LAPORAN

KARYA WISATA YOGYAKARTA

Nama: ANGGA CAHYA WIGUNA

Kelas :IXF (04)

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LUMAJANG

SMP NEGERI 1 YOSOWILANGUN
Jalan Raya Gang Masjid No.04 Yosowilangun-Lumajang Kode Pos 67382
Telp.(0334) 390384
Website : http//smp1yoso.blogspot.com
e-mail : [email protected]
Tahun Pembelajaran : 2022/2023

KATA PENGANTAR
 Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan hidayah Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan perjalanan yang

berjudul "Laporan Karya Wisata Yogyakarta" dengan tepat waktu. Laporan ini

hadir untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.

Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada

kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh

karena itu bagi pembaca yang ingin memberi saran atau kritikan kepada saya, saya

persilahkan sehingga saya dapat memperbaiki laporan perjalanan ini.

Akhirnya saya mengharapkan semoga dari laporan perjalanan ini dapat

diambil hikmah dan manfaat nya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap

pembaca.

Lumajang, 22 Februari 2023

Angga Cahya Wiguna

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................

A. Persiapan perjalanan Yogjakarta ........................................

B. Perjalanan ke Yogjakarta ....................................................

BAB 2 ISI LAPORAN ....................................................................

A. Sampai di Yogjakarta .........................................................

B. Tempat - tempat yang dikunjungi ......................................

C. Kesan .................................................................................

BAB 3 PENUTUP .........................................................................

A. Saran .................................................................................

B. Lampiran (foto - foto wisata yang di kunjungi) ..................

 BAB 1

PENDAHULU

A. Persiapan

Pada hari Selasa jam 17.00 saya menyiapkan barang-barang yang akan saya bawa ke

Jogja, mulai dari alat mandi, alat sholat, pakaian, sepatu, dan perlengkapan lainnya.

Keesokan harinya tepatnya di hari Rabu jam 14.59 WIB saya berangkat dari rumah

menuju ke sekolah dan sampai di sekolah pada pukul 15.12 WIB. Setelah itu sekitar

pukul 15.40 WIB semua siswa diharap berkumpul di lapangan basket karena ada sedikit

pengarahan dari guru pendamping, kemudia seluruh siswa bersiap untuk berangkat. Pukul

16.00 WIB, seluruh siswa kelas 9 SMP NEGERI 1 YOSOWILANGUN berangkat dari

Lumajang menuju Yogyakarta.

B. Perjalanan ke yogjakarta

Selama perjalanan kami hanya mengobrol dengan teman sebangku, menertawakan

tingkah laku aneh anak 9b, dan bernyanyi. Sebenarnya tidak ada aktivitas yang

menyenangkan selama perjalanan ke Jogja dikarenakan kelas 9f dibagi 2, kelompok 1

ikut bus nya 9A, dan kelompok 2 ikut bus nya 9B. Pukul 18:56 rombongan SMP NEGRI

1 YOSOWILANGUN berhenti di RM. Rahayu dan melaksanakan sholat maghrib dan

isya. Kemudian pukul 19:20 rombongan SMP NEGRI 1 YOSOWILANGUN

melanjutkan perjalanan menuju jogja. Selama dalam perjalanan kami memanfaatkan

untuk beristirahat karena pagi harus melakukan aktivitas.

BAB 2

ISI
A. Sampai di Yogjakarta

Pada hari Rabu sekitar pukul 02:40 an dini hari rombongan SMP NEGRI 1

YOSOWILANGUN sampai di RM. Progosari Magelang. Disana kita semua

bersiap siap untuk mandi dan makan pagi, tidak lupa juga di sana kita

melaksanakan sholat subuh terlebih dahulu, setelah sholat subuh sambil

menunggu pukul 06:00 kita semua ngumpul dan berbincang bincang. Tidak terasa

sudah pukul 06:00 kitapun langsung makan, setelah itu sekitar pukul 06:37 semua

rombongan segera berangkat menuju wisata candi Borobudur. Sekitar pukul 07:30

an kita sampai di candi borobudur. Disana kita di beri penjelasan tentang sejarah

candi borobudur oleh penjaga di sana. Setelah itu kita di beri waktu sampai pukul

09:30 an untuk berbelanja dan jam 10:00 harus sudah ada di bis. Setelah itu

sekitar pukul 10:48 rombongan sampai di RM.pringsewu untuk sholat duhur +

makan siang. Setelah itu kita melanjutkan perjalanan ke musium Dirgantara

sampai disana sekitar pukul 12:49 , disana kita di beri penjelasan tentang masa

masa penjajahan dahulu. Pulang dari museum sebenarnya kami mau ke Malioboro

dulu tetapi, karena gerimis jadi dibatalkan. Lalu kita melanjutkan perjalanan

menuju hotel satya graha untuk check in. Sekitar pukul 14:50 an kita sampai di

hotel satya graha. Saya pun langsung bergegas masuk ke kamar dan berbaring di

kasur, selang beberapa menit saya dan teman-teman memakan makanan yang

dikasih oleh pihak hotelnya, setelah makan saya langsung mandi dan sehabis

mandi saya melaksanakan sholat. Sore itu saya dan teman sekamar saya hanya

bermain di dalam kamar hotel lalu berkeliling untuk melihat suasana dihotel pada

sore itu. Malamnya saya dan teman-teman tidak pergi ke Malioboro, tetapi kami

berenang di kolam renang hotel. Moment itu sangat seru dan menyenangkan. Lalu
sekitar pukul 20.00 saya dan teman saya pergi ke pasar malem dekat hotel Satya

graha. Disana terdapat banya sekali baju-baju thrift, jajanan, serta wahana-wahana

yang bisa dilihat seruu sepertinya. Kami hanya berkeliling pasar malam lalu habis

itu kita kembali ke hotel pada pukul 20.25. Sesampainya di hotel saya langsung

pergi ke kamar lalu berbincang dengan teman se kamar, melakukan permainan

yang seru, dan menertawakan lelucon dari teman-teman yang lainnya. Sampai

akhirnya kita cape, lalu tertidur.

Pada hari kamis pagi saya bangun tidur kesiangan, saya pun langsung buru-

buru mandi. Setelah itu saya mengemas barang – barang saya untuk check out

hotel. Karena bangun kesiangan jadi saya dan teman-teman tidak kebagian

makanan untuk dimakan pada pagi itu, alhasil kami tidak sarapan. Setelah itu kita

pun segera berangkat ke pusat oleh – oleh bakpia. Sekitar pukul 08:00 kita sampai

di pusat oleh – oleh bakpia. Kemudian kita melanjutkan perjalanan ke HEHA

SKY sekitar pukul 09:00 kita sampai di HEHA SKY kita diberi waktu pukul

09:00-11:00 untuk berjalan -jalan. Kemudian kita melanjutkan perjalanan, sekitar

pukul 12:50 kita berhenti di rumah makan (lupa rumah makan apa) untuk sholat

duhur dan makan siang. Setelah itu kita melanjutkan perjalanan ke tebing breksi.

Sampai di tebing breksi sekitar pukul 13:30 an. Kemudian kita berfoto – foto

bersama sebentar kemudian di beri waktu pukul 13:30 – 15:00 untuk berjalan –

jalan. Sekitar pukul 17:00 kita sampai di rumah makan kita di sana sambil mandi

+ makan malam + sholat maghrib dan isya. Setelah itu sekitar pukul 18:00 kita

melanjutkan perjalanan untuk pulang kerumah. Di perjalanan kita semua

beristirahat, tidak terasa sudah pukul 21:50 kita berhenti di rest area sebentar

untuk membeli bensin. Setelah itu kita melanjutkan perjalanan, tidak terasa sekitar
pukul 01:55 an kita sudah sampai di dekat sekolah. Setelah itu kitapun pulang ke

rumah masing – masing.

B. Tempat - tempat yang di kunjungi

1. Candi Borobudur

Borobudur adalah sebuah Candi Budha yang terletak di Borobudur.

Magelang, jawa tengah, Indonesia lokasi candi kurang lebih 100 km

desebelah barat daya semarang, 86 km disebelah barat Surakarta dan 40

km sebelah barat laut Yogyakarta.

Borobudur dibangun sekitar tahun 900 masehi atau abad ke 9.

Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama budha Mahayana

pada masa pemerintahan syailendra. Pendiri candi ini yaitu raja

samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra

Keberadaan candi ini pertama kali diketahui oleh Thomas StanFord

Rafles sekitar tahun 1814 ketika itu, pertama kali candi Borobudur ini di

temukan dalam keadaan berserakan dan terpendam tanah, candi yang

memililki 10 tingkat ini sebenarnya mempunyai tinggi secara

keseluruhanyitu 42 meter. Namun setelah dilakukan restorasi tinggi

keseluruhan Candi Borobudur ini hanya mencapai 34,5, meter dengan luas

secara keseluruhan yaitu 123x123 meter atau 15,129 m2.

Bangunan candi Borobudur berbentuk limas berundak dan apabila

dilihat dari atas merupakan suatu bujur sangkar. Tidak ada ruang dimana

orang bisa masuk, melainkan hanya bisa naik sampai terasnya. Kecara

keseluruhan bangunan candi Borobudur terdiri dari 10 tingkat atau lantai

 yang masing-masing tidak mempunyai maksud tersendiri. Sebagai sebuah

bangunan Candi Borobudur mempunyai tiga lambang yaitu :

1. Kamadhatu

Yaitu alam bawah atau dunia hasrat atau nafsu. Dalam dunia ini

digambarkan pada relief yang terdapat dikaki candi asli.

2. Rupadhatu

Yaitu dunia antara atau dunia rupa, bentuk wujud dalam dunia ini manusia

ttelah meninggalkan segala hasrat atau nafsu tetapi masih terikat pada

nama dan rupa, wujud, bentuk, bagian ini terdapat 1-5 yang berbentuk

bujur sangkar.

3. Arupadhatu

Yaitu alam atau dunia tanpa rupa pada tingkat ini manusia telah bebas

sama sekali dan telah memutuskan untuk selama-lamanya segala ikatan

pada dunia fana

Tiga tingkatan paling atas yang berbentuk lingkaran 3 teras.

1.Teras pertama terdapat : 32 stupa berlubang

2.Teras kedua terdapat : 24 stupa berlubang

3.Teras ketiga terdapat : 10 stupa berlubang

4.Teras keseluruhan : 72 stupa berlubang

2. Museum Dirgantara

Museum Dirgantara awalnya dibangun di Jalan Tanah Abang

Bukit, Jakarta dan diresmikan pada 4 April 1969. Museum ini baru

dipindah ke Yogyakarta, tepatnya di lokasi yang sekarang pada 29 Juli

1978. Pemindahan sendiri tidak hanya karena alasan lokasi strategis

belaka. Lebih dari itu, museum dipindah karena koleksi yang diyakini

terus bertambah terutama terkait Alutsista Udara. Adapun gedung

Museum Dirgantara saat ini merupakan bekas pabrik gula di Wonocatur.

Pada masa pendudukan Jepang, gedung tersebut merupakan lokasi

gudang logistik untuk kebutuhan perang. Luas area Museum Dirgantara

mencapai 4,2 hektare, dengan luas bangunan seluruhnya mencapai 8.765

meter persegi.

Koleksi di Museum Dirgantara berisi benda-benda bersejarah yang

berkaitan dengan Angkatan Udara Indonesia. Selain itu, museum ini juga

menyimpan sejumlah foto tokoh-tokoh sejarah Angkatan Udara Indonesia,

serta diorama peristiwa penting di masa lalu. Sejumlah pesawat tempur

dan replika yang ada di museum ini kebanyakan berasal dari masa Perang

Dunia II dan Revolusi Kemerdekaan Indonesia.

Berikut beberapa koleksi yang disimpan di Museum Dirgantara:

1. Pesawat Ki-43 buatan Jepang Pesawat PBY-5A (Catalina).

2. Replika pesawat WEL-I RI-X (pesawat pertama hasil produksi

Indonesia)

3. Pesawat A6M5 Zero Sen buatan Jepang.

4. Pesawat pembom B-25 Mitchell, B-26 Invader, TU-16 Badger.

5. Helikopter Hillier 360 buatan AS.

6. Pesawat P-51 Mustang buatan AS.

7. Pesawat KY51 Cureng buatan Jepang.

8. Replika pesawat Glider Kampret buatan Indonesia.

9. Pesawat TS-8 Dies buatan AS.

 10. Pesawat Lavochkin La-11, Mig-15, MiG-17 dan MiG-21 buatan

Russia.

3. Malioboro

Malioboro merupakan kawasan perbelanjaan yang legendaris yang

menjadi salah satu kebanggaan kota Yogyakarta. Penamaan Malioboro

berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang dahulu pernah menduduki

Jogja pada tahun 1811-1816 M yang bernama Marlborough. Kolonial

Hindia Belanda membangun Malioboro di pusat kota Yogyakarta pada

abad ke-19 sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan perekonomian.

Secara simbolis juga bermaksud untuk menandingi kekuasaan Kraton atas

kemegahan istananya yang mendominasi kawasan tersebut. Bangunan-

bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Malioboro tersebut menjadi

saksi bisu perjalanan kota ini dari masa ke masa.

Salah satu cara berbelanja di Malioboro adalah dengan proses

tawar-menawar terutama untuk komoditi barang-barang yang berupa

souvernir dari cenderamata yang dijajakan oleh pedagang kaki lima yang

berjajar di sepanjang trotoar jalan Malioboro. Berbagai macam

cenderamata dan kerajinan dapat anda dapatkan disini seperti kerajinan

dari perak, kulit, kayu, kain batik, gerabah dan sebagainya.

4. HEHA SKY view

Heha Sky View ini sebenarnya merupakan tempat makan atau

resto modern tiga lantai yang memang mengusung konsep swafoto dengan

landscape alam dan taman. Jadi, bagi para pecandu swafoto, alam dan

kuliner, HeHa Sky View bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang tepat.
 Meski baru saja dibuka tempat tersebut mampu menarik perhatian para

treveller atau pemburu foto cantik untuk datang ke destinasi yang terletak

di Gunungkidul ini.

5. Tebing Breksi

Tebing Breksi ini awal mulanya adalah sebuah kompleks pertambangan

batu putih yang dikelola oleh warga sekitar. Dengan kata lain Tebing

Breksi ini sebenarnya tidak terbentuk secara alami, akan tetapi terbentuk

akibat aktivitas menambang yang dilakukan oleh warga sekitar.

Awal mula Tebing Breksi menjadi destinasi wisata di daerah Jogja

adalah ketika para peneliti geologis melakukan penelitian terhadap batuan

yang berada di lokasi tersebut. Setelah penelitian selesai dilakukan,

kemudian data tersebut menghasilkan bahwa batuan yang ada di lokasi

tersebut merupakan endapan dari abu vulkanik gunung api Purba

Nglanggeran, maka dari itu kawasan Tebing Breksi termasuk kedalam

cagar budaya alam yang harus dilindungi. Sehingga aktivitas yang awal

mulanya berupa pertambangan, kemudian dihentikan.

Sejak saat itu aktivitas masyarakat di sekitar Tebing Breksi lesu,

masyarakat yang awalnya bekerja sebagai penambang harus mencari

pekerjaan lain. Seiring berjalannya waktu beberapa orang wisatawan

mengunjungi bekas tambang tersebut karena memang pemandangan yang

bagus dengan tebing batuan kapur tinggi menjulang yang merupakan suatu

hal baru yang belum pernah ada sebelumnya di Yogyakarta, pada saat itu

belum terbentuk kepengurusan untuk mengakomodir wisatawan yang

 berkunjung, hingga akhirnya Tebing Breksi semakin ramai dikunjungi

wisatawan dan terbentuklah suatu pengurus di kawasan tersebut.

6. Pusat oleh - oleh bakpia

Nama aslinya adalah tou luk pia yang artinya kue kacang hijau.

Sedangkan bakpia mulai diproduksi di desa Pathuk, Yogyakarta sekitar

tahun 1948.

Sebelum menjadi bakpia pathok 25, Dalam buku tersebut juga

disebutkan bahwa penemu bakpia yang pertama adalah Kwik Sun Kwok.

Namun saat itu bakpia masih dijual di pasar retail. Kemasannya juga tidak

memiliki label dan menggunakan tanda. Penontonnya juga masih sangat

terbatas. Bakpia kemasan dengan merek dagang mulai muncul sekitar

tahun 1980. Sejak saat itu, bakpia mulai dikenal masyarakat luas.

C. Kesan

Kesan dan pengalaman yang saya dapatkan selama mengikuti study tour

Yogyakarta ini mungkin tak akan pernah bisa dilupakan dan kenangan itu akan

menjadi sebuah cerita yang sangat menarik untuk dicerita kan kembali pada saat

saya dewasa nanti. Kebersamaan yang sangat terasa pada saat berada diperjalan,

dipenginapan pada saat ditempat objek wisata, foto bersama itu semua dapat

menambah kekompakan serta rasa kekeluargaan antara siswa/siswi kelas IX SMP

NEGRI 1 YOSOWILANGUN.

Namun, ada juga rasa kekecewaan yang saya rasakan dimulai dari

hotelnya yang tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan di rapat wali murid,

sebagian kelas ada yang dibagi 2, serta ada juga makanan yang rasanya sedikit

hambar atau bisa dikatakan tidak enak.

 Pesan atau sebuah masukan yang saya ingin sampaikan semoga study tour

tahun depan lebih baik lagi sehingga dapat menunculkan kesan yang tidak bisa

dilupakan oleh siswa/siswi kelas IX dan semoga tahun depan acara demi acaranya

lebih dapat terkoordinir dengan baik.

BAB 3

PENUTUP

A. Saran

Saran saya semoga study tour tahun depan lebih baik. Untuk study tour tahun

depan semoga mendapatkan hotel yang lebih baik dari yang tahun sekarang.

Untuk yang lain sudah cukup bagus dan nyaman.

B. Lampiran (foto - foto wisata yang di kunjungi)