Proses Sosial
Proses Sosial
Proses Sosial
A. PENGANTAR
Proses sosial adalah setiap interaksi sosial yang berlangsung dalam suatu jangka
waktu yang sedemikian rupa hingga menunjukkan pola-pola pengulangan
hubungan perilaku dalam kehidupan masyarakat.Interaksi sosial merupakan kunci
dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin ada
kehidupan bersama. Proses sosial pada dasarnya merupakan siklus perkembangan
dari struktur sosial yang merupakan aspek dinamis dalam kehidupan masyarakat.
Proses sosial adalah cara–cara berhubungan yang di lihat jika individu dan
kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk – bentuk
hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan yang
menyebabkan goyahnya pola – pola kehidupan yang telah ada. Proses sosial juga
dapat diartikan sebagai pengaruh timbal balik antar pelbagai segi kehidupan
bersama atau di dalam kehidupan sosial, misalnya saling memengaruhi antara
sosial dan politik, politik dan ekonomi, ekonomi dan hukum, dan seterusnya.
(Anonim,2013).
Proses sosial adalah setiap interaksi sosial yang berlangsung dalam suatu jangka
waktu yang sedemikian rupa hingga menunjukkan pola-pola pengulangan
hubungan perilaku dalam kehidupan masyarakat.Interaksi sosial merupakan kunci
dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin ada
kehidupan bersama. Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli mengenai
pengertian proses social
Dengan proses sosial dimaksudkan cara-cara interaksi (aksi dan reaksi) yang dapat
diamati apabila perubahan-perubahan mengganggu cara hidup yang telah ada.
Dengan konsep interaksi sosial, ia memberikan batasan proses sosial sebagai
pengaruh timbal balik antara individu dan golongan di dalam usaha mereka untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi dan di dalam usaha mereka untuk mencapai
tujuannya.
3. Soerdjono Dirdjosisworo;
mengartikan proses sosial sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi
kehidupan bersama. Ia kemudian memperinci pengertian rumusan ini sebagai
berikut :
a. Pengaruh timbal balik sebagai akibat hubungan timbal balik antara individu
dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok mengenai berbagai aspek
kehidupan manusia seperti politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan.
b. Berbagai segi kehidupan tersebut adalah penerapan aspek-aspek utama dalam
kehidupan sosial yang mewarnai bahkan menentukan perkembangan dalam
kehidupan bersama. (Anonim,2014).
Kerja sama dapat terjadi karena didorong oleh kesamaan tujuan atau manfaat yang
akan diperoleh dalam kelompok tersebut. Kerjasama timbul jika orang menyadari
bahwa mereka mempunyai kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan
mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk
memenuhi kepentingan ini melalui kerjasama.
Asimilasi merupakan proses sosial yang di tandai oleh adanya upaya – upaya
menggurangi perbedaan – perbedaan yang terdapat diantara orang perorangan atau
antar kelompok sosial yang diikuti pula usaha – usaha untuk mencapai kesatuan
tindakan,sikap,dan proses – proses mental dengan memperhatikan kepentingan
bersama.
Bentuk umum proses sosial adalah interaksi social (yang juga dapat dinamakan
sebagai proses sosial) karena interasi sosial merupakan syarat utama terjadinya
aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial
yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara
kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok
manusia. Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi anatara
kelompo tersebut sebagai suatu kesatuan dan biasanya tidak menyangkut pribadi
anggota-anggotanya.
Adapun yang menjadi dorongan dari dalam diri seseorang untuk berinteraksi sosial
meliputi hal-hal berikut :
1) Dorongan untuk meneruskan keturunan
2) Dorongan untuk memenuhi kebutuhan
3) Dorongan untuk mempertahankan kehidupan
4) Dorongan untuk berkomunikasi
Yaitu proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap
penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama kali
muncul di lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat.
Adalah upaya yang dilakukan oleh seseorang individu untuk menjadi sama
(identik) dengan individu lain yang ditirunya. Proses identifikasi tidak hanya
terjadi melalui serangkaian proses peniruan pola perilaku saja, tetapi juga melalui
proses kejiawaan yang sangat mendalam.
Yaitu proses kejiwaan dimana seorang individu merasa tertarik kepada seseorang
atau kelompok orang dikarenakan sikapnya, penampilannya, wibawanya atau
perbuatannya yang sedemikian rupa.
Faktor empati mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan
kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat
dalam (intens). (Anonim,2013).
Kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih, melalui percakapan
dengan saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-masing dalam
kehidupan masyarakat. Kontak sosial dapat terjadi secara langsung maupun tidak
langsung antara pihak satu dengan pihak lainnya. Kontak sosial tidak langsung
adalah kontak sosial yang menggunakan alat sebagai perantaranya. Misalnya :
melalui telepon, radio, surat, dan lain-lain.
D. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang didapat dari penjelasan teori diatas adalah sebagai
berikut :
1. Proses sosial adalah cara–cara berhubungan yang di lihat jika individu dan
kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk – bentuk
hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan yang
menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang telah ada. Terdapat beberapa
ahli yang mengungkapkan arti dari proses sosial, diantaranya Adham Nasution;
Abu Ahmadi; dan Soerdjono Dirdjosisworo.
2. Penyebab Terjadinya Proses Sosial dapat disebabkan karena Interaksi sosial
merupakan syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Didalam kajian sosiologi,
bentuk-bentuk proses sosial secara garis besar dibagi dalam dua bentuk, proses
sosial asosiatif dan proses sosial disosiatif.