Format RPL Konseling Individual 14

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

1. Nama Konseli :
………………………………………………………………………………………..
2. Kelas/Semester :
………………………………………………………………………………………..
3. Hari, Tanggal :
………………………………………………………………………………………..
4. Pertemuan ke- :
………………………………………………………………………………………..
5. Waktu :
………………………………………………………………………………………..
6. Tempat :
………………………………………………………………………………………..
7. Gejala yang nampak/keluhan :
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………….…………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………….…………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………….…………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………….…………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………….…………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………….…………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………….…………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………….…………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………….…………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………….…………………………..

Cimahi,………………………..20
Guru BK/Konselor

Nia. Kurniawati, S.Pd


NIP. 19800427 200902 2 002

Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

1. Nama Konseli :
………………………………………………………………………………………..
2. Kelas/Semester :
………………………………………………………………………………………..
3. Hari, Tanggal :
………………………………………………………………………………………..
4. Pertemuan ke- :
………………………………………………………………………………………..
5. Waktu :
………………………………………………………………………………………..
6. Tempat :
…………………………………………………………………..……………………
7. Pendekatan dan teknik konseling yang digunakan :
8. Hasil yang dicapai :

Cimahi, .............,...........................
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru BK/ Konselor

Retno Triwulandari, S.Pd Nia Kurniawati, S.Pd


NIP. 19670328 198903 2 003 NIP. 19800427 200902 2 002

KEPUASAN KONSELI TERHADAP PROSES KONSELING INDIVIDUAL

Identitas
Nama Konseli : ……………………………………………..
Nama Konselor : ……………………………………………..

Petunjuk:
1. Bacalah secara teliti
2. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia.

No Aspek yang dinilai Sangat Memuaskan Kurang


Memuaskan Memuaskan
1. Penerimaan guru
bimbingan dan konseling
atau konselor terhadap
kehadiran Anda

2. Kemudahan guru
Bimbingan dan Konseling
atau konselor untuk diajak
curhat
3. Kepercayaan Anda
terhadap guru bimbingan
dan konseling atau
konselor dalam layanan
konseling

4. Pelayanan pemecahan
masalah tercapai melalui
konseling individual

Peserta didik/konseli

……………………………..
Keterangan
Dokumen ini bersifat rahasia
MACAM MACAM PENDEKATAN DAN TEKHNIK
KONSELING YANG BISA DIGUNAKAN PADA
LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL

Pendekatan / Asumsi Tingkah Laku


No Tekhnik Penjelasan Bermasalah
Tujuan Konseling
Konseling
1 Pendekatan Psikoanalisis adalah Tingkah laku bermasalah Tujuan konseling
Konseling sebuah model pada individu disebabkan psikoanalitik adalah
Psikoanalisis perkembangan kepribadian, oleh kekacauan dalam membantu klien untuk
filsafat tentang sifat fungsinya individu yang membentuk kembali
manusia, bersumber pada : struktur karakternya
serta model psikoterapi dan (1) dinamika yang tidak dengan mejadikan hal-hal
konseling. Peletak dasar teori efektif antara id, ego, dan yang tidak disadari
psikoanalisis adalah Sigmund super ego, dan (2) proses menjadi disadari oleh
Freud, seorang ahli saraf yang belajar yang tidak benar klien.
menaruh perhatian pada pada masa kanak- kanak. Secara operasional tujuan
ketidaksadaran. Menurutnya konseling psikoanalisis
kepribadian manusia terbesar adalah sebagai berikut.
berada pada dunia a. Membawa klien dari
ketidaksadaran dan merupakan dorongan- dorongan
sumber energi tingkah laku yang ditekan (ketidak-
manusia yang penting. sadaran) yang
mengakibatkan
kecemasan kearah
perkembangan
kesadaran intelektual.
b. Menghidupkan kembali
masa lalu klien dengan
Pendekatan / Asumsi Tingkah Laku
No Tekhnik Penjelasan Bermasalah
Tujuan Konseling
Konseling
menembus konflik yang
direpres.
c. Memberikan
kesempatan kepada
klien untuk menghadapi
situasi yang selama ini
ia gagal mengatasinya.
2 Pendekatan Konseling Gestalt, yang 1. Perkembangan Konseling Gestalt
Konseling dikembangkan oleh Frederick yang terganggu adalah tidak mempunyai bebagai tujuan
Gestalt Perls merupakan bentuk terjadi keseimbangan antara yang penting. Tujuan yang
konseling eksistensial yang apa- apa yang harus (self- mendasar adalah
berpijak pada premis bahwa image) dan apa-apa yang membantu klien agar
individu-individu harus diinginkan (self). berani mengahadapi
menemukan jalan hidupnya 2. Spektrum tingkah laku berbagai macam tantangan
sendiri dan menerima bermasalah pada individu maupun kenyataan.
tanggung jawab pribadi jika meliputi : Dalam bahasa yang
mereka berharap mencapai a) Lack of awareness : lebih
kedewasaan.N kepribadian kaku (rigid) operasional tujuan
b) Lack of responsibility konseling gestalt dapat
: tidak mau bebas, ingin diformulaskan sebagai
tetap tergantung berikut.
c) Loss of contact with 1. Membantu klien agar
the environment : dapat memperoleh
menolak berhubungan kesadaran pribadi,
dengan lingkungan. memahami kenyataan
d) Inability to complete atau realitas, serta
gestalt : unfinished mendapatkan insight
bussiness secara penuh.
e) Disowning of need : 2. Membangun
menolak kebutuhan diri integritas kepribadian
sendiri klien
f) Dichotomizing 3. Mengentaskan klien dari
dimension of the self : kondisinya yang
melihat diri sendiri tergantung pada
dalam kontinum pertimbangan orang lain
“hitamputih” . ke mengatur diri sendiri
3. Individu yang bermasalah (to be true to himself)
merupakan akibat dari 4. Meningkatkan
“perpecahan” dalam dirinya kesadaran individual
dalam proses self-image. agar klien dapat
Perpecahan ini beringkah laku menurut
menghalangi individu untuk prinsip- prinsip Gestalt,
memenuhi semua situasi
kebutuhankebutuhan, untuk bermasalah
tumbuh, berkembang, dan (unfisihed bussines)
beraktualisasi yang muncul dan selalu
akan muncul dapat
diatasi dengan baik.
Pendekatan / Asumsi Tingkah Laku
No Tekhnik Penjelasan Bermasalah
Tujuan Konseling
Konseling
3 Pendekatan Pendekatan konseling realita Glesser meyakini bahwa di Tujuan utama pendekatan
Konseling dipelopori oleh William antara kebutuhan dasar konseling ini untuk
Realita Glesser. tersebut kebutuhan membantu
Pendekatan ini tumbuh, sebagai mencintai dan dicintai menghubungkan
reaksi ketidakpuasan Glesser atas merupakan yang utama dan (connect) atau
pendekatan utama dalam paling sukar pemenuhannya menghubungkan ulang
konseling dan psikoterapi (Corey, 2005). Individu, (reconnected) klien
(psikoanalisa) yang dianggapnya dalam banyak kejadian, dengan orang lain guna
kurang praktis dalam membantu melakukan apa yang tidak mendorong pencapaian
konseli. diinginkannya karena ingin quality world (Corey,
memenuhi kebutuhan 2005; Wubbolding, 2007).
mencintai orang lain. Individu yang bermasalah
Perasaan depresi, marah pada umumnya berusah
atau frustasi seringkali memenuhi
muncul karena seseorang kebutuhannya dengan
yang dicintai ternyata cara-cara yang
menolak cinta dan tidak efektif atau yang
kebaikannya. terpola dalam identitas
gagal. Cara-cara tersebut
kemudian seringkali
membawa dia pada
kualitas hubungan dia
dengan orang lain yang
tidak
menyenangkan.
Sebagai contoh, seorang
siswa yang suka
membolos karena
merasa sekolah tidak penting
sebab orangtua tidak pernah
menghargai usaha belajarnya

4 Pendekatan Secara filosofis, pendekatan Symptom-symptom Meminta konseli


Solution- SFBC didasari oleh suatu masalah (misalnya: untuk mempertimbangkan
Focused Brief pandangan bahwa sejatinya kecemasan, depresi) bukan bahwa suatu keajaiban
Counseling kebenaran dan realitas wujud yang terpisah dari membuka suatu tempat
(SFBC) bukanlah sesuatu yang diri individu melainkan untuk kemungkinan-
bersifat absolut namun sebagai bagian dari kemungkinan di masa
realitas dan kebenaran itu pengalaman individu dlm depan. Konseli didorong
dapat dikonstruksikan menjalani keseluruhan untuk membiarkan dirinya
kisah hidupnya. Dengan sendiri bermimpi tentang
kata lain bahwa ketika suatu cara/ jalan untuk
individu memiliki mengidentifikasi jenis-
gejalagejala masalah yang jenis perubahan yang
terkait dengan psikisnya, paling mereka
maka masalah- masalah inginkan. Pertanyaan ini
tersebut hakikatnya adalah memiliki fokus masa
bagian dari hidupnya yang depan dimana konseli
memang memiliki peluang dapat mulai untuk
untuk muncul pada diri Mempertimbangkan
individu ketika kehidupan yang berbeda
ia yang tidak didominasi
Pendekatan / Asumsi Tingkah Laku
No Tekhnik Penjelasan Bermasalah
Tujuan Konseling
Konseling
menjalani kehidupannya oleh masalah-masalah
masa lalu dan sekarang
ke arah pemuasan hidup
yang lebih dimasa
mendatang. Terapis
bertanya, ”Jika suatu
keajaiban terjadi dan
masalah Anda
terpecahkan semalam,
bagaimana Anda tahu
bahwa hal tersebut telah
terpecahkan, dan apa yang
menjadi berbeda?” Konseli
kemudian didorong untuk
melakukan ”apa yang
menjadi berbeda” kendati
permasalahan dirasakan.
5 Pendekatan Dalam Teori Eksistensial Bila terdapat keputus asaan Difokuskan pada si
Eksistensial Humanistik terdapat enam dalam menjalani hidup, dan pribadi, bukan pada
Humanistik dimensi dasar positif yang mengalami masalah yang problem yang
dimiliki oleh setiap manusia, amat berat, seperti depresi dikemukakan oleh klien.
yaitu: akut sehingga ingin Lebih jelasnya konseling
1. kapasitas akan kesadaran mengakhiri hidup dengan adalah merevisi atau
diri; cara bunuh diri memperbaiki fungsi
2. Kebebasan serta pribadi. Dalam proses
tanggung jawab; konseling diperlukan suatu
3. menciptakan identitas kondisi yang dianggap bisa
dirinya dan menciptakan menciptakan perubahan
hubugan yang bermakna kepribadian, yaitu : 1. Ada
4. dengan orang lain; dua orang dalam kontak
5. usaha pencarian makna, psiklogis, 2. Terapis
tujuan, nilai dan sasaran; menaruh perhatian positif,
6. kecemasan sebagai yaitu betul-betul peduli
suatu kondisi hidup; dan terhadap klien, 3. Terapis
7. kesadaran akan mengalami pemahaman
datangnya maut serta secara empati terhadap
8. ketidakberadaan ukuran internal di mana
klien membentuk sikap
atau keputusan dan usaha
utuk
mengkomunikasikannya
dengan klien, 4. Yang
dikomunikasikan dengan
klien berupa pemahaman
empati dan perhatian
positif tanpa syarat.
Pendekatan / Asumsi Tingkah Laku
No Tekhnik Penjelasan Bermasalah
Tujuan Konseling
Konseling
6 Pendekatan Person centered therapy Konseli tidak memiliki Pendekatan ini memberi
Person didasarkan pada penelitian pemahaman dalam dirinya cara bagaimana memahami
Centered yang dilakukan oleh Carl perihal berempati, dan memecahkan
Rogers (1902-1987) yang congruence, persoalan berkaitan dengan
didesain untuk meningkatkan unconditional positive suatu hubungan,
keterbukaan, pertumbuhan, regard, sebagai konsep perkembangan emosi dan
dan perubahan dalam dalam kehidupan. Sehingga perilaku etika, yang
memahami proses konseling. sering terjadi konflik dalam dianggap menjadi akar
Pendekatan ini sangat praktis dirinya dan berdampak permasalahan dibidang
dan bermanfaat dibidang negatif pada pendidikan serta
pendidikan karena dapat lingkungannya. masyarakat luas. Akan
memecahkan beberapa tetapi, penting untuk
masalah yang dihadapi siswa memadukan beberapa
di luar kurikulum aspek yang dapat
mempercepat informasi
tentang kondisi yang dapat
memfasilitasi pertumbuhan
dibidang pendidikan.
Aspek tersebut mencakup
dukungan, empati, dan hal
positif dari orang lain.
Misalnya, jika seseorang
menolak dukungan dan hal
positif dari orang lain,
maka ia akan gagal dalam
memaknai pengalaman
serta menghambat
pertumbuhan dalam
hidupnya.
Pendekatan / Asumsi Tingkah Laku
No Tekhnik Penjelasan Bermasalah
Tujuan Konseling
Konseling
7 Pendekatan Adanya kebosanan, Analisis Transaksional
Aanalisis Analisis Transaksional kejenuhan atau putus asa. adalah suatu bentuk terapi
Transak sional melibatkan suatu kontrak yang Manusia tidak puas dengan yang berdasarkan kontrak.
dibuat oleh klien, yang dengan kehidupan yang monoton, Suatu kontrak dalam
jelas menyatakan tujuan-tujuan kendatipun tidak menderita Analisis Transaksional
dan arah proses konseling. bahkan berkecukupan. menyiratkan bahwa
Analisis Transaksional Keadaan yang monoton seseorang akan berubah.
berfokus pada keputusan- akan melahirkan perasaan Kontrak haruslah spesifik,
keputusan awal yang dibuat jenuh atau bosan, karena itu ditetapkan secara jelas, dan
oleh klien dan menekankan individu terdorong dan dinyatakan secara ringkas.
kemampuan klien untuk berupaya untuk melakukan Kontrak berisi tentang pa
membuat keputusan perubahan. yang akan dilakukan oleh
keputusan baru. Analisis klien, bagaimana klien
Transactional menekankan akan melangkah ke arah
aspek-aspek kognitif tujuan yang telah
rasional-behavioral dan ditetapkan, dan klien tahu
berorientasi kepada kapan kontraknya akan
peningkatan habis. Sebagai sesuatu
kesadar sehingga klien yang dapat diubah-ubah,
akan mampu membuat kontrak dapat dibuat secara
keputusan- keputusan bertahap. Konselor akan
baru dan mengubah cara mendukung dan bekerja
hidupnya. sesuai dengan kontrak.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

1. Nama Konseli : Khoerul Akbar


2. Kelas/Semester : 8B/ganjil
3. Hari, Tanggal :
4. Pertemuan ke- :
5. Waktu :
6. Tempat :
7. Gejala yang nampak/keluhan :

Cimahi,………………………..20
Guru BK/Konselor

Nia. Kurniawati, S.Pd


NIP. 19800427 200902 2 0

Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

1. Nama Konseli :
2. Kelas/Semester :
3. Hari, Tanggal :
4. Pertemuan ke- :
5. Waktu :
6. Tempat :
7. Pendekatan dan teknik konseling yang digunakan :

8. Hasil yang dicapai :

Cimahi, .............,...........................
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru BK/ Konselor

Retno Triwulandari, S.Pd Nia Kurniawati, S.Pd


NIP. 19670328 198903 2 003 NIP. 19800427 200902 2 002
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

8. Nama Konseli :
9. Kelas/Semester :
10. Hari, Tanggal :
11. Pertemuan ke- :
12. Waktu :
13. Tempat :
14. Gejala yang nampak/keluhan :

Cimahi,
………………………..20
Guru BK/Konselor

Nia. Kurniawati, S.Pd


NIP. 19800427 200902 2 0
Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

15. Nama Konseli :


16. Kelas/Semester :
17. Hari, Tanggal :
18. Pertemuan ke- :
19. Waktu :
20. Tempat :
21. Gejala yang nampak/keluhan :

Cimahi,
………………………..20
Guru BK/Konselor

Nia. Kurniawati, S.Pd


NIP. 19800427 200902 2 0

Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

22. Nama Konseli :


23. Kelas/Semester :
24. Hari, Tanggal :
25. Pertemuan ke- :
26. Waktu :
27. Tempat :
28. Gejala yang nampak/keluhan :

Cimahi,
………………………..20
Guru BK/Konselor

Nia. Kurniawati, S.Pd


NIP. 19800427 200902 2 0

Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

29. Nama Konseli :


30. Kelas/Semester :
31. Hari, Tanggal :
32. Pertemuan ke- :
33. Waktu :
34. Tempat :
35. Gejala yang nampak/keluhan :

Cimahi,
………………………..20
Guru BK/Konselor

Nia. Kurniawati, S.Pd


NIP. 19800427 200902 2 0

Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

36. Nama Konseli :


37. Kelas/Semester :
38. Hari, Tanggal :
39. Pertemuan ke- :
40. Waktu :
41. Tempat :
42. Gejala yang nampak/keluhan :

Cimahi,
………………………..20
Guru BK/Konselor

Nia. Kurniawati, S.Pd


NIP. 19800427 200902 2 0

Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

43. Nama Konseli :


44. Kelas/Semester :
45. Hari, Tanggal :
46. Pertemuan ke- :
47. Waktu :
48. Tempat :
49. Gejala yang nampak/keluhan :

Cimahi,
………………………..20
Guru BK/Konselor

Nia. Kurniawati, S.Pd


NIP. 19800427 200902 2 0

Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia

Anda mungkin juga menyukai