LAPORAN MUTU PRIORITAS RS Ke Pemilik - PDF
LAPORAN MUTU PRIORITAS RS Ke Pemilik - PDF
LAPORAN MUTU PRIORITAS RS Ke Pemilik - PDF
III. Tujuan
1. Untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program
2. Sebagai evaluasi kesesuaian jadwal pelaksanaan program
3. Sebagai masukan dalam merencanakan program selanjutnya
4. Sebagai informasi kepada pimpinan tentang pelaksanaan program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.
IV. Kegiatan
1. Mengumpulkan dan analisis Data Mutu Program Prioritas
a. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
b. Indikator Pelayanan Klinis Prioritas
c. Indikator Sesuai Tujuan Strategis RS
d. Indikator Terkait Perbaikan Sistem
e. Indikator Terkait Manajemen Resiko
100%
80%
60%
40%
20%
0% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDART 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
CAPAIAN 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Analisa :
• Berdasarkan data kejadian tidak terpasangnya gelang identitas pasien bedah pada
bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa kejadian tidak
terpasangnya gelang identitas pasien bedah belum telah mencapai standar yang di tetapkan.
Yakni pada bulan Juli hingga November. Pada indikator ini penerapan PDSA sudah
dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
Edukasi kepada pasien tentang penggunaan gelang Secara Terus menerus.
Kepala Ruangan selalu mengevaluasi pemasangan gelang identifikasi pasien setiap
hari
150%
100% 96.72% 100.00%
100.00%
80.72% 84.61% 86.04% 89.23% 88.05% 93.33% 95.23%
50%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 80.72% 84.61% 86.04% 89.23% 88.05% 93.33% 95.23% 96.72% 100.00%100.00%
Berdasarkan data Kepatuhan Pendokumentasian SBAR pada pasien Bedah pada bulan
Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa kepatuhan pendokumentasian
SBAR pada pasien bedah belum sesuai standar yang di tetapkan. Pada indikator ini
penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
Pendokumentasian SBAR pada Pasien Bedah belum mencapai standar, namun terjadi
peningkatan setiap bulannya.
Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan
120%
100% 100.00%
100.00%
82.00% 84.00% 88.00% 90.00% 94.00%
80% 76.00% 74.00% 80.00%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 76.00% 74.00% 80.00% 82.00% 84.00% 88.00% 90.00% 94.00% 100.00%100.00%
Analisa :
• Berdasarkan data Kepatuhan Petugas Farmasi Dalam Pelebelan Obat LASA pada
pasien Bedah pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa
kepatuhan Kepatuhan Petugas Farmasi Dalam Pelebelan Obat LASA pada pasien bedah
sudah sesuai standar yang di tetapkan. Pada indikator ini penerapan PDSA sudah
dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
Pendokumentasian Kepatuhan Petugas Farmasi Dalam Pelebelan Obat LASA Pada
Pasien Bedah telah mencapai standar
Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan
150%
100% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
100.00%
50%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
Analisa :
• Berdasarkan data Kepatuhan Pelaksanaan Checklist Keselamatan Operasi (Surgical
Safety Checklist) Pada Pasien Operasi pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di
dapatkan data bahwa kepatuhan Pelaksanaan Checklist Keselamatan Operasi (Surgical
Safety Checklist) Pada Pasien Operasi sudah sesuai standar yang di tetapkan. Pada indikator
ini penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
Pelaksanaan Checklist Keselamatan Operasi (Surgical Safety Checklist) Pada
Pasien operasi telah mencapai Standar yg di tetapkan.
Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan
5. Pendokumentasian Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi
Pelaporan Pendokumentasian Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi
dilakukan oleh petugas ruangan operasi dengan cara mengisi formulir yang telah
disediakan. Pengumpulan data semuan bulan oleh Kepala Ruangan. Berdasarkan data
yang kami kumpulkan mulai bulan Januari sampai Oktober Tahun 2022 didapatkan
data sebagai berikut
∑ Jumlah petugas ∑ Jumlah keseluruhan Persentase
Bulan OK yang patuh petugas OK yang dinas
moment pada periode pada periode waktu
waktu tertentu tertentu.
Januari 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Februari 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Maret 14 Orang 14Orang 100,00 %
April 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Mei 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Juni 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Juli 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Agustus 14 Orang 14 Orang 100,00 %
September 14 Orang 14 Orang 100,00 %
Oktober 14 Orang 14 Orang 100,00 %
120%
100% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
100.00%
80%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
Analisa :
• Berdasarkan data Kepatuhan Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi pada bulan
Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa kepatuhan pendokumentasian
Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi sudah sesuai standar yang di tetapkan. Pada
indikator ini penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas
dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
Pendokumentasian Kepatuhan Cuci Tangan Staf Kamar Operasi telah mencapai
standar yang ditentukan..
Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan
100%
80%
60%
40%
20%
0% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
CAPAIAN 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Analisa :
• Berdasarkan data kejadian Pasien Jatuh Pasca Operasi pada bulan Januari sampai
Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa kepatuhan pendokumentasian kejadian Pasien
Jatuh Pasca Operasi sudah sesuai standar yang di tetapkan. Pada indikator ini penerapan
PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
Pendokumentasian kejadian Pasien Jatuh Pasca Operasi telah mencapai standar yang
ditentukan.
Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan
150%
100% 95.09%
81.92% 84.61% 86.04% 89.23% 84.55% 91.11% 91.66% 91.80% 92.77%
50%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDART 100% 100% 100% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
CAPAIAN 81.92% 84.61% 86.04% 89.23% 84.55% 91.11% 91.66% 91.80% 92.77% 95.09%
Analisa :
• Berdasarkan data Kelengkapan Asesmen Awal Keperawatan dalam 24 jam
pada pasien bedah pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa
Kelengkapan Asesmen Awal Keperawatan dalam 24 jam pada pasien bedah belum
sesuai standar yang di tetapkan. Namun terdapat kenaikan yang cukup signifikan setiap
bulannya. Pada indikator ini penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi
kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
Koordinasikan ke komite Keperawatan
Komunikasi antara Kepala ruangan dan Perawat perlu ditingkatkan.
101%
100% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
100.00%
99%
98% 98.46%
97.59%
97%
96%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDART 100% 100% 100% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
CAPAIAN 97.59% 98.46% 100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%100.00%
Analisa :
• Berdasarkan data Kelengkapan Asesmen Awal Medis dalam 24 jam pada
pasien bedah pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa
Kelengkapan Asesmen Awal Medis dalam 24 jam pada pasien bedah belum sesuai
standar yang di tetapkan. Namun terdapat kenaikan yang cukup signifikan setiap bulannya.
Pada indikator ini penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada
petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
Koordinasikan ke komite medik.
Komunikasi antara ruangan dan DPJP perlu ditingkatkan.
9. Angka Kejadian Kekosongan Obat Sesuai Kebutuhan Pada Pasien Bedah
Pelaporan angka kejadian kekosongan obat sesuai kebutuhan pada pasien bedah
dilakukan oleh petugas Farmasi dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan.
Pengumpulan data semuan bulan oleh Kepala Unit Farmasi . Berdasarkan data yang kami
kumpulkan mulai bulan Januari sampai Oktober 2022 didapatkan data sebagai berikut :
6%
4.87% 4.87%
4% 3.65%
2% 2.43% 2.43%
1.21%
0% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
CAPAIAN 4.87% 2.43% 1.21% 4.87% 3.65% 2.43% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Analisa :
• Berdasarkan data angka kejadian kekosongan obat sesuai kebutuhan pada pasien
Bedah pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa angka kejadian
kekosongan obat sesuai kebutuhan pada pasien Bedah sudah sesuai standar yang di tetapkan.
Pada indikator ini penerapan PDSA sudah dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada
petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Rekomendasi Tindak lanjut :
• kejadian kekosongan obat sesuai kebutuhan pasien Bedah sudah sesuai standar
• Pelayanan ditingkatkan dan dipertahankan
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
80%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT
STANDAR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
CAPAIAN 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Analisa :
• Berdasarkan data Angka Kepatuhan Penggunaan APD pada bulan Januari sampai
Oktober tahun 2022 di dapatkan data bahwa Angka Kepatuhan Penggunaan APD pada pasien
Bedah sudah sesuai standar yang di tetapkan. Pada indikator ini penerapan PDSA sudah
dilaksanakan dengan Re- sosialisasi kepada petugas dilapangan.
Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
Mengetahui
Direktur RSU Bunga Melati Lhokseumawe