Kel 8 - Proposal Kewirausahaan - 3a

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR (Mother-Baby Care (M-BC)

Disusun Oleh :
Kelompok 8

Nama Anggota :
1. Reyfi Mariska PO7120120037
2. Pegi Tri Utami PO7120120038
3. Riska Novitrisia PO7120120039
4. Omar Muhctar PO7120120040
5. Asty Eka Daryani PO7120120041

Kelas/Semester : III A/Semester VI


Dosen Pengampuh : Ns., Ratna Ningsih, M.Kep., Sp.Kep.Mat

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN PALEMBANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
izin , rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik.
Proposal dengan judul “PERAWATAN BAYI BARU LAHIR (Mother-Baby Care
(M-BC)’ ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Melalui proposal ini, kami berharap agar kami dan pembaca
mampu memahami dengan baik tentang usaha yang di buat.
Dalam penyusunan proposal ini, kami mendapatkan banyak bimbingan dan
dukungan dari Ibu Ns., Ratna Ningsih, M.Kep., Sp.Kep.Mat selaku dosen
pengampuh dalam materi yang dibahas pada proposal ini. Dan tidak lupa anggota
kelompok yang ikut serta dalam penyelesaian proposal ini.
Kami berharap agar proposal yang telah kami susun ini dapat memberikan
pengetahuan serta perkembangan wawasan yang cukup bagi pembaca dan penulis
yang lain. Kami juga berharap agar proposal ini menjadi acuan yang baik dan
berkualitas.

Palembang, 27 Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3
2.1 Deskripsi Jasa yang diberikan ................................................... 3
2.2 Manfaat ..................................................................................... 3
2.3 Visi Misi .................................................................................... 4
2.5 Rencana Layanan ....................................................................... 4
2.5 Struktur Organisasi .................................................................... 5
2.6 Proses Produksi.......................................................................... 5
BAB III PEMASARAN ................................................................................ 7
3.1 Potensi Pemasaran Jaya ............................................................. 7
3.2 Segmentasi Pasar ....................................................................... 8
3.3 Strategi Pemasaran .................................................................... 8
BAB IV FINANSIAL ................................................................................... 10
4.1 Modal ......................................................................................... 10
4.2 Sumber Dan Penggunaan........................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Derajat kesehatan suatu negara bisa dilihat dari nilai indikator
kesehatan di negara tersebut. Indikator kesehatan yang bisa dilihat seperti
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Manurut Survey
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 AKI di Indonesia adalah
1
228/100000 kelahiran hidup, sedangkan AKB adalah 34/1000 kelahiran hidup .
Mother-Baby Care (M-BC) merupakan model memandirikan pasien
yang bertujuan untuk membelajarkan pasien agar kebutuhannya terpenuhi.
Disamping itu, M-BC juga merupakan pendekatan yang bisa dilakukan
oleh tenaga kesehatan seperti perawat untuk memberikan dukungan emosional
kepada keluarga baru. Konsep M-BC ini didasari oleh konsep keperawatan

maternitas yang berfokus pada keluarga 2.


Model Mother-Baby Care (M-BC) merupakan suatu model inovasi
dalam perawatan bayi baru lahir. Model ini sangat berguna bagi ibu postpartum
baik dengan status primipara maupun multipara dalam melakukan perawatan
bayi baru lahir secara mandiri. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk
dapat mengunakan model ini sebagai salah satu upaya dalam melakukan
intervensi yang bertujuan untuk memandirikan ibu dalam melakukan perawatan
bayi baru lahir. Sedangakan bagi ibu, model ini berguna sebagai pedoman
ibu dalam melakukan perawatan bayi baru lahir sehingga ibu merasa lebih
percaya diri sehingga mandiri dalam perawatan bayi. Begitu pula bagi keluarga
dimana keluarga dapat mendampingi ibu pada saat ibu melakukan perawatan
bayi baru lahir.
Mengingat pentingnya perawatan mandiri ini maka, kami tertarik untuk
memberikan pelayanan yang merupakan suatu pendekatan sebagai upaya
memandirikan ibu dengan harapan ibu sehat dan bayi sehat sehingga secara
tidak langsung akan berdampak pada tidak terjadinya kematian ibu dan bayi.

1
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kesehatan Ibu dan anak, mengurangi angka kematian
serta angka kesakitan khususnya Ibu dan anak dengan metode holistic care.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani pada ibu dan
anak dengan metode holistic care.
2. Merelaksasikan dan mengurangi keluhan yang dialami ibu dengan
memberikan pelayanan holistic pada ibu postparum dan menyusui
dengan metode holistic care.
3. Merelaksasikan dan memberikan pelayanan, serta bimbingan
kepada ibu postpartum dan menyusui dalam perawatan bayi baru
lahir dengan metode holistic care

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Usaha/Bisnis


2.1.1 Definisi Mother-Baby Care
Mother-Baby Care (M-BC) merupakan sebuah konsep yang berupaya
memandirikan pasien (ibu nifas) dalam memenuhi kebutuhannya melalui
dukungan emosional yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada keluarga
baru. Melalui pendekatan M-BC seorang ibu diajarkan kemandirian dalam
merawat bayinya sendiri sehingga ibu tidak terlalu tergantung dengan tenaga
kesehatan maupun dukun bayi dalam merawat bayinya pada minggu-minggu
pertama kelahiran. Selain itu juga meminimalkan kontak dengan orang lain
yang meningkatkan resiko infeksi nosokromial yang berbahaya bagi bayi.
Secara aspek psikologis metode M-BC sangat efektif dalam meningkatkan
bounding attachment antara ibu dengan bayi sehingga meningkatkan
kepercayaan ibu dalam merawat bayinya dan menjadi ibu baru 3.

2.2.1 Manfaat Mother Baby Care


Manfaat perawatan bagi Ibu:
1. Membantu Pemulihan Tubuh Ibu Setelah Melahirkan
2. Mengembalikan Fleksibilitas Organ Reproduksi
3. Membantu Proses Menyusui
4. Membantu Kestabilan Hormon Dan -Mengatur Emosi
Manfaat perawatan bagi bayi adalah:
1. Membantu Bayi Rileks
2. Membuat Makan Lebih Lahap Dan Tidur Lelap
3. Membantu Lebih Aktif Bergerak
4. Merangsang Pertumbuhan Sel Otak

3
2.2 Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi puat pelayanan dan bimbingan untuk Ibu dan bayi dengan metode
home care.

2. Misi
1. Memberikan pelayanan , bimbingan, dan perawatan kepada ibu dan
bayi dengan metode home care yang dijadikan perawatan
profesional berstandar dan ditangani oleh perawat yang kompeten
di bidangnya.
2. Mendukung program pemerintahan untuk menurunkan AKI dan
AKB melalui pelayanan yang menyeluruh bagi ibu dan bayi.
3. Meningkatkan kesehatan ibu dan bayi melalui upaya promotif &
preventif untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna.
4. Memperluas jaringan kemitraan instansi pelayanan kesehatan baik
pemerintah atau swasta.

2.3 Rancangan Produk


Layanan baby care:
1. Jasa perawatan tali pusat: Rp.25.000 / hari
2. Jasa memandikan baby: Rp.25.000 / hari
3. Paket lengkap baby care: Rp.45.000
Layanan mother care:
1. Pijat Asi
2. Bimbingan pasang bekung
3. Bimbingan pemasangan bedong bayi - Pemulihan dan perampingan
tubuh pasca persalinan
- Lulur
- Masker wajah
4. Paket mother care: Rp.120.000.00

4
2.4 Struktur Organisasi
Pada usaha grup instruktur senam lansia ini memiliki struktur otganisasi
sebagai berikut :

Keterangan Struktur Organisasi :


1. Entrepreneur : Pegi Tri Utami
2. Manajer keuangan : Asty Eka Daryani
3. Manajer personalia : Omar Muhctar
4. Manajer operasional : Riska Novitrisia
5. Manajer pemasaran : Reyfi Mariska
6. Staff : Instruktur

2.5 Proses Produksi


1. Mengembangkan ide pembuatan jasa Mother-Baby Care
2. Mensurvei tempat dan alat yang akan dipakai untuk layanan Mother-Baby
Care
3. Mempersiapkan atau merancang agar konsumen tetap nyaman dan
mendapatkan manfaatnya juga
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat
system managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika
penanganan konsumen tersusun dengan baik maka semua kegiatan
produksi akan berjalan lancar dan maksimal.

5
2.6 Waktu dan Tempat
Tempat : Home Care
Hari : Sabtu-Minggu
Waktu : 08.00 s.d selesai

6
BAB III
PEMASARAN

3.1 Potensi Pasar


Menurut 4 cara menentukan potensi pasar dapat dilakukan dengan
1. Pendekatan permintaan
Untuk melakukan usaha ini diperlukan wilayah yang masyarakatnya
banyak dalam masa postpartum karena perawatan Mother Baby Care ini
dibutuhkan oleh para Ibu yang kesulitan dalam merawat bayinya. Hal ini
dilihat apakah diwilayah tersebut memerlukan usaha ini atau tidak. Jika
wilayah tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan usaha ini maka
akan di cari lagi wilayah yang membutuhkan usaha maternity care:pijat
oksitosin.
2. Pendekatan penawaran
Usaha maternity care ini harus memperhatikan masyarakat yang ada di
wilayah itu. Hal ini karena kita melihat tingginya daya beli jasa. Semakin
tinggi jumlah masyarakat yang dalam masa postpartum maka usaha ini
akan meningkat karena kebutuhan masyarakat untuk maternity care ini
dibutuhkan oleh Ibu nifas untuk pelayanan Mother Baby Care.
3. Mengamati kebutuhan tertinggi dimasyarakat
Apabila masyarakat diwilayah tersebut banyak Ibu postpartum maka
peluang usaha ini akan meningkat sesuai dengan kebutuhan yang ada
dimasyarakat.
4. Mencari momen yang tepat
Usaha ini ditujukan kepada ibu postpartum dan bayinya tujuannya yaitu
untuk memandirikan Ibu dalam merawat bayinya.
5. Sesuai keinginan konsumen
Apabila jumlah ibu postpartum tinggi maka jenis usaha jasa yang tepat
yaitu Mother Baby Care.

7
3.2 Segmentasi Pasar
Menurut 5 macam-macam segemntasi pasar antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Segmentasi perilaku
Setelah kita melakukan promosi kami mengelompokkan konsumen yang
tertarik dengan usaha kami. Apabila konsumen tertarik maka kami harus
menjaga kepercayaannya kepada kita dalam menjalankan usaha maternity
care ini berupa Mother Baby Care.
2. Segmentasi demografis
Maternity care: Mother Baby Care ini berfokus pada ibu postpartum dan
bayinya, tanpa memperhatikan tingkat ekonomi dan pendidikan.
3. Segementasi psikografis
Ditargetkan pada orang yang senang bersantai, Ibu postpartum dan
bayinya..
4. Segmentasi geografis
Usaha ini bisa dijalankan disuatu daerah di perkotaan yang sedang
membutuhkan usaha untuk dilaksanakan Mother Baby Care untuk
kemandirian Ibu dalam merawat bayinya.

3.3 Strategi Pemasaran


Stategi pemasaran atau promosi dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung antara lain:
1. Face to face
Pada awal tahap promosi yang kami lakukan adalah promosi dari mulut ke
mulut (face to face). Disini kami memanfaatkan kemampuan untuk
berinterkasi dengan orang lain agar mau dating pada pelayanan jasa yang
akan diselenggarakan. Selain itu, kami juga meminta bantuan teman-
teman untuk menyebarkan tentang usaha yang sedang kami jalani.
2. Media social
Media social yang akan kami gunakan yaitu dengan whatsapp, facebook,
instragram yang menjadi iklan utama agar memudahkan klien menggali
informasi tentang pelayanan jasa yang disediakan oleh Maternity Care:
Mother Baby Care untuk kemandirian Ibu dalam merawat bayinya.

8
3. Media cetak
Kami akan mencetak seperti spanduk dan brosur untuk memudahkan
dalam pemasaran dari usaha kami.
4. Mengadakan promo menarik
Pengembangan pemasaran maternity homecare dapat dilakukan juga
dengan menambahkan promo-promo menarik kepada para klien, seperti
potongan harga yang memberikan nilai lebih di mata para konsumen
sehingga jangkauan pasar semakin luas dan tingkat loyalitas klien pun
setiap harinya meningkat.

9
BAB IV
FINANSIAL

4.1 Modal
Modal usaha berupa uang akan digunakan untuk membiayai investasi
atau biasa disebut biaya tetap (fixed cost) maupun untuk membiayai modal kerja
atau biasa disebut biaya tidak tetap (variable cost).
Modal pengusaha yang digunakan Rp. 4.020.000

4.2 Sumber dan Penggunaan


Kebutuhan Home Care
No Rincian Modal volume Harga Jumlah
satuan
1 Peralatan Perawatan Tali Pusat
1. Kassa 2 Kotak Rp 10.000,- Rp 20.000,-
2. Betadin Botol Besar 2 botol Rp 20.000,- Rp 40.000,-
3. Penjepit Tali Pusat 2 kotak Rp 20.000,- Rp 40.000,-
2 Peralatan Memandikan Bayi
1. Bak Mandi 2 Rp 50.000,- Rp 100.000,-
2. Handuk Besar 2 Rp 50.000,- Rp 100.000,-
3. Handuk Kecil 2 Rp 25.000,- Rp 50.000,-
4. Peralatan Mandi Bayi 2 Rp 150.000,- Rp 300.000,-
3 Peralatan Mom- Care
1. Minyak Zaitun 2 Rp 35.000,- Rp 70.000,-
2. Masker 2 Rp 50.000,- Rp 100.000,-
3. Lulur 2 Rp 50.000,- Rp 100.000,-
2 Peralatan non medis (milik
pribadi)
1. Telepon kantor 1 - -
2. Telepon seluler bagi perawat 2 - -
pelaksana
3. Komputer/laptop 1 - -
4. Printer 1 - -
5. Meja 1 - -
6. Kursi 1 - -
7. Sepeda motor 2 - -
3 Biaya perizinan usaha 1 Rp 300.000,- Rp 300.000,-
Total Rp 1.220.000,-

10
Sumber modal :
No Honor tenaga kerja / Bulan Volume Harga Jumlah
satuan
1 Tenaga medis
1. Perawat penanggung jawab 1 Rp 700.000,- Rp 700.000,-
(pemilik)
Sekaligus administrasi
2. Perawat pelaksana 1 Rp 500.000,- Rp 500.000,,-
2 Biaya operasional
1. Transport perawat 1 Rp 100.000,- Rp 100.000,-
pelaksana
Total Rp 1.300.000,-

No Penjualan jasa Volume Harga satuan Jumlah


1 Target klien/ hari
2 klien 30 hari Rp 25.000,- Rp 1.500.000,-
Total Rp 1.500.000,-

Keuntungan
No Rincian Volume Harga satuan Jumlah
1 Target penjualan jasa 1 bulan Rp 1.500.000,- Rp 1.500.000,-
2. Honor tenaga kerja 1 bulan Rp 1.300.000,- Rp 1.300.000,-
Selisih /keuntungan per bulan : Rp 200.000,-

Pengembalian modal

modal awal
pengembalian modal = x 1 bulan
keuntungan per bulan
Rp 1.220.000, −
pengembalian modal = x 1 bulan
Rp 200.000

pengembalian modal = 6 bulan

11
DAFTAR PUSTAKA

1. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia. Angka Kematian Ibu dan Bayi
Per Kelahiran Hidup. Published online 2017.

2. Pricilia V. Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Pendekatan Model Mother-


Baby Care (M-BC) Sebagai Inovasi dalam Upaya Memandirikan Ibu
Postpartum. NERS J Keperawatan. 2016;9(1):39. doi:10.25077/njk.9.1.39-
44.2013

3. Listiani MD, Lestari IP, Widyaningsih A. Model Mother-Baby Care ( M-BC


) untuk Memandirikan Ibu Postpartum dalam Merawat Bayi Baru Lahir.
2022;4:195-202.

4. Yulia Farida, Lamsia P. Buku Manajemen Pemasaran. Published online


2019::79.

5. Haque-fawzi MG, Iskandar AS, Erlangga H. Konsep, Teori Dan


Implementasi.; 2022. http://repository.ibs.ac.id/id/eprint/4973

12
Lampiran

Brosure

13
14
SOAL KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 8 (3A)

1. Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif, termasuk kedalam...


A. Ruang lingkup homecare
B. Tujuan home care
C. Jenis pelayanan home care
D. Prinsip home care
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi home care

2. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan merupakan


... home care
A. Factor factor yang mempengaruhi home care
B. Manraat nome care
C. Tujuan home care
D. Definisi home care
E. Cirri - cirri home care

3. Perawat home care memberikan instruksi terkait pengendalian infeksi dasar


pada orang tua dari bavi dengan infeks1 human immunodeficiency virus (HIV).
Kalimat mana dari orang tua yang mengindikasikan kebutuhan akan instruksi
lanjutan ?
A. "Saya akan membersihkan semua kotoran yang tercecer dari popok
dengan cairan alkoho!"
B. "Saya akan mencuci botol bayi, dot, dan pengaman dot di tempat cuci piring
atau menggunakan air haalkoh
C. Saya pasti menyiapkan makanan yang tinggi kalori dan pralkoh
D. "Sava vasti mencuci tangan dengan bersih sebelum dan setelah merawat
bavi sasava”
E. Saya akan membersihkan semua alat yang terkena cairan tubuh bayi dengan
larutan klorin.

4. Klien mengalami stres dan ansietas yang berat sedang diajarkan tentang terapi
self-control. Mana pernyataan klien yang mengidentifikasi 'kebutuhan akan
edukasi lanjutan tentabg terapi" ?
A. "Terapi jenis baru ini bisa di gunakan untuk situasi yang juga baru"
B. "Keuntungan dari teknik ini adalah perubahan cenderung bertahan lamaba”
C. "Berbicara kepada diri sendiri adalah komponen dasar dari jenis terapi ini "
D. "Jenis terapi ini memberikan dukungan negatif ketika muncul
stimulus"
E. “Jenis terapi ini dapat dengan mudah dikuasai"

5. Mengumpul dan mencatat data dengan sistematis, akurat dan komprehensif


adalah bagian dari
A. peran home care
B. prinsip home care

15
C. fungsi home care
D. tujuan home care
E. ruang lingkup home care

6. Pelayanan mesik dan asuhan keperawatan, memberikan asuhan keperawatan


secara komprehensif, pelayanan social dan upaya lingkungan terapeutik.
Menurut data tersebut termasuk ke dalam ...
A. ruang lingkup home care
B. tujuan home care
C. factor -factor yang mempengaruhi home care
D. tujuan home care
E. pengertian home care

7. Tahapan homecare pada proses pelayanan homecare urutannya meliputi..


A. Persiapan, monitoring, evaluasi,penghentian pelayanan
B. Persiapan, pelaksanaan, monitoring&evaluasi, penghentian pelayanan
C. Persiapan, monitoring, pelaksanaan, penghentian pelayanan, evaluasi
D. Persiapan, penghentian pelayanan, monitoring/evaluasi, pelaksanaan
E. Persiapan, penghentian pelayanan, pelaksanaan, evaluasi

8. Perawat Airin mempunyai klinik Mom and Baby Spa yang ramai
kunjungannya. Saat ini ia sedang melakukan analisa perkembangan usaha yang
dicapai untuk ditindaklanjuti. Dalam teori tahapan wirausaha, perawat Airin
berada pada tahap.....
A. Memulai
B. Melaksanakan
C. Mempertahankan
D. Mengembangkan
E. Mengevalusi

9. Seorang perempuan berusia 26 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di BPM. Ibu
mengeluh ASI belum keluar dan khawatir bayinya kelaparan. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda vital dalam batas normal, kolostrum
ada, dan puting menonjol. Apakah asuhan yang tepat pada kasus terebut?
A. Melakukan perawatan payudara
B. Memberikan tentang konseling laktasi
C. Mengajarkan posisi menyusui
D. Menganjurkan kompres dingin
E. Menganjurkan kompres hangat

10. Tahapan Nursing Center, dimana kegiatan keperawatan yang telah dilaksanakan
telah dianggap bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, dan bisa dikembangkan
ke daerah lain disebut...
A. Beginning
B. Adoption

16
C. Initial
D. Terminal
E. Denial

11. Di bawah ini termasuk dalam kasus. khusus yang dapat dilayani pada perawatan
kesehatan di rumah, kecuali
A. Post partum
B. Gangguan mental
C. Usila
D. Gangguan tumbuh kembang
E. Post operasi

12. Seorang ibu yang akan bersalin mengalaminyakontrak yang kurang baik,
namun bidan ingin memberikan efek yang dapat merangsang kontraksi. Maka
cara alami yang dapat dilakukan untuk merangsang kontraksi adalah...
A. Tekanan balik pijat
B. Pijat oksitosin
C. Pijat perineum
D. Sadari
E. Mengupas

13. Ketika perawat mengelola home Care memiliki kemampuan untuk memahami
seluk beluk persoalan peraturan perundangan, perijinan dan jaminan pelayanan
kesehatan, kemampuan tersebut termasuk....
A. Nilai profesional
B. Nilai vokasional
C. Nilai personal
D. Nilai sosial
E. Nilai moral

14. Keuntungan perawatan pasien dilakukan dirumah, adalah...


A. Keluarga lebih puas terhadap pelayanan kesehatan
B. Keluarga dapat melakukan sendiri
C. Mengikuti keinginan klien
D. Pelayanan lebih holistik
E. Layanan legal

15. Home care diselenggarakan sebagai bentuk upaya pemberian pelayanan yang
komprehensif di rumah pasien. Filosofi utama dari tujuan penyelenggaraan
home care adalah...
A. Pelayanan delivery
B. Pelayanan di rumah pasien
C. Memberikan pelayanan yang maksimal
D. Meningkatkan manajemen self-care pasien
E. Pelayanan sesuai perkembangan ilmu dan praktek keperawatan

17
16. Alasan yang dijadikan pertimbangan dalam pemilihan perawatan di rumah jika
dilihat dari konsep patient motivation for self care...
A. Budaya
B. Kualitas pelayanan
C. Strategi pelayanan
D. Kemampuan manajemen perawat
E. Kualitas tindakan

17. Pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan


kepada individu dan keluarga ditempat tinggal mereka, merupakan kegiatan
pelayanan dari :
A. Praktek Mandiri
B. Home Care
C. Nursing Center
D. Klinik swasta
E. Konsultan keperawatan

18. Yang tidak termasuk prinsip pelayanan home care adalah :


A. Berpartisipasi dalam kegiatan riset
B. Mengaplikasi konsep sebagai dasar pelayanan
C. Upaya menciptakan lingkungan yang terapeutik
D. Mengembankan kemampuan professional
E. Mengevaluasi respon pasien dan keluarga

19. Ciri-ciri jenis institusi pemberi pelayanan home care yang merupakan institusi
Sosial adalah?
A. Dilakukan dengan sukarela dan diselenggarakan oleh LSM atau
organisasi keagamaan.
B. Dilakukan dengan memungut biaya dari klien dan diselenggarakan oleh
LSM atau organisasi keagamaan.
C. Dilakukan dengan sukarela dan diselenggarakan oleh pemerintah
D. Dilakukan dengan menerima imbalan dan diselenggarakan oleh pemerintah
E. semua salah

20. Bentuk perawatan kasus/keluarga resiko tinggi (baik ibu, balita maupun lansia)
yang dilaksanakan oleh tenaga keperawatan puskesmas (digaji oleh
pemerintah). Termasuk peran dari institusi...
A. Institusi pelayanan
B. Institusi sosial
C. Institusi instansi
D. Sosial
E. Institusi pemerintah

21. Perhatikan pernyataan berikut !!!

18
1) Wirausaha itu independen
2) Mempunyai sense of belonging
3) Tidak berhenti mengembangkan diri
4) Berani mengambil keputusan
5) Berani gagal
Manakah ciri-ciri seorang wirausaha sejati
A. 1,3 dan 5
B. 2,3 dan 4
C. 3,4 dan 5
D. Salah semua
E. Bener semua

22. "Penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung pengobatan


medis konvensional" merupakan salah satu pengertian dari salah satu jenis-jenis
wirausaha di bidang kesehatan, yaitu..
A. Home care
B. Terapi Komplementer
C. Konsultan keperawatan
D. Dalam bidang pendidikan
E. Semua salah

23. Berikut ini yang paling tepat merupakan sasaran homecare adalah...
A. Perawat, pasien dan masyarakat
B. Individu, keluarga dan masyarakat
C. Pasien, keluarga dan masyarakat
D. Individu dan keluarga
E. Individu

24. Seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan aset
lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar dari
pada sebelumnya, dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan,
inovasi dan Aturan baru. Pernyataan di atas merupakan pengertian dari….
A. Intrapreneurship
B. Entrepreneurship
C. Homecare
D. Kewirausahaan
E. Entrepreneur

25. Manfaat home care diantaranya :


1) Mengetahui pelayanan yang ada di rumah sakit swasta
2) Mengurangi pandangan buruk masyarakat
3) Mampu membandingkan keefektifan dan keefisienan pelayanan yang
dirumah
4) Memotivasi rumah sakit merencanakan program yang mampu

19
meningkatkan mutu pelayanan
5) Memotivasi perawat agar mampu melaksanakan perannya dengan baik
Dari beberapa manfaat diatas, manakah yang termasuk kedalam manfaat home
care bagi pasien?
A. 1, 3 dan 5
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. Semua benar

20

Anda mungkin juga menyukai