besar terbagi atas 3 kelompok kecil dengan jumlah peserta
sebanyak 5 orang disetiap kelompok
3. Setiap kelompok terdiri dari perwakilan jenis surveior yang menjadi peserta
pelatihan.
4. Setiap kelompok mendiskusikan:
a. Persiapan: menyiapkan standar dan instrument akreditasi serta regulasi
terkait dengan jenis kasus.
b. Pelaksanaan: SDM, sarana prasarana, yang diperlukan untuk
menyelesaikan studi kasus.
5. Menunjuk seorang peserta menjadi moderator diskusi panel
6. Waktu diskusi 90 menit di masing-masing kelompok kecil.
7. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya selama 10 menit dilanjutkan
dengan diskusi (tanggapan peserta lain) 15 menit dengan total 6x@20 menit.
8. Fasilitator memberikan masukan terkait hasil diskusi 5 menit
9. Contoh kasus akan disediakan melalui Link
https://link.kemkes.go.id/studikasuspelatihancalonsurveior
60
MPI 8. Tata Laksana Survei Akreditasi Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan ini, peserta mampu melakukan survei akreditasi
Puskesmas dan Klinik
Bahan dan alat:
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1983 Tahun 2022
Tentang Standar Akreditasi Klinik
3. Standar dan instrument akreditasi Puskesmas dan Klinik
4. Media diskusi online/ gadget/ gawai
Langkah-langkah:
a. Peserta dibagi 4 kelompok
b. Tiap kelompok menetapkan ketua kelompok untuk kelancaran diskusi
c. Tiap kelompok membuat skenario roleplay survei akreditasi di puskesmas
atau klinik
d. Setiap kelompok melakukan roleplay sesuai dengan skenario yang telah
dibuat dan kelompok lain memberikan tanggapan
61
Panduan Praktek Kerja Lapangan survei akreditasi
Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan ini, peserta mampu melakukan survei akreditasi
Puskesmas dan Klinik
Bahan dan alat:
1. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor 3991 Tahun 2022
Tentang Petunjuk Teknis Survei Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1983 Tahun 2022
Tentang Standar Akreditasi Klinik
3. Instrument klinik
4. Standar dan instrument akreditasi Puskesmas
5. Leptop
6. Alat tulis
Langkah-langkah:
a. Lokus PKL di tiap angkatan terdiri dari :
• 2 Puskesmas;dan
• 2 Klinik
b. Peserta dibagi menjadi dua kelompok
c. Pelaksanaan PKL disesuaikan dengan metode dan jumlah hari survei yaitu
metode hybrid yang dilakukan 3 hari di Puskesmas dan 2 hari di Klinik
d. Setiap kelompok menetapkan ketua kelompok untuk kelancaran PKL
e. Ketua kelompok membagi tugas masing-masing anggota untuk pelaksanaan
PKL
f. Setiap kelompok akan didampingi oleh fasilitator
g. Setiap kelompok melakukan praktik survei sesuai dengan tata laksana akreditasi
dengan ketentuan:
h. Melaksanakan persiapan survei termasuk koordinasi dengan lokus PKL
1) Menyiapkan paparan opening meeting
2) Melaksanakan praktik survei sesuai rundown jadwal pelaksanaan
3) Melaksanakan diskusi tim tentang temuan survei hari ini
62
4) Mempersiapkan paparan klarifikasi hari sebelumnya
5) Menyiapkan paparan exit conference
i. Setiap kelompok membuat laporan penilaian hasil
63
MPI 9. Penyusunan Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
64