Peta Jalan TITL
Peta Jalan TITL
Peta Jalan TITL
Mengetahui,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V
Provinsi Sulawesi Selatan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat
dan Anugerah-Nya,Proposal Bantuan Pemerintah Pengembangan SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) Prioritas Sektor Ketenagalistrikan (Teknik Instalasi Tenaga
Listrik) UPT SMK Negeri 3 Bantaeng Tahun 2023 dapat kami susun dan kami ajukan
kepada Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Sudit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama
Industri Kompleks Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selesainya penyusunan Proposal ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak baik
bantuan moril maupun spirituil. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tim penyusun ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.Plg sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi
Selatan
2. M. Yusri Gazali, S.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Provinsi Sulawesi Selatan
3. Drs. Syamsurijal, M,.Si sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V dan Abdul
Sattar, S.Pi, MM, sebagai Kepala Seksi Pembinaan SMK Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah V.
4. Wahidah Wahyuni, S.Pd., M.Pd Selaku Kepala UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
5. Rekan-rekan Tim Panitia UPT SMK Negeri 3 Bantaeng yang telah banyak membantu dan
meluangkan waktunya dalam pembuatan proposal ini.
Terwujudnya program SMK Pusat Keunggulan, tidak terlepas dari dukungan
pemerintah melalui Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi yang terus berupaya semaksimal
mungkin untuk mencapai standar kerja yang berkualitas sesuai dengan yang dipersyaratkan
oleh IDUKA agar mampu bersaing baik untuk level Nasional maupun Internasional. Selain
itu minat masyarakat untuk bersekolah ke UPT SMK Negeri 3 Bantaeng setiap tahun semakin
meningkat. Pihak manajemen sekolah selalu berupaya membuat program dan berinovasi
untuk memenuhi animo masyarakat tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan adalah
mengakses dan menindaklanjuti program-program yang direncanakan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka UPT SMK Negeri 3 Bantaeng mengajukan
Proposal Bantuan Pemerintah Pengembangan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK)
Prioritas Sektor Ketenagalistrikan (Teknik Instalasi Tenaga Listrik)Tahun 2023 dengan
harapan program-programdi UPT SMK Negeri 3 Bantaeng dapat terlaksana sesuai rencana.
Besar harapan kami agar proposal ini dapat di evaluasi dan selanjutnya dapat disetujui untuk
mendapatkan bantuan dana/alat tersebut.
Penyusunan Proposal ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan dimasa
yang akan datang. Terima kasih
Kepala Sekolah,
A. Latar Belakang
Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada peserta didik agar
mampu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, (b) belajar
untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara
efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk
membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan. Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan pendidikan kejuruan tersebut,salah
satu strategi yang akan dilaksanakan oleh Direktorat SMK adalah fokus pada peningkatan
kualitas pendidikan SMK sebagai pusat pengembangan pusat keunggulan yang nantinya dapat
menjadi Sekolah Penggerak yang mampu mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran
(instructional leadership) terutama dari kepala sekolah beserta guru di dalamnya. Sekolah-
sekolah ini akan menjadi penggerak untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.Untuk
dapat mewujudkan hal tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk
mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran bermutu dan berkualitas.
Dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan kejuruan ini, pusat keunggulan
SMK ini diharapkan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan
dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai perkembangan dunia
usaha/industri dan mampu untuk mendukung proses pembelajaran secara teratur dan
berkelanjutan. Pusat Keunggulan SMK adalah upaya pengembangan SMK dengan program
keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui
kemitraan dan penyelarasan dengan IDUKA, serta menjadi SMK rujukan dan pusat
peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
Pengembangan SMK yang menjadi Pusat Keunggulan dilakukan secara holistik yang
mencakup:
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sebagai salah satu SMK yang fokus pada kompetensi
keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik memandang perlu untuk ikut berperan dalam
mengembangkan kualitas SDM Bidang Teknologi dan Rekayasa dan secara terus menerus
dan berkesinambungan dengan melibatkan peran IDUKA dalam menyelaraskan kurikulum di
SMK dengan kebutuhan dan kompetensi yang diinginkan oleh pihak IDUKA. Berdasarkan
hal tersebut, maka UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sangat berharap menjadi salah satu sekolah
yang menerima bantuan Pengembangan SMK yang menjadi SMK Pusat Keunggulan ( SMK
PK).
B. Dasar Hukum
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sangat berharap menjadi salah satu SMK yang akan
mendapat bantuan pemerintah Pengembangan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), tujuan
nya adalah:
1. Mendorong peningkatan kualitas pendidikan kejuruan sesuai bidang keahlian yang
dikembangkan menjadi Pusat Keunggulan;
2. Meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan kejuruan SMK sesuai dengan standar
kebutuhan kompetensi keahlian dan standar IDUKA, sehingga menjadi Pusat
Keunggulan yang lebih berkualitas dan berdaya saing;
3. Terpenuhinya aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan dari
prasyarat teknis fasilitas pendidikan kejuruan, oleh pengguna dan pengelola SMK
sesuai dengan kebutuhan IDUKA;
4. Membangun citra baru SMK dengan menciptakan proses pembelajaran praktik
kejuruan yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi
pengembangan SMK lainnya sesuai dengan kebutuhan IDUKA
D. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup pelaksanaan SMK PK pada UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
untuk menjadi pusat keunggulan meliputi :
B. Profil Sekolah
1. Deskripsi Profil UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bantaeng berlokasi di Jalan Tanetea
(Poros Bantaeng-Bulukumba), Desa Nipa-Nipa, didirikan oleh Pemerintah Kabupaten
Bantaeng pada Tahun 1967 dan Beroperasi Tahun 2006 sesuai tanggal pendirian SK izin
operasional yaitu 22 Mei 2006 dengan Nomor Statistik Sekolah (NSS) 331191002003
dan NPSN 40311875 dengan luas lahan 11.440m2 yang terletak di sebelah selatan.
Secara geografis letak SMK Negeri 3 Bantaeng berada pada daerah pesisir dengan
kondisi cuaca yang sejuk dan tanah yang subur.
Gambar 2.1 UPT SMK Negeri 3 Bantaeng Gambar 2.2 Bengkel TITL
SMK Negeri 3 Bantaeng merupakan salah satu sekolah kejuruan yang ada di
Kecamatan Pa’jukukang yang dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Wahidah
Wahyuni, S.Pd, M.Pd Tahun 2022. SMK Negeri 3 Bantaeng memperoleh akreditasi B
(Baik) dengan SK akreditasi 1346/BAN-SM/SK/2021.Pada tahun pelajaran 2022/2023
SMK Negeri 3 Bantaeng memiliki 23 rombel dengan rincian, Kelas X sebanyak 9
rombel, Kelas XI sebanyak 7 rombel, Kelas XII sebanyak 7 rombel, tercatat jumlah
peserta didik sebanyak 251 orang, jumlah siswa laki-laki sebanyak 165 orang dan jumlah
siswa perempuan sebanyak86orang. Jumlah siswa dari tahun ketahun mengalami
peningkatan yang signifikan. Sementara jumlah pendidik sebanyak 42 orang dengan
memiliki masing-masing kualifikasi ijazah S.1 sebanyak 37 orang dan S.2 sebanyak 5
orang dan tenaga kependidikan sebanyak 7 orang, dari 7 orang tenaga admnistrasi 2
orang berkualifikasi S1, 1 orang berkualifikasi D3 dan 4 orang tamatan SMA.
Lahan SMK Negeri 3 Bantaeng seluas 11.440 m2 dengan jumlah gedung sebanyak
42 unit yang terdiri dari 23 unit ruang kelas, 1 unit kantor, 1 unit ruang guru, 1 unit
perpustakaan, 1 Unit Mushollah, 4 Unit bengkel, 5 Unit Laboratorium, 1 Unit gedung
olahraga, 1 Unit Aula, 1 Unit UP, 1 Unit Koperasi Siswa, 1 Unit Ruang BK dan 1 Unit
untuk gudang. Ruang kelas yang digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar
sebanyak 23 kelas dengan luas masing-masing 40 m2 per ruang kelas. Setiap ruang kelas
masing-masing memiliki satu white board, satu meja dan kursi guru, masing-masing satu
kursi untuk setiap siswa dan 1 meja untuk setiap siswa. Selain itu SMK Negeri 3
Bantaeng juga memiliki lapangan olahraga dan Lapangan Upacara dan tempat parkir
serta 8 WC dimana 3 digunakan khusus oleh guru dan 5 WC digunakan bersama oleh
Guru dan Siswa. Terdapat beberapa sarana dan prasarana yang masih perlu dibenahi atau
masih perlu mendapatkan perhatian khusus dalam mendukung kegiatan pembelajaran.
Data kemitraan dan Dunia Kerja sampai dengan Tahun 2021 tercatat memiliki
MOU dengan 7 Dunia Kerja dan beberapa Instansi Pemerintah yang linier dengan jurusan
sedangkan keterserapan lulusan dalam berwirausaha sebanyak 5 orang. data keterserapan
lulusan bekerja 12 orang, keterserapan lulusan melajutkan pendidikan sebanyak 6 orang.
Sejak tahun 2011 siswa-siswi Teknik Instalasi Tenaga Listrik memiliki prestasi
ditingkat provinsi.
NO NAMA JENIS JUARA FOTO KEGIATAN
KEGIATAN
1. LUKMAN LKS PROVINSI JUARA 3
HERMAN 2011
2. BASRI LKS PROVINSI JUARA 3
2012
3. IRSAN LKS PROVINSI JUARA 3
HARYADI 2016
A. ANALISIS SWOT
4. Standar Penlaian a. Penilaian proses maupun a. Guru aktif melakukan a. Guru belum secara aktif a. Melakukan pertemuan
Pendidikan hasil belajar belum secara penilaian secara obyektif dan menggunakan penilaian dengan semua tenaga
optimal digunakan oleh akuntabel dalam proses sebagai dasar untuk pendidik untuk membahas
a. Pelaksanaan semua guru sebagai dasar pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran tindak lanjut yang dilakukan
pembelajaran untuk perbaikan dan belum mengetahui hasil belajar b. Beberapa guru belum dari hasil penilaian yang
(Proses) dilaksanakan secara peserta didik secara optimal melakukan proses telah dilakukan bisa berupa
b. Penyelenggaraan sistematik. berkesinambungan penilaian secara perbaikan cara mengajar
TEFA/UP (Proses) b. Sekolah melaksanakan uji b. Pembagian rapor hasil berkesinambungan dan dan mengelola kelas dengan
c. Pemberdayaan kompetensi dengan belajar peserta didik masih ada beberapa yang baik sesuai kebutuhan
kemitraan IDUKA IDUKA yang relevan dilaksanakan oleh beberapa sering telat peserta didik dan
(Proses) namun untuk LSP P1 wali kelas sesuai waktu yang mengumpulkan hasil melaksanakan remedial atau
d. Berkembangnya belum dilaksanakan oleh ditentukan nilainya kepada wali kelas pengayaan
kelembagaan SMK kompetensi keahlian c. Memiliki format penilaian terutama guru yang b. Melakukan supervisi direct
(TEFA/UP, SDM Teknik Instalasi Tenaga dengan menggunakan kurang aktif masuk kepada pendidik yang
Sekolah, Perolehan Listrik aplikasi yang sama mengajar. sering telat mengumpulkan
dukungan) k. Kelulusan dan kenaikan d. Pelaporan penilaian secara c. Pelaksanaan remedial dan nilai kepada wali kelas dan
(Outcome) kelas siswa sudah periodik pengayaan belum optimal malas masuk mengajar
dilakukan berdasarkan i. diterapkan oleh semua c. Membuat jadwal remedial
pertimbangan yang sesuai guru dan pengayaan kepada
d. Peserta didik malas untuk semua pendidik berdasarkan
melakukan remedial dan capaian hasil ujian bagi
pengayaan untuk semua peserta didik dan
perbaikan nilainya memberikan reward bagi
pendidik dan peserta didik
yang mampu melakukan
perubahan yang baik dalam
meningkatkan prestasinya.
d. Membentuk LSP P1
disekolah
5. Standar Pendidik a. Kepala Sekolah a. Kepala Sekolah memiliki a. Tenaga pendidik dan a. Melakukan berbagai upaya
dan Tenaga menguasai variabel (1) kualifikasi pendidikan S2, tenaga kependidikan dalam mengembangkan
Kependidikan tindakan inovatif, (2) bersertifikat pendidik dan masih banyak yang kompetensi tenaga honor
bekerja keras, (3) bersertifikat kepala berstatus honor untuk dapat lulus pada
a. Sumber Daya motivasi yang kuat, (4) sekolah. sehingga sebagian dana seleksi P3K
Manusia (Input) pantang menyerah dan b. Kepala Sekolah memiliki BOS digunakan untuk b. Melakukan supervisi dan
b. Pengembangan selalu mencari solusi kompetensi kepribadian membiayai gaji mereka penilaian kinerja guru
SDM Sekolah terbaik, (5) memiliki baik, manajerial baik, b. Tenaga pendidik dan terhadap tenaga pendidik
(Proses) naluri kewirausahaan kewirausahaan baik serta tenaga kependidikan yang masih berstatus honor
c. Pemberdayaan dalam kompetensi kompetensi sosial yang yang masih berstatus c. Mengikutkan diklat Kepala
kemitraan IDUKA kewirausahaan. baik. honor kehadirannya Perpustakaan untuk
(proses) b. Kepala Sekolah c. Tenaga pendidik memiliki belum maksimal dan memenuhi kualifikasi yang
d. Penerapan budaya memahami namun belum instruktur K13 tingkat belum memiliki banyak di persyaratkan.
kerja (Proses) optimal dalam provinsi pengalaman dalam d. Mengikutkan diklat atau
mengimplementasikan d. Kepala sekolah memiliki merencanakan dan bimbingan teknis Kepala
kompetensi supervisi naluri kewirausahaan yang melaksanakan Laboratorium agar
pembelajaran. sangat baik pembelajaran dikelas memenuhi kriteria yang
c. Kepala e. Kepala c. Kepala Perpustakaan dipersyaratakan
Laboratorium/bengkel Laboratorium/bengkel belum ada yang sesuai e. Melaksanakan workshop
bersertifikat teknis dan bersertifikat teknis dan dengan kualifikasi yang atau kegiatan-kegiatan yang
memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi di persyaratkan. mampu mengembangkan
pendidikan minimal D3 pendidikan minimal D3 d. Beberapa Kepala kompetensi Pendidik dan
d. Beberapa Guru belum f. Pendidik memiliki Laboratorium di ampu Tenaga Kependidikan
memiliki kompetensi kualifikasi S1 dan S2 oleh pendidik yang dengan melibatkan
kejuruan yang berstandar g. Beberapa Pendidik tidak relevan dengan Instruktur K13 dari sekolah
industri/sertifikasi teknis memiliki kompetensi keahliannya sendiri.
e. Guru per kompetensi kejuruan berstandar e. Beberapa pendidik
kejuruan belum optimal industri/sertifikasi teknis masih belum optimal
dalam melaksanakan h. Kepala tenaga administrasi dalam mengembangkan
magang di IDUKA berkualifikasi S1 diri dan berinovasi.
f. Sekolah belum optimal i. Tenaga pendidik dan e.
dalam melaksanakan tenaga kependidikan
program pengembangan mampu bekerjasama dalam
SDM guru yang melaksanakan tugas dan
meliputi : (1) tanggung jawab yang
pengembangan diamanahkan.
kemampuan guru
menyusun RPP, (2)
kemampuan melakukan
evaluasi diri refleksi dan
perbaikan kinerja
berkelanjutan, (3)
kemampuan
melaksanakan penilaian
hasil pembelajaran, (4)
kemampuan
melaksanakan usaha
inovatif dan kreatif dalam
kegiatan pembelajaran
g. Sekolah belum optimal
dalam melaksanakan
program peningkatan
kompetensi professional
guru melalui : (1)
Kunjungan IDUKA, (2)
Magang IDUKA, (3)
Pendidikan dan Pelatihan,
(4) seminar dan
workshop
h. Sekolah belum maksimal
bekerjasama dengan
IDUKA dalam
melaksanakan program
magang guru di IDUKA
yang meliputi : (1)
Perencanaan program
magang guru di IDUKA,
(2) Pelaksanaan magang
guru di IDUKA, (3)
Laporan magang guru di
IDUKA, (4) Sertifikat
magang guru di IDUKA,
(5) Laporan evaluasi
magang guru di IDUKA.
i. Sekolah belum
melaksanakan program
peningkatan kompetensi
tenaga kependidikan
melalui (1) Kunjungan
IDUKA, (2) Magang
IDUKA, (3) Pendidikan
dan Pelatihan, (4)
Bimbingan Teknis
j. Beberapa kompetensi
keahlian belum maksimal
melaksanakan budaya
kerja di setiap
kompetensi keahlian yang
dimiliki, meliputi : (1)
Program kerja penerapan
budaya kerja, (2) Laporan
pelaksanaan budaya kerja
di bengkel, (3) Evaluasi
pelaksanaan budaya kerja
di bengkel..
6. Standar Sarana a. Sekolah belum memiliki a. Sekolah Memiliki lahan a. Ruang praktik dan rasio a. Mengajukan bantuan sarana
dan Prasarana ruang praktik yang sesuai yang luas sehingga alat praktik belum sesuai dan prasarana kepada
dengan ketentuan. memungkinkan untuk dengan ketentuan pemerintah melalui aplikasi
a. Sarana dan b. Sarana dan Prasarana yang pengadaan bangunan baru. sehingga pelaksanaan takola
Prasarana (input) tersedia di sekolah b. Kapasitas daya tampung di praktik dan hasil produk b. Aktif mencari informasi
b. Pelaksanaan dimanfaatkan dengan Sekolah telah memadai yang diharapkan belum program bantuan di aplikasi
pembelajaran optimal dalam proses c. Kondisi bangunan sekolah maksimal takola dan instansi
(proses) pembelajaran sesuai memadai b. Kelas kewirausahaan pemerintah terkait.
c. Penyelenggaraan dengan kebutuhan IDUKA. d. Memiliki ruang kelas membutuhkan kerjasama c. Menjalin kerjasama dengan
TEFA/UP (proses) c. Sekolah telah membentuk sesuai standar dengan pihak lain dan guru-guru yang memiliki
d. Pemberdayaan tim kelas kewirausahaan e. Memiliki ruang sekolah belum usaha untuk memaksimalkan
kemitraan IDUKA namun belum optimal perpustakaan sesuai menindaklanjutinya. Kelas kewirausahaan.
(proses) dalam penyelenggaraannya standard c. Kelas Industri d. Menjalin kerjasama dengan
dan sekolah belum f. Memiliki Mushollah membutuhkan pengajar Instansi terkait yang memiliki
menyelenggarakan kelas g. Memiliki lapangan dari industri dan sekolah program yang sama untuk
industri olahraga belum cukup dana untuk melaksanakan kelas industri.
d. Sekolah memiliki alat dan j. mendatangkan pengajar e. Meminta kepada pemegang
ruang praktik berstandar dari industri. kebijakan/pemerintah
industri sesuai kompetensi d. Alat dan ruang praktik setempat untuk melaksanakan
keahlian. Sekolah belum belum berstandar industri program kebijakan pemerintah
memiliki rasio alat praktik sesuai kompetensi pusat untuk merealisasikan
yang sesuai dengan keahlian. program yang meliputi ;
ketentuan a. IDUKA masih menutup pengurangan pajak bagi
e. Sekolah bekerjasama diri untuk membantu industri yang membantu SMK
dengan IDUKA dalam sekolah dalam dalam hal perekrutan lulusan,
pemenuhan sarana praktik pemenuhan sarana bantuan sarana dan prasarana,
di Sekolah sesuai dengan praktik di Sekolah program magang guru dan
tuntutan pekerjaan industri sesuai dengan tuntutan siswa dan beberapa program-
pekerjaan industri program lainnya.
b. Inventarisasi sarana f. Memberikan bimbingan
prasarana belum sesuai kepada tenaga kependidikan
harapan dalam hal pelaksanaan
c. Belum ada tempat inventarisasi sarana prasarana
parkir yang memadai sesuai prosedur.
d. Koperasi siswa dan g. Menyediakan tempat parkir
guru belum ada dan yang memadai
kantin juga belum h. Membentuk koperasi siswa
sesuai harapan sebagai dan guru serta menyediakan
sarana kewirausahaan kantin sehat yang dikelola
e. Ruang Bimbingan oleh siswa dengan
Konseling belum sesuai bimbingan guru
standard. kewirausahaan.
f. Jamban atau WC belum i. Pengadaan ruang
sesuai standar. Bimbingan Konseling yang
g. Ruang guru belum sesuai standar.
sesuai standar. f. Mengoptimalkan
pemanfaatan papan Kartu
inventaris ruangan
7. Standar a. Kepala Sekolah memahami a. Memiliki RKAS, RKS dan a. Sekolah belum optimal a. Sekolah wajib melibatkan
Pengelolaan namun belum optimal RKT melakukan sosialisasi beberapa pihak terkait untuk
dalam b. Kepala sekolah aktif Rencana Kerja Sekolah melakukan penyusunan dan
a. Sumber daya mengimplementasikan menjalin mitra dan karena belum sosialisasi Rencana Kerja
manusia (input) kompetensi supervisi kerjasama dengan melibatkan seluruh Sekolah setiap tahunnya
b. IDUKA (input) pembelajaran. berbagai lembaga dan pihak terkait seperti b. Sekolah melakukan sistem
c. Penyelenggaraan b. Sekolah sudah memiliki melibatkan peran serta komite sekolah. transit dengan
TEFA/UP (proses) bentuk kerjasama dan masyarakat serta lembaga b. Peserta didik sebagian menggunakan kartu kontrol
d. Pemberdayaan dukungan IDUKA yang lain. Kepala Sekolah besar tinggal di daerah untuk mengetahui kondisi
kemitraan IDUKA meliputi : Penyelarasan menjadi ketua cabang minim jaringan internet belajar peserta didik yang
(proses) kurikulum namun khusus SMK pada sehingga pelaksanaan tentunya bekerjasama
pelaksanaannya belum organisasi PGRI dan aktif pembelajaran daring dengan orang tua peserta
maksimal termasuk pada organisasi lainnya. sewaktu pandemi tidak didik.
perekrutan lulusan belum c. Beberapa program maksimal dan c. Meningkatkan kapasitas
terealisasi dengan baik keahlian telah memiliki penggunaan web serta kemampuan guru dalam
terhadap semua program penyelarasan kurikulum aplikasi sipakatau tidak melakukan pembimbingan
keahlian, untuk magang dengan Industri. tercapai sesuai harapan. ekstrakurikuler sehingga
guru belum optimal d. Sekolah memiliki Visi dan c. Pembimbingan tidak perlu memanggil
dilaksanakan oleh semua Misi serta Tujuan ekstrakurikuler belum pembina dari luar, serta
pendidik, begitupun dengan Pendidikan yang relevan optimal karena memperdayakan seluruh
sertifikasi kompetensi dengan pendidikan membutuhkan tenaga potensi yang ada di sekolah
masih banyak beberapa kejuruan/vokasi. pengajar dari luar dan yang memiliki nilai jual
guru belum tersertifikasi. e. Sekolah telah memiliki harus dibiayai oleh untuk menunjang kegiatan-
c. Sekolah telah membentuk web system informasi dan dana BOS. kegiatan pengembangan diri
tim kelas kewirausahaan aplikasi sipakatau untuk d. Letak sekolah jauh dari peserta didik
namun belum optimal memudahkan dalam pusat kota dan industri. d. Menanamkan jiwa
dalam penyelenggaraannya mengakses informasi- e. Beberapa peserta didik kewirausahaan peserta didik
dan sekolah belum informasi dan memiliki ekonomi yang untuk lebih mandiri dan
menyelenggarakan kelas pembelajaran dalam serba kekurangan untuk mampu menghasilkan
industri. jaringan. mencukupi biaya sesuatu untuk dapat
d. Sekolah belum optimal f. Sekolah memiliki alat pendidikannya membiayai kebutuhannya.
melaksanakan program musik yang lengkap untuk sehingga sering e. Meningkatkan kunjungan
pengembangan SDM guru menunjang kegiatan memohon ijin rumah oleh wali kelas dan
yang meliputi : (1) ekstrakurikuler. membantu orang BK terhadap peserta didik
pengembangan g. Sekolah memiliki peserta tuanya. yang sering bolos dan malas
kemampuan guru didik yang aktif dan f. Kepedulian orang tua ke sekolah.
menyusun RPP, (2) semangat dalam kegiatan terhadap kehadiran f. Melakukan kembali
kemampuan melakukan ekstrakurikuler dan anaknya di sekolah penjemputan peserta didik
evaluasi diri refleksi dan mampu berkompetisi masih kurang didepan sekolah dengan
perbaikan kinerja dengan sekolah lainnya. mendapatkan perhatian membudayakan senyum
berkelanjutan, (3) h. serius. Orang tua sapa salam dan memberikan
kemampuan melaksanakan sebagian besar reward kepada peserta didik
penilaian hasil berprofesi sebagai yang memiliki tingkat
pembelajaran, (4) petani dan sebagian kedisiplinan sangat baik
kemampuan melaksanakan lainnya merantau
usaha inovatif dan kreatif mencari pekerjaan.
dalam kegiatan g. Mendisiplinkan peserta
pembelajaran. didik belum bisa
e. Sekolah belum optimal tercapai sesuai harapan
melaksanakan program
peningkatan kompetensi
professional guru melalui :
(1) Kunjungan IDUKA, (2)
Magang IDUKA, (3)
Pendidikan dan Pelatihan,
(4) seminar dan workshop.
f. Sekolah belum optimal
melaksanakan program
peningkatan kompetensi
tenaga kependidikan
melalui (1) Kunjungan
IDUKA, (2) Magang
IDUKA, (3) Pendidikan
dan Pelatihan, (4)
Bimbingan Teknis.
g. Kompetensi keahlian di
sekolah belum seluruhnya
bersama dengan IDUKA
melaksanakan program
magang guru di IDUKA
dan belum sepenuhnya
melakukan perencanaan
program magang guru di
IDUKA, belum optimal
Pelaksanaan magang guru
di IDUKA, belum
maksimal melakukan
laporan magang guru di
IDUKA, dan tidak
memiliki Sertifikat
magang guru di IDUKA,
serta Laporan evaluasi
magang guru di IDUKA
belum ada.
h. Sekolah belum maksimal
membuat produk sesuai
dengan pesanan dari
IDUKA dan produk yang
dihasilkan sesuai dengan
standar IDUKA.
i. Persentase kompetensi
keahlian di sekolah yang
menyelenggarakan model
pembelajaran TEFA masih
belum sesuai harapan.
8. Standar a. Sekolah belum maksimal a. Memiliki RKAS, RKS dan a. Sumber dana belum a. Memanfaatkan potensi
Pembiayaan menyelenggarakan Unit RKT mencukupi untuk sumber daya alam yang ada
Produksi atau business b. Memiliki sumber daya merealisasikan program disekolah dengan
a. Penyelenggaraan center dengan 6 kriteria alam yang potensial sekolah pengelolaan yang terencana
TEFA/UP (proses) kegiatan yang meliputi ; karena terletak diatas b. Sumber daya alam dan terstruktur
melibatkan siswa, memiliki tanah pertanian yang belum dikelola dengan b. Memberikan tugas
SOP/SOP, adanya subur. baik mengajar kepada guru yang
pengurus dan uraian c. Memiliki sumber daya c. Beberapa guru belum memiliki usaha untuk
tugasnya, omset dan manusia yang mampu bisa menularkan jiwa mengampuh mata pelajaran
keuntungan, cakupan mengelola keuangan kewirausahaannya kewirausahaan sehingga
layanan dan unit produksi dengan baik kepada peserta didik dapat menularkan jiwa
bagian dari pembelajaran. d. Beberapa guru memiliki d. Kerjasama dan kewirausahaanya kepada
b. Sekolah belum optimal jiwa kewirausahaan koordinasi dengan peserta didik
menyelenggarakan kelas dibuktikan dengan adanya alumni belum terjalin c. Menjalin Kerjasama dan
kewirausahaan dan kelas usaha yang dimiliki dengan baik koordinasi dengan alumni
industri. beberapa guru diluar e. kompetensi keahlian d. Mendukung dan
sekolah belum optimal dalam memotivasi kompetensi
e. Beberapa alumni sudah menciptakan inovasi keahlian dalam
terserap di dunia industri. dan kreatifitas untuk menciptakan inovasi dan
h. Memiliki kompetensi membuat produk dan kreatifitas untuk membuat
keahlian yang mampu jasa produk dan jasa dengan
membuat produk dan jasa memfasilitasi kebutuhan
yang akan digunakan.
A. RUMUSAN PETA JALAN SMK
Berikut Matrik Program Peta Jalan selama 4 Tahun yang meliputi aspek link and match (8+i)
dan aspek pendukung lainnya.
Tahun
No Strategi Program
2023 2024 2025 2026
Kurikulum
1 Sekolah perlu melibatkan 1. Adanya struktur √
secara aktif tim organisasi dan Job
pengembang kurikulum Discriptions yang jelas
untuk melaksanakan 2. Melakukan sinkronisasi
penyelarasan kurikulum kurikulum sesuai dengan √
dengan industry DU/DI
3. Mengundang DU/DI
√
untuk menyusun
kurikulum implementatif √
4. Workshop Implementasi
Penyelarasan Kurikulum
2 Sekolah melaksanakan 1. Mengikutsertakan pada
kegiatan-kegiatan yang pelatihan-pelatihan √ √ √ √
mendorong motivasi guru 2. Melaksanakan workshop
untuk mampu update peningkatan kemampuan
perkembangan teknologi guru dalam bidang √ √ √ √
teknologi
3 Terlaksananya KBM dengan Melaksanakan penyusunan √
pendekatan CBT modul
4 Terlaksananya KBM dengan Evaluasi guru harus rutin √ √ √ √
modul dalam melaksanakan KBM
Pembelajaran
1 Mengadakan kegiatan- 1.
kegiatan yang dapat Melaksanakan Workshop √ √
meningkatkan kompetensi peningkatan kompetensi guru
guru dalam mengelola dan dalam mengelola dan
merencanakan pembelajaran merencanakan pembelajaran
berbasis projek nyata yang lebih efektif, nyaman
(Project Based Real) dari dan menarik dan penyusunan
Dunia Kerja (memastikan bahan ajar
hardskill disertai softskill
dan karakter kesiapan kerja
yang kuat) sehingga
pembelajaran lebih efektif,
nyaman dan menyenagkan
Guru Tamu
1 Mendatangkan guru tamu Menjalin kerjasama dengan
dari industri dalam DU/DI/Instansi √
menerapkan model
pembelajaran berbasis
TEFA
2 Peningkatan peran dan Melaksaakan MOU dengan √
jumlah ahli dari dunia kerja IDUKA dalam hal
secara signifikan. peningkatan jumlah ahli di
IDUKA
Pemagangan/Praktek Kerja Industri
1 Sekolah Memprogramkan Menjalin kerjasama dengan √
kunjungan industri sebagai DU/DI/Instansi
pelaksanaan pembelajaran
diluar kelas sesuai dengan
prosedur perencanaan dan
pelaksanaan
2 Sekolah menyelenggarakan Memperkokoh link and match √
kelas industri atau kelas dengan industri dan instansi
kewirausahaan terkait dalam
menyelenggrakan kelas
indsutri dan kelas
kewirausahaan
3 Melaksanakan program Melaksanakan MOU untuk √
peningkatan kompetensi Kunjungan IDUKA dan
professional guru melalui : Magang serta pendidikan dan
(1) Kunjungan IDUKA, (2) pelatihan
Magang IDUKA, (3)
Pendidikan dan Pelatihan,
(4) seminar dan workshop
4 Melaksanakan program Melaksanakan MOU untuk √
peningkatan kompetensi Kunjungan IDUKA dan
hard skills dan softskills Magang serta pendidikan dan
peserta didik melalui : (1) pelatihan
Kunjungan IDUKA, (2)
Magang IDUKA, (3)
Pendidikan dan Pelatihan,
(4) seminar dan workshop
Sertifikasi Kompetensi
1 Mengikutkan diklat atau Melaksanakan kerjasama √
bimbingan teknis kepada dengan Lembaga/industri
guru kejuruan dan peserta terkait dan Berkoordikasi
didik agar memperoleh ilmu dengan lembaga sertifikat
yang update dalam bidang
teknologi.
2 Mengikutkan Guru Bekerjasama dengan √
Kejuruan untuk pelatihan Lembaga Sertifikasi Profesi
Assessor
Pembaharuan kompetensi dari Dunia Kerja bagi Guru dan Tenaga Kependidikan
1 Pelaksanaan Pendidikan dan Mengikuti magang bagi guru √
Pelatihan Program Magang
guru dan tenaga
kependidikan
2 Pelaksanaan 5K (Keizen) Mengikuti Pelatihan √ √
Beasiswa/Ikatan Dinas
1 Menjalin Kemitraan dengan Bekerjasama dengan AKOM √ √
berbagai Industri, Lembaga (Akademi Komunitas
dan Instansi Pemerintah Manufaktur), UNDIPA, Balai
Latihan Kerja (BLK)
Bantaeng.
Sarana dan Prasarana
1 Mengajukan bantuan sarana Melengkapi data yang √ √ √ √
dan prasarana kepada dibutuhkan melalui aplikasi
pemerintah melalui aplikasi takola
takola
2 bekerjasama dengan Memperkuat Kerjasama √
IDUKA dalam pemenuhan dengan IDUKA baik dalam
sarana praktik di Sekolah bentuk MOU dan MOA
sesuai dengan tuntutan
pekerjaan industry
Tata Kelola
1 melaksanakan program 1. Melaksanakan Pelatihan √
pengembangan SDM guru Digitalisasi Sekolah
yang meliputi : (1) 2. Melaksanakan Workshop
pengembangan kemampuan Soft Skills dan Budaya √
guru menyusun RPP, (2) Kerja Industri
kemampuan melakukan 3. Workshop Penyusunan √
evaluasi diri refleksi dan Bahan Ajar
perbaikan kinerja
berkelanjutan, (3)
kemampuan melaksanakan
penilaian hasil
pembelajaran, (4)
kemampuan melaksanakan
usaha inovatif dan kreatif
dalam kegiatan
pembelajaran
Tabel 2 Rumusan Peta Jalan
Pembelajaran
1
2
3
Guru Tamu
1
2
3
Sertifikasi Kompetensi
1
2
3
Pembaharuan kompetensi dari Dunia Kerja bagi Guru dan Tenaga Kependidikan
1
2
3
Pengembangan Teaching
Factory/Teaching Industri
1
2
3
Komitmen Serapan
1
2
3
Beasiswa/Ikatan Dinas
1
2
3
Tata Kelola
1
2
3
BAB II
RENCANA AKSI PENGEMBANGAN SMK-PK
TAHUN 2021-2024
TAHUN
NO KEGIATAN 2023- 2024- 2025- KETERANGAN
2024 2025 2026
KEGIATAN FISIK
1 Rencana Pemenuhan Kebutuhan Ruang Praktik Siswa (RPS) dan Peralatan
Praktik Keterampilan Kejuruan (Bantuan Fisik).
Program kegiatan pembangunan
ruang praktik siswa (Lab
Perhotelan) dan pemenuhan √
alat-alat praktik bidang
perhotelan.
Pembangunan Ruang
Adminitrasi Sekolah dan Ruang √
Guru.
Pembangunan Ruang Kelas. √
Program Kegiatan Penataan
Lingkungan Sekolah.
Penataan Lapangan, Kantin,
√
dan Taman
Rehab Gedung Yang telah
√
berumur 5 tahun keatas
KEGIATAN NON FISIK
1 Peningkatan Kualitas SDM
a. Pelatihan Kepala Sekolah
Leadership Skills
√
Managerial Skills
Learning Skills
b. Pemenuhan Kekurangan
Guru Kejuruan dan Pelatihan √
Guru Kejuruan
2 Pelatihan
Kurikulum/Pembelajaran Dengan
Paradigma Baru
a. Workshop Penyelarasan
√
Kurikulum
b. Workshop Pelaksanaan
Pembelajaran √
Terpadu/Terintegrasi
c. Workshop Penyusunan Bahan
√
Ajar
d. Workshop Perencanaan,
Pelaksanaan, dan Penilaian PKL √
bersama IDUKA
e. Workshop Perencanaan
Sertifikasi Kompetensi Siswa √
dan Pembentukan LSP-P1
f. Workshop Soft Skill dan Budaya
√
Kerja Industri
3 Pelatihan Digitalisasi Sekolah √