ANALISA DATA Fix
ANALISA DATA Fix
ANALISA DATA Fix
- Pasien mengatakan
nyeri kaki kiri atas dan Menyampaikan ke otak
menganggu tidur
Presepsi nyeri
Nyeri akut
- Pasien mengatakan
belum pernah mandi Ketidakmampuan mengakses
atau di seka selama di kamar mandi
RS
- Ibu pasien mengatakan
bingung bagaimana Deficit perawatan diri (mandi)
menyeka pasien
- Pasien mengatakan
belum keramas selama
dirawat.
4 DO: Fraktur Hambatan mobilitas fisik
- Aktivitas pasien hanya
ditempat tidur
terlentang, karena harus Pergeseran pegmen tulang
imobilisasi dengan skin
traksi yang dijalaninya.
DS: Merusak jaringan sekitar
- Pasien mengatakan
nyeri pada kaki kiri atas.
- Pasien badrest sesekali Penurunan fungsi tubuh
tampak meringis
menahan nyeri
Hambatan mobilitas fisik
Hambatan beribadah
5. DO: Fraktur Gangguan integritas
- Femur sinistra pasien kulit
tampak sedikit bengkak
dibandingkan femur diskointunitas tulang
sinistra
DS:
- Keluarga pasien/ibu perubahan jaringan sekitar
pasien mengatakan
bengkak berkurang
dibandingkan pada awal laserasi kulit
masuk RS
- Kulit teraba hangat,
terdapat bekas luka-luka kerusakan integritas kulit
gores akibat terkena
aspal seperti di wajah
tangan dan femur
sinistra.
6. DO: fraktur Gangguan eleminasi
- tidak terpasang kateter
urine atau pampers
- Pasien mengatakan diskointunitas tulang
nyeri jika kakinya
(tungkai atas digerakan)
DS: perubahan jaringan sekitar
- pasien mengatakan
belum BAB sejak 1 hari
SMRS, atau sudah 5 hambatan mobilitas fisik
hari.
- Pasien mengatakan
tidak suka makan tirah baring
sayuran dan papaya.
konstipasi
gangguan eleminasi
ASKEP
N DIAGNOSA PERENCANAAN
O TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Nyeri akut b.d Tujuan 1. Kaji nyeri 1. Untuk
fraktur 2. Atur posisi mengetahui
Kriteria hasil : smobilisasi tingkat nyeri
Definisi : Mampu pada paha klien
pengalaman mengontrol nyeri 3. Ajarkan teknik 2. Imobilisasi yang
sensori dan Melaporkan nyeri relaksai adekuat dapat
emosional berkurang dengan 4. Ajarkan mengurangi
yang tidak menggunakan metode pergerakan
menyenangka manajemen nyeri distraksi pragmen tulang
n yang Mampu selama nyeri yang menjadi
muncul akibat mengenali nyeri akut unsur utama
kerusakan Menyetakan rasa 5. Kolaborasi penyebab nyeri
jaringan yang nyaman setelah dengan dokter 3. Akan
actual atau nyeri berkurang pemberian melancarkan
potensia. analgesic, peredaran
pemasangan darah sehingga
traksi kulit kebutuhan
atau traksi jaringan akan
tulang terpenuhi dan
mengurangi
nyeri
4. Mengalihkan
perhatian nyeri
dengan hal-hal
menyenangkan
5. Analgesic
memblock
lintasan nyeri
sehingga nyeri
akan berkurang.
Traksi yang
efektif akan
memberikan
dampak pada
penurunan
pergeseran
pragmen tulang
dan
memberikan
sposisi yang baik
untuk
menyatukan
tulang
2 Gangguan Tujuan 1. Kaji pola 1. Untuk
pola tidur b.d kebutuhan mengetahui
rasa nyaman Kriteria hasil : istirahat tidur pola tidur klien
nyeri Jumlah jam tidur klien 2. Agar klien
dalam batas 2. Ciptakan merasa nyaman
Definisi : normal 6-8jam uasana dan tenang
gangguan perhari lingkungan
kualitas dan Pola tidur kualitas yang nyaman
kuantitas dalam batas 3. Anjurkan klien
waktu tidur normal berdoa
akibat factor Perasaan segar sebelum tidur
eksternal sesudah tidur 4. Atur posisi
Mampu tidur klien
mengidentifikasik semi fowler
an hal-hal yang sebelum tidur
meningkatkan 5. Kolaborasi
tidur denan dokter
dalam terapi
analgetik
3 Personal Tujuan : pola kebersihan 1. Kaji kembali 1. Data dasar
hygine b.d diri normal pola dalam
kebersihan diri melakukan
Definisi : Kriteria hasil : 2. Menyediakan intervensi
kondisi Badan, mulut dan artikel pribadi 2. Untuk
dimana kuku bersih yang mempermudah
seseorang Pasien merasa diinginkan segala
tidak mampu nyaman (sikat gigi, kebutuhan klien
melakukan deodorant, untuk
perawatan sabun mandi, membersihkan
kebersihan lotion, dan dirinya.
untuk dirinya produk 3. Mempertahank
aromatherapy) an rasa nyaman
3. Bantu klien 4. Untuk
dalam memberikan
kebersihan lingkungan yang
badan, mulut, nyaman kepada
dan kuku klien dalam
4. Menyediakan melakukan
lingkungan kebersihan diri.
yang
teurapeutik
dengan
memastikan
hangat,
santai, dan
personal.