Proses Proses Sosial Sosped
Proses Proses Sosial Sosped
Proses Proses Sosial Sosped
Oleh
Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial, oleh karena itu
interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas dalam
masyarakat. Bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan
bentukbentuk khusus dari interaksi sosial. Interaksi sosial
merupakan hubungan soosial yang dinamis yang menyangkut
hubungan antara orang perorangan, dengan kelompok manusia .
Interaksi sosial juga sangat berkaitan dan dipengaruhi oleh
identitas dan peran seseorang atau kelompok dalam suatu
masyarakat, kesadaran akan identitas dan pengetahuan akan peran
masing-masing identitas tersebut merupakan modal yang berguna
bagi terciptanya interkasi sosial yang baik dalam suatu Masyarakat
( Anwar dkk, 2013).
Hubungan dan proses sosial adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan, ketika berbicara tentang hubungan maka proses sosial
menjembataninya hingga berlanjut pada aktivitas yang saling
mempengaruhi satu sama lain. Proses sosial diawali dengan
interaksi sosial berupa hubungan timbal-balik yang dinamis antara
pihak-pihak terkait baik dalam kerja sama, persaingan, atau
pertikaian. Sedangkan aktivitas interaksi yang memicu variasi
hubungan dalam masyarakat disebut dengan proses sosial.
Sesungguhnya tujuan awal dari berlangsungnya hubungan dan
proses sosial adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar, kebutuhan
akan kontrol sosial, dan kebutuhan afeksional dari tiap-tiap
individu sesuai dengan latar belakang statusnya (Priyatna. 2013).
I.2 Tujuan
1. Mengetahui pembentukan idenditas social.
2. Mengetahui perubahan social.
3. Mengetahui pengendalian social.
II. PEMBAHASAN
2.1.2 Asimilasi
Asimilasi adalah suatu proses pencampuran dua atau lebih budaya
yang berbeda sebagai akibat dari proses sosial, kemudian
menghasilkan budaya tersendiri yang berbeda dengan budaya
asalnya. Proses asimilasi ini menjadi penting dalam kehidupan
masyarakat yang individunya berbeda secara kultural, sebab
asimilasi yang baik akan melahirkan budaya-budaya yang dapat
diterima oleh semua anggota. Asimilasi adalah proses perubahan
pola kebudayaan untuk menyesuaikan diri dengan mayoritas.
Menurut Danadjaya, proses pembauran suatu budaya biasanya
melalui asimilasi yang melalui dua proses asimilasi, yaitu;
asimilasi tuntas satu arah dan asimilasi tuntas dua arah. Asimilasi
tuntas satu arah yaitu seseorang atau kelompok mengambil alih
budaya dan jati diri kelompok dominan dan menjadi bagian dari
kelompok itu. Asimilasituntas dua arah dapat berlangsung
manakala dua atau lebih kelompok etnik saling memberi dan
menerima budaya yang dimiliki oleh setiap kelompok etnik.
Wulandari dkk. 2022)
2.1.3 Akomodasi
Akomodasi adalah proses sosial dengan dua makna, pertama
adalah proses sosial yang menunjukkan pada suatu keadaan yang
seimbang (equilibrium) dalam interaksi sosial antara individu dan
antara kelompok di dalam masyarakat, terutama yang ada
hubungannya dengan normanorma dan nilai-nilai sosial yang
berlaku dalam masyarakat tersebut. Kedua adalah menuju pada
suatu proses yang sedang berlangsung, dimana akomodasi
menampakkan suatu proses untuk meredakan suatu pertentangan
yang terjadi di masyarakat, baik pertentangan yang terjadi antara
individu, kelompok dan masyarakat, maupun dengan norma dan
nilai yang ada di masyarakat itu. Proses akomodasi ini menuju
pada suatu tujuan yang mencapai kestabilan.(Pohan dkk. 2019).
2.1.4 Akulturasi
Akulturasi ialah percampuran 2 kebudayaan ataupun lebih yang
silih pengaruhi. Akulturasi pula ialah sesuatu proses untuk
penyesuaian terhadap diri yang cocok dengan berbagai hakikat
terhadap kebudayaannya sendiri. Untuk proses tersebut menuju
pada hal yang bersifat keserasian akan hal sosial yang bertabiat
normal serta manusiawi. Sebutan akulturasi sendiri timbul
semenjak tahun 1936 di para kalangan-kalangan para antropolog
yang ada di Amerika selaku respon akan beberapa hal terhadap
riset rekonstruksi berbagaia historis yang memang dianggapnya
sebagai hal yang kurang lengkap sebab yang tak menggambarkan
segala pergantian sosio dan kulturalnya sendiri.Akulturasi selaku
pergantian kebudayaan diisyarati dengan terdapatnya ikatan antara
2 kebudayaan yang keduanya silih berikan serta menerima.Sebutan
akulturasi, ataupun acculturasion ataupun culture contact, memiliki
bermacam makna, antara lain bagi Suyono bahwa akulturasi ialah
sesuatu proses pengiriman atau suatu bentuk transfer dari sang
penerima yang berasal dari beragam faktor kebudayaan yang silih
berjumpa serta berinteraksi atau meningkatkan akan suatu proses
dalam interaksi atau hubungan budaya yang mana tanpa harus
meninggalkan kebudayaan aslinya. Menimpa perihal tersebut Bee
melansir dari novel Hadi yang berkata akulturasi ialah suatu
pergantian budaya dari 2 sistem budaya yang silih berhubungan.
Setelah itu Bisa meningkatkan bahwasany akulturasi terjalin
dengan karakteristik proses pergantian yang diiringi dengan difusi,
inovasi ataupun invensi yang mencerminkan suatu konsep dengan
lebih menampilkan sisi kondisi kehidupan sosial budaya dari
kelompok warga tersebut.Dan banyak pula yang yang lain
(Poerwanto, 2019).
Goa L.. Perubahan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Malang. Ketua Prodi
dan Dosen Prodi Pelayanan Pastoral. 2017
Pohan. B., dan Gunawan W. 2019. Proses Sosial Sebagai Akar Sublimasi
Masyarakat Pedesaan. SIMULACRA, 2(2).