Gabungan Materi - Analisis Kinerja Sistem PDF
Gabungan Materi - Analisis Kinerja Sistem PDF
Gabungan Materi - Analisis Kinerja Sistem PDF
Standard User
Measurement
Quality Requirment
Indicators
Performance
Master Analisys
Other
Planning Information
Reason
System
Error Plan-do-check
Quality or
checking Control Plan-controlling
Audit SI adalah
Proses mengumpulkan dan mengevaluasi
fakta untuk memutuskan apakah sistem
komputer yang merupakan aset bagi
perusahaan :
Terlindungi, integritas data terpelihara ,
sesuai dengan tujuan organisasi untuk
mencapai efektifitas, dan efisiensi dalam
penggunaan sumber daya.
Cost Of Value of High cost
Computer H/W, S/W, of Maintenance
Cost of Abuse Personnel of privacy
Incorrect computer
Decision error
Making
Controlled
Organizational
ORGANIZA evolution of
Cost of Data
Loss
TIONS computer use
ORGANIZATIONS
Eksternal Internal
Indek Kinerja
Eksternal Internal
KINERJA :
Semua karakteristik dan aktifitas penting yg berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan yg akan dicapai
Konsep Dasar Kinerja
:
Sekumpulan komponen perangkat keras & perangkat
lunak yg memiliki kemampuan untuk memproses data
melalui program-program yang ditulis
:
Fasilitas-fasilitas yg dapat tersedia untuk dimanfaatkan yg
meliputi bahasa pemrograman, utiliti untuk desain &
pengembangan, utiliti pemrosesan, dan fitur untuk
memperbaiki kegagalan dsb.
:
Indeks-indeks yg dapat melambangkan
kemudahan, kenyamanan,
kestabilan, kecepatan dan lain-lain
dari suatu sistem.
n= banyaknya program
Defenisi :
• Waktu interval antara program yang diajukan user
sampai dengan hasil yang diterimanya.
Algoritma Tm Twm
FCFS 63,3 6,1
SJF 46,6 2,5
Future Knowledge 48 1,4
FCFS pd MBRS 53,5 2,1
Rumus :
X = Np
-------
t tot
X = nilai throughput
Np = jumlah program yang dieksekusi
t tot = total waktu yang ditempuh
Throughput mempengaruhi beberapa faktor :
5. Availability 6. Realiability
Prosentasi total Konsistensi dalam
waktu sistem mendapatkan nilai
tertentu dalam
yang diselesaikan
proses yang
user. dilakukan secara
berulang-ulang
7. CPU Utilazation 8. Overlap
Prosentasi waktu Prosentasi waktu respon
operating system operating system selama
dua atau tiga sumber yang
selama CPU aktif
selalu sibuk, digunakan
untuk sistem
9. Paging Rate multiprogramming.
Indeks yang tipikal ada pada
sistem yang memanfaatkan
memori virtual, berkenaan
dengan kemampuan
menyimpan elemen-elemen
program yang merupakan
beban kerja yang tidak
terdapat pada memori utama.
TEKNIK EVALUASI
Detektif o Secara rutin menjalankan program antivirus untuk mendeteksi infeksi virus.
o Melakukan pembandingan ukuran-ukuran berkas untuk mendeteksi perubahan ukuran
pada berkas
o Melakukan pembandingan tanggal berkas untuk mendeteksi perubahan tanggal berkas.
Daftar Pustaka
• Budi Rahardjo, Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet,
ismailzone.com/download/cryptography/Rahard-sec-handbook.pdf , Juli 2009
• Kentaro, Keamanan Sistem Informasi Apa dan Bagaimana,
http://www.sisteminformasi.com/2009/04/keamanan-sistem-informasi-apa-dan.html, Juli 2009
Manajemen Kontrol
Programming
Pemeriksaan secara praktis pengadaan atau
produksi s/w dengan kualitas yang tinggi :
• Memeriksa fase utama pada siklus hidup
pengembangan program
• Memeriksa pengorganisasian dan pengaturan
tim programmer.
Difokuskan pada keuntungan dan kelemahan
perbedaan struktur tim yang akan digunakan.
• Memeriksa masalah pengendalian khusus
yang timbul dalam sistem programmer.
Karakteristik program yang berkualitas:
a. Berfungsi dengan tepat dan lengkap
b. Mempunyai user interface dengan kualitas tinggi (baik)
c. Bekerja secara efisien
d. Dirancang dan didokumentasikan dgn baik
e. Mudah untuk pemeliharaan
f. Dapat menyesuaikan dibawah kondisi tidak normal
Planning
Design
Coding
1. Planning Testing
2. Control Operation and
3. Design maintenance
4. Coding
5. Testing
6. Operation and maintenance
• 1. Planning
Tugas utama tahap ini adalah memperkirakan kebutuhan
besarnya sumber daya (khususnya jam kerja) yang
dibutuhkan dalam pengembangan, pengadaan, dan
penerapan software
• 2. Control
Dua tujuan utama dari control yaitu :
1. Untuk memonitor kemajuan dan beberapa tahap
pada siklus hidup s/w agar tidak bertentangan dengan
rencana awal.
2. Mengontrol tugas pengembangan, pengadaan dan
implementasi s/w, agar s/w dapat diproduksi
secara autentik, akurat dan lengkap
Beberapa teknik untuk memonitor agar kontrol
tidak bertentangan dengan rencana awal:
a. Work Breakdown Structures (WBS), teknik ini dapat
mengidentifikasi tugas-tugas yang spesifik untuk pengembangan,
pengadaan, dan implementasi s/w yang dibutuhkan.
4. Coding
Dalam tahap ini, programmer akan menulis dan
mendokumentasikan sourcecode dalam bahasa
pemrograman untuk mengimplementasikan desain
program.
Tiga strategi utama dari implementasi modul dan integrasi
1. Top-Down
Keuntungannya adalah kesalahan pada modul level atas dapat
teridentifikasi lebih dini.
Kerugiannya adalah pada saat uji coba program akan menemui kesulitan
ketika modul level bawah menemukan kesalahan fungsi input-output yang
sangat sulit
2. Bottom up
Keuntungannya adalah modul level rendah yang merupakan operasi yang
paling sulit di implementasikan dan diuji terlebih dahulu.
Kerugiannya adalah pendekatan ini sangat sulit untuk diteliti seluruh
operasinya, sebelum programnya selesai dibuat.
3. Threads (rangkaian )
Keuntungannya adalah fungsi yang paling penting diimplementasikan
terlebih dahulu.
Kerugiannya adalah integrasi dari modul yang berikutnya mungkin akan
lebih sulit dibandingkan dengan top-down atau bottom-up.
Strategi Coding
Test
Do A Do B
Do A Test
Do B
Do A
• Jika konvensi pemrograman terstruktur dipenuhi,
dapat dipastikan bahwa para programmer akan
membuat source-code yang tingkat kesalahannya
kecil, mudah untuk dimengerti dan mudah untuk
dirawat.
Chief Programmer
Programmer
(Temporary
Leader)
Programmer Programmer
Programmer Programmer
Junior Junior
Programmer Programmer
BAB 4
Manajemen Kontrol Pengembangan Sistem
(Systems Development Management Controls)
Tiga cara pendekatan untuk audit SI
• Sebagai anggota didalam proses pengembangan sistem
(CONCURENT AUDIT), membantu tim dalam meningkatkan
kualitas pengembangan sistem untuk pembangunan &
pengimplementasian sistem.
• Sebagai reviewer pasca implementasi suatu aplikasi sistem
(POSTIMPLEMENTATION AUDIT), auditor membantu organisasi
belajar dari pengalaman dlm pengembangan sistem aplikasi yg
spesifik. Auditor juga boleh melakukan evaluasi kebutuhan sistem
utk disusun kembali, dilanjutkan atau dimodifikasi dalam berbagai
cara.
• Sebagai reviewer proses pengembangan sistem secara umum
(GENERAL AUDIT), auditor mengevaluasi pengendalian
pengembangan sistem secara menyeluruh.
• https://www.youtube.com/watch?v=H1kIbWf_8Hs
https://www.youtube.com/watch?v=j3Y60GrY6LA
PENDEKATAN UNTUK AUDITING PENGEMBANGAN SISTEM
Acceptance Testing
Conversion
Operation and
Maintenance
Pendekatan Desain Sosioteknik
Sosiotechnical Design
Social Technical
Interconnection System
System
Interconnection
Design Prototype
Implement
Prototype
Use Prototype
Build Production
System
Pendekatan Ketidaktentuan (Contingency)
Terdapat 3 jenis
konversi
1. Abrupt changeover
(tiba-tiba /sekaligus)
2. Phased changeover
(bertahap)
3. Parallel changeover
13. OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
Pemeliharaan mencakup :
1. Repair Maintenance (pemeliharaan perbaikan)
2. Adaptive Maintenance dan (pemeliharaan penyesuaian)
3. Perfective maintenance (pemeliharaan penyempurnaan)